Anda di halaman 1dari 33

TRAUMA DADA

Oleh:

Saiful Nurhidayat

1
TUJUAN PEMBELAJARAN
TUJUAN UMUM
Setelah mengikuti mata kuliah selama 2 x
50 menit mahasiswa mampu membuat
asuhan keperawatan pada pasien dengan
trauma dada

2
TUJUAN KHUSUS

Setelah mengikuti mata kuliah ini selama 2 x 50 menit


mahasiswa akan dapat :
♣ Menjelaskan Anatomi & fisiologi dada
♣ Menyebutkan macam-macam gangguan akibat trauma dada
♣ Menjelaskan tanda & gejala gangguan akibat trauma dada ;
Flail chest, tension pneumothorax, open pneumothorax,
haemothorax & cardiac tamponade
♣ Menjelaskan pemeriksaan diagnostik pada pasien dengan
trauma dada ;flail chest, tension pneumothorax, open
pneumothorax, haemothorax & cardiac tamponade
♣ Menjelaskan tindakan keperawatan pada pasien dengan
trauma dada ; flail chest, tension pneumothorax, open
pneumothorax, haemothorax & cardiac tamponade
Printed b: my wife 3
PENDAHULUAN
ANATOMI & FISIOLOGI
 Dada mrpkan rongga yg terbentuk dari 12 tulang
rusuk,posterior berhubungan dg tlg blkg & anterior oleh
tlg dada
 Bundel saraf & PD intercostal berjalan sepanjang
permukaan inferior pd setiap tlg rusuk
 Permukaan dlm rongga & paru dilapisi selaput pleura
 Ruangan antara dua lapisan pleura normalnya hampa
(potensial space)
 Setiap paru menempati sebelah rongga dada & diantara
2 rongga dada terletak mediastinum yg ditempati
jantung, aorta, vena cava, trakea, bronkus & esofagus

Printed b: my wife
4
Jenis – jenis trauma dada
Penetrating
 Obstruksi jalan nafas
 Open pneumothorax
 Tension pneumothorax
 Massive hemothorax
Blunt
 Flail chest
 Tamponade jantung
♣ Traumatic aorta rupture
♣ Robekan bronchus
♣ Myocardial contusion
♣ Robekan diapragma
♣ Cedera esophagus
♣ Contusio paru
Printed b: my wife 5
Pedoman Pengkajian Awal
Trauma Dada
 Airway
 Breathing
 Circulation
 Disability
 Palpasi trakhea
 Palpasi tanda hematom & krepitasi dada & leher
 Palpasi dada (stable/unstable)
 Perkusi dada (dullnes/hyperresonan)

Printed b: my wife 6
Open Pneumothorax
Patofisiologi
 Biasa disebut open / sucking chest wound / penetrating
pneumothorax
 Open pneumothorax  udara atmosfir (tekanan
positif) masuk kedalam rongga pleura (tekanan negatif)
 tekanan rongga pleura mjd positif  paru kolaps.

Printed b: my wife 7
Printed b: my wife 8
Printed b: my wife 9
Tanda & Gejala
Dyspnea Chest pain
Gerakan dada asimetri Tachycardia
Agitasi Diaphoresis
Penetrating wound to the Hipotensi
chest Sucking sound on
inspiration
↓/(-)suara nafas pada
area injury
Printed b: my wife 10
TENSION PNEUMOTHORAX
Patofisiologi
Tension pneumothorax akibat luka penetrasi ; bocornya
paru / airway oleh karena fraktur tulang rusuk ; post
chest-injury akibat ventilator dimana udara masuk ke
rongga pleura ; ↑ PEEP akibat rupture alveolar, chest tube
occlusion/malfungsi
Udara masuk ke rongga pleura dari paru (paru/airway
bocor) / dari udara atmosfer akibat sucking chest wound 
udara masuk ke rongga pleura & tidak bisa keluar  ↑
tekanan  paru kolap partial/total  ↓ venous return &
mediastinal shift
Jantung, trakea, esophagus & PD besar tertekan
Tanpa intevensi segera berakibat fatal
Printed b: my wife 11
Printed b: my wife 12
Tanda & Gejala

 tracheal deviasi  Subcutaneous


 Hipoksia emphysema di leher &
 Dyspne hebat dada
 Takikardi  Nyeri hebat saat nafas
 Agitasi  Distensi vena jugularis
 Air hunger  Hipotensi
 Diaporesis  Suara nafas ↓ / (-)
 Penggunaan otot  Hyperresonan pada
aksesoris perkusi
 Gerakan dada  Cyanosis
asimetris
Printed b: my wife 13
MASSIVE HEMOTHORAX

Patofisiologi
Akumulasi darah > 1500 ml di rongga pleura
Trauma dada (tumpul/penetrasi)  laserasi
jantung, paru, PD besar, vena/arteri intercostal 
Akumulasi darah di rongga pleura  paru kolap
partial/total dengan ↓ venous return, mediastinal
shift dengan ↓venous return & terjepitnya PD
besar/trakhea

Printed b: my wife 14
Tanda & Gejala
Chest pain Hemoptysis
Dyspnea hebat Sputum berbusa darah
Takikardi Hipotensi ringan – berat
Diaporesis Suara nafas (-)
Pucat Perkusi dullnes
Vena leher flat
shock

Printed b: my wife 15
Printed b: my wife 16
PENGKAJIAN

 Mekanisme cedera
 Tanda & Gejala

DIAGNOSA KEPERAWATAN
1. Ggn pertukaran gas
2. Tdk efektifnya pola nafas
3. M’↓ CO
4. Resiko kekurangan volume cairan
5. Nyeri
6. Resiko infeksi
7. Cemas

Printed b: my wife 17
INTERVENSI

Intervensi prioritas pd apsien dg penetrating chest trauma


A. Tata laksana jalan nafas
Beri O2 aliran tinggi & cegah aspirasi
Hati-hati thd fraktur cervical sebelum melakukan
hiperextensi kepala
B. Tata laksana perdarahan & shock
Infus kristaloid
Cross matched, gol darah
Pasang chest tube di intercostal 3/4/5 mid axillary
Monitor tipe & jenis drainase tiap 15 – 30 menit &
auskultasi suara nafas
Jika perdarahan > 1500 – 2000 ml & disertai
perdarahan lanjutan > 100 – 200 ml/jam perlu segera
dilakuka operasi
Printed b: my wife 18
C. Tata laksana emergency utk open & tension
pneumothorax
Tutup luka pd area injury dg material yg ada disekitar
spt defibrilator pad, pembalut bervaselin, sarung
tangan karet / lembaran plastik (plester 3 sisi),
penutupan yg rapat akan menimbulkan tension
pneumothorax
Pasang chest tube / large - gauge needle di intercostal
2/3 mid clavicular
D. Evaluasi thd kemungkinan injury organ lain
E. Observasi pasien dg X-ray tiap 4 jam
F. ABGs, DL, KD & pulse oximetry, ECG
G. Antisipasi thd infeksi (antibiotik)

Printed b: my wife 19
H. Observasi tiap 5 – 10 menit
Cek suara nafas, irama & frekuensi
Cek penggunaan otot-otot aksesoris
Gerakan dada
Palpasi leher & dada thd subcutan emphysena
Palpasi vena jugularis
Kaji status kardio; monitor takikardi & disritmia, nadi,
urin output & status mental

Printed b: my wife 20
FLAIL CHEST

Patofisiologi
Fraktur tulang rusuk yg berdekatan 3 atau lebih,
sekurang-kurangnya pada dua tempat terpisah.
Segmen patahan tdk lg berhubungan dg rongga
dada.
Flail segment bergerak paradoks dengan sisi dada
Udara bebas mengalir masuk saat inspirasi & keluar
saat ekspirasi  memar & menusuk paru 
pneumothorax, tension pneumothorax, hemothorax

Printed b: my wife 21
Printed b: my wife 22
Tanda & Gejala
 Gerakan dinding dada paradoksal
 Palpasi ada fraktur tulang rusuk/krepitasi
 Luka memar diatas tlg rusuk
 ↓ suara nafas
 Distres respirasi

Pengkajian
 Mekanisme injury
 Tanda & gejala

Printed b: my wife 23
Diagnosa keperawatan
1. Ggn pertukaran gas
2. Tdk efektifnya pola nafas
3. Nyeri
4. Cemas

Intervensi
 Pastikan bahwa jalan nafas terbuka
 Beri O2
 Beri ventilasi / intubasi bila perlu
 Stabilisasi flail segmen dg tekanan tangan,
beri kain bersih lalu plester
 Infus
 Analgetik Printed b: my wife 24
Pengkajian & intervensi selanjutnya
Setelah memberi analgetik & O2 langkah selanjutnya
persiapan untuk chest tube
Lihat pergerakan paradoxal dinding dada, stabilisasi flail
segmen dg tangan, perban/plester utk mencegah tlg yg patah
menusuk/menekan paru
Kaji dada pasien yg mengalami injuri dg palpasi apakah ada
perdarahan lanjut
Observasi tanda-tanda hipoksemia ( takipnea, dispnea,
cnfuse, agitasi)  tanda komplikasi (hemothorax,
pneumothorax, pulmonary contusio, tension pneumothorax)
Jika pasien menunjukan tanda & gejala inadekuat ventilasi
panggil dokter mgkn perlu intubasi/ventilator
Auskultasi terhadap suara rales/penurunan suara

Printed b: my wife 25
CARDIAC TAMPONADE
Patofisiologi
mrpkan akumulasi cairan di rongga
pericardial (150 – 250 ml)  Kompresi
jantung, ↑ tekanan pericardial &
menghambat venous return  ↓ stroke
volume ↓CO

Printed b: my wife 26
Tanda & Gejala

Dyspnea Cyanosis
Tachycardia Pulsus paradoxus
Diaphoresis Beck,s triad ; JVD,
Hipotensi, suara jantung
↓/ (-)

Printed b: my wife 27
Printed b: my wife 28
Printed b: my wife 29
Diagnosa keperawatan
1. Kekurangan volume cairan
2. Ggn perfusi jaringan
3. M’↓ CO

Intervensi
 Beri O2
 Infus
 X-ray
 ECG
 CVP
 Monitor jantung
 Persiapan pericardiocentesis

Printed b: my wife 30
Pengkajian & Intervensi Selanjutnya

 Cek monitor jantung


 Cek tensi, nadi & RR tiap 5 – 10 menit
 Cek terhadap pulsus paradoxus
 Kaji tanda ↓ CO ( takikardi, hipotensi &
urin output < 30 ml/jam)

Printed b: my wife 31
DAFTAR PUSTAKA

1. Lanros & Barber (1997) Emergency Nursing : with


Certification, Preparation, & Review.USA : Appleton &
Large
2. Springhouse corporation book division (1985). Nurse’s
Reference Library : Emergencies. Pennsylvania : Springhouse
corporation
3. www.universityaircare.org
4. www.emedicine.com
5. www-cdu.dc.med.unipi.it/ECTC/indexectc.htm

Printed b: my wife 32
33

Anda mungkin juga menyukai