Oleh:
Saiful Nurhidayat
1
TUJUAN PEMBELAJARAN
TUJUAN UMUM
Setelah mengikuti mata kuliah selama 2 x
50 menit mahasiswa mampu membuat
asuhan keperawatan pada pasien dengan
trauma dada
2
TUJUAN KHUSUS
Printed b: my wife
4
Jenis – jenis trauma dada
Penetrating
Obstruksi jalan nafas
Open pneumothorax
Tension pneumothorax
Massive hemothorax
Blunt
Flail chest
Tamponade jantung
♣ Traumatic aorta rupture
♣ Robekan bronchus
♣ Myocardial contusion
♣ Robekan diapragma
♣ Cedera esophagus
♣ Contusio paru
Printed b: my wife 5
Pedoman Pengkajian Awal
Trauma Dada
Airway
Breathing
Circulation
Disability
Palpasi trakhea
Palpasi tanda hematom & krepitasi dada & leher
Palpasi dada (stable/unstable)
Perkusi dada (dullnes/hyperresonan)
Printed b: my wife 6
Open Pneumothorax
Patofisiologi
Biasa disebut open / sucking chest wound / penetrating
pneumothorax
Open pneumothorax udara atmosfir (tekanan
positif) masuk kedalam rongga pleura (tekanan negatif)
tekanan rongga pleura mjd positif paru kolaps.
Printed b: my wife 7
Printed b: my wife 8
Printed b: my wife 9
Tanda & Gejala
Dyspnea Chest pain
Gerakan dada asimetri Tachycardia
Agitasi Diaphoresis
Penetrating wound to the Hipotensi
chest Sucking sound on
inspiration
↓/(-)suara nafas pada
area injury
Printed b: my wife 10
TENSION PNEUMOTHORAX
Patofisiologi
Tension pneumothorax akibat luka penetrasi ; bocornya
paru / airway oleh karena fraktur tulang rusuk ; post
chest-injury akibat ventilator dimana udara masuk ke
rongga pleura ; ↑ PEEP akibat rupture alveolar, chest tube
occlusion/malfungsi
Udara masuk ke rongga pleura dari paru (paru/airway
bocor) / dari udara atmosfer akibat sucking chest wound
udara masuk ke rongga pleura & tidak bisa keluar ↑
tekanan paru kolap partial/total ↓ venous return &
mediastinal shift
Jantung, trakea, esophagus & PD besar tertekan
Tanpa intevensi segera berakibat fatal
Printed b: my wife 11
Printed b: my wife 12
Tanda & Gejala
Patofisiologi
Akumulasi darah > 1500 ml di rongga pleura
Trauma dada (tumpul/penetrasi) laserasi
jantung, paru, PD besar, vena/arteri intercostal
Akumulasi darah di rongga pleura paru kolap
partial/total dengan ↓ venous return, mediastinal
shift dengan ↓venous return & terjepitnya PD
besar/trakhea
Printed b: my wife 14
Tanda & Gejala
Chest pain Hemoptysis
Dyspnea hebat Sputum berbusa darah
Takikardi Hipotensi ringan – berat
Diaporesis Suara nafas (-)
Pucat Perkusi dullnes
Vena leher flat
shock
Printed b: my wife 15
Printed b: my wife 16
PENGKAJIAN
Mekanisme cedera
Tanda & Gejala
DIAGNOSA KEPERAWATAN
1. Ggn pertukaran gas
2. Tdk efektifnya pola nafas
3. M’↓ CO
4. Resiko kekurangan volume cairan
5. Nyeri
6. Resiko infeksi
7. Cemas
Printed b: my wife 17
INTERVENSI
Printed b: my wife 19
H. Observasi tiap 5 – 10 menit
Cek suara nafas, irama & frekuensi
Cek penggunaan otot-otot aksesoris
Gerakan dada
Palpasi leher & dada thd subcutan emphysena
Palpasi vena jugularis
Kaji status kardio; monitor takikardi & disritmia, nadi,
urin output & status mental
Printed b: my wife 20
FLAIL CHEST
Patofisiologi
Fraktur tulang rusuk yg berdekatan 3 atau lebih,
sekurang-kurangnya pada dua tempat terpisah.
Segmen patahan tdk lg berhubungan dg rongga
dada.
Flail segment bergerak paradoks dengan sisi dada
Udara bebas mengalir masuk saat inspirasi & keluar
saat ekspirasi memar & menusuk paru
pneumothorax, tension pneumothorax, hemothorax
Printed b: my wife 21
Printed b: my wife 22
Tanda & Gejala
Gerakan dinding dada paradoksal
Palpasi ada fraktur tulang rusuk/krepitasi
Luka memar diatas tlg rusuk
↓ suara nafas
Distres respirasi
Pengkajian
Mekanisme injury
Tanda & gejala
Printed b: my wife 23
Diagnosa keperawatan
1. Ggn pertukaran gas
2. Tdk efektifnya pola nafas
3. Nyeri
4. Cemas
Intervensi
Pastikan bahwa jalan nafas terbuka
Beri O2
Beri ventilasi / intubasi bila perlu
Stabilisasi flail segmen dg tekanan tangan,
beri kain bersih lalu plester
Infus
Analgetik Printed b: my wife 24
Pengkajian & intervensi selanjutnya
Setelah memberi analgetik & O2 langkah selanjutnya
persiapan untuk chest tube
Lihat pergerakan paradoxal dinding dada, stabilisasi flail
segmen dg tangan, perban/plester utk mencegah tlg yg patah
menusuk/menekan paru
Kaji dada pasien yg mengalami injuri dg palpasi apakah ada
perdarahan lanjut
Observasi tanda-tanda hipoksemia ( takipnea, dispnea,
cnfuse, agitasi) tanda komplikasi (hemothorax,
pneumothorax, pulmonary contusio, tension pneumothorax)
Jika pasien menunjukan tanda & gejala inadekuat ventilasi
panggil dokter mgkn perlu intubasi/ventilator
Auskultasi terhadap suara rales/penurunan suara
Printed b: my wife 25
CARDIAC TAMPONADE
Patofisiologi
mrpkan akumulasi cairan di rongga
pericardial (150 – 250 ml) Kompresi
jantung, ↑ tekanan pericardial &
menghambat venous return ↓ stroke
volume ↓CO
Printed b: my wife 26
Tanda & Gejala
Dyspnea Cyanosis
Tachycardia Pulsus paradoxus
Diaphoresis Beck,s triad ; JVD,
Hipotensi, suara jantung
↓/ (-)
Printed b: my wife 27
Printed b: my wife 28
Printed b: my wife 29
Diagnosa keperawatan
1. Kekurangan volume cairan
2. Ggn perfusi jaringan
3. M’↓ CO
Intervensi
Beri O2
Infus
X-ray
ECG
CVP
Monitor jantung
Persiapan pericardiocentesis
Printed b: my wife 30
Pengkajian & Intervensi Selanjutnya
Printed b: my wife 31
DAFTAR PUSTAKA
Printed b: my wife 32
33