Anda di halaman 1dari 8

1.

Seorang perempuan (32 tahun) menganggap dirinya adalah penyanyi dangdut dengan
bayaran tinggi padahal sebenarnya tidak demikian. Hal ini terjadi ketika keinginan klien
menjadi penyanyi tidak didukung oleh orang tuanya. Perawat sudah melatih klien tentang
cara pemenuhan kebutuhan dasar. Apakah tindakan keperawatan yang tepat dilakukan
selanjutnya ?
a. Melatih klien cara berbicara yang baik
b. Melatih kemampuan positif yang dimiliki klien
c. Mengembalikan orientasi realita klien
d. Melatih klien untuk minum obat dengan benar
e. Melatih klien cara pemenuhan kebutuhan dasar

2. Seorang perempuan (36 tahun) dirawat di RSJ sejak 3 hari yang lalu. Klien masuk RSJ
karena selalu mengancam keluarganya dengan ungkapan ingin mengakhiri hidupnya.
Hasil pengkajian: klien mengatakan tidak sanggup hidup lagi setelah diceraikan oleh
suaminya. Klien juga berkata dirinya ingin mati saja.
Apakah tindakan keperawatan yang tepat dilakukan untuk klien ?
a. Melatih cara-cara mencapai harapan dan masa depan
b. Melatih cara mengendalikan diri dari dorongan bunuh diri
c. Mendiskusikan harapan dan masa depan
d. Mengidentifikasi beratnya masalah dan benda-benda berbahaya serta
mengamankannya dari klien
e. Mendiskusikan cara mencapai harapan dan masa depan

3. Seorang laki-laki (56 tahun) dirawat dengan Ulkus Diabetikum pada dorsal pedis sinistra.
Perawat melakukan tindakan perawatan luka. Hasil pengkajian: balutan basah, ada
rembesan, bau, kotor. Perawat telah membuka balutan dan didapatkan banyak eksudat,
luka berwarna kemerahan, dan granulasi sedikit. Perawat segera mengganti handscoon
steril.
Apakah tindakan selanjutnya yang tepat dilakukan ?
a. Bersihkan area sekitar luka dengan normal saline satu arah
b. Bersihkan eksudat dengan kassa steril
c. Lakukan penekanan sekitar luka untuk keluarkan pus
d. Lakukan debridement pada jaringan nekrotik
e. Bersihkan daerah sekitar luka

4. Seorang laki-laki (34 tahun) dirawat dengan keluhan sesak nafas dan kelelahan saat
beraktivitas. Hasil pengkajian: badan lemas, palpitasi, diaphoresis, wajah pucat,
pernapasan cuping hidung, edema pada kedua tungkai. Tekanan darah 160/90 mmHg,
frekuensi nadi 110x/menit, frekuensi nafas 30x/menit, JVP 9 cmH2O, ictus cordis teraba
pada ICS VI sinistra.
Apakah data fokus utama yang perlu dikaji lebih lanjut pada kasus ?
a. Berat badan
b. Pembesaran hepar
c. Pembesaran ginjal
d. Pembesaran jantung
e. Lingkar perut

5. Seorang perempuan (26 tahun) datang ke poliklinik dengan keluhan sering kencing dan
haus. Selama di rumah, pasien tidak pernah mengatur pola makan, hampir setiap hari
pasien suka mengkonsumsi minuman manis dan makanan berlemak. Hasil pemeriksaan :
GDA 258 g/dL. Perawat memberikan edukasi mengenai DM dan dietnya karena pasien
tidak tahu tentang hal tersebut.
Bagaimanakah respon pasien setelah diberikan edukasi tersebut?
a. “Saya tetap tidak mengerti cara mengatur porsi makanan saya”
b. “Saya akan mengganti minuman saya dengan susu full cream”
c. “Saya akan lebih sering mengkonsumsi buah-buahan durian”
d. “Saya akan masak telur dengan memakan putih telurnya saja sesuai
kebutuhan”
e. “Saya akan menghidangkan 1 piring sosis dalam makanan saya”
6. Seorang laki-laki (37 tahun) dengan Post Apendiktomi hari ke-2 mengeluh nyeri pada
bagian luka operasi. Hasil pengkajian : wajah pucat dan meringis, skala nyeri 8, nyeri
terasa seperti ditusuk-tusuk, semakin lama nyeri terasa terus-menerus, suhu 38 C, balutan
tampak rembesan, kulit sekitar insisi bengkak. Perawat memberikan injeksi analgesik.
Bagaimanakah respon pasien setelah diberikan terapi sesuai data “S” pada PQRST?
a. “nyeri yang saya rasakan dalam skala 9”
b. “nyeri yang saya rasakan masih pada tingkat berat”
c. “nyeri yang saya rasakan mulai berkurang di area abdomen”
d. “nyeri yang saya rasakan muncul hilang timbul”
e. “nyeri yang saya rasakan dalam skala 3”

7. Seorang perawat melakukan home care pada lansia post stroke yang hidup sendiri. Hasil
pengkajian : klien dapat melakukan aktivitas toileting, BAB dan BAK, serta mandi secara
mandiri. Selain itu juga, klien tidak mengalami kesulitan saat makan dan berpindah
tempat. Namun saat berpakaian, klien mengalami sedikit kesulitan dalam memasang
kancing baju tetapi hal tersebut masih bisa diatasi dan dilakukan sendiri oleh klien.
Apakah interpretasi tingkat kemandirian klien sesuai Indeks Katz pada kasus?
a. Tingkat kemandirian A
b. Tingkat kemandirian B
c. Tingkat kemandirian C
d. Tingkat kemandirian D
e. Tingkat kemandirian E

8. Seorang laki-laki (65 tahun) dengan riwayat hipertensi mengeluh sulit tidur. Klien baru
bisa tertidur pukul 03.00 WIB dan bangun pukul 05.00 WIB. Ketika bangun tidur, badan
terasa lelah dan masih mengantuk. Klien selalu sering terbangun saat tidur siang dan hasil
tekanan darah 160/90 mmHg. Klien mendapatkan terapi obat captopril 50 mg per oral.
Apakah tindakan keperawatan yang tepat untuk mengatasi insomnia pada kasus?
a. Berikan pendkes mengenai Hipertensi
b. Ajarkan Relaksasi Otot Progresif (ROP)
c. Latih kegel exercise
d. Ajarkan teknik relaksasi nafas dalam
e. Berikan terapi diazepam 2 mg per oral

9. Seorang laki-laki (20 tahun) dengan Dengue Fever dirawat inap di bangsal. Keluarga
pasien mengatakan tangan kanan pasien yang terpasang infus bengkak. Perawat
melakukan Aff infus dan akan mengganti infus baru. Saat ini, perawat memasang infus
baru dan telah menusuk bagian vena pada tangan kiri pasien. Pasien tampak tenang dan
rileks saat dilakukan penusukan.
Apakah tindakan yang tepat dilakukan selanjutnya?
a. Melonggarkan tourniquet
b. Mendorong kanul ke dalam vena
c. Menarik jarum setelah darah terlihat di IV cath
d. Mengobservasi adanya phlebitis saat menusuk jarum
e. Memposisikan jarum ke arah atas

10. Seorang laki-laki (51 tahun) dirawat dengan PPOK. Hasil pengkajian: GCS E1V1M1,
suara gurgling, retraksi intercostal, produksi sputum berlebih pada area mulut, terdengar
ronkhi pada area trakeobronkial, terpasang ETT. Tekanan darah 190/100 mmHg,
frekuensi nadi 138x/menit dan frekuensi napas 26x/menit.
Apakah tindakan prioritas yang tepat dilakukan oleh perawat ?
a. Lakukan suction
b. Lakukan postural drainage
c. Lakukan fisioterapi dada
d. Lakukan batuk efektif
e. Lakukan nebulasi

11. Seorang perempuan (26 tahun) dirawat dengan Luka Bakar Derajat IIA 18%. Hasil
pengkajian : komposmentis, suhu 37,5 C, luka bakar pada kedua lengannya. Balutan luka
tampak kotor, merembes, berpus, dan bau. Pasien mengeluh nyeri, skala nyeri 3.
Anoreksia, makan hanya 1/3 porsi. Pasien enggan melakukan mobilisasi di tempat tidur.
BB 52 kg, urin output 50cc/jam.
Apakah tindakan keperawatan yang tepat pada kasus ?
a. Lakukan rawat luka
b. Latih nafas dalam
c. Kolaborasi pemberian analgesic
d. Lakukan pemasangan NGT
e. Lakukan kompres hangat

12. Seorang laki-laki (46 tahun) dirawat dengan post pemasangan traksi ekstremitas bawah
dekstra. Pasien mengeluh nyeri pada kaki yang dilakukan traksi. Pasien diminta untuk
imobilisasi dan bedrest. Hasil pengkajian: pasien takut untuk bergerak, punggung terasa
panas, kulit punggung tampak kemerahan dan skala Braden 14.
Apakah tindakan keperawatan yang tepat, kecuali?
a. Lakukan miring kanan-kiri setiap 2 jam sesuai batas traksi
b. Lakukan massage punggung
c. Berikan bantalan pada bagian tulang yang menonjol
d. Lakukan latihan angkat beban berat
e. Menjaga linen agar tidak terlipat

13. Seorang laki-laki (56 tahun) dirawat dengan Post Op Kolostomi Sementara, hari ke-6.
Hasil pengkajian: tidak ada rembesan pada balutan, kantung kolostomi penuh, feses cair
berwarna kuning. Saat ini, perawat akan mengganti kantung kolostomi dengan yang baru.
Apakah tindakan selanjutnya setelah kantong kolostomi pasien dilepas?
a. Gunakan kertas tissue untuk mengangkat sisa feses dari stoma. Tutup stoma
dengan kassa
b. Melakukan observasi stoma dan kulit sekitar
c. Memotong plester sesuai ukuran
d. Memotong lubang kantong stoma sesuai ukuran
e. Memasang kantung stoma yang baru

14. Seorang laki-laki (45 tahun) dirawat dengan Penumonia. Hasil pengkajian : sesak nafas,
retraksi intercostal dan frekuensi napas 28x/mnt. Perawat akan memberikan terapi
oksigen kanula nasal 3 lpm. Perawat mengatur peralatan oksigen dan humidifier. Saat ini
perawat telah mengecek aliran oksigen melalui nasal kanul.
Apakah tindakan selanjutnya yang tepat dilakukan oleh perawat ?
a. Atur oksigen 3 lpm pada flowmeter
b. Pasang selang kanula oksigen pada hidung
c. Mengukur panjang selang oksigen
d. Plesterkan selang pada wajah klien
e. Tanyakan apakah oksigen terasa atau tidak

15. Seorang laki-laki (50 tahun) dirawat dengan Pneumonia. Pasien tidak memiliki riwayat
alergi apapun. Saat ini, pasien mendapatkan terapi obat Levofloxacin 750 mg via I.V.
Satu botol infus obat memiliki sediaan 500 mg dalam 100 ml.
Berapa ml obat yang diberikan pada pasien?
a. 1.5 ml
b. 3,75 ml
c. 150 ml
d. 175 ml
e. 350 ml

16. Seorang perawat melakukan homecare pada lansia yang tinggal sendirian. Hasil
pengkajian : klien mengeluh nyeri kepala hingga tengkuk, skala 3 dan tekanan darah
190/100 mmHg. Klien memiliki kebiasaan minum kopi pagi dan malam serta menyukai
makanan yang asin. Perawat mengajarkan cara mengatur diet dengan memberikan list
makanan yang diperbolehkan dan tidak diperbolehkan.
Apakah peran perawat yang saat ini dilakukan oleh perawat pada kasus?
a. Care giver
b. Advokat
c. Kolaborator
d. Edukator
e. Konselor
17. Seorang laki-laki (67 tahun) mengatakan bosan berdiam diri di Panti Werdha. Perawat
berencana akan mengikutsertakan klien dalam kegiatan terapi modalitas. Hasil
pengkajian: setiap kali pembicaraan yang menyangkut tentang masa lalunya terutama
tentang kematian istrinya, klien merasa sedih dan menangis. Klien tidak menyukai musik
dan berkebun karena akan membuatnya menangis teringat kegiatan bersama dengan
istrinya pada masa lalu.
Apakah terapi modalitas yang tepat diberikan sesuai kondisi klien ?
a. Terapi berkebun
b. Terapi kognitif
c. Terapi musik
d. Terapi keagamaan
e. Terapi rekreasi

18. Seorang laki-laki (42 tahun) dirawat dengan kondisi sesak nafas sejak 1 jam yang lalu.
Hasil pengkajian: wajah pucat, mukosa bibir kering, retraksi intercostal, suara nafas
wheezing, diaphoresis. Tekanan darah 90/80 mmHg, frekuensi nadi 110x/menit,
frekuensi napas 29x/menit. Perawat memberikan terapi oksigen simple mask 10 lpm.
Apakah posisi yang tepat untuk mengatasi kasus di atas?
a. High fowler
b. Supinasi
c. Pronasi
d. Trendelenburg
e. Litotomi

19. Seorang perempuan (52 tahun) dengan Emfisema Paru dirawat di RS. Keluarga
melaporkan pada perawat bahwa pasien mengeluh sesak nafas. Hasil pengkajian: retraksi
dada interkosta, bibir pucat, auskultasi paru rhonki pada kedua basal lobus paru, tekanan
darah 130/80 mmHg, frekuensi nadi 114x/menit, frekuensi nafas 30x/menit. Hasil AGD:
pH 6,35, PCO2 52 mmHg, PO2 70 mmHg, HCO3 26 mmHg.
Apakah masalah keperawatan utama yang tepat ?
a. Gangguan sirkulasi spontan
b. Gangguan ventilasi spontan
c. Gangguan pertukaran gas
d. Pola nafas tidak efektif
e. Penurunan curah jantung

20. Seorang perempuan (20 tahun) dengan Intoxication Foodborne dirawat di RS. Pasien
mengatakan BAB cair 5x sehari, berbusa, tidak berampas, tidak berlendir maupun
berdarah. Pasien merasakan nyeri perut, lemas dan mual. Hasil pengkajian: tekanan darah
110/70mmHg, frekuensi nadi 104x/menit dan teraba kuat, peristaltik usus meningkat,
turgor kulit.
Apakah masalah keperawatan yang tepat ?
a. Diare
b. Hipovolemia
c. Nausea
d. Nyeri akut
e. Keletihan

Anda mungkin juga menyukai