Anda di halaman 1dari 10

NAMA : BERTHA SILVIA JUNIASI

NIM : PO.62.20.1.16.124
Prodi : DIV KEP REG III

LATIHAN SOAL KEGAWATAN TRAUMA ABDOMEN

1. Seorang laki-laki umur 30 tahun,saat menonton sepakbola di keroyok oleh suporter


kesebelasan lawan. laki-laki tersebut kemudian di bawa ke UGD RSU Bahteramas,pasien
tiba di RS kira-kira 1 jam setelah kejadian,pasien mengeluh nyeri terutama di bagian
perut kanan atas ,dia merasa telah di tusuk benda tajam 2 kali di bagian perut kanan atas
dan sekali d punggung kiri saat di keroyok ,pasien masih dalam keadaan sadar (compos
mentis) tapi merasa lemas.perawat melakukan TTV: Nadi 13x permenit, Tekanan nadi
kecil Respiration:32x ,Tekanan darah :80/40 mmhz,dan suhu 36,5. 1. Apa diagnosa medis
kasus di atas?
a. Trauma Tajam abdomen
b. Trauma tumpul abdomen
c. Trauma Abdomen
d. Semua Benar
Pembahasan :
Data Objektif
TTV
 Nadi : 13x/menit
 RR : 32x
 TD : 80/40 mmhg
 S : 36,5
Data Subjektif
 Pasien mengeluh nyeri terutama dibagian perut kanan atas
 Pasien merasa ditusuk benda tajam 2x dibagian perut kanan atas dan sekali di
punggung kiri.
 Pasien merasa lemas
Dx : Trauma Tumpul Abdomen
Karena, trauma tumpul abdomen disebabkan oleh tekanan (pukulan langsung, pukulan
tidak langsung). Pada pasien dengan trauma abdomen tumpul, tanda dan gejala yang bisa
dilihat, pasien merasakan sakit dibagian perut terutama ditekan, volume darah menurun,
perut terasa tegang, serta nyeri.

2. Tindakan keperawatan yang dapat di lakukan kecuali?


a. Lakukan pengkajian fisk secara terus menerus dengan metode IPPA
b. Hindari memindahkan klien sampai pengkajian awal selesai
c. Awasi cedera dada,khususnya fraktur
d. Palpasi adanya nyeri
Pembahasan :
Karena trauma tumpul pada abdomen tidak menyebabkan perlukaan kulit sehingga
kemungkinan bisa terjadi perdarahan akibat trauma sehingga dapat memperparah kondisi
perdarahan. Tempat yang sering menjadi sumber perdarahan internal salah satunya
adalah abdomen

3. Pemeriksaan penunjang yang dapat dilakukan kecuali


a. Foto toraks
b. pemeriksaan darah rutin
c. Pain Abdomen Foto Tegak
d. Rontgen
Pembahasan :
Karena foto rontgen hanya dipakai untuk menegakkan diagnosis penyakit tulang, sendi,
gigi, dsb. Foto rontgen tidak bisa hanya digunakan untuk menilai keadaan saluran cerna
misalnya apakah mengalami perlukaan, dsb.

4. Seorang laki-laki berusia 30 tahun masuk UGD RS dengan perdarahan hebat karena
trauma abdomen. Pasien gelisah, kesadaran menurun, tampak keringat dingin, kedua
ekstremitas teraba dingin dan TTV: TD= 100/60 mmHg, Nadi = 140x/mnt, teraba lemah;
resp: 26x/mnt, suhu= 36oC. Pertanyaan: Manakah tindakan berikut yang harus menjadi
prioritas perawat pada kondisi tersebut?
a. Observasi TTV
b. Jahit luka terbuka
c. Lakukan vagal manuver
d. Kolaborasi penanganan takikardi
e. Pasang iv line dan berikan cairan
Pembahasan :
Untuk segera menggantikan kehilangan cairan/zat-zat makanan dari tubuh, indikasi
diberikan pada pasien yang kesadarannya menurun.

Referensi: American college of emergency physician. 2013. International Trauma life support
for emergency care provider (7th edition). Julie Levin Alexander: USA

5. Anda adalah perawat ambulan yang ditugaskan pada satu kejadian kecelakaan massal.
Saat anda datang, ada 30 orang pasien di area tersebut. Sebanyak 12 pasien tampak
histeris dan berjalan mondar-mandir disekitar lokasi, 12 orang pasien terduduk
mengerang kesakitan dan 6 orang pasien terlihat diam telentang tidak bernafas.
Pertanyaan:
Sebagai seorang perawat ambulan, tindakan manakah yang pertama kali anda lakukan
sesuai kondisi tersebut?
a. Segera evakuasi pasien yang tampak tidak bergerak
b. Abaikan pasien yang terlihat mondar-mandir
c. Prioritaskan pasien yang dalam keadaan kritis
d. Lakukan RJP pada pasien yang tidak tampak usaha bernafas.
e. Arahkan pasien yang bisa berjalan ke tempat yang aman
Pembahasan :
Karena pasien mendapat cedera minimal, dapat berjalan dan menolong diri sendiri atau
mencari pertolongan.

Referensi BDLS manual course 3.0


6. Anda adalah perawat yang mendapat order untuk memberikan dopamin infus pada klien
dengan syok. Dosis yang diminta adalah 10 mcg/kg/menit. Diketahui berat badan klien
adalah 50 kg. Anda memiliki 1 ampul dopamin berisi 5 mL (1 mL= 40 mg dopamin).
Pertanyaan:
Berapa mL per menit kah dopamin yang harus anda berikan pada pasien sesuai kondisi
diatas?
a. 0,05 mL/menit
b. 0,025 mL/menit
c. 0,0125 mL/menit
d. 0,00625 mL/menit
e. 0,526 mL/menit
Pembahasan :
Dosis yang diminta x BB x Sediaan
Dosis yang disediak/ml
10 mcg/kg/menit x 50 kg x 5 ml
200 mg/ml
500 mcg/kg/menit x 5 ml
200 mg/ml
2.500 mcg/ml/menit
200 mg/ml
12,5 mcg/ml/menit
1000 mcg/ml
= 0,0125 ml/menit

7. Anda adalah perawat UGD yang sedang menangani pasien dengan keluhan sesak nafas.
Kesadaran pasien compos mentis, TD 110/70 mmHg, frekuensi nafas 20x/mnt, tampak
sesak dan dalam. Saturasi oksigen saat itu adalah 90%. Dokter emergency yang bertugas
memberi order kepada anda untuk memberikan bantuan oksigen pada pasien tersebut.
Pertanyaan: Manakah metode pemberian oksigen yang benar menurut kasus diatas?
a. Nasal kanul 2 liter/mnt
b. Masker venturi 10 liter/mnt
c. Masker sederhana 5 liter/mnt
d. Masker rebreathing 8 liter/mnt
e. Masker non rebreathing 10 ltr/mnt
Pembahasan :
Karena non rebreathing mask mengalirkan oksigen sampai 80-100% dengan kecepatan
aliran 8-12 liter/menit. Pada prinsipnya, udara inspirasi tidak bercampur dengan udara
ekspirasi karena mempunyai 2 katup, 1 katup terbuka pada saat inspirasi dan tertutup
pada saat ekspirasi, dan 1 katup yang fungsinya mencegah udara kamar masuk pada saat
inspirasi dan akan membuka pada saat ekspirasi sehingga berfungsi mengalirkan udara
ke tubuh pasien yang mengalami gangguan pernafasan.

8. Seorang wanita usia 54 tahun dirawat di UGD dengan diagnosa stroke. Kesadaran pasien
somnolen dengan TD 110/60 mmHg, nadi 98x/mnt, terpasang mayo, IV line dan kateter.
Saat anda memeriksa kondisi pasien, ternyata pasien terlihat tidak bernafas.
Pertanyaan: manakah pengkajian awal yang sesuai dengan kasus diatas?
a. Cek nadi
b. Lakukan RJP
c. Panggil tim code blue
d. Lakukan perekaman EKG
e. Lakukan bantuan ventilasi dengan BVM
Pembahasan :
Karena, melakukan cek nadi merupakan salah satu cara yang akurat dari tanda tanda vital
untuk menetapkan kondisi seseorang, dengan melakukan pengecekan nadi pasien secara
tepat dapat menginformasikan status kondisi pasien agar dapat mendapatkan perawatan
yang lebih tepat dan cepat.

9. Seorang laki-laki berusia 65 tahun, dirawat di RS karena mengalami kelemahan pada sisi
kiri tubuh sejak semalam. Pemeriksaan fisik pasien mengalami kelumpuhan nervus VII,
X, XII, bicara pelo, tersedak saat screening dysphagia sehingga dilakukan pemasangan
NGT, CT scan: infark lobus parietal dextra.
Apakah diagnosa keperawatan utama pada kasus tersebut?
a. Ketidakseimbangan nutrisi kurang dari kebutuhan tubuh
b. Risiko ketidakefektifan perfusi jaringan serebral
c. Kerusakan mobilitas fisik
d. Risiko aspirasi
e. Hambatan komunikasi verbal
Pembahasan :
Karena pasien mengalami kelumpuhan pada nervus VII ( fungsinya sebagai mimik wajah
dan mengahantarkan rasa pengecap), X (fungsinya sebagai perasa), XII (fungsinya
pergerakan lidah dalam bicara dan menelan), bicara pelo, dan tersedak sehingga berisiko
terjadi penurunan tingkat kesadaran, gangguan menelan, disfagia, penurunan refleks
muntah atau batuk, dsb,

10. Seorang laki-laki usia 56 tahun, dirawat di bangsal neuro sejak kemarin dengan
kelemahan mendadak pada tubuh sebelah kanan. Pasien di diagnosa SNH. Pengkajian
kekuatan otot pada ekstremitas kanan nilai 2 dan ekstremitas kiri nilai 5. Perawat
mengangkat diagnosa kerusakan mobilitas fisik. Apakah intervensi utama kasus diatas?
a. ROM pasif
b. ROM aktif
c. Mobilisasi kiri dan kanan per 2 jam
d. Mobilisasi kiri dan kanan per 4 jam.
e. Cegah terjadinya kontraktur
Pembahasan :
Dilakukan ROM pasif karena pasien mengalami keterbatasan mobilisasi/tidak mampu
melakukan beberapa atau pun semua latihan rentang gerak dengan mandiri. Rentang
gerak pasif ini berguna untuk menjaga kelenturan otot-otot persendian dengan
menggerakkan otot orang lain secara pasif.

11. Seorang wanita berusia 53 tahun dirawat di ICU dengan penurunan kesadaran yang
terjadi mendadak saat pasien memasak didapur. Observasi TTV: TD 180/90 mmHg, nadi
70x/mnt, suhu 38oC, pernafasan 20x/mnt. Pasien di diagnosa SH perdarahan luas di
ganglia basalis. Perawat melakukan pengkajian GCS dan didapatkan mata tidak
membuka walaupun diberikan rangsangan nyeri, respon verbal tidak ada dan gerakan
motorik menunjukkan deselebrasi.
Kondisi deselebrasi menunjukkan gejala apa?
a. Peningkatan tekanan darah
b. Nilai 2 pada respon motorik GCS
c. Peningkatan tekanan intrakranial.
d. Ketidakefektifan perfusi jaringan serebral.
e. Hemiparese kontralateral.
Pembahasan :
Karena, tekanan ini berada di dalam tulang tengkorak yang artinya meliputi jaringan otak.
Kondisi atau penyakit yang dapat menjadi penyebab peningkatan tekanan intrakranial
salah satunya adalah stroke. Gejala yang lebih berat termasuk pupil mata tidak berespon,
napas dangkal/sesak, hilang kesadaran hingga koma.

12. Seorang laki-laki berusia 73 tahun dirawat di ICU. Pasien sudah 3x dirawat di RS
dengan stroke non hemoragik. Pada pengkajian ditemukan kontraktur pada ekstremitas
kanan, IMT = 19, tampak terpasang NGT, terpasang nasal kanul 3 liter/mnt, terpasang
kateter, semua kebutuhan dipenuhi oleh perawat. Observasi TTV: TD 150/90 mmHg,
nadi 70x/mnt, suhu 38oC, pernafasan 22x/mnt, GCS 12.
Apakah tindakan utama perawat pada kasus diatas?
a. Lakukan ROM pasif untuk mengatasi kontraktur.
b. Lakukan skrining disfagia.
c. Lakukan bladder training.
d. Elevasi kepala 45o.
e. Berikan oksigen masker.
Pembahasan :
Tujuannya untuk mencegah kekakuan ataupun kelainan sehingga merangsang sirkulasi
darah agar tetap lancar.
13. Seorang wanita berusia 40 tahun dirawat di bangsal saraf dengan SOL metastase ca
mammae. Pasien masuk dengan keluhaan kejang. Saat ini pasien masih gelisah, kontak
(+), hemiparese sinistra, batuk, terpasang O2 nasal kanul 3 liter/mnt, mukosa bibir kering,
nafsu makan menurun, edema pada tibia, refleks fisiologis +2/+3, pasien terpasang
kateter, BAB di pampers konsistensi lunak kecoklatan. Hasil lab albumin 3 g/dl. Apakah
diagnosa keperawatan utama kasus diatas?
a. Ketidakefektifan bersihan jalan nafas.
b. Ketidakseimbangan nutrisi kurang dari kebutuhan tubuh.
c. Gangguan pola eliminasi urine.
d. Kerusakan integritas kulit.
e. Kerusakan mobilitas fisik.
Pembahasan :
Karena status nutrisi pada pasien kanker berhubungan dengan respon terapi, prognosis
dan kualitas hidup. Sel kanker diketahui mengambil zat gizi dari tubuh sehingga terjadi
penurunan asupan nutrisi dan perubahan metabolisme di dalam tubuh.

14. Seorang pasien umur 40 tahun dibawa ke UGD dengan kesadaran menurun. Berdasarkan
hasil pemeriksaan fisik menunjukkan klien mengalami trauma kapitis berat dan
mengalami peningkatan tekanan intrakranial. Obat yang tepat untuk menurunkan
tekanan intrakranial pada kasus diatas adalah:
a. Metiprednisolon.
b. Atrofin sulfat.
c. Manitol.
d. Isoproterenol.
e. Verapamil
Pembahasan :
Karena manitol merupakan salah satu diuretik, yaitu obat yang meningkatkan
pembentukan urine oleh ginjal. Obat ini berfungsi membantu pengeluaran natrium dan air
dari dalam tubuh sehingga kadar cairan beredar dipembuluh darah akan menurun
15. Seorang wanita berumur 19 tahun masuk UGD dalam keadaan lemah dan demam tinggi.
Klien juga mengalami nyeri hebat pada bagian abdomen yang disertai dengan mual
muntah. Setelah dilakukan pemeriksaan laboratorium, klien didiagnosa dengan typhoid
abdominalis. Jenis cairan yang tepat diberikan pertama kali adalah:
a. Larutan D5%.
b. Larutan hemasel.
c. Larutan NaCl 0,9%.
d. Larutan HES 5%.
e. Larutan RL.
Pembahasan :
Karena Ringer Laktat adalah larutan steril yang digunakan sebagai penambah cairan
tubuh dan elektrolit tubuh untuk mengembalikan keseimbangannya

Referensi :
https://www.alodokter.com/kenali-ciri-ciri-trauma-tumpul-abdomen-yang-mudah-terdeteksi
(diakses tanggal 17/07/2018)
http://milissehat.web.id/?p=9 (diakses tanggal 17/07/2018)
http://www.medanbisnisdaily.com/m/news/read/2015/01/18/141586/foto-rontgen-bukan-
untuk-menjawab-rasa-penasaran/ (diakses tanggal 17/07/2018)
https://www.google.co.id/amp/s/mediskus.com/ringer-laktat/amp (diakses tanggal
17/07/2018)
https://www.alodokter.com/manitol (diakses tanggal 17/07/2018)
http://bencana-kesehatan.net/index.php/30-hospital-disaster-plan/hasil-poa-diskusi?start=6
(diakses tanggal 17/07/2018)
https://brainly.co.id/tugas/139653 (diakses tanggal 17/07/2018)
https://www.google.co.id/amp/s/id.m.wikihow.com/Menghitung-Dan-Mencatat-Denyut-Nadi-
pada-Pertolongan-Pertama%3Famp%3D1 (diakses tanggal 17/07/2018)
https://gustinerz.com/12-nervus-kranial-fungsi-cara-pemeriksaannya/ (diakses tanggal
17/07/2018)
https://www.google.co.id/amp/s/aguswidiyantoblog.wordpress.com/2016/06/27/makalah-rom-
aktif-dan-rom-pasif/amp/ (diakses tanggal 17/07/2018)
https://www.alodokter.com/memahami-penyebab-dan-gejala-peningkatan-tekanan-
intrakranial (diakses tanggal 17/07/2018)
http://juke.kedokteran.unila.ac.id/index.php/medula/article/viewFile/1698/pdf (diakses
tanggal 17/07/2018)
https://www.google.co.id/search?rlz=1CDGOYI_enID800ID800&hl=id&ei=qlpXW67F...
(diakses tanggal 17/07/2018)

Anda mungkin juga menyukai