MANAJEMEN KEPERAWATAN
ANALISIS SWOT DAN MENYUSUN POAC DI RUANG NURI RSD IDAMAN KOTA
BANJARBARU
Dosen Pembimbing:
Bayu Purnama Atmaja, S.Kep.,Ns.,M.Kep
Disusun Oleh :
Alhamdulillah segala puji bagi Allah yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang.
Dialah satu-satunya Dzat yang memberikan perlindungan dunia dan akhirat kelak. Dialah
sesungguhnya Maha pemberi petunjuk yang tiada dapat menyesatkan.Pertama-tama marilah
kita panjatkan puji syukur kehadirat Allah Swt yang senantiasa memberikan rahmat dan
karunia-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan makalah ini tepat pada waktunya.
Laporan ini dapat tersusun dengan baik berkat bantuan, bimbingan, masukan, dan
motivasi dari banyak pihak. Pada kesempatan ini, penulis mengucapkan terima kasih kepada:
1. Bayu Purnama Atmaja, S.Kep.,Ns.,M.Kep selaku Dosen pembimbing mata kuliah
Keperawatan Manajemen yang telah memberikan masukan dan kesempatan
sehingga penulis dapat menyelesaikan laporan ini dengan baik.
2. Orang tua serta saudara-saudara tercinta atas do’a, motivasi, dan harapannya
sehingga penulis dapat menyelesaikan laporan ini dengan lancar.
3. Teman-teman yang telah memberikan motivasi dan masukan yang baik kepada
penulis sehingga bisa menyelesaikan laporan ini dengan lancar.
Mudah-mudahan amal baik mereka senantiasa mendapat pahala dan balasan yang
setimpal dari Allah Swt. Semoga makalah ini dapat bermanfaat bagi penulis khususnya dan
pembaca pada umumnya. Aamin.
Penulis
DAFTAR ISI
BAB I
PENDAHULUAN
1.4. Manfaat
a. Penulis
Semoga dengan pembuatan makalah ini penulis dapat menambah wawasan dan
pengalaman tentang penerapan model MAKP yang diaplikasikan diruang perawatan,
serta mengidentifikasi kelebihan dan kekurangan model MAKP dan dapat
menganalisa masalah dengan SWOT
b. Institusi
Sebagai bahan masukan dan gambaran tentang pengelolaan ruangan dengan
pelaksanaan model MAKP dengan metode tim
c. Masyarakat
Semoga dengan ada nya penyusunan makalah ini masyarakat diharapkan kedepannya
dapat menambah ilmu pengetahuan manajemen keperawatan mengenai analisi
SWOT dan penyusunan POAC
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
4.1 Kesimpulan
Berdasarkan pembahasan diatas dapat disimpulkan bahwa Hipertensi adalah
peningkatan tekanan darah sistolik sedikitnya 140 mmHg atau tekanan diastoliknya
sekitar 90 mmHg. Peningkatan tekanan darah yang melebihi tekanan darah normal
seperti apa yang di sepakati oleh para ahli yaitu > 140/90 mmHg (Sudoyo,
2019). Hipertensi suatu keadaan ketika seseorang mengalami peningkatan tekanan
darah di atas normal yang meningkatkan peningkatan angka kesakitan
(morbiditas) dan angka kematian (mordalitas). Hipertensi dapat dicegah agar tidak
menyebabkan komplikasi lebih lanjut dengan diperlukan penanganan yang tepat dan
efesien, dapat dilakukan secara farmakologis dan non farmakologis.
4.2 Saran
Sebagai mahasiswa/i diharapkan mampu mempelajari dan memahami tentang
bagaimana penerapan konsep dan asuhan keperawatan komunitas dan terapi
komplementer pada kelompok rentan (Lansia) dengan Diagnosa Hipertensi di wilayah
kerja puskesmas Darul Azhar, dan juga dalam melakukan pengkajiannya, akan
membuat kita menjadi lebih mengerti konsepnya secara mendalam.
DAFTAR PUSTAKA