Disusun Oleh:
EKA NURDAMAYANTI
NIM 1114190633
Oleh :
EKA NURDAMAYANTI
NIM 1114190633
( ) ( )
ASUHAN KEPERAWATAN
A. Pengkajian
1. Pengumpulan Data
a. Identitas
1) Identitas Pasien
Nama : An. A
Umur : 2 Bln
Jenis kelamin : P
Agama : Islam
Suku Bangsa : Banjar
No. RM : 22.40.00
Tanggal masuk : 30 Januari 2023
Tanggal pengkajian : 31 Januari 2023
Diagnosa medis : Pneumonia Berat
Alamat : Plajau Baru Rt 14 Kelumpang Hilir, Kotabaru
2) Identitas Penanggung Jawab
Nama : Ny. S
Umur : 39 Thn
Jenis kelamin : P
Agama : Islam
Pendidikan : SD
Pekerjaan : IRT
Suku Bangsa : Banjar
Hubungan dg Klien : Ibu
Alamat : Plajau Baru Rt 14 Kelumpang Hilir, Kotabaru
b. Riwayat Kesehatan
1) Keluhan Utama :
Keluarga pasien mengatakan pasien sesak nafas
2) Riwayat Kesehatan Sekarang
Keluarga pasien mengatakan pasien demam 2 hari yang lalu sebelum masuk
RS, sesak nafas dan batuk berdahak. Pasien segera di bawa ke Rs masuk
lewat IGD pada hari senin tanggal 30 Januari 2023 pukul 20:00, setelah itu
pasien di pindahkan ke ruang ICU pada hari Selasa tanggal 31 Januaari
2023 pukul 00:30. Pada saat dilakukan pengkajian keluarga pasien
mengatakan pasien sesak nafas dan batuk berdahak.
3) Riwayat Penyakit Dahulu
Pasien tidak memiliki riwayat penyakit
4) Riwayat Penyakit Keluarga
Keluarga pasien mengatakan tidak ada keluarga yang sama dengan penyakit
seperti pasien
2. Pengkajian Primer
a. Airway : Pada saat pengkajian jalan nafas pasien paten dan dibantu dengan O2
NRM 5 Lpm
b. Breathing : Pada saat pengkajian pola nafas pasien tidak teratur, dengan jenis
pernafasan spontan, frekuensi nafas 48x/menit, ada retraksi otot bantu nafas,
tidak ada kelainan dinding thorax, terdengar nafas ronchi, terdapat hembusan,
Spo2 : 100%
c. Circulation : Tingkat kesadaran Composmentis, tidak ada perdarahan , akral
teraba hangat, nadi 138x/menit
d. Disability : GCS E3 V5 M6 dan terdapat refleks
e. Exposure : Tidak ada hambatan
3. Pengkajian Sekunder
a. Tanda-tanda Vital (Observasi per jam, tanggal : 31 Januari 2023)
Jam GCS TD HR SaO2 RR S
08.00 E4 V5 M6 - 138 100% 48x/ 36,2oC
x/menit menit
09.00 E4 V5 M6 - 141x/menit 100% 41x/ 36,3oC
menit
10.00 E4 V5 M6 - 104x/menit 100% 24 36,3oC
x/menit
11.00 E4 V5 M6 - 109x/menit 100% 21 36,1oC
x/menit
12.00 E4 V5 M6 - 131x/menit 100% 23 36,2oC
x/menit
13.00 E4 V5 M6 - 119x/menit 100% 40 36,5oC
x/menit
14.00 E4 V5 M6 - 117x/menit 100% 41 36,4oC
x/menit
15.00 E4 V5 M6 - 118x/menit 100% 39 36,5oC
x/menit
16.00 E4 V5 M6 - 112x/menit 100% 40 36,3oC
x/menit
4. Pemeriksaan Fisik
1) Kepala
Bentuk : Simetris
Tekstur : Halus
Penyebaran : Penyebaran rambut merata dan berwarna hitam
Keadaan : Baik
Nyeri tekan : Tidak ada nyeri tekan (-)
Benjolan : Tidak ada benjolan (-)
Kebersihan : Bersih
2) Mata
Kesimetrisan : Simetris
Sekret : Tidak ada sekret (-)
Bengkak : Tidak ada pembengkakan (-)
Benjolan : Tidak ada benjolan (-)
Lesi : Tidak terdapat lesi (-)
Nyeri tekanan : Tidak terjadi nyeri tekan (-)
Fungsi
penglihatan : Belum dapat melihat dengan jelas
Kebersihan : Mata bersih tidak ada kotoran
3) Telinga
Kesimetrisan : Simetris
Sekret : Tidak terdapat sekret (-)
Bengkak : Tidak terdapat pembengkakan (-)
Benjolan : Tidak terdapat benjolan (-)
Lesi : Tidak terjadi lesi (-)
Nyeri tekanan : Tidak ada nyeri tekan (-)
Fungsi Pendengaran : Mendengar tetapi belum paham dengan suara
Kebersihan : Selama sakit dibersihkan setiap pagi pada saat
menyeka.
4) Hidung
Kesimetrisan : Simetris
Sekret : Sedikit terlihat adanya sekret (+)
Bengkak : Tidak ada nya pembengkakan (-)
Benjolan : Tidak ada nya benjolan (-)
Lesi : Tidak ada nya lesi (-)
Nyeri tekanan : Tidak ada nyeri tekan (-)
Fungsi Penciuman : Mencium saat ada aroma
Kebersihan : Kurang dan masih terdapat secret.
5) Mulut
a) Bibir
Kesimetrisan : Simetris
Tekstur : Kering
Sekret : Ada sekret (+)
Bengkak : Tidak ada pembengkakan (-)
Benjolan : Tidak benjolan (-)
Lesi : Tidak terdapat lesi (-)
Nyeri tekanan : Tidak ada nyeri tekan (-)
Kebersihan : Kurang dan mukosa bibir terlihat kering
b) Lidah
Fungsi Pengecapan : Sedang tidak normal dan terpasang OGT
Tekstur : Lembut
Kebersihan : Terdapat ludah
6) Leher
Bentuk : Simetris
Thyroid : Tidak ada pembengkakan thyroid (-)
Bengkak : Tidak ada pembengkakan (-)
Benjolan : Tidak ada benjolan (-)
Lesi : Tidak ada lesi (-)
Nyeri tekanan : Tidak terdapat nyeri tekan (-)
Kebersihan : Bersih tidak ada luka pada leher
7) Dada
Paru-paru
Inspeksi : Bentuk simetris, warna kulit sama dengan sekitar
nya.
Palpasi : Tidak ada nyeri tekan
Perkusi : Terdengar suara normal (sonor)
Auskultasi : Terdengar suara nafas tambahan stridor
8) Jantung
Inspeksi : Tidak ada edema, lesi
Palpasi : Tidak ada nyeri tekan
Perkusi : Terdengar bunyi redup
Auskultasi : S1 & S2 tunggal (lup.dup)
9) Abdomen
Inspeksi : Bentuk simetris, penonjolan tak ada.
Auskultasi : Peristaltik usus 20x/menit
Perkusi : Terdengar bunyi tympani
Palpasi : Tidak ada nyeri tekan (-)
Right Left
Hypochondriac (-) Epigastric (-) Hypochondriac (-)
1 Pola Nutrisi
2 Pola Eliminasi
b. BAK
3-5x sehari Sering 3-4x sehari
Frekuensi
Kuning, bau khas urine Kuning, bau khas urine
Warna bau
Tidak ada Tidak ada
Keluhan
4 Personal hygene
e. Data Penunjang
1) Pemeriksaan Laboratorium (30 Januari 202
Pemeriksaan Hasil Satuan Nilai Rujukan
HEMATOLOGI
Darah Lengkap
Hemoglobin 12,6 g/l 12,5-16,5
DIFFCOUNT
Basofil 0,3 % 0,0-1,0
KIMIA KLINIK
RETRAKSI DM
Glukosa Darah Sewaktu 147H mg/dL 60-100
1) Therapi :
O2 5 lpm
IUFD : D5 ¼ Ns 14cc/jam
Cefotaxime 3 x 150 mg
Gentamicin 1 x 20 mg
Dexamethason 3 x 0,5 mg
Paracetamol 4 x 30 mg
Inhalasi. Ventolin + Ns 7 ml 3 x ½ R + 3 ml Ns
Sp. Dobutamin 3 mcg/ kg BB/ mnt
Diit Asi Perah Via OGT 12 x 20 ml
B. Analisa Data
No Symptom Etiologi Problem
2 DS : Keluarga pasien
mengatakan pasien sesak nafas Hambatan Upaya Pola Nafas Tidak Efektif
GCS : E4 V5 M6
TTV:
R = 48 x/menit
N = 138 x/menit
S = 36,2 oC
Spo 2 = 100 %
3. DS : Keluarga Pasien
mengatakan semenjak dirumah Faktor Psikologis Defisit Nutrisi
berkurang
DO : Mukosa bibir kering dan
nampak lemah
Minum susu terbatas dan
terpasang OGT (Susu : 12 x
20cc)
GCS : E4 V5 M6
TTV:
R = 48 x/menit
N = 138 x/menit
S = 36,2 oC
Spo 2 = 100 %
C. Diagnosa Keperawatan
1. Bersihan Jalan Nafas Tidak Efektif b.d Proses Penyakit
2. Pola Nafas Tidak Efektif b.d Hambatan Upaya Nafas
3. Defisit Nutrisi b.d Faktor Psikologis
D. Intervensi Keperawatan
Nama : An. A No.RM : 22.40.00
Umur : 2 Bln DX : Pneumonia Berat
Jenis Kelamin : P Ruang : ICU
- Indeks massa
tubuh membaik sebelum minum susu
Kolaborasi
GCS : E4 V5 M6
TTV:
R = 48 x/menit
N = 138 x/menit
S = 36,2 oC
Spo 2 = 100 %
A:
Masalah Pola Nafas
Tidak Efektif belum
teratasi
P:
- Intervensi di
lanjutkan
GCS : E4 V5 M6
TTV:
TTV:
R = 27 x/menit
N = 83 x/menit
S = 36,4oC
Spo 2 = 100 %
A:
Masalah Pola Nafas
Tidak Efektif
sebagian teratasi
P:
- Intervensi di
hentikan pasien
pindah ke ruang
Akasia
GCS : E4V5 M6
TTV:
TTV:
R = 27 x/menit
N = 83 x/menit
S = 36,4oC
Spo 2 = 100 %
A:
Masalah Defisit Nutrisi
sebagian teratasi
P: Intervensi di hentikan
pasien pindah ke ruang
Akasia