DI SUSUN OLEH :
SITI KIRMAN
1420202131
CI LAHAN CI INSTITUSI
(………………………………) (………………………………)
DEPARTEMEN KEPERAWATAN
2021
Nama Mahasiswa : siti kirman
Semester : II
Tempat Praktek : Ruangan ICU di RSUD Labuang Baji
Tanggal Pengakajian : Selasa, 28 September 2021
A. PENGKAJIAN
1. Data Umum
a. Nama Inisial Klien : nn. UK
b. Umur : 15 Tahun
c. Alamat : Luppereng, Bone
d. Agama : Islam
e. Tanggal Masuk RS : 25-09-2021
f. Nomor Rekam medis :39 62 44
g. Diagnosa Medis :Tumor otak + post op craniotomy
2. Riwayat Kesehatan
a. Keluhan Utama : Tumor otak + Penurunan Kesadaran
b. Riwayat penyakit sekarang:pasien Nn. UK dengan diagnose medis tumor otak masuk
ke rumah sakit (IGD) pada hari sabtu 25/09/2021 rujukan dari RS bone pasien
mengalami kesadaran menurun sejak 3 hari yang lalu dengan GCS 8 ( E4 M4 Vx)
lalu pasien di pindahkan ke ruang ICU.Kemudian pada hari senin, 27/09/2021
dilakukan Operasi craniotomy.
c. Riwayat kesehatan yang lalu : Ibu klien mengatakan 1 bulan terakhir klien sering
mengeluh sakit kepala tetapi hilang timbul dan masih bisa ditahan, klien berpikir
hanya sakit kepala biasa.
d. Riwayat penyakit keluarga
Genogram :
G1 70 80
G2 46 52
G3 27 15
Keterangan :
= Perempuan
= laki laki
= garis keturunan
= serumah
= klien
G1: Ayah dari kedua orang tua klien telah meninggal karena factor usia
G3: klien merupakan anak kedua dari 2 orang bersaudara yang saat ini sedang
dirawat di Ruang ICU post operasi craniotomy
3. Pengkajian Primer
a. Airway
Terdapat sumbatan pada jalan napas berupa secret di tenggorokan
b. Breating
Frekuensi pernapasan14 x /menit. Tidak ada retraksi otot interkosta, tidak ada otot
bantu pernapasan, terpasang ventilator
c. Circulation
HR 147 x/menit, SPO2 97 %, kulit tidak pucat, kunjungtiva tidak anemis, reaksi pupil
anisokor( 3,5 mm-1,5 mm)
d. Disability
Kesadaran :Pasien dalam keadaan tersedasi sejak post operasi craniotomy saat
melakukan pengkajian, GCS 2 ( E1 Vx M1)
e. Exposure
Suhu 35,2 C, terdapat luka post operasi craniotomy pada bagian kepala pasien
B6
Breathing :
- Jalan napas :terdapat sumbatan pada jalan napas berupa sekret
- Respirasi Rate : 15 x/menit
- Saturasi O2 : 97 %
Blood :
- Tekanan darah:147/102 mmHg
- Suhu : 35,2oC
- Nadi : 147 x/menit
- Canula intra vena : terpasang infus KA-EN 3B 1500 cc/24 jam pada tangan
kiri
Brain :
Bone :
Integritaskulit: Utuh
Tidak Utuh
Tulang : Patah
Tidakpatah
4. Pengkajian Sekunder
a. Tanda-tanda Vital
Tanggal TD HR SaO2 RR Suhu
28/09/202 147/102 mmHg 147x/menit 97 % 14 x/menit 35,2o C
1
29/09/202 93/54 mmHg 145 x/menit 96 % 14 x/menit 37,0O C
1
b. Pemeriksaan Fisik
Keadaan umum : Lemah
a. Kepala dan rambut
1) Inspeksi : Bentuk kepala bulat, terdapat luka post operasi craniotomy pada hari
senin (27/09/2021), rambut dicukur habis sebelum melakukan operasi
craniotomy di ruang OK, tidak tampak pembengkakan, kepala Nampak
tertutup verban pada bekas post op. craniotomy, terpasang drainase psot
operasi
2) Palpasi : tidak teraba edema, pasien masi dalam keadaan tersedasi
b. Mata / penglihatan
1) Inspeksi : bentuk mata simetris antara kiri dan kanan, konjungtiva Nampak
anemis
2) Palpasi : tidak ada pembengkakan
c. Telinga / pendengaran
1) Inspeksi :telinga Nampak bersih, telinga simetris antara kiri dan kanan, tidak
terdapat pengeluaran cairan pada telinga , tidak ada llesi dan pembengkakan.
2) Palpasi : Tidak teraba adanya massa dan pembengkakan
d. Hidung / penghidupan
1) Inspeksi :bentuk simetris, pasien menggunakan selang NGT, tidak ada
pernapasan cuping hidung.
2) Palpasi : Tidak ada masa dan pembengkakan
e. Mulut dan gigi
1) Inspeksi : Tidak terdapat lesi, Nampak terpasang Oripharyngeal Airway
(OPA) dan ETT yang terhubung dengan ventilator, dilakukan suction
beberapa kali.
2) Palpasi :tidak ada massa dan pembengkakan.
f. Leher
1) Inspeksi : Tidak ada jaringan parut, tidak ada distensi vena jugularis,
terpasang CVC Pada vena jugularis
2) Palpasi : Tidak terjadi pembengkakan pada kelenjar tiroid, nadi karotis teraba
g. Toraks
Jantung
1) Inspeksi : Tidak terdapat luka atau jejas pada daerah thoraks
2) Palpasi : Tidak teraba adanya massa
3) Perkusi : Pekak pada jantung
4) Auskultasi :terdengar bunyi S1 dan S2 (Lup-dup).
Paru-paru
0 0
0 0
Keterangan :
c. Pola eliminasi
1) Urin
Tanggal Frek. Warna Retensi Inkontinensia Jumlah
BAK
28/09/2021 Memakai Kuning Tidak ada Tidak ada 7800 cc
kateter pekat
29/09/2021 Memakai Kuning Tidak ada Tidak ada 3500 cc
kateter pekat
2) Fekal
Pasien belum pernah BAB selama di rawat di ruangan ICU.
d. Tingkat kesadaran
1) GCS
Tanggal Eye (E) Motoric (M) Verbal (V) Total
28/09/2021 1 1 0 2
29/09/2021 1 1 0 2
2) Status Kesadaran
Tanggal Compos Apati Samnolen Supo Suporocoma Com Tersedasi
mentis s r a
28/09/202 - √ - - - - √
1
29/09/202 - √ - - - - √
1
3) Tingkat Ketergantungan
Aktivitas
Tgl
Hygiene Berpakaian Eliminasi Mobilisasi Kontinen Makan Ket.
28/09/ Dibantu Dibantu Dibantu Dibantu Dibantu Dibantu Total
2021 care
29/09/ Dibantu Dibantu Dibantu Dibantu Dibantu Dibantu Total
2021 care
5. Activity / Rest
a. Istirahat/tidur
1) Jam tidur : keluarga mengatakan 6-8 jam
2) Insomnia : keluarga mengatakan tidak ada riwayat insomnia
3) Pertolongan untuk merangsang tidur: keluarga mengatakan tidak ada
b. Aktivitas
1) Pekerjaan : Tidak bekerja/ pelajar
2) Kebiasaan olahraga
Sebelum sakit: Jarang berolahraga
3) Bantuan ADL: semua aktivitas pasien dibantu, pemenuhan ADL Ketergantungan
penuh
4) Kekuatan otot :
0 0 0
0 0
5) ROM : Pasien dalam keadaan tersesdasi diberikan pemenuhan ROM pasif selama
di ruang ICU
6. Perception/cognition
a. Orientasi kognitif
1) Tingkat pendidikan : SMA
2) Pengetahuan tentang penyakit : Keluarga berpikir sakit kepala klien hanya sakit
kepala biasa sebelum klien memeriksakan dirinya ke dokter
b. Sensasi/persepsi
1) Riwayat penyakit jantung : tidak ada
2) Sakit kepala : keluarga mengatakan sebelum masuk RS (1 bulan terakhir) klien
sering mngeluh sakit kepala
3) Penggunaan alat bantu: tidak ada
c. Komunikasi
1) Bahasa yang digunakan : Bahasa Indonesia
2) Kesulitan berkomunikasi :
Sebelum sakit : tidak
Saat sakit : klien dalam keadaan apatis
SELF PERCEPTION
7. Self-Perception/ Self- esteem
a. Perasaan cemas/takut : keluarga mengatakan pasien cemas setelah mengetahui
tentang penyakitnya
b. Perasaan putus asa : keluarga mengatakan pasien tidak ada rasa putus asa atas
kondisinya
c. Keinginan untuk menciderai : Tidak ada
8. Role Relationship
a. Status hubungan : keluarga mengatakan status hubungan klien dan keluarga baik
b. Orang terdekat : ibu ayah dan kakak laki-laki
c. Perubahan konflik/peran: psien tidak dapat menjalankan tugasnya sebagai pelajar
d. Perubahan gaya hidup : selama sakit pasien hanya berbaring di tempat tidur
e. Interaksi dengan orang lain : pasien dalam kesadaan sedasi
9. Koping/stress tolerance
Koping respon
a. Rasa sedih / takut : pasien dalam keadaan sedasi
b. Kemampuan untuk mengatasi : pasien dalam keadaan sedasi
c. Perilaku yang menampakkan cemas : pasien dalam keadaan sedasi
10. Life Principles
Nilai Kepercayaan
a. Kegiatan keagamaan yang diikuti: sebelum masuk RS keluarga mengatakan klien
selalu sholat 5 waktu. Saat sakit klien hanya terbaring ditempat tidur dan tidak sadar
b. Kemampuan untuk berpartisipasi: klien belum bisa berpartisipasi dalam kegiatan
apapun Karena akondisinya
c. Kegiatan kebudayaan : tidak ada
d. Kemampuan memecahkan masalah : Pasien dalam keadaan tersedasi
11. Safety Protection
a. Alergi : Tidak ada
b. Penyakit autoimun : Tidak ada
c. Tanda infeksi : Tidak ada
d. Gangguan thermoregulasi : Tidak ada
e. Gangguan resiko infeksi : Tidak ada
12. Comfort
a. Kenyamanan/nyeri
1) Provokes : Pasien tersedasi
2) Quality : Pasien tersedasi
3) Region : Pasien tersedasi
4) Scala : Pasien tersedasi
5) Time : Pasien tersedasi
b. Rasa tidak nyaman lainnya : Pasien tersedasi
2) Cairan / 24 jam
Tanggal Intake Output Balance Cairan
28/09/2021 Parenteral : 3253 Urine : 7800 cc Intake – output=
Enteral : - IWL : 15 x 45= 675 cc 3453 - 8825 = 5372
AM : 4 x 45 =200 Feses : -
Total : 3253 + 200 = Muntah : -
3453 cc Drainase : 300
Cairan lambung: 50 cc
Total : 7800+ 675+
300+50 = 8825 cc
29/09/2021 Parenteral : 3925 Urine : 2300 cc Intake – output=
Enteral : - IWL : 15x 45= 675 cc 4125-2985= 1140
AM : 4 x 45 = 200 Feses : -
cc Muntah : -
Total : 3925+ 200 = Drainase : 10 cc
4125 cc Total : 2300+ 675+ 10 =
2985cc
Tes
Hasil Unit Nilai Rujukan
Hematologi
WBC 2 ,54 10^3/uL (4,11-11,30)
RBC 3,54 10^6/uL (4,10-5,10)
HGB 9,8 10^6/uL (12,3-15,3)
HCT 28,4 % 35,9-44,6
NEUT 2,12* 83,5* [10^3/Ul] [%] (1,80-7,70) (37,0-72,0)
LYMPH 0,31* 12,2* [10^3/Ul] [%] (1,00-4,80) (20,0-50,00)
MONO 0,10*3,9* [10^3/Ul] [%] ( 0,00-0,80) (0,0-14,0)
EO 0,00* 0,00* [10^3/Ul] [%] (0,00-7,00) (0,0-6,0)
BASO 0,01* 0,4* [10^3/Ul] [%] (0,00-7,00) (0,0-1,0)
IG 0,15* 5,9* [10^3/Ul] [%] (0,00-7,00) (0,0-72,0)
Kesan :pansitopenia
Analisa Gas Darah (28/09/2021)
PEMERIKSAAN
HASIL NILAI RUJUKAN SATUAN
KIMIA DARAH
ANALISA GAS DARAH
PH 7,651 7,35-7,45 %
SO2 100 95-98 MMhG
PO2 177 80,0-100,0 ml/dl
ct02
PCO2 24,3 15,8-22,3 mmHg
CtCO2 28 35,0-45,,0 Mmol/I
HCO3 26,9 23-27 Mmol/I
BE 6 -2 s/d +2 Mmol/I
LAC 4,66 0,5-1,6 Mmol/I
Kesan : Alkaslosis Respiratorik dan Metabolik
Laboratorium : 29/09/2021
Tes
Hasil Unit Nilai Rujukan
Hematologi
WBC 13,68 10^3/uL (4,11-11,30)
HGB 11,8 10^6/uL (12,3-15,3)
HCT 35,1 % 35,9-44,6
PLT 86 10^3/uL (172-450)
NEUT 11,65* 85,2* [10^3/Ul] [%] (1,80-7,70) (37,0-72,0)
LYMPH 1,70* 12,4* [10^3/Ul] [%] (1,00-4,80) (20,0-50,00)
MONO O,33 [10^3/Ul] [%] ( 0,00-0,80) (0,0-14,0)
EO 0,00* 0,00* [10^3/Ul] [%] (0,00-7,00) (0,0-1,0)
IG 0,95* 6,9* [10^3/Ul] [%] (0,00-7,00) (0,0-72,0)
15. Therapy
Terapi Manfaat
28/09/2021
KA EN 3B Untuk membantu menyalurkan atau memelihara keseimbangan air dan
elektrolit pada keadaan dimana asupan makanan tidak cukup atau tidak
dapat diberikan secara per oral
Paracetamol 1 gr/6 jam Obat analgesic dan antipiretik
Omeprazole 40 g/ 12 jam Obat yang digunakan untuk mengurangiproduksi asam di dalam
lambung
Kutoin 100 mg/8 jam Obat yang digunakan untuk mengatasi kejangyang utama disebabkan
oleh gangguan saraf psikomotorik
Dexametason 5 mg/8 jam Obat antiperadangan
Manitol 100 mg/24 jam Obat yang digunakan untuk mengurangi tekanan dalam otak (tekanan
intracranial), tekanan dalam bola mata (tekanan intraocular)dan
pembengkakan otak (cerebral edema)
Asam traneksamat 500 Obat yang digunakan untuk menghentikan perdarahan
mg/8 jam/IV
Bisoprorol 2,5 mg/NGT Untuk mengobati hipertensi, angina pectoris, aritmia, dan gagal
jantung
Albumin 25% Untuk mengatasi hipoalbuminemia
Dabotamin 2,7 cc/j/IV Untuk membantu kerja janung dalam memompa darah ke selruh tubuh
pada orang yang mengalami gagal jantung atau syok kardiogenik
Norepinefrine 6,8 cc/j/IV Umtuk mengatasi tekanan darah rendah
Cefriaxone 1 gr/8 jam Untuk mengatasi berbagai infeksi bakteri yang terjadi pada tubuh
Metronidazol 500 mg Obat antibiotik untuk mengobati penyakit yang disebabkan oleh
bakteri
29/09/2021
Paracetamol 1 gr/6 jam Obat analgesic dan antipiretik
KA EN 3B Untuk membantu menyalurkan atau memelihara keseimbangan
air dan elektrolit pada keadaan dimana asupan makanan tidak
cukup atau tidak dapat diberikan secara per oral
RL Untuk memenuhi kebutuhan cairan dan elektrilit pasien
Omeprazole 40 mg/ 12 jam Obat yang digunakan untuk mengurangi produksi asam di
dalam lambung
Cefriaxone 1 gr/8 jam Untuk mengatasi berbagai infeksi bakteri yang terjadi pada
tubuh
Kutoin 100 mg/8 jam Obat yang digunakan untuk mengatasi kejang yang utama
disebabkan oleh gangguan saraf psikomotorik
Dexametason 5 mg/8 jam Obat antiperadangan
Manitol 100 mg/24 jam Obat yang digunakan untuk mengurangi tekanan dalam otak
(tekanan intracranial), tekanan dalam bola mata (tekanan
intraocular) dan pembengkakan otak (cerebral edema)
Asam traneksamat 500 mg/8 Obat yang digunakan untuk menghentikan perdarahan
jam/IV
Dabotamin 2,7 cc/j/IV Untuk membantu kerja janung dalam memompa darah ke selruh
tubuh pada orang yang mengalami gagal jantung atau syok
kardiogenik
Albumin 25% Untuk mengatasi hipoalbuminemia
Bisoprorol 2,5 mg/NGT Untuk mengobati hipertensi, angina pectoris, aritmia, dan gagal
jantung
Norepinefrine 6,8 cc/j/IV Umtuk mengatasi tekanan darah rendah
Metronidazole 500 mg Obat antibiotik untuk mengobati penyakit yang disebabkan oleh
bakteri,
KLASIFIKASI DATA
Faktor risiko:
Tumor otak
Tindakan pembedahan (craniatomy)
ANALISA DATA
DIANOSIS KEPERAWATAN
Nama : Nn.UK No CM : 39 62 44
Usia : 15 Thn Tggl Pelaksanaan : 28/09/2021
DM : Post op Tumor otak Perawat Pelaksana :
N DX KEPERAWATAN TTD
O
1 Gangguan pertukaran gas
2 Risiko syok
3 Risiko perfusi cerebral tidak efektif
INTERVENSI KEPERAWATAN
Nama : Nn.UK No CM : 39 62 44
Usia : 15 Thn Tggl Pelaksanaan : 28/09/2021
DM : Tumor otak Perawat Pelaksana :
Tekanan darah
sitolik
membaik
Tekanan darah
diastolic membaik
IMPLEMENTASI DAN EVALUASI KEPERAWATAN
HARI PERTAMA
Nama : Nn.UK No CM : 39 62 44
Usia : 15 Thn Tanggal Pelaksanaan : 28/09/2021
DM : Tumor otak Perawat Pelaksana :
Risiko syok
08.00 wita 1. Monitor status kardiopulmunal (frekuensi S : keluarga klien mengatakan pasien
dan kekuatan nadi, frekuensi napas, TD, belum sadar setelah dioperasi
MAP) O:
08.30 wita 2. Monitor status oksigenasi (oksimetri
TD: 145x/menit
nadi, AGD)
3. Monitor status cairan (Masukan dan SPO2 : 99%
haluaran, turgor kulit, CRT) Kadar hb naik
08.50 wita 4. Monitor tingkat kesadaran dan respon
A : Masalah belum teratasi
pupil
P : Lanjutkan intervensi
5. Berikan oksigen
1. Monitor status kardiopulmunal
10.00 wita (terpasang ventilator)
(frekuensi dan kekuatan nadi,
6. Pasang jalur IV (VCV pada vena
frekuensi napas, TD, MAP)
10.10 wita jugularis dan infus pada tangan kiri)
2. Monitor status oksigenasi
7. Pemberian IV
(oksimetri nadi, AGD)
8. Pemberian tranfusi darah
3. Monitor status cairan (Masukan
Kantong 1 250 cc
dan haluaran, turgor kulit, CRT)
Kantong 2 200 cc
4. Monitor tingkat kesadaran dan
Kantong 3 350 cc
respon pupil
Kantong 4 350 cc
5. Pemberian IV
Risiko
perfusi 1. Monitor TD S:
serebral 2. Monitor penurunan tingkat kesadaran O:
tidak efektif 3. Monitor perlambatan atau Output drainase 50 cc
08.00 wita ketidaksimetrisan respon pupil Pupil nampak isokor
4. Monitor jumlah, kecepatan, dan Tingkat kesadaran menurun dengan GCS
karakteristik drainase cairan 2x (E1 M1 Vx)
cerebrospinal
A: masalah belum teratasi
P: lanjutkan intervensi
1. Monitor TD
2. Monitor penurunan tingkat
kesadaran
3. Monitor perlambatan atau
ketidaksimetrisan respon pupil
4. Monitor jumlah, kecepatan, dan
karakteristik drainase cairan
cerebrospinal
HARI KEDUA
Nama : Nn. UK No CM : 39 62 44
Usia : 15 Thn Tggl Pelaksanaan : 29/09/2021
DM : Tumor otak Perawat Pelaksana :
Risiko syok
08.00 wita 1. Monitor status kardiopulmunal S :-
(frekuensi dan kekuatan nadi, frekuensi O :
napas, TD, MAP) Nadi 145x/menit
2. Monitor status oksigenasi (oksimetri
Tekanan darah menurun
nadi, AGD)
Pemberian cairan KA EN 3B
10.00 wita 3. Monitor status cairan (Masukan dan
A : Masalah belum teratasi
haluaran, turgor kulit, CRT)
P : Lanjutkan intervensi
4. Monitor tingkat kesadaran dan respon
1. Monitor status kardiopulmunal
pupil
(frekuensi dan kekuatan nadi,
5. Pemberian IV
frekuensi napas, TD, MAP)
2. Monitor status oksigenasi
(oksimetri nadi, AGD)
3. Monitor status cairan (Masukan
dan haluaran, turgor kulit,
CRT)
4. Monitor tingkat kesadaran dan
respon pupil
5. Pemberian IV
Risiko perfusi
serebral tidak efektif 1. Monitor TD S:Keluarga klien mengatakan klien
08.00 wita 2. Monitor penurunan tingkat kesadaran belum sadar
08.30 wita 3. Monitor perlambatan atau O: tekanan darah dalam batas normal
ketidaksimetrisan respon pupil Saturasi oksigen dalam batas normal
4. Monitor jumlah, kecepatan, dan Pupil isokor
karakteristik drainase cairan A: masalah belum teratasi
cerebrospinal P: lanjutkan intervensi
1. Monitor TD
2. Monitor tingkat kesadaran
3. Monitor perlambatan atau
ketidaksimetrisan respon pupil
4. Monitor jumlah, kecepatan, dan
karakteristik drainase cerebrospinal.
s