DI SUSUN OLEH :
Kelompok : C3 (B)
CI LAHAN CI INSTITUSI
DEPARTEMEN KEPERAWATAN
2021
Nama Mahasiswa : Rati Nur Lino
Semester : II
Tempat Praktek : Ruangan ICU di RSUD Makassar
Tanggal Pengakajian : Rabu, 22 September 2021
A. PENGKAJIAN
1. Data Umum
a. Nama Inisial Klien : Tn. S
b. Umur : 53 Tahun
c. Alamat : Jl. Perintis Kemerdekaan
d. Agama : Islam
e. Tanggal Masuk RS : 22-09-2021
f. Nomor Rekam medis : 291540
g. Diagnosa Medis : Stroke Non Hemoragik
2. Riwayat Kesehatan
a. Keluhan Utama : Pasien mengatakan badannya lemas
b. Riwayat penyakit sekarang:
Provokes : Peningkatan TIK
Quality : nyeri seperti tertusuk
Region : Kepala
Scala : skala 3
Time : hilang timbul
c. Riwayat penyakit keluarga
Genogram :
G1
G2 59 53 57 53 48
G3 30 25
2
Keterangan :
= Perempuan
= laki laki
= garis keturunan
= serumah
= klien
G1: Kedua orang tua dari ayah dan ibu klien telah meninggal karena factor usia
G2 : Klien anak Tunggal berusia 59 tahun dan sudah menikah. Klien saat ini di
rawat di ruang ICU
3. Pengkajian Primer
a. Airway
Tidak ada sumbatan jalan nafas
b. Breating
Frekuensi pernapasan 22 x /menit dan regular
c. Circulation
HR 75 x/menit, SPO2 100 %, kulit tidak pucat, kunjungtiva tidak anemis
d. Disability
Kesadaran : kompos mentis GCS 15 ( E4 V5 M6)
e. Exposure
B6
Breathing :
- Jalan napas : Tidak ada sumbatan
- Respirasi Rate : 22 x/menit
- Saturasi O2 : 100 %
Blood :
- Tekanan darah: 170/90 mmHg
- Suhu : 36oC
- Nadi : 58 x/menit
- Canula intra vena : RL 500 ml 28 tpm
Brain :
Kesadaran : Compos Mentis
Status emosi : Gelisah
Penilaian nyeri : Sedang
Lokasi : Kepala
derajat : Skala 3
Bladder
Terpasang kateter
Bowel
BB : 66 kg TB : 150 cm
Bone :
Integritas kulit baik
Tidak ada patah tulang
4. Pengkajian Sekunder
a. Tanda-tanda Vital
Tanggal TD HR SaO2 RR Suhu
22/09/202 170/90 mmHg 58x/menit 100 % 22 x/menit 36o C
1
23/09/202 165/90 mmHg 63 x/menit 100 % 21 x/menit 36,2 O C
1
b. Pemeriksaan Fisik
Keadaan umum : Lemah
a. Kepala dan rambut
1) Inspeksi : Bentuk kepala bulat, warna rambut hitam keputihan, distribusi
rambut merata, kulit kepala tampak bersih dan tidak berketombe.
2) Palpasi : Tidak teraba adanya massa, dan nyeri tekan.
b. Mata / penglihatan
1) Inspeksi : Kelopak mata tampak simetris, konjungtiva merah muda, sklera
putih, kedua pupil isokor, refleks cahaya (+), fungsi penglihatan baik dan tidak
menggunakan alat bantu penglihatan.
2) Palpasi : Tidak teraba adanya massa dan nyeri tekan.
c. Telinga / pendengaran
1) Inspeksi : Bentuk dan posisi telinga simetris, tampak tidak ada serumen pada
aurikula, warna telinga sama dengan wajah.
2) Palpasi : Tidak teraba adanya massa dan nyeri tekan.
d. Hidung / penghidupan
1) Inspeksi : Hidung tampak bersih, simetris antara septum kiri dan kanan, tidak
tampak adanya mukus/sekret, tidak ada pernapasan cuping hidung.
2) Palpasi : Tidak teraba adanya nyeri tekan
e. Mulut dan gigi
1) Inspeksi : Mukosa bibir tampak lembab, tidak pecah-pecah dan tidak ada
stomatitis, Mulut tampak mencong ke kanan, tidak ada cariers gigi, jumlah
gigi tidak lengkap, lidah tertarik ke arah kanan.
2) Palpasi : Tidak teraba adanya massa. Keluhan : keluarga pasien mengatakan
pasien sulit untuk berbicara (bicar pelo dan tidak jelas).
f. Leher
1) Inspeksi : Tidak ada jaringan parut, tidak ada distensi vena jugularis
2) Palpasi : Tidak terjadi pembengkakan pada kelenjar limfe, nadi karotis teraba,
tidak ada nyeri tekan.
g. Dada :
1) Inspeksi : Bentuk dada, dada tampak bersih, tidak tampak adanya lesi, dada
mengembang saat inspirasi dan mengecil saat ekspirasi, pola nafas pasien teratur,
frekuensi napas pasien 18 x/menit/inspeksi.
2) Palpasi : Tidak teraba adanya massa dan nyeri tekan.
3) Perkusi : Pekak pada jantung
4) Auskultasi : Terdengar bunyi napas vesikuler pada dada kiri dan kanan tidak
terdengar adanya bunyi tambahan.
h. Abdomen
1) Inspeksi : Bentuk perut tampak agak buncit dan bersih, tidak tampak adanya
lesi atau luka operasi.
2) Auskultasi : Bunyi peristaltik usus 7 x/menit.
3) Perkusi : Bunyi timpani pada area abdomen.
4) Palpasi : Tidak teraba adanaya massa dan nyeri tekan.
i. Genitalia : terpasang kateter.
j. Ekstremitas atas dan bawah
1) Ekstermitas atas
a) Inspeksi : Pada ekstremitas atas dextra tampak terpasang RL 20 tpm, tampak
pasien dapat menggerakan tangan kanannya kesegala arah dengan kekuatan
otot 5 dan pasien tidak dapat menggerakan tangan kirinya, derajat kekuatan
otot tangan kiri pasien 3.
b) Palpasi : Pada ekstremitas atas, pasien dapat merasakan rangsangan nyeri,
rabaan dan suhu.
2) Ekstermitas bawah
a) Inspeksi : Tampak pasien dapat menggerakan kaki kanannya ke segala arah
dengan kekuatan otot 5, dan pasien tampak berat apabila kaki kirinya di
angkat derajat kekuatan otot kaki kiri pasien 0.
b) Palpasi : Pada ekstremitas bawah, pasien dapat merasakan rangsangan nyeri,
rabaan dan suhu.
c) Perkusi : Refleks patella kanan + dan kiri - Keluhan: Pasien mengatakan
ekstremitas atas dan bawah sinistra sulit digerakkan.
5 3
5 3
Keterangan :
c. Pola eliminasi
1) Urin
Tanggal Frek. Warna Retensi Inkontinensia Jumlah
BAK
22/09/2021 Memakai Kuning Tidak ada Tidak ada 400 cc
kateter pekat
23/09/2021 Memakai Kuning Tidak ada Tidak ada 100 cc
kateter pekat
2) Fekal
Pasien belum pernah BAB selama di rawat di ruangan ICU.
d. Tingkat kesadaran
1) GCS
Tanggal Eye (E) Motoric (M) Verbal (V) Total
22/09/2021 4 6 5 15
23/09/2021 4 6 5 15
2) Status Kesadaran
Tanggal Compos Apatis Samnolen Supor Suporocoma Coma
mentis
22/09/2021 √ - - - - -
23/09/2021 √ - - - - -
3) Tingkat Ketergantungan
Aktivitas
Tgl
Hygiene Berpakaian Eliminasi Mobilisasi Kontinen Makan Kat.
22/09/ Dibantu Dibantu Dibantu Dibantu Dibantu Dibantu G
2021
23/09/ Dibantu Dibantu Dibantu Dibantu Dibantu Dibantu G
2021
5. Activity / Rest
a. Istirahat/tidur
1) Jam tidur :
Malam : 21.00-05.00
Siang : 13.00-15.00
2) Insomnia : tidak
b. Aktivitas
1) Pekerjaan : Tidak bekerja
2) Kebiasaan olaraga
Sebelum sakit: Jarang berolah raga
3) Bantuan ADL: semua aktivitas pasien dibantu
4) Kekuatan otot :
5 3
5 3
6. Perception/cognition
a. Orientasi kognitif
1) Tingkat pendidikan : SMP
2) Pengetahuan tentang penyakit : klien sudah menegtahui penyakit dan mengerti
karena telah dijelaskan oleh dokter
3) Orientas
Waktu : Klien mengetahui hari, dan jam sekarang
Tempat : Klien tau di mana tempatnya sekerang
Orang : Klien mampu mengenali orang
b. Sensasi/persepsi
1) Riwayat penyakit jantung : tidak ada
2) Sakit kepala : tidak ada
3) Penggunaan alat bantu: tidak ada
c. Komunikasi
1) Bahasa yang digunakan : Bahasa Indonesia
2) Kesulitan berkomunikasi : tidak ada
7. Self-Perception
a. Perasaan cemas/takut : Pasien takut tidak bisa sembuh seperti dulu
b. Perasaan putus asa : tidak ada, pasein mengatakan akan menjalani hidup sehat setelah
sembuh nanti
c. Keinginan untuk menciderai : Tidak ada
8. Role Relationship
a. Status hubungan : klien dalam keluarga sebagai Ayah dan Kepala Keluarga
b. Orang terdekat : Istri dan anak
c. Interaksi dengan orang lain : interaksi klien dengan keluarga baik, klien juga
berinteraksi dengan perawat sangat baik
9. Koping/stress tolerance
Koping respon
a. Rasa sedih / takut : Pasien tak:ut tidak bisa sembuh seperti dulu
b. Kemampuan untuk mengatasi : pasein mengatakan akan menjalani hidup sehat
setelah sehat nanti
c. Perilaku yang menampakkan cemas : sering menanyakan menganai manfaat tindakan
yang diberikan terhadap penyakitnya.
10. Safety Protection
a. Alergi : Tidak ada
b. Penyakit autoimun : Tidak ada
c. Tanda infeksi : Tidak ada
d. Gangguan thermoregulasi : Tidak ada
e. Gangguan resiko infeksi : Tidak ada
11. Comfort
a. Kenyamanan/nyeri
1) Provokes : Peningkatan TIK
2) Quality : nyeri seperti tertusuk tusuk
3) Region : Kepala
4) Scala : skala 4
5) Time : hilang timbul
b. Rasa tidak nyaman lainnya : kaku pada leher, klien susah menggerakan kaki dan
tangan kirinya
c. Gejala yang menyertai :
1) Klien tampak sulit mrenggerakan otot lengan atau kaki
2) Klien tampak sulit berbicara
14. Therapy
Terapi Manfaat Tanggal
Infus RL Untuk memenuhi kebutuhan cairan dan 22/09/2021
elektrilit pasien
Neurosanbe 1 amp/24 jam Vitamin B1, B6, dan B12 22/09/2021
Piracetam Untuk menurunkan fungsi kognitif 22/09/2021
Manitol Mengurangi TIK,Tekanan intraocular, 22/09/2021
pembengkakan otak
Amlodipilin Untuk menurunkan tekanan darah 22/09/2021
Infus RL Untuk memenuhi kebutuhan cairan dan 23/09/2021
elektrilit pasien
Neurosanbe 1 amp/24 jam Vitamin B1, B6, dan B12 23/09/2021
Piracetam 5 cc Untuk penurunan fungsi kognitif 23/09/2021
ANALISA DATA
da menggunakan pakaian
secara mandiri
DO
1. Klien tampak tidak mampu
beraktifitas secara mandiri
DIANOSIS KEPERAWATAN
NO DX KEPERAWATAN TTD
1 Gangguan mobilitas fisik berhubungan degan
kelemahan neuromuskuler (D.0054)
2 Gangguan komunikasi verbal berhubungan dengan
Stroke (D.0119)
3 Defisit perawatan diri berhubungan dengan gangguan
neuromuskuler(D.0109).
INTERVENSI KEPERAWATAN
Mempertahankan
kebersihan mulut
meningkat
HARI PERTAMA
HARI KE DUA