Nama Ruangan
CI Akademik
Bella Indira Riana ICU
211120063
JUDUL
Asuhan keperawatan pada pasien ketoasidosis diabetik
A. Pengkajian
1. Identitas
a. Identitas Pasien
Nama : Tn. Kartiwan Fauzian
Umur : 56 thn
Jenis Kelamin : laki-laki
Agama : islam
Pendidikan : SMP
Pekerjaan : wirasuasta
Alamat : Kp. CITATAH 03/11
Suku/ Bangsa : sunda
Tanggal Masuk RS : 10-01-2023
Tanggal Pengkajian : 12-01-2023
No Medrek : 01336391
Diagnosa Medis : ketoasidosis diabetik
2. Riwayat Kesehatan
a. Keluhan utama
Selalu merasa haus setiap saat
b. Riwayat Keseahatan Sekarang
Riwayat saat masuk RS
Selalu merasakan haus, Sesak nafas, disertai luka di telapak tangan kiri,
telunjuk tangan kiri berwarna hitam dan tidak bisa di gerakan.
b. Tanda-tanda Vital
1) Tekanan Darah
Sistolik : 155
Diastolik : 90
MAP : 107
Herat Rate : 121
Respirasi : 24
2) Suhu : 36,5
c. Pemeriksaan Sistem Tubuh
1) Sistem Perepsi sensori
bisa menglihat dengan jelas, alis mata simetris, bisa mengedip, bisa
mendengar dengan jelas, bisa mencium bau-bauan, bisa merasakan
rasa-rasa asin dll
2) Sistem Integumen
Kulit berwarna sawo matang, terdapat luka di telapak tangan kiri,
ektermitas atas dan bawah bengkak, turgor kulit kembali <2 detik,
rambut merata, CRT kembali dalam <2 detik
3) Sistem Pernapasan
d. Aspek Psikologis
1) Status emosi
a) Perasaan hari ini
Gelisah
b) Ekspresi emosi
Stabil
c) Afek
Datar
2) Konsep diri
a) Gambaran diri
Pasien berkulit sawo matang, pasien mengetahaui jika ia sedang di
rawat
b) Identitas
Pasien merupakan seorang kepala rumah tangga
c) Peran
Sebagai bapak dari anak-anaknya
d) Harga diri
Pasien tidak malu deengan keadaannya
e. Aspek Sosial
1) Hubungan sosial
a) Orang yang berarti
Pasien mengatakan keluarga keluarga sangat berarti baginya
b) Peran serta dalam kegiatan kelompok/masyarakat
Pasien suka mengikuti kegiatan apa saja yang di adakan di
masyarakat sekitar rumahnya
c) Hambatan dalam berhubungan dengan orang lain
Tidak ada hambatan
2) Cara berkomunikasi
Pasien berkomunikasi dengan efektif
3) Faktor sosial budaya
Tidak ada masalah
f. Asek Spiritual
Pasien meyakini adanya ALLAH SWT
4. Data Penunjang
a. Data Laboratorium
d. SOFA score
5. Penatalaksanaan Medis
a. Ventilator
Mode : tidak menggunakan ventilator
Triger : tidak menggunakan ventilator
Pressure control : tidak menggunakan ventilator
FiO2 : tidak menggunakan ventilator
PEEP : tidak menggunakan ventilator
RR : tidak menggunakan ventilator
I:E Rasio : tidak menggunakan ventilator
b. Obat Obatan
Nama Obat Dosis Cara Pemberian Ket
ceftriaxone 2x9 gr Iv Mengatasi
infeksi bakteri
Omeprazole 1x40 gr Iv Untuk ngatasi
asam lambung
Insulin drip 2 unit/1 jam Iv Untuk
menurunkan
kadar glukosa
dalam darah
Nacl 0,9% 1500 cc/ 10 Iv Mengembalika
jam n cairan
elektrolit
Otsu salin 21,00 Iv Mengembalika
ml/jam n
keseimbangan
elektrolit
AS 83,00ml/ Iv Pengganti
jam cairan pada
kondisi
alkolosis
hipokloremia
c. Nutrisi
1) Oral pemberian air mineral 3 sendok makan
2) Enteral pemberian makan lewat NGT
3) Parenteral Nacl 0,9%, otsu salin, AS
6. Analisa Data
B. Diagnosa Keperawatan
1. Ketidakstabilan Kadar Glukosa Darah b.d Variasi kadar glukosa darah naik dari
rentang normal d.d sering merasa haus berlebih, ekstermitas bengkak (D.0027)
2. Pola Napas Tidak Efektif b.d Inspirasi dan/atau ekspirasi yang tidak
memberikan ventilasi adekuat d.d pasien merasa sesak, terpasang nasal canul,
terlihat gelisah/cemas (D.0005)
3. nyeri akut b.d proses inflamasi d.d tangan sebelah kiri terdapat luka, ekstermitas
bengkak (D.0077)
C. Intervensi Keperawatan
Pola Napas Tidak Pola nafas Manajemen jalan - Agar pola napas
Efektif b.d Setelah napas termonitor
Inspirasi dan/atau dilakukan Observai - Agar bunyi
ekspirasi yang intervensi - Monitor pola napas napas termonitor
tidak selama 1x24 - Monitor bunyi napas
memberikan jam, maka
- Agar sputum
ventilasi adekuat diharapkan pola
- Monitor sputum termonitor
d.d pasien merasa nafas membaik Terapeutik - Agar napas bisa
sesak, terpasang dengan kriteria - Pertahankan leluasa
nasal canul, hasil : kepatenan jalan - Agar tidak sesak
terlihat - Pernapasan napas - Agar mendapat
gelisah/cemas cuping - Posisikan semi- oksigen
(D.0005) hidung fowler
menurun - Berikan oksigen jika
- Kedalaman perlu
napas
membaik
nyeri akut b.d tingkat nyeri Manajemen Nyeri - Agar mengetahui
proses inflamasi ( L.08066) (I.08238) lokasi nyeri
d.d tangan Setelah Observasi - Agar skalanyeri
sebelah kiri dilakukan - Identifikasi di ketahui
terdapat luka, intervensi lokasi,
ekstermitas selama 1x24
- Agar pasien
karakteristik, mengerti tentang
bengkak jam, maka durasi,
(D.0077) diharapkan nyeri itu sendiri
frekuensi,
tingkat nyeri kualitas,
- Agar nyeri di
mrmbaik intensitas bagian tetap
dengan kriteria nyeri bersih
hasil : - Identifikasi - Agar pasien
- Keluhan skala nyeri nyaman
nyeri - Identifikasi - Agar pasien
menurun pengetahuan mengerti kenapa
- Meringis dan keyakinan terasanyeri
menurun tentang nyeri - Agar pasien bisa
- Gelisah - Monitor meredakan
menurun keberhasilan nyerinya
- Frekuensi terapi - Agar pasien
nadi komplementer mengerti
membaik yang sudah
diberikan
Terapeutik
- Fasilitasi
istirahat dan
tidur
Edukasi
- Jelaskan
penyebab,
periode, dan
pemicu nyeri
- Jelaskan
strategi
meredakan
nyeri
- Anjurkan
menggunakan
analgesik
secara tepat
D. Implementasi Keperawatan