Disusun Oleh:
Pratiwi Rahayu
(G3A021056)
2. STATUS KESEHATAN
a. Status kesehatan saat ini
1) Keluhan Utama
Pasien mengatakan lemas, batuk, sputum (+).
2) Faktor pencetus
Bakteri, virus.
b. Status kesehatan masa lalu
Pasien mengatakan tahun 2019 pasien kerja servis elektronik selama 2 tahun. Kalo
dingin terutama ruangan ber-AC pasien suka batuk-batuk. 1 tahun yang lalu
puskesmas didekat rumah pasien melakukan skrining orang-orang yang batuk, dan
pasien pun ikut diperiksa, namun hasilnya dikatakan negative (-). 1 bulan yang lalu
pasien mengeluh batuk, badan mulai kurus. Ibu pasien mengatakan pernah mengalami
TB dan sudah minum obat rutin selama 6 bulan, 10 tahun yang lalu.
1) Pernah dirawat
Pasien mengatakan tidak pernah di rawat rumah sakit sebelumnya
2) Penyakit penyerta
Pasien tidak memiliki riwayat gula dan darah tinggi
3) Riwayat operasi
Pasien mengatakan tidak pernah mengalami operasi
4. Data Penunjang
5. Therapy
a. Infus
NaCl 0. % 20 tpm
b. Oral
N-Acetylsistein 200 mg/8jam
Paracetamol 500 mg/8jam
Etambutol 1000mg/24jam
Trifluperazone 2,5mg/12jam
Fluokserin 10mg/24jam
Diazepam 2 mg/24jam (malam)
Tiamin 100mg/8jam
Vit B comp 1 tab/8jam
INH 300mg/24jam
Rifampisin 450mg/24jam
Pirazinamol 750mg/24jam
c. Inhalasi
Nebu Combivent : bisolvon/6jam
Fixotide Nebu / 12jam
O2 NRM 13 lpm
d. Diit
20kkal/kgbb/hari = 860kkal/32gr protein/hari dalam bentuk :
Pagi- sore = sumsum ½ porsi + sonde RS 100ml
Siang : lunak ½ porsi
Extra : Peptisol 2x 3sdt (120ml)
Suplemen Thiamin 100mg/8jam
Vit b comp 1 tab/8jam
ANALISA DATA
DO :
- Inspeksi : Pergerakan dada
kanan dan kiri simetris
- Palpasi : Vocal vemitus
normal
- Perkusi : resuppekak
- Auskultasi : terdapat ronchi,
- RR 24 x/menit
- Terpasang O2 6lpm
2 Senin, DS : Intoleransi Anemia
20/12/2021 - Pasien mengatakan badan aktivitas
lemas
DO :
- Pasien tampak baringan
ditempat tidur
- Mukosa bibir klien tampak
kering
- Pasien tampak lemah, lesu
- HB : 9.8 g/dL
- Konjungtiva anemis
- CRT <2 detik
- Mobilitas dibantu seperti
makan, minum, bab
- BAK menggunakan pispot
3 Senin, DS : Defisit nutrisi Infeksi
20/12/2021 - Pasien mengatakan hanya
menghabiskan ½ porsi
makanan yang diberikan
rumah sakit
DO :
- Pasien tampak kurus
- Berat badan 40 kg, tinggi
badan 165 cm, IMT 14.8
- Tampak terpasang NaCl
0.9% 20 tpm
B. DIAGNOSA KEPERAWATAN
a. Bersihan jalan nafas tidak efektif berhubungan dengan sekresi yang tertahan
b. Intoleransi aktivitas b.d anemia
c. Defisit nutrisi b.d infeksi (tb paru)
C. INTERVENSI KEPERAWATAN
No. Tujuan dan Kriteria Hasil (SLKI) Rencana (SIKI)
DX
1 Bersihan jalan nafas Manajemen jalan nafas
Skala target outcome dipertahankan 1. Monitor pola nafas (frekuensi,
pada skala 2 (cukup memburuk) dan
ditingkatkan ke skala 5 (membaik). kedalaman)
Dengan indikator : 2. Monitor bunyi nafas
- Dyspnea berkurang tambahan (gurgling, mengi,
- Frekuensi nafas 18-20x/m ronki, whezing)
- Pola nafas teratur 3. Monitor sputum (jumlah,
warna)
4. Posisikan semi fowler
5. Berikan minum hangat
6. Berikan oksigen
7. Kolaborasi dalam pemberian
ekspektorat
2 Toleransi Aktivitas Manajemen Energi
Skala target outcome dipertahankan 1. Identifikasi gangguan fungsi
pada skala 1 (meningkat) dan tubuh yang menyebabkan
ditingkatkan ke skala 5 (menurun) kelelahan
Dengan Indikator : 2. Monitor kelelahan fisik dan
- Keluhan lelah emosional
- Perasaan lemah 3. Monitor pola dan jam tidur
- Frekuensi nafas 4. Sediakan lingkungan nyaman
dan rendah stimulus
5. Anjurkan tirah baring
6. Kolaborasi dengan ahli gizi
tentang asupan makanan
3 Status Nutrisi Manajemen Nutrisi
Skalatarget outcome dipertahankan 1. Identifikasi status nutrisi
pada skala 3 (sedang) dan 2. Identifikasi alergi dan
ditingkatkan ke skala 5 (membaik) intoleransi makanan
Dengan Indikator 3. Identifikasi makanan yang
- Keinginan makan disukai
- Asupan makanan 4. Monitor asupanan makanan
- Asupan cairan 5. Monitor hasil pemeriksaan
- Energi untuk makan laboratorium
- Kelaparan 6. Ajarkan diet yang
diprogramkan
7. Kolaborasi dengan ahli gizi
untuk menentukan jumlah
kalori dan jenis nutrient yang
dibutuhkan
D. IMPLEMENTASI KEPERAWATAN
No Tanggal & Tindakan keperawatan Respon TTD
Dx waktu
1 Senin, 1. Memonitor pola nafas DS : Ayu
20/12/2021 Pasien mengeluh sesak, batuk
DO :
No Tanggal & Tindakan keperawatan Respon TTD
Dx waktu
09:00 Frekuensi : 24x/menit
Kedalaman nafas dalam.
- Inspeksi : Pergerakan dada
kanan dan kiri simetris
- Palpasi : Vocal vemitus
normal
- Perkusi : redup
- Auskultasi : suara tambahan
ronchi
Ayu
09:40 3. Memonitor sputum DS: -
DO : Warna putih
Ayu
13:00 4. Berkolaborasi DS: -
pemberian ekspektorat DO :
- Pasien tampak rileks
- Pasien tampak terpasang
nebulizer combivent
E. CATATAN PERKEMBANGAN
O:
- Pasien tampak terpasang O2 13lpm
- RR : 23x/m
- Inspeksi : Pergerakan dada kanan dan kiri
simetris
- Palpasi : Vocal vemitus normal
- Perkusi : redup
- Auskultasi : suara tambahan ronchi dilapang paru
kiri
O:
- Pasien tampak tirah baring
- RR 22 x/menit
- Kedalaman nafas dalam
- Inspeksi : Pergerakan dada kanan dan kiri
simetris
- Palpasi : Vocal vemitus normal
- Perkusi : redup
- Auskultasi : suara tambahan ronchi dilapang paru
kiri
A : Masalah belum teratasi
O:
- Pasien tampak rileks dengan terpasang O2 8 lpm
- RR 21x/m
- Kedalaman nafas teratur
- Inspeksi : Pergerakan dada kanan dan kiri
simetris
- Palpasi : Vocal vemitus normal
- Perkusi : redup
- Auskultasi : suara tambahan ronchi dilapang paru
kiri
O:
- Pasien tampak lebih banyak tiduran
- Pasien tampak lemah, lesu
- Bibir mukosa kering
- Paisen tampajk pucat
- Hb 10.4 g/dL
O:
- RR 22x/m
- Pasien tampak baringan
- Pasien tampak lemah, tampak lesu
- Bibir mukosa kering
- Paisen tampak pucat
- Konjungtiva anemis
- Hb 9.8 g/dL (21/12/2021)
-
A : Masalah belum teratasi
P : lanjutkan intervensi 1-6
22/12/2021 S : Pasien mengatakan masih lemas, belum bisa banyak Ayu
beraktivitas
O:
- RR 21x/m
- Pasien tampak banyak tiduran
- Pasien tampak lemah
- Bibir mukosa kering
- Paisen tampak pucat
- Konjungtiva anemis
- Hb 9.8 g/dL (21/12/2021)
O:
- Pasien tampak kurus
- Berat badan 40 kg, tinggi badan 165 cm, IMT
14.8
- Diit : sumsum ½ porsi + sonde RS 100ml
- Pasien minum obat suplemen thiamin 100mg &
Vit B comp 1 tab.
O:
- Pasien tampak lemah
- Pasien tampak kurus
- Berat badan 40 kg, tinggi badan 165 cm, IMT
14.8
- Diit : sumsum ½ porsi + sonde RS 100ml
- Pasien minum obat suplemen thiamin 100mg &
Vit B comp 1 tab.