Anda di halaman 1dari 8

LAPORAN KASUS ASUHAN KEPERAWATAN KEGAWATDARURATAN

PADA PASIEN DENGAN CKD DIRUANG INSTALASI GAWAT DARURAT

Disusun Oleh:
Pratiwi Rahayu
G3A021056

PROGRAM STUDI PROFESI NERS


FAKULTAS ILMU KEPERAWATAN DAN KESEHATAN
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SEMARANG
TAHUN 2021/2022
Laki-laki 45 tahun dibawa ke IGD dengan keluhan sesak nafas berat, lemas.. Keluhan
dirasakan sejak 2 hari yang lalu 27 mei, memberat minggu malam 29 mei. Keluarga
langsung membawa pasien ke RSDK. Hasil EKG (29/5/22) : sinus takikardi, Tall
T (-). Hasil pemeriksaan laboratorium di RS Permata (25/5/22) : HB 7g/dL,
Leu 6900, Trom 225.000, Na 141 mEq/L, Kalium 6.4 mEq/L, Ur 188 mg/dL, Cr
26.9 mg/dL. Hasil BGA : pH 7.264, pCO2 23.3, PO2 79.8, Calculated Temp
36.3, FiO2 60, BE (B) -15.4, Kesan : asidosis metabolic dengan hipoksemia.
Hasil Rontgen Thorax Onsite : Edema pulmonum

1. IDENTITAS KLIEN
Nama : Tn. N
Umur : 45 Tahun (07-07-1963)
Jenis Kelamin : Laki-laki
Alamat : Ngaliyan, Jateng
No CM : C935XXX
Diagnosa Medis : CKD ON HD
Tanggal Masuk : 29 Mei 2022

2. RIWAYAT KESEHATAN SEKARANG


Keluarga klien mengatakan klien muntah muntah sudah 1 bulanan, badan lemas,
keluarga membawa ke puskesmas untuk berobat pada hari jumat 20 mei. Dari pkm
diberikan obat minum saja dan pulang. Namun keadaan pasien memburuk, akhirnya
senin 23 mei keluarga membawa ke pkm lagi dan dilakukan pemeriksaan labor pada
pagi nya, hasil keluar sore dan dikatakan HB pasien rendah, hanya 5 g/dL. Pkm langsung
merujuk ke rs permata, sampai di IGD pukul 18:30. Di IGD pasien dilakukan tindakan
pasangan infus, swab, dan dilakukan rontgen. Pada pukul 20:00 pasien masuk ruangan.
Pada hari selasa 24 mei pasien mendapakan transfuse 2 kantong, dan pada hari kamisnya
26 mei pasien di bolehkan pulang dengan HB 7 g/dL dan diberi obat control selama satu
minggu. Setelah pulang, keadaan pasien memburuk, sesak berat, lemas. Akhirnya
keluarga membawa ke RSDK.
3. PENGKAJIAN FOKUS
Pengkajian Primer
a. Airway : Tidak terdapat sumbatan pada jalan nafas, tidak ada secret
b. Breathing : sesak (+), retraksi dinding dada (+), RR 47x/m, menggunakan oksigen NRM 10
lpm, SpO2 91%
c. Circulation : TD 163/107mmHg, suhu tubuh 36.80C, HB 7 g/dL
d. Dissability : Tingkat kesadaran composmentis, GCS : 15 (E4 M6 V5). Gangguan
pertukaran gas berhubungan dengan perubahan membrane ventilasi-perfusi, perfusi
perifer tidak efektif berhubungan dengan peningkatan tekanan darah, anemia.

Pengkajian Sekunder
1) Kepala : Bentuk kepala meschepal, rambut pendek, lebat, rambut warna hitam, putih
(uban), tekstur lembut dan tidak ada benjolan.
2) Mata : Bentuk simetris kanan dan kiri, konjungtiva anemis HB 7
3) Hidung : Bentuk simetris kiri kanan, bersih tidak ada sekret, Terdapat pernafasan cuping
hidung.
4) Mulut : Tidak terdapat karang gigi, bibir kering, tidak ada gigi palsu.
5) Telinga : Tidak ada serument, pendengaran baik.
6) Leher : Tidak ada kesulitan menelan, tidak ada pembesaran kelenjar tyroid
7) Jantung:
a) Inspeksi : terdapat retraksi dada (+)
b) Palpasi : Teraba denyut jantung ictus cordis pada ICS 5 mid clavikula.
c) Perkusi : Pekak
d) Auskultasi : takikardi S3 gallop
8) Paru-Paru
a) Inspeksi : Pergerakan dada kanan dan kiri tidak simetris, tampak menggunakan otot
bantu penafasan.
b) Palpasi : Vocal vomitus berkurang
c) Perkusi : pekak
d) Auskultasi : ronchi
9) Abdomen
a) Inspeksi : tidak ada luka. Tidak ada benjolan
c) Palpasi : Tidak ada nyeri tekan, hepar tidak teraba, lien tidak teraba (normal)
d) Perkusi : Timpani
e) Auskultasi : Bising usus 9x/m

10) Ekstremitas :
a) Atas: Tidak ada luka, tangan kiri dan kanan lengkap, kuku tampak bersih, terpasang NaCl
0.9% 8 tpm
b) Bawah: pitting edema (+) kedua tungkai
11) Kulit : Turgor kulit kering, warna sawo matang,
12) Genetalia : Tidak terpasang kateter

4. TERAPI OBAT
Nama Obat Indikasi
Furosemide 20mg obat yang digunakan untuk membantu
membuang cairan berlebih di dalam
tubuh. Cairan berlebih yang menumpuk di
dalam tubuh dapat menyebabkan sesak
napas, lelah, kaki dan pergelangan kaki
membengkak.
Candesartan tab 8ml obat untuk menurunkan tekanan darah
pada hipertensi
Spironolactone tab 25mg Spironolactone adalah obat yang
digunakan untuk menurunkan tekanan
darah pada hipertensi. Obat ini juga dapat
digunakan dalam pengobatan gagal
jantung, hipokalemia, sirosis, edema, atau
kondisi ketika tubuh terlalu banyak
memproduksi hormon aldosterone
(hiperaldosteronisme).
5. HASIL LABORATORIUM (29/5/2022)

6. RENCANA PENATALAKSANAAN KEPERAWATAN


No Tujuan dan KH Intervensi
1. Pertukaran Gas Pemantauan Respirasi
Setelah dilakukan tindakan 1x7 jam Observasi
diharapkan pertukaran gas membaik  Monitor pola napas
dengan kriteria hasil:  Monitor adanya sumbatan jalan
Dyspnea menurun dari skala 4 ke 2 napas
Takikardi membaik dari skala 4 ke 2
 Monitor saturasi oksigen
Pola nafas membaik dari skala 4 ke
 Monitor AGD
skala 2
Terapeutik
 Dokumentasikan hasil pemantauan
Edukasi
 Jelaskan tujuan dan prosedur
pemantauan

TERAPI OKSIGEN (I.01026)


Observasi
 Monitor kecepatan aliran oksigen
 Monitor posisi alat terapi oksigen
 Monitor aliran oksigen secara
periodic dan pastikan fraksi yang
diberikan cukup
 Monitor efektifitas terapi oksigen
(mis. oksimetri, analisa gas darah ),
jika perlu
 Monitor kemampuan melepaskan
oksigen saat makan
 Monitor tingkat kecemasan akibat
terapi oksigen

Terapeutik
 Gunakan perangkat oksigen yang
sesuai dengat tingkat mobilisasi pasien

Kolaborasi
 Kolaborasi penentuan dosis oksigen
 Kolaborasi penggunaan oksigen saat
aktivitas dan/atau tidur

2. Perfusi Perifer Perawatan Sirkulasi


Setelah dilakukan tindakan Observasi
keperawatan 1x7 jam diharapkan  Periksa sirkulasi perifer (misal
Perfusi perifer meningkat dg KH: nadi perifer, edema ,pengisian
 edeme perifer menurun kapiler, warna, suhu
 warna kulit pucat  Identifikasi factor risiko
menurun gangguan sirkulasi (dm, peroko,
 akral membaik orang tua, HT, tinggi kolestrol)
 pengisian kapiler Terapeutik
membaik  Hindari pemasangan infus atau
 tekanan darah sistolik dan pengambilan darah di area
diastolik membaik keterbatasan perfusi
120-140 sistole Edukasi
80-90 diastole  Anjurkan minum obat pengontrol
tekanan darah secara teratur
 Edukasi pengaturan posisi tidur
kepala lebih tinggi dari badan
(semiflower)

7. IMPLEMENTASI KEPERAWATAN
Tanggal Jam Implementasi Paraf
29/5/2022 07:40 Melakukan bina saling percaya pada pasien Ayu
dan keluar pasien untuk menjalin kerja sama
yang baik dan komunikasi terapeutik
07:45 Jelaskan maskud tujuan dan prosedur tindakan Ayu
yang akan dilakukan
07:50 Jaga keamanan dan privasi, periksa ttv, monitor Ayu
pola dan bunyi napas, memasang oksimetri,
memasang monitor
TD D 163/107mmHg
N 126x/m
RR 47x/m
T 36.80C
SpO2 91%
Terpasang NRM 10 lpm
07:58 Periksa sirkulasi perifer Ayu
Tungkai inferior edema(+)
Pengisian kapiler >3 detik
08:05 Posisikan semifowler (900) Ayu
- Pasien tampak terpasang posisi semi fowler 900
08:07 Pemberian Oksigen Ayu
- Pasien tampak terpasang O2 NRM 10 lpm
08:13 Membantu pengambilan darah arteri Ayu
08:20 Memberikan infus NaCl 0,9% Ayu

8. RESPON PASIEN
Tanggal dan jam Respon Pasien Paraf
29 Mei 2022 S : pasien mengatakan masih sesak Ayu
14:00 O:
Terpasang NRM 12 lpm
Tampak posisi semi fowler 90o
TD 131/88mmHg
N 95x/m
RR 26x/m
T 36.4
SpO2 96%
A : masalah belum teratasi
P : lanjutkan intervensi “pemantauan
respirasi, terapi oksigen, dan perawatan
sirkulasi”

9. KESIMPULAN
Pasien masih diruang igd, shift selesai

Anda mungkin juga menyukai