Anda di halaman 1dari 1

DIAGNOSA KEPERAWATAN FOKUS INTERVENSI

Ketidakseimbangan cairan dan elektrolit Setelah dilakukan tindakan keperawatan


keseimbangan cairan dan elektrolit meningkat.
yang ditandai asupan cairan meningkat, tidak
terjadi dehidrasi berat badan meningkat.
Focus untervensi:
1. Monitor status hidrasi
2. Monitor berat badan harian
3. Monitor status hemodinamik
4. Catat intake output dan hitung balance
cairan tiap 24 jam
Perubahan nutrisi kurang dari kebutuhan Setalah dilakukan tindakan keperawatan
kebutuhan nutrisi membaik. Yang ditandai
dengan nafsu makan meningkat, pasien tidak
diare, membrane mukosa membaik.
Focus intervensi:
1. Identifikasi status nutrisi
2. Identifikasi kebutuhan kalori dan
nutren
3. Monitor asupan makanan
4. Monitor berat badan tiap hari
5. Berikan makanan tinggi serat dab tinggi
protein

DAFTAR PUSTAKA
Nova Natalia Michelle. (2013). https://id.scribd.com/doc/133093540/Pathway-CA-RECTI.
Diunduh 15 November

Arif Wijaya Arsyad. (2019). https://id.scribd.com/document/417002481/LP-CA-RECTI.


Diunduh 15 November
PPNI (2017). Standar Diagnosa Keperawatan Indonesia: Definisi dan Indikator Diagnostik
(cetakan III). DPP PPNI Jakarta
PPNI (2019). Standar Luaran Keperawatan Indonesia: Definisi dan Kriteria Hasil
Keperawatan (cetakan II). DPP PPNI Jakarta
PPNI (2018). Standar Intervensi Keperawatan Indonesia: Definisi dan Tindakan
Keperawatan (cetakan II). DPP PPNI Jakarta

Anda mungkin juga menyukai