Anda di halaman 1dari 3

PANDUAN ASUHAN KEPERAWATAN

HIPEREMESIS GRAVIDARUM

Asuhan keperawatan yang dilaksanakan pada klien dengan


hiperemesis gravidarum. Hiperemesis gravidarum adalah
mual dan muntah berlebihan pada wanita hamil sampai
1.PENGERTIAN (DEFINISI )
mengganggu pekerjaan sehari-hari karena pada umumnya
menjadi buruk karena terjadi dehidrasi (Rustam Mochtar,
1998)
1. Asesmen Data Subyektif :
a. Riwayat kehamilan saat ini : ada tidaknya gemelli,
riwayat pemeriksaan antenatal, komplikasi
b. Riwayat diet (intake dan output, khususnya intake
cairan, adanya mual dan muntah)
2. Nyeri epigastrium
2. ASESMEN KEPERAWATAN
3. Pengobatan yang didapat saat ini
4. Tanda-tanda vital
5. Tanda dehidrasi : tingkat kesadaran, demam, turgor kulit,
membrane mukosa, adanya penurunan berat badan
6. Pengkajian bio, psikososial, spiritual dan budaya

1. Mual (00134)
2. Resiko kekurangan volume cairan (00028)
3. Ketidakseimbangan nutrisi kurang dari kebutuhan tubuh
3.DIAGNOSA KEPERAWATAN (0002)
4. Kecemasan (00146)
5. Problem Kolaboratif (PK) : ketidakseimbangan cairan dan
elektrolit, alkalosis metabolik, syock
1. NOC 2100 : Tingkat kenyamanan
2. NOC 1008 : Status nutrisi : asupan makanan dan cairan
3. NOC 1009 : Status nutrisi : asupan nutrisi
4. KRITERIA EVALUASI
4. NOC 1402 : Kontrol kecemasan diri
/NURSING OUTCOME
5. TTV dalam batas normal, status hidrasi baik,
hemodinamik stabil, tidak ada tanda kurang cairan dan
elektrolit, tidak terjadi syok hipovolemik

1. NIC 1450 : Penatalaksanaan mual


2. NIC 1570 : Penatalaksanaan Muntah
3. NIC 4120 : Penatalaksanaan cairan
4. NIC 1100 : Penatalaksanaan Nutrisi
5.INTERVENSI KEPERAWATAN
5. NIC 6040 : Terapi relaksasi
6. Monitoring dan observasi tanda awitan problem
kolaboratif: TTV, DJJ, status hidrasi, hemodinamik, tanda
kurang cairan dan elektrolit, tanda pre-syok hipovolemik

1. Penjelasan mengenai diet yang diberikan sesuai dengan


keadaan umum pasien
6.INFORMASI DAN EDUKASI 2. Minum vitamin dan obat sesuai anjuran dokter
3. Bila mual dan muntah makin parah, segera datang ke
pelayanan kesehatan

Mengevaluasi subjektif dan objektif setelah dilaksanakan


intervensi dan dibandingkan dengan NOC serta analisis
7. EVALUASI
terhadap perkembangan diagnosis keperawatan yang telah ditetapka

8.PENELAAH KRITIS Sub Komite Mutu Keperawatan

1. Bulecheck, G.M., Butcher, H.K., Dochterman, J.M.,


Wagner, C.M (ads). 2013. Nursing Intervention
KEPUSTAKAAN
Classification (NIC). St. Louwis: mosby Elsevier.
2. Carpetino & Moyet (2007). Buku Saku Diagnosis
Keperawatan. Jakarta : EGC.
3. Moorhead, S., Jhonson, M., Mass, M.L., Swanson, E.
(eds). 2013. Nursing outcome classifications (NOC)
St. Louis : Mosby Elsevier
4. Wilkinson, Judith M. (2007). Buku Saku Diagnosis
Keperawatan NIC NOC. Jakarta : ECG.
5. Mochtar. 1998. Sinopsis Obstetri Jilid I. EGC. Jakarta.

Anda mungkin juga menyukai