BAB I

PENDAHULUAN

I. LATAR BELAKANG

Tujuan utama pelayanan kesehatan rumah sakit adalah pelayanan pasien.

Penyediaan pelayanan yang paling sesuai di suatu rumah sakit untuk mendukung
dan merespon terhadap setiap kebutuhan pasien yang unik, memerlukan
perencanaan dan koordinasi tingkat tinggi. Ada beberapa aktivitas tertentu yang
bersifat dasar bagi pelayanan pasien. Untuk semua disiplin yang memberikan
pelayanan pasien, aktivitas ini termasuk

Proses pelayanan pasien rawat inap dari awal masuk samapai dipulangkan
memerlukan banyak kegiatan oleh karena itu untuk meningkatkan pelayanan
yang diberikan kepada pasien pimpinan rawat inap menyusun program kerja.

Program kerja yang akan dilakukan ini meliputi pelayanan, pengembangan SDM,
peningkatan mutu dan keselamatanpasien.

Rumah sakit adalah institusi pelayanan kesehatan yang menyelenggarakan

pelayanan kesehatan perorangan secara paripurna yang menyediakan pelayanan
rawat inap, rawat jalan, dan gawat darurat. Rumah sakit di Indonesia terus
berkembang baik jumlah, jenis maupun kelas rumah sakit sesuai dengan kondisi
atau masalah kesehatan masyarakat, letak geografis, perkembangan ilmu
pengetahuan dan teknologi, peraturan serta kebijakan yang ada.

Rumah Sakit mempunyai fungsi penyelenggaraan pelayanan kesehatan,

pendidikan dan pelatihan sumber daya manusia, serta penyelenggaraan penelitian,
pengembangan dan penapisan teknologi bidang kesehatan. Pelayanan kesehatan di
Rumah Sakit terdiri dari berbagai jenis pelayanan seperti pelayanan medik,
keperawatan dan penunjang medik yang diberikan kepada pasien dalam bentuk
upaya promotif, preventif, kuratif dan rehabilitatif. Komite adalah wadah non
struktural yang terdiri dari tenaga ahli atau profesi dibentuk untuk memberikan
pertimbangan strategis kepada kepala/ Direktur Rumah Sakit dalam rangka
peningkatan dan pengembangan pelayanan kesehatan di rumah sakit. Komite

Program Kerja Komite Keperawatan Page1

Keperawatan bertugas membantu kepala/ Direktur Rumah Sakit dalam melakukan
kredensial, pembinaan disiplin dan etika profesi keperawatan dan kebidanan serta
pengembangan profesional berkelanjutan termasuk memberi masukan guna
pengembangan standar pelayanan dan standar asuhan keperawatan dan kebidanan.

II. TUJUAN UMUM DAN KHUSUS

Tujuan umum :

Memberi gambaran akan adanya fungsi dari komite keperawatan

Tujuan khusus :

1. Agar pelayanan keperawatan lebih bermutu

2. Agar petugas bekerja sesuai kode etik profesi

III. KEGIATAN POKOK DAN RINCIAN KEGIATAN

Kegiatan Pokok : melakukan kegiatan untuk mendukung pengembangan

komitekeperawatanRincian kegiatan :

1 Peningkatan etika tenaga keperawatan

2 Pemahaman tentang kredensialing keperawatan
3 Pengembangan ketrampilan sumber daya manusia di keperawatan
4 Peningkatan mutu layanan rawat inap
5 Pencapaian keselamatan pasien rawat inap.

IV. CARA MELAKSANAKAN KEGIATAN

a. Pengumpulan data dalam sensus harian keperawatan

b. Pelaksanaan pelatihan asuhan keperawatan dan Bantuan Hidup Dasar serta
penggunaan alat medis dan keperawatan
c. Orientasi pegawai baru dan pegawai mutasi
d. Pengumpulan data harian dari indikator mutu rawat inap
e. Pengumpulan data insiden pasien rawat inap
f. Pelaksanaan kuesioner kepada pengunjung rawat inap.

Program Kerja Komite Keperawatan Page2

V. SASARAN

NAMA KEGIATAN SASARAN TARGET

1 Seluruh Perawat dan Perawat dan Bidan Baru 100% seluruh staf
Bidan telah keperawatan yang baru
dilakukan
Kredensialing

2 Pengembangan Mengikuti pelatihan 100 % seluruh staf

ketrampilan staf asuhan keperawatan keperawatan
keperawatan ulang
Mengikuti pelatihan
BHD
Mengikuti pelatihan
akrediitasi
Indikator dekubitus
3 Peningkatan mutu Indikator ILO Nihil
layanan keperawatan Indikator infeksi jarum
infus
Angka kematian
Insiden salah operasi
4 Pencapaian Insiden pasien jatuh Nihil
keselamatan pasien Insiden salah pemberian
obat pasien rawat inap

VI. JADWAL PELAKSANAAN KEGIATAN

NAMA KEGIATAN WAKTU PENANGGUNG

PELAKSANAAN JAWAB

1 Seluruh Perawat dan Disesuaikan jadwal Sub komite kredensial

Bidan telah dilakukan
Kredensialing

2 Pengembangan Disesuaikan jadwal diklat Sub komite mutu profesi

ketrampilan sumber
daya manusia

3 Peningkatan mutu Setiap hari Sub komite mutu profesi

Program Kerja Komite Keperawatan Page3

 layanan keperawatan

4 Pencapaian Setiap hari Kepala instalasi

keselamatan pasien

VII. EVALUASI PELAKSANAAN KEGIATAN DAN PELAPORAN

Pelaksanaan kegiatan ini akan dilakukan evaluasi setiap minggu mengenai

data yang dikumpulkan oleh petugas yang ada di keperawatankemudian dibuat
laporan setiap bulan dalam formulir rekapitulasi.

VIII. PENCATATAN, PELAPORAN DAN EVALUASI KEGIATAN

Pencatatan sasaran kegiatan dan pelaporan hasil target yang dicapai , dibuat
evaluasi kemudian dibahas bersama sebelum dibuat rekomendasi ke Direktur
dan laporan tahunan dibuat pada bulan Januari tahun 2018.

Palembang,Januari 2017
Disetujui oleh Dibuat oleh
Kasie Keperawatan Ketua Komite Keperawatan

(Heti Rafika,S.Kep.,Ners) (Welsy Anggraini,S.Kep.,Ners)

Program Kerja Komite Keperawatan Page4

 BAB I

DEFINISI

II LATAR BELAKANG

Komite adalah wadah non struktural yang terdiri dari tenaga ahli atau
profesi dibentuk untuk memberikan pertimbangan strategis kepada kepala/
Direktur Rumah Sakit dalam rangka peningkatan dan pengembangan pelayanan
kesehatan di rumah sakit. Komite Keperawatan bertugas membantu kepala/
Direktur Rumah Sakit dalam melakukan kredensial, pembinaan disiplin dan etika
profesi keperawatan dan kebidanan serta pengembangan profesional berkelanjutan
termasuk memberi masukan guna pengembangan standar pelayanan dan standar
asuhan keperawatan dan kebidanan.

Dalam melaksanakan fungsi dan tugasnya, diperlukan dukungan,

kebijakan internal staf keperawatan, serta dukungan sumber daya dari rumah
sakit. Pada saat ini, sebagian besar Rumah Sakit merasakan perlu adanya Komite
Keperawatan, sehingga dibentuklah komite dengan peraturan masing-masing dan
mekanisme pelaksanaan yang bervariasi. Pemahaman tentang Komite
Keperawatan juga berbeda-beda, fungsi, tugas dan kewenangan komite terkadang
duplikasi dengan direktur atau bidang keperawatan. Akhirnya Komite
Keperawatan yang ada belum mampu meningkatkan profesionalisme tenaga
keperawatan dalam memberikan pelayanan dan asuhan keperawatan dan
kebidanan kepada pasien dan keluarganya. Lingkup peraturan menteri ini hanya
mengatur pelaksanaan profesi tenaga keperawatan dalam lingkungan Rumah Sakit
yang melaksanakan pelayanan kesehatan paripurna tingkat kedua dan ketiga.
Berbagai ketentuan yang mengatur pelayanan kesehatan tingkat pertama tidak
diterapkan dalam peraturan ini.

III TUJUAN UMUM DAN KHUSUS

Tujuan Umum : bisa digunakan sebagai alat untuk memantau dan mengevaluasi
etika staf keperawatan

Program Kerja Komite Keperawatan Page5

Tujuan khusus :

1. Agar dapat mengetahui upaya peningakatan etika staf keperawatan

2. Agar dapat memperbaiki dan meningkatkan mutu pelayanan keperawatan

IV KEGIATAN POKOK DAN RINCIAN KEGIATAN

Kegiatan pokok :melaksanakan peningkatan etikadandisiplinprofesikeperawatan

Rincian kegiatan:

1) Melaksanakansosisalisasitentangetikakeperawatan
2) Melakukan penegakan disiplin profesi keperawatan
3) Melakukan pembinaan etika keperawatan
4) Membantu menyelesaikan masalah-masalah dari dalam/ luar meliputi
pelanggaran disiplin dan etik dalam pelayanan asuhan keperawatan
melalui panitia panel keperawatan

V CARA MELAKSANAKAN KEGIATAN

a. Membuat registrasi semua stafkeperawatan

b. Menyiapkan materietikadandisiplinprofesiuntukorientasistafkeperawatan
c. Mengadakan rapat rutin mingguan dan rapat koordinasi bulanan,
d. Menerima saran atas permasalahan dan melakukan tindak lanjut

VI SASARAN

NAMA KEGIATAN SASARAN TARGET

Melaksanakan sosisalisasi Semua staf keperawatan
tentang Kredensialing 100 % staf keperawatan
mendapatkan sosialisasi
kredensialing

Melakukan peningkatan Semua staf keperawatan 100% terdata

mutu keperawatan

Melakukan pembinaan Semua staf keperawatan 100 % bisa diselesaikan

etika keperawatan

Program Kerja Komite Keperawatan Page6

Membantu menyelesaikan Semua staf keperawatan 100 % bisa diselesaikan
masalah-masalah dari
dalam/ luar meliputi
pelanggaran disiplin dan
etik dalam pelayanan
asuhan keperawatan
melalui panitia panel
keperawatan

VII JADWAL PELAKSANAAN

Nama Kegiatan Jadwal Penanggung jawab

Melaksanakan
Disesuaikan dengan Sub Komite Kredensial
sosisalisasi tentang
jadwal diklat
kredensialing

Melakukan Setiap hari Subkomite Mutu profesi

peningkatan mutu
Keperawatan

Melakukan pembinaan Sebulan sekali Subkomite etik dan disiplin

profesi
etika keperawatan

Membantu Setiap hari Subkomite etik dan disiplin

profesi
menyelesaikan
masalah-masalah dari
dalam/ luar meliputi
pelanggaran disiplin
dan etik dalam
pelayanan asuhan
keperawatan melalui

Program Kerja Komite Keperawatan Page7

panitia panel
keperawatan

VIII EVALUASI PELAKSANAAN KEGIATAN DAN PELAPORAN

1. Menyiapkan data seluruh staf keperawatan setiap bulan

2. Membuat catatan pelaporan pelanggaran etika dan disiplin profesi
3. Membuat dan Melaksanakan Rencana Pengembangan Staf Melalui
Pelatihan

IX PENCATATAN, PELAPORAN DAN EVALUASI KEGIATAN

1. Mencatat dan menghitung jumlah staf keperawatan setiap bulan

2. Membuat laporan hasil pembinaan dan pengawasan etik profesi
keperawatan
3. Membuat laporan jumlah permasalahan etik dan disiplin profesi
keperawatan
4. Membuat laporan Hasil Pengembangan Staf

Kepala

Komite Keperawatan

(WelsyAnggraini,Skep.,Ners)

Program Kerja Komite Keperawatan Page8

 BAB I

PENDAHULUAN

I LATAR BELAKANG

Keputusan untuk mengangkat seseorang sebagai staf rumah sakit

menimbulkan terjadinya beberapa proses. Agar berkinerja baik, staf baru, apapun
status kepegawaiannya, perlu mengenal keseluruhan rumah sakit dan bagaimana
tanggungjawabnya yang spesifik/khusus klinis atau nonklinis berkontribusi pada
misi rumah sakit. Ini dapat dicapai melalui orientasi umum tentang rumah sakit
dan tugasnya di rumah sakit serta orientasi yang spesifik tentang tugas tanggung
jawab dalam jabatannya. Orientasi tersebut termasuk pelaporan medical error,
pencegahan dan pengendalian infeksi, kebijakan rumah sakit terhadap perintah
medikasi melalui telepon dan sebagainya

Pendidikan /pelatihan bagi semua pegawai rumah sakit perlu diberikan

karena tidak akan berada selamanya melayani pasien tersebut dengan ilmu
pengetahuan yang tidak berkembang. Apalagi sekarang di era serba canggih,
memerlukan telekonfrence dalam melayani pasien rumah sakit sehingga petugas
mau tidak mau , suka tidak suka harus sekolah kejenjang lebih tinggi untuk
mengikuti perkembangan iptek kesehatan.

II TUJUAN UMUM DAN KHUSUS

Tujuan Umum : bisa digunakan sebagai alat untuk memantau dan mengevaluasi

kinerja staf kepearawatan

Tujuan khusus :

1. Agar dapat meingkatkan mutu layanan keperawatan

2. Agar dapat mengikuti perkembangan iptek keperawatan
3. Agar perawat , bidan lebih percaya diri dalammelaksanakan tugasnya.

III. KEGIATAN POKOK DAN RINCIAN KEGIATAN

Kegiatan pokok adalah melakukan kegiatan dalam rangka meningkatkan

keterampilan petugas rawat inap

Program Kerja Komite Keperawatan Page9

Rincian kegiatan

1. Orientasi
2. Pelatihan internal
3. Pelatihan eksternal

IV. CARA MELAKSANAKAN KEGIATAN

Orientasi :

 Menerima daftar peserta pegawai baru yang akan di orientasi

 Menjadwalkan dan menetapkan lokasi
 Menyusun materi
 Menyiapkan nara sumber
 Melaksanakan orientasi
 Membuat laporan

Pelatihan internal

 Mengusulkan kediklat RS
 Mengirim nama peserta
 Mengevaluasi hasil pelatihan

Pelatihan eksternal

 Menerima informasi pelatihan

 Menetapkan peserta
 Menerima surat tugas
 Memonitor hasil pelatihan
 Memaparkan hasil pelatihan

V. SASARAN

NO Nama Kegiatan Sasaran

1 Orientasi Pegawai baru

Siswa praktek

Program Kerja Komite Keperawatan Page10

2 pelatihan internal 70 % Perawat dan bidan

3 pelatihan eksternal 30 % perawat dan bidan

VI. JADWAL PELAKSANAAN

Nama Kegiatan Jadwal Pelaksanaan Penanggung jawab

Orientasi disesuaikan Kepala instalasi

pelatihan internal Setiap bulan Kepala instalasi

pelatihan eksternal disesuaikan Kepala instalasi

VII. EVALUASI PELAKSANAAN KEGIATAN DAN PELAPORAN

Pelaksanaan orientasi , mempunyai jadwal yang ditentukan dari diklat

rumah sakit, setelah instalasi melaksankan orientasi kepada pegawai baru, laporan
tentang pelaksanaan di instalasi rawat inap di buat kepala instalasi kepada wadir
pelayanan melalui kepala bidang keperawatan dengan tembusan kepada Diklat

Pelaksanaan pelatihan internal , rawat inap bekerjasama dengan bagian

diklat RS menyelenggarakan pelatihan internal sesuai jadwal dan sesuai tema
pelatihan, 70 % petugas rawat inap diusahakan menerima pelatihan sesuai dengan
kebutuhan petugas, kondisi rawat inap dan rencana dari bidang keperawatan.
Laporan ditujukan kepada wadir pelayanan melalui kepala bidang keperawatan

Pelaksanaan eksternal kegiatan nya disesuaikan dari jenis pelatihan dengan

kebutuhan rumah sakit dan peserta yang akan mengikuti pelatihan.

Program Kerja Komite Keperawatan Page11

VIII. PENCATATAN, PELAPORAN DAN EVALUASI KEGIATAN

Pencatatan mengenai jalannya kegiatan dibuat setelah selesai kegiatan untuk

diserahkan dan dikumpulkan oleh kepala instalasi, dengan demikian evaluasi
dilakukan pada akhir tahun sebagai data untuk menyusun program tahun
selanjutnya.

Komite Keperawatan

(WelsyAnggraini, S.Kep.,Ners)

Program Kerja Komite Keperawatan Page12

 BAB I

PENDAHULUAN

I. LATAR BELEKANG

Peningkatan mutu dan keselamatan pasien menekankan bahwa

perencanaan, perancangan, monitor, analisis dan perbaikan proses klinik serta
manajemen harus di kelola dengan baik dengan sifat kepemimpinan jelas agar
tercapai hasil maksimal. Pendekatan ini memberi arti bahwa sebagian besar proses
pelayanan klinik terkait dengan satu atau lebih unit pelayanan lainnya maupun
dengan kegiatan dari individual lainnya. Juga pendekatan ini memperhitungkan
keterikatan antara mutu klinik dan manajemen. Jadi, upaya untuk memperbaiki
proses harus merujuk pada pengelolaan manajemen mutu dari organisasi dengan
kendali dari komite perbaikan mutu dan keselamatan pasien.

II. TUJUAN UMUM DAN KHUSUS

Tujuan Umum : bisa digunakan sebagai alat untuk memantau dan mengevaluasi

program kerja stafkeperawatan

Tujuan khusus :

1. Agar bisa memberi pelayanan keperawatan yang sesuai standar

2. Agar bisa meningkatkan mutu pelayanan RS
3. Agar bisa meningkatkan kesejahteraan staf keperawatan

III. KEGIATAN POKOK DAN RINCIAN KEGIATAN

Kegiatan pokok :melakukan kegiatan dalam rangka meningkatkan mutu staf

keperawatan

Rincian kegiatan :

1. Mengevaluasi penilaian tahunan staf keperawatan

2. Mengevaluasi kinerja staf keperawatan

IV. CARA MELAKSANAKAN KEGIATAN

1. Membuat formulir evaluasi tahunan staf keperawatan
2. Membuat formulir laporan penilaian kinerja staf keperawatan

Program Kerja Komite Keperawatan Page13

V. SASARAN

NAMA KEGIATAN SASARAN TARGET

Mengevaluasi penilaian Semua staf keperawatan 100% staf
Tahunan staf keperawatan
keperawatan
Mengevaluasi kinerja staf
Semua staf keperawatan Nilai baik
keperawatan

VI. JADWAL PELAKSANAAN

NAMA JADWAL PELAKSANAAN PENANGGUNGJAWAB

KEGIATAN
Mengevaluasi Setiap tahun Kepala instalasi
penilaian
Tahunan staf
keperawatan
Mengevaluas Disesuaikan dengan jenjang Kepala instalasi
kinerja staf pendidikan staf
keperawatan

VII. EVALUASI PELAKSANAAN KEGIATAN DAN PELAPORAN

Pengumpulan data untuk staf keperawatan dilakaukan setiap bulan dan

evaluasi kinerja dilakukan setiap tahun. Pelaporan dilakukan setiap
bulandiberikan kepada Ketua Komite Keperawatan. Pelaporan evaluasi kinerja
stafkeperawatan yang dilakukan setiap tahun, dikirim SDM nelaluiKasubag
kepegawaian.

Program Kerja Komite Keperawatan Page14

.

VIII. PENCATATAN, PELAPORAN DAN EVALUASI KEGIATAN

Pencatatan mengenai jalannya kegiatan dibuat setelah selesai kegiatan untuk

diserahkan dan dikumpulkan oleh ketuakomitekeperawatan, dengan demikian
evaluasi dilakukan pada akhir tahun sebagai data untuk menyusun program tahun
selanjutnya.

Komite Keperawatan

(WelsyAnggraini, S.Kep.,Ners)

Program Kerja Komite Keperawatan Page15

 BAB I

PENDAHULUAN

I. LATAR BELEKANG

Keselamatan pasien di RSIA YK Madira Paembang dilaksanakan disemua

unit kerja. Sasaran keselamatan pasien telah dikumandangkan dimana mana
dengan tujuan agar benar benar dilaksanakan. Pelayanan yang berfokus pada psien
mendapat perhatian dari pimpinan rumah sakit,dengan demikian pasien di
instalasi benar benar terjaga keselamatannya. Petugas rawat inap diharapkan
mengerti dengan langkah langkah yang telah ditetapkan timsasaran keselamatan
untuk pelayanankepearwatan.

II. TUJUAN UMUM DAN KHUSUS

Tujuan umum :

Bisa digunakan sebagai alat untuk memantau dan mengevaluasi kinerja staf
keperawatan

Tujuan khusus

Agar stafkeperawatantersosisalisasimengenaisasarankeselamatanpasien

III. KEGIATAN POKOK DAN RINCIAN KEGIATAN

Kegiatan pokok : memantau kegiatan dalam rangka menjamin keselamatan

pasien

Rincian kegiatan :

1. Mengevaluasipelaksanaan6 langkah keselamatan.

2. Membuat laporan insiden keselamataanpasien

IV. CARA MELAKSANAKAN KEGIATAN

1. Sosialisasi 6 sasaran keselamatan pasien.
2. Melaksanakan 6 sasaran keselamatan

Program Kerja Komite Keperawatan Page16

 3. Mencari data insiden
4. Menganalisa data
5. Menyajikan solusi insiden kepada tim sasaran keselamatan pasien

V. SASARAN

Nama kegiatan Sasaran Target

Mengevaluasi Seluruh staf keperawatan 100% terlaksana

pelaksanaan6 langkah
keselamatan.
Membuat laporan insiden Angka insiden jatuh
keselamataan pasien Angka KTD,KNC,KPC Nihil

VI. JADWAL PELAKSANAAN

Nama Kegiatan Jadwal Pelaksanaan Penanggungjawab

Mengevaluasipelaksanaan6 Setiap bulan Kepala ruang

langkah keselamatan.
Membuat laporan insiden
keselamataanpasien Setiap hari Kepala instalasi

VII. EVALUASI PELAKSANAAN KEGIATAN DAN PELAPORAN

Pengumpulan data insiden dilakukansetiap. Pelaporan dilakukan setiap

bulan, diberikan kepada Ketua Sasarankeselamatanpasien.

VIII. PENCATATAN, PELAPORAN DAN EVALUASI KEGIATAN

Pencatatan mengenai jalannya kegiatan dibuat setelah selesai kegiatan

untuk diserahkan dan dikumpulkan oleh kepala komite, dengan demikian evaluasi
dilakukan pada akhir tahun sebagai data untuk menyusun program tahun
selanjutnya.

Komite Keperawatan

(WelsyAnggraini, S.Kep.,Ners)

Program Kerja Komite Keperawatan Page17

 LAPORAN

KOMITE KEPERAWATAN

JANUARI 2016

I. PENDAHULUAN

Laporan adalah suatu bagian dari sistem kerja, apapun yang telah dilakukan
harus ada catatan yang merupakan bukti pelaksanaan. Catatan dari pekerjaan ini
disusun dan dirapikan sehingga merupakan bentuk pelaporan yang mudah dibaca
dan dicerna olah siapapun yang membacanya.

II. TUJUAN LAPORAN

1. memberi gambaran hasil kinerja
2. Sebagai bahan bukti pelayanan keperawatan

III. HASIL KEGIATAN

a. Hasil Produksi

NamaSataf PendidikanTerakhir JenjangKarir PenilaianTahunan

Keperawatan

b. Hasil Orientasi/pelatihan internal/pelatihan eksternal

BULAN :

Nama Kegiatan Jumlah Jumlah yang ikut kegiatan Persentase %

Petugas rawat Bulan lalu Bulan ini
inap

Orientasi

Program Kerja Komite Keperawatan Page18

Pelatihan internal

Pelatihan
eksternal

c. Hasil pemantauan angka indikator mutu

Bulan :

No Nama Indikator Kriteria Capaian Rekomendasi Keterangan

Mengevaluasip
1 enilaian
tahunanstaf
keperawatan
2. Mengevaluasi
kinerja
stafkeperawata
n

d Hasil pemantauan angka insiden

NO NAMA CAPAIAN KENDALA REKOMENDASI

INDIKATOR
KESELAMATAN
PASIEN

1 Angka insiden
jatuh

2 Angka KTD

3 Angka KNC

4 Angka KPC

Program Kerja Komite Keperawatan Page19

 EVALUASI PELAKSANAAN PROGRAM

KOMITE KEPERAWATAN
JANUARI s/d JUNI
2016

I PENDAHULUAN

Berisi: program/kegiatan yang akan dievaluasi

Kurun waktu evaluasi
Tujuan evaluasi

II PROGRAM/ KEGIATAN YANG DIRENCANAKAN

Berisi : kegitan

Sasaran program

III LAPORAN PELAKSANAAN PROGRAM

Berisi data2 hasil kegiatan

IV EVALUASI DAN ANALISA

Berisi : analisa data dari ad III

Bandingkan dengan waktu sebelumnya

V PERMASALAHAN :

Berisi :Hambatan 2 yang timbul dalam pelaksanaan serta penyebab kenapa ada deviasi antara
perencanaan awal dan hasilnya

-bandingkan dengan rencana program/TOR

Program Kerja Komite Keperawatan Page20

VI TINDAK LANJUT

Berisi: adalah kegiatan menyelesaikan masalah yang didapat pada evaluasi. Dokumen sangat
tergantung apa yang dievaluasi bisa : tindak lanjut program, revisi pedoman, SPO .

VII PENUTUP

Setelah laporan dan evaluasi selesai dibuat, bisa dilampoiri rangkuman dengan format
sebagai berikut:

RANGKUMAN LAPORAN DAN EVALUASI

No Standar/Pedoman/SPO/ Waktu Hasil Evaluasi Rekomendasi Tindak

Program/Kegiatan evaluasi lanjut

Program Kerja Komite Keperawatan Page21

Program Kerja Komite Keperawatan Page22