RS. SIDO WARAS 1. Pengertian Asuhan keperawatan pada pasien dengan kondisi spesifik selama kehamilan diatas 20 minggu yang ditandai dengan hipertensi dan proteinuria 2. Asesmen 1. Riwayat kesehatan: riwayat hipertensi, diabetes Keperawatan mellitus dan penyakit ginjal. Riwayat kesehatan keluarga: adanya hipertensi, diabetes mellitus dan penyakit kronis lainnya. 2. TTV: Perubahan tekanan darah, sistole > 140 mmHg diastole > 90 mmHg. MAP >105 mmHg, saturasi O2. Dyspnea, hipoksemia. 3. Pemeriksaan fisik: Adanya kejang, hiperfleksia, penurunan kesadaran. Gangguan penlihatan. Adanya edema (distribusi, derajat dan dependen/ pitting), pernafasan crackles, nyeri epigastrik, oliguri. Reflek tendon dalam (biseps, platella, clonus ankle) yang abnormal. Kontraksi Uterus 4. Gerakan janin, denyut jantung janin (variabilitas dan akselerasi), NSTs, BPP, Serial USG 5. Adanya perubahan emosi, rasa cemas dan takut akan kondisi ancaman pada kehamilan dan janin. Kurangnya dukungan dalam keluarga, tingkat ekonomi, faktor budaya. 6. Diasnostik: Hb, Ht, Platelet, PT APTT, Fibrinogen, BUN, Kreatini, LDH, AST, ALT, Asam urat, Bilirubun, Urinalisis, Proteinuria. 1. 7. Pengkajian bio, psikososial, spiritual dan budaya 3. Diagnosis 1. Penurunan curah jantung berhubungan dengan vasospasme pembuluh darah Keperawatan 2. Risiko injuri/cedera : kejang berhubungan dengan iritabilitas sistem syaraf pusat sekunder terhadap vasospasme, penurunan perfusi renal, efek magnesium sulfat, anti hipertensi, abrupsio plasenta. 3. Perubahan Rasa Nyaman (Nyeri) : Kontraksi Uterus 4. Takut berhubungan dengan krisis situasional, kondisi ancaman terhadap janin dan ibu 5. Risiko Fetal Distress* berhubungan dengan gangguan/ insufusiensi perfusi uteroplasenta 6. Intoleransi Aktivitas berhubungan dengan fatigue, dengan iritabilitas sistem syaraf pusat 7. Ketidakseimbangan volume cairan berhubungan dengan peningkatan retensi sodium sekunder terhadap pemberian MgSO4. 4. Kriteria 1. Tanda-tanda Vital dalam batas normal 2. Kejang dan komplikasinya tidak terjadi/terkontrol Evaluasi/Nursing 3. Status fetal dalam batas normal Outcome 4. Nyeri terkontrol 5. Cemas/takut terkontrol 6. Cairan/hidrasi terpenuhi 7. Mobilisasi tertoleransi 8. Perawatan diri terpenuhi 9. Tidak ada tanda eklamsia dan komplikasinya 10. Dapat menyatakan rasa takutnya dan berkompensasi dengan mekanisme koping yang positif dan adaptif. PANDUAN ASUHAN KEPERAWATAN (PAK) PRE EKLAMPSIA BERAT (PEB) RS. SIDO WARAS 11. Persalinan berjalan tanpa komplikasi, Ibu dan bayi sejahtera 5. Intervensi 1. Mengidentifikasi tanda dan gejala PEB dan komplikasi Keperawatan 2. Memonitor TTV (baseline)/4 jam, dyspnea, hipoksemia, perubahan gas darah 3. Mengobservasi tanda adanya kejang 4. Memonitor DJJ dan Gerakan Janin 5. Memposisikan ibu berbaring side lying untuk memaksimalkan aliran uteroplasenta. 6. Mengobservasi efek pemberian MGSO4 7. Memberikan lingkungan yang nyaman, tidak bising dan redup untuk mencegah presipitasi kejang, menurunkan tekanan darah dan meningkatkan aliran urin. 8. Mengobservasi intake dan output cairan, edema dan berat badan. 9. Penurunan kecemasan/takut, terapi relaksasi 10. Memenuhi Perawatan DiriMengenali dan melaporkan dengan segera tanda dan gejala bahaya dan komplikasi. 11. Kolaborasi terapi cairan dan MgSO4 sesuai program. 12. Pemberian obat hipertensi 13. Siapkan calcium gluconat untuk mengatasi toksisitas MgSO4 14. Persiapan persalinan Sectio Caesaria 15. Mendapatkan penanganan dengan segera dan tepat untuk menghindari komplikasi pada ibu dan bayi 6. Informasi dan 1. Penjelasan mengenai perkembangan penyakit berkaitan terapi Edukasi dan tindakan yang sudah dilakukan 2. Penjelasan mengenai diet yang diberikan sesuai dengan keadaan umum pasien 3. Mengenal Tanda Bahaya Eklampsia 4. Monitoring Tekanan Darah 5. Monitoring Gerakan Janin 6. Istirahat dan Aktivitas 7. Evaluasi Mengevaluasi respon subyektif dan obyektif setelah dilaksanakan intervensi dan dibandingkan dengan NOC serta analisis terhadap perkembangan diagnosis keperawatan yang telah ditetapkan 8. Penalaah Kritis Komite Keperawatan 9. Kepustakaan 1. NANDA international Nursing (2014). Diagnoses: Definitions & classification, 2015-2017. Oxford : Wiley Blackwell. 2. Lowdermilk, D.L., Perry, S.E., Cashion, M.C. (201). Maternity Nursing. 8th Edition. Mosby Elsevier. 3. Ward, S., Hisleyamazon,S. (2015). Maternal-Child Nursing Care Optimizing Outcomes for Mothers, Children, & Families. PANDUAN ASUHAN KEPERAWATAN (PAK) PRE EKLAMPSIA BERAT (PEB) RS. SIDO WARAS 2nd Edition. Philadelphia. F.A. Davis. 4. Bulecheck, G.M., Butcher, H.K., Dochterman, J.M., Wagner, C.M. (Eds). (2013). Nursing intervention classification (NIC) (6th ed). St. Louis : Mosby Elsevier. 5. Moorhead, S., Johnson, M., Maas, M.L., Swanson, E. (Eds). (2013). Nursing outcome classifications (NOC) (5th ed). St. Louis: Mosby Elsevier. 6. Wilkinson, J.M., & Ahern, N.R. (2011). Diagnosis Keperawatan Diagnosis NANDA, NIC Intervensi, NOC Outcome (Edisi 9). Jakarta: EGC