Anda di halaman 1dari 2

Visi Rumah Sakit Umum Daerah Jati Padang

Visi RSUD Jati Padang adalah Tersedianya Layanan Kesehatan Ibu dan Anak
Terbaik di Jakarta.

Visi SPI
Menjadi pengawas internal yang memiliki dedikasi dan profesionalisme tinggi,
mampu memberikan nilai tambah bagi organisasi dan membantu pimpinan untuk
mewujudkan Rumah Sakit Umum Daerah menjadi Layanan Kesehatan Ibu dan
Anak Terbaik di Jakarta Selatan.

Misi Rumah Sakit Umum Daerah Jati Padang


1. Menyediakan layanan kesehatan Ibu dan Anak yang komprehensif dan
berorientasi pada kepuasan pelanggan
2. Menyediakan SDM yang Profesionall terutama dibidang kesehatan Ibu
dan Anak
3. Menyediakan Sarana dan Prasaran layanan untuk meningkatkan derajat
kesehatan Ibu dan Anak
4. Menjadi pusat layanan rujukan khusus kesehatan Ibu dan Anak di
wilayah jakarta selatan melalui jejaring fasilitas pelayanan kesehatan
yang kuat.
5. Menjadi tempat Pendidikan dan Pelatihan yang menyediakan tenaga
profesional khususnya dibidang kesehatan Ibu dan Anak.

Misi SPI
1. Meningkatkan kualitas audit internal terhadap proses pengendalian
manajemen, operasional, keuangan, Aset, SDM, serta Sistem dan pengelolaan
resiko menuju terciptanya tata kelola rumah sakit yang baik.
2. Meningkatkan kompetensi untuk menjadi auditor internal yang profesional.
3. Meningkatkan dukungan terhadap pelaksanaan kegiatan penilaian secara
objektif dan independen serta melaporkan penilaian tersebut kepada direktur
rumah sakit.
4. Memberikan nilai tambah baik secara kualitas maupun kuantitas melalui pola
kerja yang berfokus pada bisnis proses, pelayanan, dan penelitian.
5. Meningkatkan komunikasi secara efektif dalam menemukan akar
permasalahan dan solusinya serta dapat memanfaatkan secara optimal sistem
teknologi informasi.
Sasaran SPI
1. Melaksanakan monitoring secara periodik atas hasil audit yang telah ditinjau
manajemen.
2. Mengembangkan pertumbuhan dan pembelajaran bagi para auditor internal
melalui pelatihan, seminar, dan workshop.
3. Melaksanakan pemeriksaan, monitoring, dan evaluasi secara rutin sesuai dengan
SOP dan kebijakan lain yang dimiliki.
4. Selalu memperbaruhi mekanisme, tools, dan program kerja Satuan Pemeriksa
Internal
5. Terciptanya sebuah komunikasi yang efektif dengan pihak internal maupun
eksternal dengan memanfaatkan teknologi informasi.

Anda mungkin juga menyukai