No.
:
Dokumen
SOP No. Revisi : 02
Tanggal
: 25 Mei 2023
Terbit
Halaman : 1/4
PUSKESMAS dr. Margareta
SABOKINGKING NIP.19793312005012006
1. Pengertian Anestesi blok mandibula adalah serangkaian kegiatan pemberian obat
bius lokal yang dilakukan dengan cara menyuntikkan anestetikum
pangkal saraf nervus alveolaris inferior.
2. Tujuan Sebagai acuan bagi petugas ruang kesehatan gigi dan mulut dalam
menerapkan langkah-langkah untuk anestesi blok mandibula
5. Prosedur
Alat dan Bahan
1. Alat pengukur tekanan darah dan stetoskop
2. Alat diagnostik (kaca mulut, sonde, pinset, dan ekskavator)
3. Spuit disposable 3cc
4. Bengkok / Nierbekken
5. Kapas
6. Lidokain ampul / Lidokain dengan epinefrin ampul (tergantung
ketersediaan)
Langkah-langkah
1. Petugas ruang kesehatan gigi dan mulut memanggil pasien dan
mencocokkan dengan identitas
2. Petugas ruang kesehatan gigi dan mulut mempersilahkan pasien
duduk di dental unit dan mengukur tekanan darah pasien.
3. Petugas ruang kesehatan gigi dan mulut harus memastikan bahwa
pasien dalam kondisi fisik baik, tekanan darah sistolik ≤140, tekanan
darah diastolik ≤90, dan kondisi lambung tidak dalam kondisi
kosong).
4. Petugas ruang kesehatan gigi dan mulut memberitahu pasien bahwa
tindakan anestesi dapat memiliki resiko terhadap pasien yang
memiliki alergi sehingga dapat menimbulkan syok anafilatik
5. Petugas ruang kesehatan gigi dan mulut mempersilahkan pasien
usia diatas 17 tahun untuk mengisi dan menandatangani blangko
surat persetujuan / penolakan tindakan medis. Khusus pasien
dibawah usia 17 tahun harus didampingi dan diisi oleh orangtua atau
keluarga pasien.
6. Petugas ruang kesehatan gigi dan mulut menyiapkan spuit
disposable 3 cc dan memasukkan lidokain ampul
7. Petugas ruang kesehatan gigi dan mulut menyuntikkan jarum pada
area fossa retromolar dan linea obliqua dengan posisi spuit diantara
dua gigi premolar sisi rahang yang berlawanan sampai ujung jarum
berkontak tulang.
8. Petugas ruang kesehatan gigi dan mulut memindahkan spuit sejajar
gigi premolar sisi yang sama sembari menyusuri tulang.
9. Petugas ruang kesehatan gigi dan mulut mengubah lagi posisi spuit
di gigi kaninus sisi rahang yang berlawanan hingga menyentuh
tulang.
10. Petugas ruang kesehatan gigi dan mulut menarik sedikit ujung tuas
spuit untuk memastikan jarum tidak menembus vena (aspirasi
negatif).
11. Petugas ruang kesehatan gigi dan mulut menyuntikkan anestetikum
secara perlahan sebanyak 1 cc
12. Petugas ruang kesehatan gigi dan mulut menarik jarum hingga
tersisa ujung jarum sekitar 1 cm kemudian mengulangi aspirasi
negatif.
13. Petugas ruang kesehatan gigi dan mulut menyuntikkan anestetikum
secara perlahan sebanyak 0,5 cc
14. Petugas ruang kesehatan gigi dan mulut melakukan observasi
pasien sembari menunggu anestesi bekerja sekitar 3-5 menit.
6.Diagram Alir Petugas memanggil Petugas mempersilahkan
Mulai pasien dan mencocokkan pasien duduk di dental unit
dengan identitas dan mengukur tekanan
darah pasien.
8. Hal-hal yang -
perlu
diperhatikan