Anda di halaman 1dari 5

TERKENDALI

No. Salinan:

UPTD PUSKESMAS CIPAKU

PEMBERIAN ANESTESI
LOKAL
No. Dokumen : CPK/SOP-
UKP/026
No. Revisi :01
SOP Tanggal Terbit :20 Februari
2023
Halaman : 2
UPTD
PUSKESMAS dr. Wida Widiawati,Mkes
CIPAKU NIP: 197106182005012003
Pemberian anestesi lokal adalah tindakan menghilangkan
rasa sakit atau nyeri secara lokal tanpa disertai hilangnya
kesadaran.
Pemberian anestesi lokal dapat dengan tekhnik:
• Anestesi permukaan adalah pengolesan atau
penyemprotan analgetik lokal diatas selaput mukosa
seperti mata,hidung,faring.
• Anestesi infiltrasi adalah penyuntikan larutan
1. Pengertian analgetik lokal langsung diarahkan disekitar tempat
lesi,luka atau insisi. Cara infiltrasi yang sering
digunakan adalah blokade lingkar dan larutan obat
disuntikan intradermal atau subcutan.
• Anestesi blok adalah penyuntikan analgetik lokal
langsung ke saraf utama atau pleksus saraf.
• Anestesi regional intravena adalah penyuntikan
larutan analgetik lokal intravena.
Sebagai acuan dalam pemberian anestesi lokal pada saat
2. Tujuan melakukan tindakan bedah minor dan prosedur lainnya yang
menimbulkan rasa sakit di puskesmas Cipaku
SK Kepala Puskesmas Cipaku No : 440/SK-
3. Kebijakan 017/PKM.CPK/II/2023 tentang Pelayanan Klinis UPTD
Puskesmas Cipaku
- Panduan Pelayan Kesehatan ibu di fasilitas Kesehatan
dasar dan rujukan, Kemenkes RI, tahun 2013
- Panduan praktek klinik bagi dokter gigi, Kemenkes RI
4. Referensi tahun 2015
- Panduan praktek klinik bagi dokter di fasilitas kesehatan
pertama, Kemenkes RI, tahun 2022

1. Petugas mengidentifikasi pasien


2. Petugas melakukan kajian awal klinis
5. Prosedur/ 3. Petugas menjelaskan tindakan medis yang akan
Langkah-langkah dilakukan sesuai identifikasi kasus
4. Petugas memberikan informed consent pada pasien
dan keluarga tentang tindakan anestesi yang akan
dilakukan

1
5. Petugas mempersiapkan alat dan bahan steril untuk
melakukan tindakan anestesi
6. Petugas mencuci tangan dengan 7 langkah mencuci
tangan
7. Petugas menggunakan sarung tangan steril
8. Petugas mengambil obat anestesi dengan
menggunakan spuit dibantu dengan petugas lain yang
membukakan obat anestesi lidocain.
9. Petugas memberikan informasi kalau akan segera
dilakukan penyuntikan pembiusan untuk
menghilangkan rasa sakit
10. Petugas melakukan tindakan disinfektan pada area
anestesi
11. Petugas menyuntikkan obat anestesi local lidocain
dengan memasukan jarum dengan sudut 45° pada
regio yang akan anestesi atau 1 – 1 ½ cm dari luka
dan sekitarnya secara blokade lingkar dan obat
disuntikan intradermal atau subcutan atau mucosa.
12. Petugas menunggu 1-2 menit sampai obat anestesi
bereaksi dan pasien sudah tidak merasakan sakit
pada luka dan sekitarnya
13. Petugas menanyakan pada pasien dengan
memberikan rangsangan nyeri pada sekitar luka
apakah masih nyeri atau tidak dan sudah merasa
baal/kesemutan pada kulit sekitar luka.
14. Petugas melakukan monitoring anestesi
15. Setelah pasien tidak merasa nyeri petugas
membersihkan luka yang terkena kotoran dengan
larutan NaCl 0,9 %
16. Petugas melakukan tindakan bedah minor

Informasi tentang tindakan


kepada pasien

Menyiapkan informed
consent, dan menjelaskan
6. Diagram Alir kpd pasien

Alat dan Bahan

Cuci Tangan, dan


menggunakan APD

2
Alat dan Bahan

desinfektan pada
area yang ditentukan

anestesi pada area tindakan

monitoring keadaan pasien

Melakukan tindakan
bedah minor

Pelayanan Umum, Pelayanan Gigi, Pelayanan Kesehatan


7. Unit terkait
Keluarga/KIA, Pelayanan Persalinan, Ruang Tindakan

8. Rekaman historis perubahan

No Yang diubah Isi perubahan Tanggal


mulai
diberlakukan
1. Kebijakan SK Kepala Puskesmas Cipaku No : 10 Februari
terbaru tahun 440/SK-017/PKM.CPK/II/2023 tentang 2023
2023 Pelayanan Klinis UPTD Puskesmas Cipaku

3
TERKENDALI
No. Salinan:

UPTD PUSKESMAS CIPAKU

PEMBERIAN ANESTESI LOKAL


No. Dokumen : CPK/DT-
UKP/026
No. Revisi : 01
DT
Tanggal Terbit : 20
Februari 2023
Halaman : 2

UPTD
PUSKESMAS dr. Wida Widiawati,Mkes
CIPAKU NIP: 197106182005012003

a. Komponen Daftar Tilik


Unit :
Nama Petugas :
Tanggal Pelaksanaan :

Tidak
No URAIAN KEGIATAN YA TIDAK
Berlaku
1.
Petugas mengidentifikasi pasien
2.
Petugas melakukan kajian awal klinis
3.
Petugas menjelaskan tindakan medis yang
akan dilakukan sesuai identifikasi kasus
4. Petugas memberikan informed consent pada
pasien dan keluarga tentang tindakan
anestesi yang akan dilakukan
5. Petugas mempersiapkan alat dan bahan
steril untuk melakukan tindakan anestesi
6. Petugas mencuci tangan dengan 7 langkah
mencuci tangan
7. Petugas menggunakan sarung tangan steril
8. Petugas mengambil obat anestesi dengan
menggunakan spuit dibantu dengan petugas
lain yang membukakan obat anestesi
lidocain.
9. Petugas memberikan informasi kalau akan
segera dilakukan penyuntikan pembiusan
untuk menghilangkan rasa sakit
10. Petugas melakukan tindakan disinfektan
pada area anestesi

4
11. Petugas menyuntikkan obat anestesi local
lidocain dengan memasukan jarum dengan
sudut 45° pada regio yang akan anestesi atau
1 – 1 ½ cm dari luka dan sekitarnya secara
blokade lingkar dan obat disuntikan
intradermal atau subcutan atau mucosa.
12. Petugas menunggu 1-2 menit sampai obat
anestesi bereaksi dan pasien sudah tidak
merasakan sakit pada luka dan sekitarnya
13. Petugas menanyakan pada pasien dengan
memberikan rangsangan nyeri pada sekitar
luka apakah masih nyeri atau tidak dan sudah
merasa baal/kesemutan pada kulit sekitar
luka.
14. Petugas melakukan monitoring anestesi
15. Setelah pasien tidak merasa nyeri petugas
membersihkan luka yang terkena kotoran
dengan larutan NaCl 0,9 %
16. Petugas melakukan tindakan bedah minor

JUMLAH

b. Compliance Rate (CR) ......................%

Anda mungkin juga menyukai