0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
19 tayangan2 halaman
Dokumen ini membahas tentang prosedur rujukan pasien di Rumah Sakit Umum Bhakti Rahayu Ambon. Prosedur rujukan pasien meliputi identifikasi pasien yang perlu dirujuk, persetujuan pasien atau keluarga, pemberitahuan ke rumah sakit rujukan, pendokumentasian di sistem rujukan terpadu, persiapan perujukan, pengiriman ke rumah sakit rujukan, dan penyerahan pasien. Unit terkait dengan prosedur ruj
Dokumen ini membahas tentang prosedur rujukan pasien di Rumah Sakit Umum Bhakti Rahayu Ambon. Prosedur rujukan pasien meliputi identifikasi pasien yang perlu dirujuk, persetujuan pasien atau keluarga, pemberitahuan ke rumah sakit rujukan, pendokumentasian di sistem rujukan terpadu, persiapan perujukan, pengiriman ke rumah sakit rujukan, dan penyerahan pasien. Unit terkait dengan prosedur ruj
Dokumen ini membahas tentang prosedur rujukan pasien di Rumah Sakit Umum Bhakti Rahayu Ambon. Prosedur rujukan pasien meliputi identifikasi pasien yang perlu dirujuk, persetujuan pasien atau keluarga, pemberitahuan ke rumah sakit rujukan, pendokumentasian di sistem rujukan terpadu, persiapan perujukan, pengiriman ke rumah sakit rujukan, dan penyerahan pasien. Unit terkait dengan prosedur ruj
01 April 2022 RUMAH SAKIT UMUM BHAKTI RAHAYU AMBON
Ditetapkanoleh: STANDAR PROSEDUR NomorDokumen: Direktur RSU Bhakti RahayuAmbon OPERASIONAL 405/RSBR/SPO/IV/2022 (S P O)
dr. Maytha Pesik
PENGERTIAN Sistem rujukan adalah pelimpah antanggung jawab secara timbale
balik atas suatu kasus/ masalah medik yang timbul, baik secara vertical maupun horizontal kepada yang lebih berwenang dan mampu, terjangkau dan rasional. Sistem Rujukan Terintegrasi (SISRUTE) merupakan penyelengaraan pelayanan kesehatan yang mengatur pelimpahan tugas dan tanggung jawab pelayanan Kesehatan secara timbal balik baik vertical maupun horizontal dimana seluruh proses rujukan di lakukan secara terintegrasi - Mengirim pasien yang dirujuk atau pindah rawat kerumah sakit lain secara cepat, cermat dan aman bagi pasien. - Menjalin kerja sama yang baik dan efisien dengan rumah sakit TUJUAN lain. - Sebagai Acuan penerapan Langkah SISRUTE agar semua tenaga KEBIJAKAN Berdasarkan Surat Keputusan Direktur RSU Bhakti Rahayu Ambon Nomor : 404/RSBR.AMQ/DIR.SK/IV/2022 Tentang Panduan Rujukan Pasien 1. Dokter memberikan informasi kepada pasien /keluarga mengenai kasus pasien bahwa perlu dirujuk /dapat ditangani di tempat lain. 2. Pasien/keluarga setuju dengan menandatangani persetujuan perawatan di RS yang menerima rujukan. 3. Dokter jaga melengkapi status rekam medis penderita 4. Dokter jaga menelpon RS yang dituju untuk memastikan tersedianya tempat rujukan yang sesuai dengan kebutuhan PROSEDUR pasien 5. Dokter memberikan intruksi pada perawat yang menjadi ppja pasien untuk menjalankan intruk sisesuai dengan intruksi yang diberikan dari dokter di rumah sakit rujukan(bila ada) 6. Perawat meyampaikan ke PIC SISRUTE a. Petugas membuka alamat web SISRUTE b. Petugas melakukan log in dengan masukan username dan passoword c. Petugas mengklik icon Rujukan
01 April 2022 RUMAH SAKIT UMUM BHAKTI RAHAYU AMBON
d. Petugas menginput data-data pasien yang akan di rujuk
e. Petugas memilih tujuan rujukan yang akan di tuju f. Petugas menginput Riwayat dan data-data penunjang pasien yang di perlukan g. Petugas mengklik simpan/kirim rujukan. 7. Pasien yang akan di rujuk / pindah rawat inap harus dalam kaadaan stabil. 8. Perawat mempersiapkan alat alat untuk perujukan seperti tabung oksigen, kit emergency, obat-obat pasien yang harus dibawa serta memastikan infuse terpasang dengan baik 9. Perawat menghubungi untuk pemberitahuan kebutuhan ambulance 10. Perawat pengantar pasien bertanggung jawab terhadap alat-alat yang digunakan selama perjalanan. 11. Perawat pendamping rujukan mendokumentasikan kondisi pasien selama proses rujukan dengan menggunakan form observasi transfer pasien. 12. Keluarga penderita menyelesaikan pembayaran. 13. Pasien dikirim ke RS tujuan dengan ambulance, setelah tiba di RS tujuan diserahkan kepada petugas, disertai penjelasan tentang pasien, perubahan keadaan klinis selama di transfer dan tindakan yang telah dilakukan. 14. Petugas/ perawat meminta tanda tangan penyerahan pasien kepada petugas. IGD Unit Rawat Inap UNIT TERKAIT Unit Kebidanan Unit Bedah Sentral