Anda di halaman 1dari 3

SURAT KEPUTUSAN

DIREKTUR RSU KARYA BAKTI UJUNG BANDAR


No: 025/SK-DIR/RSU-KBUB/PPI/VI/2018

TENTANG
KEBIJAKAN PROSEDUR ASUHAN INVASIF
DI RSU KARYA BAKTI UJUNG BANDAR

MENIMBANG : a. Bahwa dalam rangka meningkatkan mutu pelayanan di RSU


Karya Bakti Ujung Bandar diperlukan suatu proses pelayanan
yang profesional;
b. Bahwa untuk melancarkan tugas dan Pelayanan RS, dipandang
perlu untuk membuat kebijakan tindakan invasif;
c. Bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud
dalam a, dan b, perlu ditetapkan dengan Surat Keputusan
Direktur.
MENGINGAT : 1. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 29 Tahun 2004
tentang Praktik Kedokteran;
2. Undang-Undang Republik Indonesia No. 36 Tahun 2009
Tentang Kesehatan;
3. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 44 Tahun 2009
tentang Rumah Sakit;
4. Peraturan Menteri Kesehatan No 270/MENKES/SK/III/2007
tentang pedoman PPI di RS dan Faskes lainnya;
5. Surat Keputusan Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten
Labuhanbatu Nomor : 440.441/013/DINKES/2018 tentang
Pemberian Izin Operasional Tetap Kepada Rumah Sakit
Umum Karya Bakti Ujung Bandar.
MEMUTUSKAN

MENETAPKAN : KEBIJAKAN PROSEDUR ASUHAN INVASIF DI RSU


KARYA BAKTI UJUNG BANDAR

KESATU : Surat Keputusan Direktur RSU Karya Bakti Ujung Bandar


tentang kebijakan prosedur asuhan invasif di RSU Karya Bakti
Ujung Bandar.
KEDUA : Kebijakan asuhan invasif RSU Karya Bakti Ujung Bandar
sebagaimana tercantum pada lampiran pertama
KETIGA : Keputusan ini berlaku sejak tanggal ditetapkan, dan apabila
dikemudian hari ternyata terdapat kekeliruan dalam penetapan
ini, akan diadakan perbaikan sebagaimana mestinya.

Ditetapkan di Rantau prapat


Tanggal : 11 Juni 2018
RSU Karya Bakti Ujung Bandar

dr. Rilie Ritonga, Sp.OG


Direktur
Lampiran : Surat Keputusan Direktur RSU Karya Bakti Ujung Bandar
Nomor : 025/SK-DIR/RSU-KBUB/PPI/VI/2018
Tanggal : 11 Juni 2018

KEBIJAKAN PROSEDUR ASUHAN INVASIF


RUMAH SAKIT UMUM KARYA BAKTI UJUNG BANDAR

1. Setiap tindakan/prosedur asuhan invasif yang dilakukan harus sesuai dengan


prosedur yang telah ditetapkan
2. Pemberian asuhan invasif harus dilakukan dengan prosedur yang aseptik
3. Setiap melakukan tindakan invasif harus menggunakan Alat Pelindung Diri sesuai
dengan kebutuhan saat melakukan tindakan
4. Sebelum dan sesudah melakukan tindakan invasif harus melakukan cuci tangan
sesuai standar yang telah ditetapkan

Ditetapkan di Rantau prapat


Tanggal : 11 Juni 2018
RSU Karya Bakti Ujung Bandar

dr. Rilie Ritonga, Sp.OG


Direktur

Anda mungkin juga menyukai