Anda di halaman 1dari 12

HPK Hak Pasien dan Keterlibatan Keluarga

NO TOPIK ELEMEN PENILAIAN

Jumlah
HPK Standar
EP
Rumah sakit menerapkan 1. Rumah sakit menerapkan regulasi hak
proses yang mendukung pasien dan keluarga sebagaimana
hak-hak pasien dan tercantum dalam poin a) – d) pada
keluarganya selama gambaran umum dan peraturan
1. Hak Pasien dan Keluarga 1 4
pasien mendapatkan perundang-undangan.
pelayanan dan
perawatan di rumah
sakit.
2. Rumah sakit memiliki proses untuk
mengidentifikasi siapa yang diinginkan
pasien untuk berpartisipasi dalam
pengambilan keputusan terkait
perawatannya.

3. Rumah sakit memiliki proses untuk


menentukan preferensi pasien, dan pada
beberapa keadaan preferensi keluarga
pasien, dalam menentukan informasi
apa mengenai perawatan pasien yang
dapat diberikan kepada keluarga/pihak
lain, dan dalam situasi apa.

4. Semua staff dilatih tentang proses dan


peran mereka dalam mendukung hak-
hak serta partisipasi pasien dan keluarga
dalam perawatan.
Rumah sakit berupaya
mengurangi hambatan 1. Rumah mengidentifikasi hambatan
fisik, bahasa, budaya, dan serta menerapkan proses untuk
hambatan lainnya dalam mengurangi hambatan bagi pasien
mengakses dan
dalam mendapatkan akses, proses
memberikan layanan
1.1 3 penerimaan dan pelayanan perawatan.
serta memberikan
informasi dan edukasi
kepada pasien dan
keluarga dalam bahasa
dan cara yang dapat
mereka pahami. 2. Informasi terkait aspek perawatan dan
tata laksana medis pasien diberikan
dengan cara dan bahasa yang dipahami
pasien.

3. Informasi mengenai hak dan tanggung


jawab pasien terpampang di area rumah
sakit atau diberikan kepada setiap pasien
secara tertulis atau dalam metode lain
dalam bahasa yang dipahami pasien.
Rumah sakit memberikan
pelayanan yang
menghargai martabat 1. Staf memberikan perawatan yang
pasien, menghormati penuh penghargaan dengan
1.2 3 nilai-nilai dan memerhatikan harkat dan martabat
kepercayaan pribadi pasien.
pasien serta menanggapi
permintaan yang terkait
dengan keyakinan agama 2. Rumah sakit menghormati keyakinan
dan spiritual. spiritual dan budaya pasien serta nilai-
nilai yang dianut pasien.
3. Rumah sakit memenuhi kebutuhan
Rumah sakit menjaga pasien terhadap bimbingan rohani.
privasi pasien dan
kerahasiaan informasi
dalam perawatan, serta 1. Rumah sakit menjamin kebutuhan
memberikan hak kepada privasi pasien selama perawatan dan
1.3 4 pasien untuk pengobatan di rumah sakit.
memperoleh akses dalam
informasi kesehatan
mereka sesuai 2. Kerahasiaan informasi pasien dijaga
perundang-undangan sesuai dengan peraturan perundangan.
yang berlaku.

3. Rumah sakit memiliki proses untuk


meminta persetujuan pasien terkait
pemberian informasi.

4. Rumah sakit memiliki proses untuk


memberikan pasien akses terhadap
informasi kesehatan mereka.

1. Rumah sakit menetapkan proses


Rumah sakit melindungi untuk mencatat dan melindungi
1.4 2 harta benda pasien dari pertanggungjawaban harta benda
pencurian atau pasien.
kehilangan.
2. Pasien mendapat informasi mengenai
tanggung jawab rumah sakit untuk
melindungi harta benda pribadi mereka.

Rumah sakit melindungi


pasien dari serangan fisik 1. Rumah sakit mengembangkan dan
dan verbal, dan populasi menerapkan proses untuk melindungi
1.5 3 yang berisiko semua pasien dari serangan fisik dan
diidentifikasi serta verbal.
dilindungi dari
kerentanan. 2. Rumah sakit mengidentifikasi populasi
yang memiliki risiko lebih tinggi untuk
mengalami serangan.

3. Rumah sakit memantau area fasilitas


yang terisolasi dan terpencil.
Pasien dan keluarga
pasien dilibatkan dalam
semua aspek perawatan 1. Rumah sakit menerapkan proses
dan tata laksana medis untuk mendukung pasien dan keluarga
melalui edukasi, dan terlibat dan berpartisipasi dalam proses
2. 2 5 diberikan kesempatan asuhan dan dalam pengambilan
untuk berpartisipasi keputusan.
dalam proses
pengambilan keputusan
mengenai perawatan
serta tata laksananya. 2. Rumah sakit menerapkan proses
untuk memberikan edukasi kepada
pasien dan keluarganya mengenai
kondisi medis, diagnosis, serta rencana
perawatan dan terapi yang diberikan.

3. Pasien diberikan informasi mengenai


hasil asuhan dan tata laksana yang
diharapkan.

4. Pasien diberikan informasi mengenai


kemungkinan hasil yang tidak dapat
diantisipasi dari terapi dan perawatan.
5. Rumah sakit memfasilitasi permintaan
pasien untuk mencari pendapat kedua
tanpa perlu khawatir akan
mempengaruhi perawatannya selama di
Rumah sakit memberikan dalam atau luar rumah sakit.
informasi kepada pasien
dan keluarga mengenai 1. Rumah sakit menerapkan proses
hak dan kewajibannya mengenai pemberian pelayanan
untuk menolak atau resusitasi dan penghentian terapi
2.1 2 menghentikan terapi, penunjang kehidupan untuk pasien.
menolak diberikan
pelayanan resusitasi,
serta melepaskan atau
menghentikan terapi 2. Rumah sakit memberi informasi
penunjang kehidupan. kepada pasien dan keluarga mengenai
hak mereka untuk menolak atau
menghentikan terapi, konsekuensi dari
keputusan yang dibuat serta terapi dan
alternatif lain yang dapat dijadikan
pilihan.

Rumah sakit mendukung 1. Rumah sakit menerapkan proses


hak pasien untuk untuk menghargai dan mendukung hak
mendapat pengkajian pasien mendapatkan pengkajian dan
2.2 2 dan tata laksana nyeri pengelolaan nyeri.
serta perawatan yang
penuh kasih menjelang
akhir hayatnya.
2. Rumah sakit menerapkan proses
untuk menghargai dan mendukung hak
pasien untuk mendapatkan pengkajian
dan pengelolaan terhadap kebutuhan
pasien menjelang akhir hayat.

Rumah sakit
memberitahu pasien dan 1. Pasien diberikan informasi mengenai
keluarganya mengenai proses untuk menyampaikan keluhan
proses untuk menerima dan proses yang harus dilakukan pada
dan menanggapi keluhan, saat terjadi konflik/perbedaan pendapat
tindakan rumah sakit bila pada proses perawatan.
3. 3 3
terdapat
konflik/perbedaan
pendapat di dalam
asuhan pasien, serta hak
pasien untuk berperan
dalam semua proses ini. 2. Keluhan, konflik, dan perbedaan
pendapat tersebut dikaji dan
diselesaikan oleh unit/petugas yang
bertanggung jawab melalui sebuah
alur/proses spesifik.

3. Pasien dan keluarga berpartisipasi


dalam proses penyelesaian keluhan,
Rumah sakit menetapkan konflik, dan perbedaan pendapat.
batasan yang jelas untuk
persetujuan umum yang 1. Rumah sakit menerapkan proses
diperoleh pasien pada bagaimana persetujuan umum
4. Permintaan Persetujuan 4 3 saat akan menjalani didokumentasikan dalam rekam medis
Pasien pasien.
rawat inap atau
didaftarkan pertama
kalinya sebagai pasien 2. Pasien dan keluarga diberikan
rawat jalan. informasi mengenai pemeriksaan,
tindakan dan pengobatan yang
memerlukan informed consent.
3. Pasien menerima informasi mengenai
kemungkinan keterlibatan peserta didik,
mahasiswa, residen traine dan fellow
yang berpartisipasi dalam proses
Persetujuan tindakan perawatan.
(informed consent)
pasien diperoleh melalui
cara yang telah 1. Rumah sakit menerapkan proses bagi
4.1 3 ditetapkan rumah sakit pasien untuk mendapatkan informed
dan dilaksanakan oleh consent.
petugas terlatih dengan
cara dan bahasa yang 2. Pemberian informed consent
mudah dipahami pasien. dilakukan oleh staf yang kompeten dan
diberikan dengan cara dan bahasa yang
mudah dipahami pasien.

3. Rumah sakit memiliki daftar tindakan


invasif, pemeriksaan dan terapi
tambahan yang memerlukaninformed
consent.

1. Rumah sakit menerapkan proses


Rumah sakit menerapkan untuk pemberian informed consent oleh
proses untuk pemberian orang lain selain pasien sesuai peraturan
4.2 2 persetujuan oleh orang perundangan yang berlaku.
lain, sesuai dengan
peraturan perundangan
yang berlaku.

2. Rekam medis pasien mencantumkan


(satu atau lebih) nama individu yang
menyatakan persetujuan.

39
TELUSUR

R (Regulasi) D (Dokumen) O (Observasi) W (Wawancara)


PENILAIAN

Skor Skor Capaian


S (Simulasi)
RS KARS (%)
0

10
0

10

10
0

10
0

10
0

0 10

0 10

10

5
5
0

10

5
0

5
0
10

5
0
10

10

10
0

10

5
0

10
0

0 10

10

10

10
0

10

10
0

10

5
0

5
0
10

10
0

5
0
10

5
0
10

5
0
10

10
0

0 10

0 10390 0.00%

Anda mungkin juga menyukai