Anda di halaman 1dari 6

RSUD H.

Andi INFORMASI JENIS PELAYANAN PASIEN RAWAT INAP


Sulthan Daeng
Radja
No.Dokumen Revisi Halaman

1/2
STANDAR
Ditetapkan Oleh
OPERASIONAL Tanggal Terbit : Direktur RSUD H. Andi Sulthan
PROSEDUR Daeng Radja
( SOP )

Dr. Hj. Wahyuni AS., MARS


NIP. 19641121 199803 2 002
Pengertian Informasi pasien adalah keterangan yang perlu di sampaikan
oleh petugas kesehatan kepadas pasien ataupun keluarganya yang
dapat mencerminkan profesionalisme dalam pelayanan kesehatan
dengan mengoptimalkan pasien dan fungsi tenaga kesehatan.
Tujuan Tenaga kesehatan / petugas administrasi memberikan informasi
kepada pasuien dan keluarga dengan tujuan memberikan
kenyamanan kepadfa pasien , meminimalisir komplein , sebagai
alat komunikasi efektif , sebagai bukti pemberian pelayanan
kesehatan yang komprehensif serta sebagai aspek legal dan
terstandarisasi .
Kebijakan Keputusan Kepala Rumah Sakit Umum Daerah H. Andi Sulthan
Daeng Radja Nomor: 136/RSUD-BLK/01.III/2015 Tentang
Pemberian Informasi dan Edukasi Yang Efektif dalam
pelanyanan pasien .
prosedur 1. Menerima pasien masuk dan menempatkan pasien sesuai
ketentuan yang berlaku di Rumah Sakit .
2. Memperkenalkan diri
3. Memberikan orientasi pasien dan keluarga yang akan
masuk perawatan dengan media informasi
4. Menginformasikan fasilitas ruang perawatan , dokter dan
perawat yang merawat , hak dan kewajiban pasien,
informasi biaya perawatan , peraturan dan tata tertib
ruang perawatan .
5. Melaksanakan pengkajian fisik dan pemeriksaan
penunjang sesuai dengan permintaan , menyusun
perencanaan dan membuat catatan perkembangan
pasien , konsultasi dokter , rencana pulang perawatan .
6. Edukasi pasien sehubungan dengan perawatan pasien .
7. Kebijakan rumah sakit sehubungan dengan hak pasien
pulang paksa , cuti dengan syarat dan criteria .
8. Persetujuan penolakan pasien dalam tindakan medis dan
keperawatan .
9. Mendokumentasi seluruh informasi yang diterima
pasien.
Unit terkait 1. Unit administrasi pasien
2. Seluruh unit pelayanan di Rumah Sakit H.Andi
Sulthan Daeng Radja.

RUMAH SAKIT UMUM DAERAH PENGELOLAAN PASIEN BILA TERSEDIA TEMPAT TIDUR
ATAU
H. ANDI SULTHAN DAENG RADJA FASILITAS LAIN YANG DIINGINKAN
KABUPATEN BULUKUMBA NO.DOKUMEN NO. REVISI HALAMAN
… … 1 dari 2
Ta Ditetapkan
STANDAR PROSEDUR nggal Terbit Kepalah Rumah sakit
OPRASIONAL
( SPO )
Pasien diterima sebagai pasien rawat inap atau didaftar
untuk layanan rawat jalan berdasarkan kebutuhan
perawatan kesehatan yang terindetifikasi dan di sesuaikan
PENGERTIAN
dengan sumber daya RS.sehingga proses pengelolahan dan
penatalaksanaan tindakan medis sesuai dengan
penyakitnya.
1. Pasien diterima sesuai dengan sumber daya RS
TUJUAN 2. Pasien dapat di layani sesuai dengan fasilitas yang
tersedia di RS
Keputusan kepala Rumah Sakit
KEBIJAKAN nomor : Kep / / / 201 tentang Kebijakan
Pelayanan Pasien Emergensi
1. Penerimaan pasien rawat inap atau rawat jalan
melalui proses skrining.
Proses ini merupakan upaya terhadap pengenalan
penyakit / kelainan yang belum diketahui dengan
menggunakan tes, pemeriksaan dan prosedur lain
yang dapat secara cepat membedakan orang yang
tampak sehat tetapi sesungguhnya menderita sakit.
PROSEDUR 2. Skrining bertujuan untuk mencocokan kebutuhan
pasien dengan misi dan sumber daya rumah sakit.
3. Skrining dilakukan saat kontak pertama dengan
pasien dilakukan di unit IGD ataupun rawat jalan
4. Semua pasien yang ada indikasi dirawat dokter
yang memeriksa di instalasi rawat jalan dan
instalasi IGD harus mengetahui kapasitas tempat
tidur yang masih tersedia di instalasi rawat inap.

RUMAH SAKIT UMUM DAERAH PENGELOLAAN PASIEN BILA TERSEDIA TEMPAT TIDUR
ATAU
H. ANDI SULTHAN DAENG FASILITAS LAIN YANG DIINGINKAN
RADJA KABUPATEN NO.DOKUME
NO. REVISI HALAMAN
BULUKUMBA N
… 1 dari 2

5. Jika diketahui rawat inap penuh maka :
a. Dokter IGD melakukan observasi di ruang
IGD .
b. Dokter rawatb jalan mengirim pasien untuk
diobservasi di IGD
6. Bila IGD penuh, maka pasien tersebut bias
dititpkan di ruang rawat inap lain.
7. Pasien di titipkan di unit rawat lain, perawatan
dilakukan di unit tersebut namun pemeriksaan
dokter dilakukan dokter penanggung jawab pertama
8. Pasien & keluarga diberi informasi alas an
penundaan & di beri penjelasan alternative tindakan
/ ruangan yang diperlakukan .
9. Bila keluarga sudah mengerti petugas memberi
formulir informed consent yang diisi oleh keluarga
pasien
1. Instalasi Gawat Darurat
UNIT TERKAIT 2. Instaklasi Rawat Inap
3. Instalasi Rawat Jalan.
RUMAH SAKIT UMUM DAERAH Merujuk psien keluar rumah sakit
H. ANDI SULTHAN DAENG RADJA NO.DOKUMEN NO. REVISI HALAMAN
KABUPATEN BULUKUMBA … … 1 dari 2
Ta Ditetapkan
STANDAR PROSEDUR nggal Terbit Kepalah Rumah sakit
OPRASIONAL
( SPO )
Kegiatan untuk mengantar /mengirim pasien ke rumah
sakit lain yang mempunyai peralatan medis yang lebih
lengkap dan tersedia ruang perawatan yang dibutuhkan
pengertian pasien untuk kepentingan keselamatan pasien,memulai dan
mengirim berita (konfirmasi ),menyiapkan personil,sampai
dengan pasien ditangani sesuai prosedur yang berlaku

1. Agar pasien dapat tertangani dengan cepat tepat dan


efisien
TUJUAN
2. Mencegah kematian yang disebabkan keterbatasan
pasilitas dan sumber daya
Keputusan kepala Rumah Sakit
KEBIJAKAN nomor : Kep / / / 201 tentang Kebijakan
Pelayanan Pasien Emergensi
1. Dokter memberikan informasi kepada pasien dan
keluarga mengenai kasus pasien bahwa pasien
perlu/dapat ditangani di tempat lain
2. Pasien dan keluarga setuju dengan manandatangani
persetujuan perawatan di rumah sakit yang menerima
rujukan
3. Dokter melengkapi discharge summary dan
menuliskan nama rumah sakit dan dokter yang dituju
dan perawat melengkapi form catatan perpindahan
PROSEDUR pasien antar RS
4. Dokter melengkapi RM pasien yang menyiapkan
berkas penunjang yang akan diperlukan di rumah sakit
rujukan
5. Keluarga pasien menyelesaikan biaya administrasi di
RS pelmonia
6. Perawat menghubungi ambulance melalui bagian
angkutan
7. Perawat memberikan informasi melalui telfon perihal
rujukan kepada rumah sakit yang dituju
RUMAH SAKIT UMUM DAERAH Merujuk psien keluar rumah sakit
H. ANDI SULTHAN DAENG RADJA NO.DOKUMEN NO. REVISI HALAMAN
KABUPATEN BULUKUMBA … … 1 dari 2
Ta Ditetapkan
STANDAR PROSEDUR nggal Terbit Kepalah Rumah sakit
OPRASIONAL
( SPO )
8. Perawat memberikan informasi kepada rumah sakit
rujukan data pasien yang tercantum dalam surat
rujukan
9. Setelah dibacakan surat rujukan perawat
menginformasikan kepada rumah sakit ysng dituju
bahwa pasien siap ditransfer
prosedur 10. Perawat ambulance mengantar pasien ke tempat
rujukan
11. Perawat ambulance melakukan observasi pasien
selama perjalanan dan form hasil observasi disatukan
dengan RM pasien
12. Perawat melakukan serah terima pasien setelah tiba di
rumah sakit yang dituju
1. Seluruh unit pelayanan di rumah sakit
Unit terkait 2. Seluruh petugas kesehatan di rumah sakit
-+

Anda mungkin juga menyukai