Anda di halaman 1dari 19

PANDUAN HAK DAN KEWAJIBAN PASIEN DAN

KELUARGA RSIA GRIYA MEDIKA


TAHUN 2018

RSIA GRIYA MEDIKA


Jln. Laksamana Bintan, Komp. Mega Indah Blok A3-4, B1-4 Sei Panas, Batam
Telp. 0778-473266/473269-08117789100 Fax; 0778473265
Email: rsiagriyamedika@gmail.com
KEPUTUSAN DIREKTUR RSIA GRIYA MEDIKA BATAM
NOMOR :017/RSIA-GMB/SK-DIR/XI/2018

TENTANG

PEMBERLAKUAN PANDUAN HAK DAN KEWAJIBAN PASIEN


DAN KELUARGA RSIA GRIYA MEDIKA BATAM

DIREKTUR RSIA GRIYA MEDIKA BATAM

Menimbang : a. bahwa dalam upaya peningkatan mutu pelayanan, maka


RSIA Griya Medika bertanggung jawab untuk
memberikan penjelasan Hak Pasien dalam pelayanan
selama dalam pelayanan;

b. bahwa hak pasien dan keluarga merupakan elemen dasar


dari semua kontak di Rumah Sakit, staffnya serta pasien
dan keluarganya sehingga perlu adanya Peraturan Direktur
tentang Panduan Hak Pasien dan Keluarga;

c. bahwa sesuai butir - butir di atas maka diperlukan


Keputusan Direktur RSIA Griya Medika tentang Panduan
Hak Pasien dan Keluarga RSIA Griya Medika;

Mengingat : 1. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 44 tahun


2009 tentang Rumah Sakit;

2. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 29 Tahun


2004 tentang Praktik Kedokteran;

3. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 36 Tahun


2009 tentang Kesehatan;
4. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 36 Tahun
2014 tentang Tenaga Kesehatan;
5. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 4
Tahun 2018 tentang Kewajiban Rumah Sakit dan
Kewajiban Pasien;
6. Peraturan Pemerintah Nomor 10 Tahun 1966 tentang
Wajib Simpan Rahasia Kedokteran;
7. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor
269/ Menkes/ Per/ III/ 2008 tentang Rekam Medis;
8. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor
290/Menkes/Per/III/2008 tentang Persetujuan Tindakan
Kedokteran;
9. Keputusan Direktur Jendral Pelayanan Medik Nomor
HK.00.06.3.4.1866 tentang Pedoman Persetujan Tindakan
Medis;
10. Manual Persetujuan Tindakan kedokteran, konsil
kedokteran Tahun 2006;
11. Akte Notaris PT. Kolega Jaya Nomor 05 Tahun 2004
tentang Pendirian Perseroan Terbatas;
12. SK. PT. Kolega Jaya Nomor 010/PTKJ/SK-DIR/IV/2016
tentang Pengangkatan Direktur RSIA Griya Medika
Batam;
13. SK. PT. Kolega Jaya Nomor 011/PTKJ/SK-DIR/IX/2018
tentang Struktur Organisasi RSIA Griya Medika Batam;
14. SK. PT Kolega Jaya Nomor 012/PTKJ/SK-DIR/IX/2018
tentang Falsafah, Visi, Misi, Tujuan Dan Motto RSIA
Griya Medika Batam.
MEMUTUSKAN

Menetapkan :

KESATU : KEPUTUSAN DIREKTUR RSIA GRIYA MEDIKA BATAM


TENTANG PEMBERLAKUAN PANDUAN HAK DAN
KEWAJIBAN PASIEN DAN KELUARGA RSIA GRIYA
MEDIKA BATAM.

KEDUA : Penerapan Hak dan Kewajiban Pasien merupakan bagian yang tidak
terpisahkan dalam sistem penyelenggaraan pelayanan dan asuhan
pasien di RSIA Griya Medika Batam.

KETIGA : Pemberlakuan Panduan Hak dan Kewajiban Pasien RSIA Griya


Medika Batam sebagaimana Diktum Kedua merupakan tanggung
jawab seluruh staf berwewenang yang bekerja di RSIA Griya Medika
Batam.

KEEMPAT : Keputusan ini berlaku sejak tanggal ditetapkan dan apabila


dikemudian hari ada kekeliruan dalam penetapan ini akan diadakan
perbaikan sebagaimana mestinya.

Ditetapkan di : Batam
Pada Tanggal : 19 November 2018
Direktur RSIA Griya Medika Batam

dr. Yulia
NIP 080213
KATA PENGANTAR

Hak setiap pasien untuk mendapatkan pelayanan dengan baik. Salah satu hak pasien
selama berada di rumah sakit yaitu berhak diberitahukan akan hak dan kewajibannya selama
mendapatkan pelayanan di rumah sakit. Dalam rangka memenuhi hak pasien dan Keluarga
tersebut maka rumah sakit berupaya melakukan perbaikan fasilitas dengan melengkapi sarana
dan prasarana serta sumber daya manusia yang baik dan berkualitas serta professional.
Dalam informasi tentang hak dan kewajiban pasien diperlukan sebuah buku panduan
tentang hak dan kewajiban pasien dan Keluarga sehingga petugas rumah sakit bisa lebih
terarah dan seragam dalam memberikan informasi tentang hak pasien selama di rumah sakit.
Panduan Hak dan Kewajiban pasien dan keluarga ini mengatur tentang cara
bagaimana petugas rumah sakit memberikan informasi tentang hak pasien dan Keluarga
sebelum memasuki ruang rawat inap. Dengan adanya buku panduan ini diharapkan dapat
mengoptimalisasi pelayanan kepada pasien dan Keluarga dan dapat meningkatkan kualitas
kinerja pegawai RSIA Griya Medika Batam.
Kami menyadari bahwa buku panduan ini masih terdapat kekurangan, oleh karena itu
kami sangat menghargai kritik dan saran yang membangun demi menyempurnakan buku
panduan ini.

Batam, 22 November 2018

Tim Penyusun
DAFTAR ISI

Kata Pengantar ............................................................................................................... i

Daftar Isi ........................................................................................................................ ii

BAB I DEFENISI .......................................................................................................... 1

BAB II RUANG LINGKUP .......................................................................................... 3

BAB III TATA LAKSANA .......................................................................................... 7

BAB IV DOKUMENTASI ............................................................................................ 13


BAB I
DEFINISI
A. DEFINISI
1. Hak adalah tuntutan seorang terhadap sesuatu yang merupakan kebutuhan
pribadinya, sesuai dengan keadilan, moralitas dan legalitas.
2. Kewajiban adalah sesuatu yang harus dilakukan dan tidak boleh bila tidak
dilaksanakan.
3. General Consent atau persetujuan umum adalah pernyataan kesepakatan yang
diberikan oleh pasien terhadap peraturan rumah sakit yang bersifat umum.
4. Informed Consent : pernyataan setuju (consent) atau ijin dari seseorang
(pasien) yang diberikan secara bebas, rasional, tanpa paksaan (voluntary)
terhadap tindakan kedokteran yang akan dilakukan terhadapnya sesudah
mendapatkan informasi yang cukup tentang tindakan kedokteran yang
dimaksud.
5. Pasien adalah penerima jasa pelayanan kesehatan di Rumah Sakit baik dalam
keadaan sehat maupun sakit.
6. Dokter dan Dokter Gigi adalah dokter, dokter spesialis, dokter gigi dan
dokter gigi spesialis lulusan pendidikan kedokteran dan kedokteran gigi baik
didalam maupun diluar negeri yang diakui Pemerintah Republik Indonesia
sesuai dengan peraturan perundang - undangan.
7. Keluarga adalah salah satu kelompok atau kumpulan manusia yang hidup
memiliki hubungan bersama sebagai satu kesatuan darah, ikatan perkawinan
ataupun ikatan lainnya.Keluarga terdiri dari suami atau istri, ayah atau ibu
kandung, anak - anak kandung, saudara - saudara kandung.
Ayah :
- Ayah Kandung
- Termasuk ayah adalah ayah angkat yang ditetapkan berdasarkan
penetapan pengadilan atau berdasarkan hukum adat.
Ibu :
- Ibu Kandung
- Termasuk ibu adalah ibu angkat yang ditetapkan berdasarkan
penetapan pengadilan atau berdasarkan hukum adat.
Suami :
- Seorang laki-laki yang dalam ikatan perkawinan dengan seorang
perempuan berdasarkan peraturan perundang – undangan yang berlaku.
Istri :
- Seorang perempuan yang dalam ikatan perkawinan dengan seorang
laki- laki berdasarkan perundang - undangan yang berlaku.
- Apabila yang bersangkutan mempunyai lebih dari 1 ( satu ) istri
perlindungan hak keluarga dapat diberikan kepada salah satu dari istri.
BAB II
RUANG LINGKUP

Pelaksanaan implementasi hak dan kewajiban pasien meliputi semua lini pelayanan
kesehatan di RSIA Griya medika Batam baik di UGD, Rawat Jalan, Rawat Inap, Instalasi
Bedah Sentral, Unit Pelayanan Intensif dan sarana penunjang medis, baik saat memperoleh
pengobatan atau perawatan maupun setelah proses pengobatan atau perawatan selesai.
Pelaksanaan hak dan kewajiban pasien di RSIA Griya Medika Batam mengacu kepada
Undang - Undang Nomor 44 tahun 2009.
A. Prinsip Dalam Pelayanan Kesehatan
1. Bahwa upaya kesehatan yang semula di titik beratkan pada upaya penyembuhan
penderita, secara berangsur - angsur berkembang kearah keterpaduan upaya
kesehatan yang menyeluruh.
2. Bahwa dalam rangka mewujudkan derajat kesehatan yang optimal bagi seluruh
masyarakat perlu adanya perlindungan hak pasien dan keluarga.
3. Bahwa keberhasilan pembangunan di berbagai bidang dan kemajuan ilmu
pengetahuan dan teknologi telah meningkatkan taraf kesejahteraan masyarakat dan
kesadaran akan hidup sehat.
4. Bahwa meningkatnya kebutuhan pelayanan dan pemerataan yang mencakup tenaga,
sarana, prasarana baik jumlah maupun mutu.
5. Bahwa pelayanan kesehatan amat penting apabila dihadapkan pada pasien yang
sangat membutuhkan pelayanan kesehatan dengan baik dan dapat memuaskan para
pasien.
6. Perlindungan merupakan hal yang essensial dalam kehidupan karena merupakan
sifat yang melekat pada setiap hak yang dimiliki.
7. Bahwa seseorang dapat menuntut haknya apabila telah memenuhi kewajiban, oleh
karena itu kewajiban menjadi hak yang paling utama dilakukan.
8. Bahwa perlindungan bagi tenaga kesehatan maupun pasien merupakan hal yang
bersifat timbal balik artinya pihak - pihak tersebut dapat terlindungi atas hak -
haknya bila melakukan kewajibannya.
9. Bahwa dalam kondisi tertentu pasien tidak memiliki kemampuan untuk
mendapatkan informasi atau penjelasan mengenai haknya sehingga akan
disampaikan melalui keluarga.
10. Bahwa untuk mengatur pemenuhan perlindungan hak pasien dan keluarga harus ada
pedoman sebagai acuan bagi seluruh personil rumah sakit.
B. Hak Pasien dan Keluarga
Sesuai UU No. 44 Tahun 2009 Pasal 32
Hak pasien tertuang dalam formulir hak dan kewajiban pasien yang diberikan pasien
pada saat masuk ruang rawat inap atau didaftar pertama kali sebagai pasien rawat jalan,
yaitu :
1. Memperoleh informasi mengenai tata tertib dan peraturan yang berlaku di RSIA
Griya Medika.
2. Memperoleh informasi tentang hak dan kewajiban pasien.
3. Memperoleh layanan yang manusiawi, adil, jujur dan tanpa diskriminasi.
4. Memperoleh layanan kesehatan yang bermutu sesuai dengan standart profesi dan
standart prosedur operasional (SOP).
5. Memperoleh layanan yang efektif dan efisien sehingga terhindar dari kerugian fisik
dan materi.
6. Mengajukan pengaduan atas kualitas pelayanan yang didapatkan.
7. Memilih dokter dan kelas perawatan sesuai dengan keinginannya dan peraturan
yang berlaku di RSIA Griya Medika.
8. Meminta konsultasi tentang penyakit yang dideritanya kepada dokter lain yang
mempunyai SIP baik di dalam maupun di rumah sakit.
9. Mendapatkan privasi dan kerahasiaan penyakit yang di deritannya termasuk data-
data medisnya.
10. Mendapat informasi mengenai diagnosis dan tata cara tindakan medis, tindakan
medis, alternatif tindakan, resiko dan komplikasi yang mungkin terjadi dan
prognosis terhadap tindakan yang dilakukan serta perkiraan biaya pengobatan.
11. Memberikan persetujuan atau menolak atas tidakan yang akan dilakukan oleh
tenaga kesehatan terhadap penyakit yang dideritanya.
12. Didampingi keluarga dalam keadaan kritis.
13. Menjalankan ibadah sesuai agama atau kepercayaan yang dianutnya selama itu
tidak mengganggu pasien lainnya.
14. Memperoleh keamanan dan keselamatannya dirinya selama dalam perawatan di
RSIA Griya Medika.
15. Mengajukan usul, saran, perbaikan atas perlakuan rumah sakit terhadap dirinya.
16. Menolak bimbingan rohani yang tidak sesuai dengan agama dan kepercayaan yang
dianutnya.
17. Menggugat dan/atau menuntut rumah sakit apabila rumah sakit diduga memberikan
pelayanan yang tidak sesuai dengan standart baik secara perdata maupun pidana.
18. Mengeluhkan pelayanan rumah sakit yang tidak sesuai dengan standar pelayanan
melalui media cetak dan elektronik sesuai dengan kententuan peraturan perundang-
undangan.

C. Kewajiban Pasien/Keluarga
Sesuai Permenkes RI No. 69 Tahun 2014 Pasal 28
Kewajiban pasien tertuang dalam formulir hak dan kewajiban pasien yang diberikan
pasien pada saat masuk ruang rawat inap atau didaftar pertama kali sebagai pasien
rawat jalan, yaitu :
a. Mematuhi peraturan yang berlaku di RSIA Griya Medika.
b. Menggunakan fasilitas rumah sakit secara bertanggung jawab.
c. Menghormati hak - hak pasien lain, pengunjung dan hak Tenaga Kesehatan serta
petugas lainnya yang bekerja di rumah sakit.
d. Memberikan informasi yang jujur, lengkap dan akurat sesuai kemampuan dan
pengetahuannya tentang masalah kesehatannya.
e. Memberikan informasi mengenai kemampuan finansial dan jaminan kesehatan
yang dimilikinya.
f. Mematuhi rencana terapi yang direkomendasikan oleh Tenaga Kesehatan di rumah
sakit dan disetujui oleh Pasien yang bersangkutan setelah mendapatkan penjelasan
sesuai ketentuan peraturan perundang - undangan.
g. Menerima segala konsekuensi atas keputusan pribadinya untuk menolak rencana
terapi yang direkomendasikan oleh Tenaga Kesehatan dan/atau tidak mematuhi
petunjuk yang diberikan oleh Tenaga Kesehatan dalam rangka penyembuhan
penyakit atau masalah kesehatannya.
h. Memberikan imbalan jasa atas pelayanan yang diterima.

D. Kewajiban Rumah Sakit Dalam Menghormati Hak Pasien dan Keluarga


a. Memberikan hak istimewa dalam menentukan informasi apa saja yang
berhubungan dengan pelayanan yang boleh disampaikan kepada keluarga atau
pihak lain.
b. Pasien diinformasikan tentang kerahasiaan informasi dalam rekam medik pasien.
c. Pembukaan atas kerahasiaan informasi mengenai pasien dalam rekam medik
diperbolehkan dalam UU No. 29 tahun 2004, yaitu sebagai berikut :
1) Diminta oleh aparat penegak hukum dalam rangka penegakan hukum
misalnya, visum et repartum
2) Atas permintaan pasien sendiri
3) Untuk kepentingan kesehatan pasien itu sendiri
d. Pasien diminta persetujuannya untuk membuka informasi yang tidak tercakup
dalam undang-undang dan peraturan.
e. Rumah sakit menghormati kerahasiaan informasi kesehatan pasien dengan
membatasi akses ke ruang penyimpanan rekam medik, tidak meletakkan rekam
medis di tempat umum.
f. Rumah sakit merespon terhadap permintaan pasien dan keluarganya untuk
pelayanan rohani atau sejenisnya berkenaan dengan agama dan kepercayaan pasien.
Respon tersebut antara lain dengan menyediakan rohaniawan serta Kitab Suci.
g. Menyediakan partisi/ sekat pemisah untuk menghormati privasi pasien di ruang
perawatan.
h. Menyediakan loker/ lemari untuk menyimpan harta benda pasien.
i. Memasang CCTV pada area yang perlu pengawasan ketat serta area rumah sakit
yang jauh dari keramaian.
j. Melindungi pasien dari kekerasan fisik dengan memantau ketat pengunjung yang
masuk ruang perawatan serta mewajibkan pengunjung memakai kartu penunggu.
k. Membentuk tim manajemen nyeri untuk mengatasi nyeri pada pasien.
l. Membentuk Tim Code Blue untuk memberikan pelayanan resusitasi bagi pasien
yang membutuhkan.
m. Memberikan informasi bila terjadi penundaan pelayanan.
n. Menyediakan formulir General Consent.
o. Menyediakan formulir Informed Consent.
p. Menyediakan formulir permintaan pendapat lain (second opinion).
q. Menyediakan formulir Persetujuan/ Penolakan Tindakan Kedokteran.
r. Menyediakan formulir permintaan rohaniawan.
s. Menyediakan formulir permintaan menyimpan harta benda.
t. Menyediakan formulir permintaan privasi.
u. Menyediakan formulir pengaduan/ saran.
v. Menyediakan formulir pelayanan akhir kehidupan.
BAB III
TATA LAKSANA

Dalam mememuhi hak dan kewajiban pasien maka hal -hal yang dilakukan oleh RSIA
Griya Medika adalah sebagai berikut :
1. Petugas Admission memberikan formulir berisi Hak dan Kewajiban Pasien kepada
pasien rawat inap dan pasien rawat jalan yang baru pertama kali mendaftar.
2. Petugas admission meminta pasien untuk membaca form tersebut lalu ditanda tangani.
Lalu di dokumentasikan dalam Rekam Medik.
3. Memasang banner dan poster tentang hak dan kewajiban di area yang dapat terlihat
oleh pasien, keluarga maupun pengunjung.
4. Memfasilitasi terkait pemenuhan hak dan kewajiban pasien, meliputi :
a. Hak pasien atas informasi tata tertib dan peraturan yang berlaku dirumah
sakit
Dalam pemenuhan hak pasien atas informasi tata tertib dan peraturan yang
berlaku, RSIA Griya Medika Batam menggunakan beberapa media yang dapat
dijadikan untuk menjelaskan terkait dengan informasi tatatertib dan peraturan
yang berlaku, meliputi:
1) Form Persetujuan Umum (general consent)
2) Form Ketentuan Rawat Inap
3) Tanda-tanda terkait larangan-larangan selama berada dirumah sakit contoh
tanda dilarang merokok, dilarang mengambil gambar foto, video dan audio dan
lain sebagainya
b. Hak pasien atas informasi tentang hak dan kewajiban pasien
RSIA Griya Medika menggunakan form persetujuan umum (general consent)
rumah sakit dalam menginformasikan ketentuan terkait hak dan kewajiban rumah
sakit.
c. Hak pasien atas pelayanan yang manusiawi, adil, jujur dan tanpa
diskriminasi
Untuk memenuhi kebutuhan hak pasien atas pelayanan yang manusiawi, adil,
jujur dan tanpa diskriminasi, RSIA Griya Medika menerapkan pelayanan yang
seragam kepada pasien dengan mengacu kepada standar dan regulasi yang telah
ditetapkan.
d. Hak pasien atas pelayanan kesehatan yang bermutu sesuai dengan standar
profesi dan standar prosedur operasional
Dalam pelaksanaannya segala proses pelayanan yang berlaku dan dijalankan di
RSIA Griya Medika mengacu kepada regulasi yang berlaku dengan
pelaksanaannya dilakukan oleh petugas yang kompeten sesuai dengan uraian
tugas yang telah ditetapkan. Regulasi RSIA Griya Medika meliputi :
1. Kebijakan
2. Panduan
3. Standar Prosedur Operasional
4. Formulir
e. Hak pasien atas pelayanan yang efektif dan efisien agar terhindar dan
kerugian fisik dan materi
Dalam memenuhi hak pasien atas pelayanan yang efektif dan efisien setiap
petugas RSIAGriya Medika melakukan dan menjalankan pelayanan berdasarkan
standar operasional prosedur yang berlaku serta memastikan bahwa proses yang
dijalankan telah dilaksanakan sesuai dengan standar operasional yang berlaku.
f. Hak pasien untuk mengajukan pengaduan atas pelayanan yang didapatkan
Untuk meningkatkan kepuasan pasien, RSIA Griya Medika memberikan beberapa
fasilitas yang dapat memberikankesempatan kepada pasien untuk menilai kualitas
pelayanan sertapengaduan terhadap pelayanan yang dirasakan oleh pasien (hal ini
telahdiatur dalam panduan pengelolaan kepuasan serta komplain
pelanggan).Fasilitas yang terdapat di RSIA Griya Medika terkaitdengan kepuasan
pasien meliputi :
1) Survey kepuasan pasien rawat inap
2) Survey kepuasan pasien rawat jalan
3) Pengaduan pelayanan baik secara langsung maupun tidak langsung seperti
kotak saran.
g. Hak pasien untuk memilih dokter dan kelas perawatan sesuai dengan
keinginannya dan peraturan yang berlaku di Rumah Sakit
RSIA Griya Medika menyediakan brosur jadwal praktik dokter dimana pasien
bisa memilih dokter penanggung jawab pelayanan yang akan mengampu pasien
dalam menjalani proses pengobatan dan perawatan, selain itu RSIA Griya Medika
juga memiliki beberapa fasilitas kelas perawatan yang dapat dipilih sesuai dengan
kebutuhan pasien sebagai mana telah diatur dalam panduan penetapan dokter
penanggung jawab pelayanan.
h. Hak pasien atas permintaan konsultasi tentang penyakit yang dideritanya
kepada dokter lain (second opinion) baik di dalam maupun di luar Rumah
Sakit
RSIA Griya Medika mendukung hak pasien dan keluarga untuk berpartisipasi
dalam proses pelayanan dengan melibatkan pasien dan keluarga dalam
pengambilan keputusan terkait tindakan dan asuhan yang akan diberikan terhadap
pasien. Pasien dan keluarga diberikan kesempatan untuk mencari atau
mendapatkan second opinion terkait dengan penyakit yang diderita oleh pasien
baik didalam maupun diluar rumah sakit. Untuk mewadahi proses tersebut maka
RSIA Griya Medika memiliki suatu regulasi terkait permintaan dan pengelolaan
second opinion yang tertuang dalam bentuk panduan, kebijakan dan standar
prosedur operasionl permintaan second opinion.
i. Hak pasien untuk mendapatkan privasi dan kerahasiaan penyakit yang
diderita termasuk data-data medisnya
Dalam memenuhi hak pasien terkait dengan privasi dan kerahasiaan penyakit
yang diderita pasien, RSIA Griya Medika memiliki fasilitas terkait dengan
pengelolaan data -data medis pasien yang dikelola oleh unit rekam medis rumah
sakit, dimana unit tersebut bertangung jawab atas kerahasiaan data - data medis
pasien. Unit rekam medis RSIA Griya Medika memiliki regulasi terkait dengan
pengelolaan kerahasian data medis pasien, sedangkan dalam pelaksanaan asuhan
atau tindakan selama perawatan dirumah sakit, RSIA Griya Medika memiliki
regulasi terkait dengan pengelolaan kebutuhan privasi pasien selama dirawat di
RSIA Griya Medika.
j. Hak pasien untuk memberikan persetujuan atau menolak atas tindakan
yang akan dilakukan oleh tenaga kesehatan terhadap penyakit yang
dideritanya.
Dalam pelaksanaan tindakan atau asuhan pasien, RSIA Griya Medika mengajak
pasien dan keluarga pasien untuk berpartisipasi dalam pengelolaan dan
pengambilan keputusan terkait dengan asuhan pasien baik berupa persetujuan
tindakan maupun penolakan atas tindakan dan asuhan yang akan diberikan
terhadap pasien, sebagai mana yang telah dijelaskan didalam paduan persetujuan
tindakan kedokteran.
k. Hak pasien atas informasi, meliputi diagnosis, kondisi pasien, tindakan yang
diusulkan, tata cara dan tujuan tindakan, manfaat dan risiko tindakan,
nama orang yang mengerjakan tindakan, orang yang mengerjakan tindakan,
alternative dari tindakan, prognosis tindakan, kemungkinan hasil yang tidak
terduga termasuk hasil bila tidak dilakukan tindakan
RSIA Griya Medika mendukung hak pasien atas informasi terkait dengan
diagnosis pasien, kondisi serta rencana tindakan yang diusulkan dengan cara
memberikan penjelasan kepada pasien dan keluarga meliputi : diagnosis, kondisi
serta rencana tindakan yang diusulkan, tata cara dan tujuan tindakan, manfaat dan
risiko tindakan, nama orang yang mengerjakan tindakan, alternative tindakan,
prognosis serta perkiraan biaya pengobatan yang dibutuhkan oleh pasien bila
tindakan tersebut dilakukan dengan cara dan bahasa yang mudah dipahami oleh
pasien dan atau keluarga.
l. Hak pasien untuk didampingi keluarganya dalam keadaan kritis
RSIA Griya Medika memfasilitasi pasien dalam kondisi kritis untuk didampingi
oleh keluarga pasien atau orang terdekat pasien sesuai dengan regulasi yang
berlaku.
m. Hak pasien untuk menjalankan ibadah sesuai agama atau kepercayaan yang
dianutnya selama hal itu tidak mengganggu pasien lainnya
RSIA Griya Medika menghormati dan memfasilitasi pasien untuk menjalankan
ibadah sesuai dengan agama dan kepercayaan pasien dan memfasilitasi pelayanan
kerohanian sesuai agama dan kepercayaan pasien sebagaimana telah dijelaskan
didalam panduan pelayanan kerohanian.
n. Hak atas keamanan dan keselamatan dirinya selama dalam perawatan di
Rumah Sakit.
Dalam upaya meningkatkan keamanan dan keselamatan pasien selama dalam
perawatan di rumah sakit, RSIA Griya Medika bekerja sama dengan pihak
keamanan rumah sakit setempat dalam menciptakan suasana yang aman dan
nyaman bagi pasien rumah sakit. Beberapa cara yang digunakan untuk keamanan
pasien selama perawatan di rumah sakit adalah dengan mengidentifikasi
pengunjung yang datang untuk membesuk pasien di luar jam besuk maupun
pengunjung yang tidak terkait pasien, penggunaan kartu pengunjung,
menempatkan CCTV di lokasi tertentu, dan kontrol keamanan dari pihak securiti
terhadap pasien-pasien yang berisiko tinggi terhadap kekerasan.
o. Hak pasien untuk mengajukan usul, saran, perbaikan atas perlakuan Rumah
Sakit terhadap dirinya
RSIA Griya Medika memiliki mekanisme terkait pengajuan atas usul, saran,
perbaikan terkait dengan perlakuan yang diterima pasien melalaui mekanisme
survey pasien sebagai mana yang telah diatur dalam panduan pengelolaan
kepuasan serta komplain pelanggan.
p. Hak pasien untuk menolak pelayanan bimbingan rohani yang tidak sesuai
dengan agama dan kepercayaan yang dianutnya
RSIA Griya Medika menghormati pasien untuk menolak pelayanan bimbingan
rohani yang tidak sesuai dengan agama dan kepercayaan yang dianut pasien, baik
atas permintaan pasien sendiri maupun rekomendasi dari pihak keluarga terdekat.
q. Hak pasien untuk menggugat dan atau menuntut rumah sakit apabilarumah
sakit itu diduga memberikan pelayanan yang tidak sesuai dengan standar
baik secara perdata ataupun pidana
RSIA Griya Medika menghormati hak pasien apabila menggugat dan atau
menuntut rumah sakit apabila diduga memberikan pelayanan yang tidak sesuai
dengan standar baik secara perdata ataupun pidana.
5. Pelaksanaan kewajiban pasien
Setelah pasien mendapatkan hak atas dirinya baik saat masa perawatan dirumah sakit
maupun saat pasien akan pulang, pasien atau kelurgaberkewajiban dalam hal sebagai
berikut :
a. Mematuhi peraturan yang berlaku di rumah sakit.
b. Menggunakan fasilitas rumah sakit secara bertanggung jawab.
c. Menghormati hak-hak pasien lain, pengunjung dan hak tenaga kesehatan serta
petugas lainnya yang bekerja dirumah sakit.
d. Memberikan informasi yang jujur, lengkap dan akurat sesuai kemampuan dan
pengetahuannya tentang masalah kesehatannya.
e. Memberikan informasi mengenai kemampuan financial dan jaminan kesehatan
yang dimiliki.
f. Mematuhi rencana terapi yang direkomendasikan oleh tenaga kesehatan dirumah
sakit dan disetujui oleh pasien yang bersangkutan setelah mendapatkan penjelasan
sesuai ketentuan peraturan perundang -undangan.
g. Menerima segala konsekuensi atas keputusan pribadinya untuk menolak rencana
terapi yang direkomendasikan oleh tenaga kesehatan dan atau tidak mematuhi
petunjuk yang diberikan oleh tenaga kesehatan dalam rangka penyembuhan
penyakit atau masalah kesehatannya.
h. Memberikan imbalan jasa atas pelayanan yang diterima.
BAB IV
DOKUMENTASI

1. Pelaksanaan penjelasan hak dan kewajiban pasien dan keluarga dilakukan dengan
menggunakan Formulir yang berisikan tentang hak dan kewajiban pasien dan keluarga
dan banner yang berada di setiap lantai.
2. Pelaksanaan penjelasan hak pasien terkait dengan informasi ketentuan danperaturan yang
berlaku di rumah sakit menggunakan :
a. Banner yang berisikan tentang Hak dan Kewajiban Pasien
b. Form persetujuan umum (general consent)
c. Form berisikan ketentuan rawat inap
d. Tanda-tanda yang berisikan informasi terkait larangan -laranganselama berada di
rumah sakit
3. Pelaksanaan hak pasien untuk mengajukan pengaduan atas pelayananyang didapatkan
menggunakan :
a. Survey kepuasan pasien rawat inap
b. Survey kepuasan pasien rawat jalan
4. Pelaksanaan hak pasien dalam memberikan persetujuan atau menolak atas tindakan yang
akan dilakukan oleh tenaga kesehatan terhadap penyakit yang dideritanya
didokumentasikan dalam bentuk :
a. Formulir persetujuan tindakan kedokteran
b. Formulir penolakan tindakan kedokteran
5. Pelaksanaan hak pasien untuk menjalankan ibadah sesuai agama atau kepercayaan yang
dianutnya didokumentasikan dengan menggunakan :
a. Formulir Permohonan Pelayanan Kerohanian
6. Pelaksanaan hak atas keamanan dan keselamatan dirinya selama dalam perawatan di
Rumah Sakit diimplementasikan dengan caramengidentifikasi daftar pengunjung pasien
diluar jam besuk yang didokumentasikan dengan menggunakan Formulir Daftar
Pengunjung Pasien.

Anda mungkin juga menyukai