Anda di halaman 1dari 5

SURAT KEPUTUSAN DIREKTUR RUMAH SAKIT MARDI WALUYO

YAKKUM DI LAMPUNG
Nomor: 800/2163/RSMW/XII/2014

TENTANG
KEBIJAKAN PELAKSANAAN TB DOTS
RUMAH SAKIT MARDI WALUYO METRO

DIREKTUR RUMAH SAKIT MARDI WALUYO

Menimbang : a. bahwa dalam upaya meningkatkan mutu pelayanan dan keselamatan


pasiendi Rumah Sakit Mardi Waluyo Metro, maka diperlukan adanya
Kebijakanyang menyatakan tentang hak – hak pasien dan keluarga di
Rumah Sakit Mardi Waluyo Metro.
b. bahwa untuk terwujutnya tersebut diatas , perlu diterbitkan peraturan
direktur tentang kebijakan hak pasien dan keluarga Rumah Sakit Mardi
Waluyo Metro.
c. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud dalam a dan
b, perlu ditetapkan dengan Keputusan Direktur Rumah Sakit Mardi
Waluyo Metro.

Mengingat : 1. Undang – Undang Republik Indonesia Nomor 36 tahun 2009 tentang


Kesehatan
2. Undang – Undang Republik Indonesia Nomor 44 tahun 2009 tentang
Rumah Sakit
3. Undang – Undang Republik Indonesia Nomor 13 tahun 1998 tentang
Kesejahteraan Lanjut Usia .
4. Undang – Undang Republik Indonesia Nomor 8 tahun 1999 tentang
Perlindungan Konsumen
5. Undang – Undang Republik Indonesia Nomor 23 tahun 2002 tentang
Perlindungan anak
6. Undang – Undang Republik Indonesia Nomor 29 tahun 2009 tentang
Praktek Kedokteran
7. Undang – Undang Republik Indonesia Nomor 44 tahun 2009 tentang
Rumah Sakit
8. Undang – Undang Republik Indonesia Nomor 36 tahun 2009 tentang
Kesehatan
9. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 10 tahun 1966 tentang
Wajib Simpan Rahasia Kedokteran .
10. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 32 tahun 1996 tentang
Tenaga Kerja
11. Peraturan Mentri Kesehatan Republik Indonesia Nomor
269/MENKES/PER/III/2009 tentang Rekam Medik
12. Peraturan Mentri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 1226
/MENKES/PER/XIII/2010 tentang Pedoman Penatalaksanaan Terpadu
Korban Kekerasan Terhadap Perempuan dan Anak di Rumah Sakit.
13. Peraturan Mentri Kesehatan Republik Indonesia Nomor
290/MENKES/PER/III/2008 tentang Persetujaun Tindakan Kedokteran .
14. Peraturan Mentri Kesehatan Republik Indonesia Nomor
1438/MENKES/PER/IX/2010 tentang Pelayanan Kedokteran
15. Keputusan Pengurus Yayasan Kristen Untuk Kesehatan Umum Nomor
1487Ps/PENGANGKATAN.DIR.RSMW/III/2011 tentang Pengangkatan
Direktur Rumah Sakit Mardi Waluyo

MEMUTUSKAN

Menetapkan :
Pertama : KEPUTUSAN DIREKTUR RUMAH SAKIT MARDI WALUYO
METRO TENTANG KEBIJAKAN HAK KELUARGA DI RUMAH
SAKIT , RUMAH SAKIT MARDI WALUYO METRO

Kedua : Kebijakan Hak pasien dan keluarga di Rumah Sakit, Rumah Sakit Mardi
Waluyo Metro sebagaimana tercantum dalam Lampiran Keputusan ini.

Ketiga : Pembinaan dan pengawasan penyelenggaraan Hak pasien dan keluarga


Rumah Sakit, Rumah Sakit Mardi Waluyo Metro dilaksanakan oleh Wakil
Direktur Pelayanan RS Mardi Waluyo Metro

Keempat : Keputusan ini berlaku sejak tanggal ditetapkannya, dan apabila di


kemudian hari ternyata terdapat kekeliruan dalam penetapan ini akan
diadakan perbaikan sebagaimana mestinya

Ditetapkan : Di Metro
Pada tanggal : 01 Maret 2015
Direktur RS Mardi Waluyo Metro

Dr. Paran Bagionoto, Sp.B

Tembusan :
1. Panitia Akreditasi
2. Arsip
LampiranKeputusanDirektur RS Mardi Waluyo
Nomor : 800/2613/RSMW/XII/2014
Tanggal :31 Desember 2014

KEBIJAKAN HAK DAN KEWAJIBAN


PASIEN DAN KELUARGA ( HPK)
RUMAH SAKIT MARDI WALUYO METRO

1. Rumah Sakit Mardi Waluyo Metro memberikan proses pelayanan yang mendukung dan
mengedepankan hak pasien dan kelaurga sesuai dengan Undang – undang dan peraturan
yang berlaku.
2. Staf Rumah Sakit Mardi Waluyo Metro dalam memberikan pelayanan kepada pasien
harus penuh dengan perhatian dan menghormati serta dapat mengidentifikasi nilai – nilai
budaya , suku, kepercayaan dan agama yang dianut pasien.
3. Para pimpinan dan staf , dokter dan karyawan Rumah Sakit Mardi Waluyo Metro
menjamin dan melindungi hak pasien untuk dilibatkan memberi persetujuan atau
tindakan kedokteran yang akan dikenakan pada dirinya.
4. Rumah Sakit Mardi Waluyo Metro menetapkan adanya persetujuan umum untuk
pelayanan dan kewajiban keuangan serta pemberian informasi tata tertib rumah sakit
secara tertulis dibagian pendaftaran dan untuk memberikan informsi hak pasien mengenai
diagnose, tujuan tindakan, tata cara tindakan medis dilakukan diruang rawat inap.
5. Memiliki prosedur yang berkaitan dengan hak pasien dan keluarga yang diinformasikan
melalui leaflet dan baner hak pasien dan keluarga
6. Tersedianya pelayanan kerohanian sesuai dengan agama dan kepercayaan pasien yang
dilakukan oleh rohaniawan yang mempunyai MOU dengan Rumah Sakit.
7. Staf Rumah Sakit Mardi Waluyo Metro wajib menghormati kebutuhan privacy pasien
dalam memberikan asuhan pelayanan
8. Rumah Sakit Mardi Waluyo Metro menghormati kerahasiaan informasi kesehatan pasien
meliputi wawancara dokter dengan pasien, diagnosa, pengobatan dan berkas RM dengan
mendokumentasikan informasi kesehatan dan data medis pasien dalam bentuk tulisan
dikertas atau dielektronik serta memberikan hak sepenuhnya kepada pasien untuk
memberikan perwakilan kepada siapa informasi tentang kesehatannya dapat diberikan
informasi dapat diberikan kepada keluarga inti dan pihak asuransi.
9. Menghormati hak pasien dan keluarga untuk berpartisipasi dalam pembuatan keputusan
pelayanan, bertanya serta menghormati hak pasien dalam mencari Second Opinion
didalam Rumah Sakit maupun diluar Rumah Sakit.
10. Dokter penanggung jawab pelayanan berkewajiban memberitahukan pasien tentang
kondisi medis, diagnose pasti, rencana pelayanan dan pengobatan , komplikasi dan resiko
tindakan dengan cara dan bahasa yang dimengerti kepada keluarga inti : ayan, ibu, suami,
istri anak yang berusia > 18 tahun atau sudah menikah, wali: orang yang menurut hukum
menggantikan kedudukan orang tua .
11. Doketr penanggung jawab pelayanan , perawat, staf farmasi atau staf rumah sakit terkait
berkewajiban memberitahukan pasien tentang hasil pelayanan dan pengobatan .
12. Informed Consent (tindakan kedokteran yang mengandung resiko) diberikan untuk setiap
tindakan kedokteran dan harus mendapatkan persetujuan dari pasien atau kemuarga inti
atau wali yang sah pasien setelah mendapatkan penjelasan yang cukup tentang tindakan
tersebut .
13. Rumah Sakit Mardi Waluyo Metro menghormati hak pasien untuk menolak atau tidak
melanjutkan pengobatan dan memberikan konsukuensi dari keputusan dan alternatif
pelayanan dan pengobatan yang lain.
14. Melindungi dan mengidentifikasi barang milik pasien dari kehilangan atau pencurian
dengan menyediakan sarana dan prosedur .
15. Rumah Sakit Mardi Waluyo Metro bertanggung jawab melindungi pasien dari kekerasan
fisik oleh pengunjung , pasien lain dan staf rumah sakit.
16. Petugas keamanan Rumah Sakit Mardi Waluyo Metro berhak memeriksa individu yang
tidak memiliki identitas , pengunjung yang mencurigakan dan memonitoring lokasi yang
terpencil atau terisolasi.
17. Mengidentifikasi kelompok pasien yang mudah diserang dan yang beresiko serta
menetapkan proses untuk melindungi hak kelompok tersebut.
18. Menghormati keinginan dan pilihan pasien menolak pelayanan resusitasi (DNR) atau
mengehentikan bantuan hidup dasar dan pemberian obat-obatan sesuai dengan norma
agama, budaya dan syarat hukum yang berlaku.
19. Rumah Sakit Mardi Waluyo Metro menetapkan proses assesmen dan menejemen nyeri
20. Mendukung hak pasien untuk mendapatkan pelayanan yang menghargai dan penuh kasih
sayang dalam mengahadapi akhir kehidupannya .
21. Rumah Sakit Mardi Waluyo Metro menghormati keluhan tentang pelayanan , konflik dan
perbedaan pendapat yang disampaikan pasien dan menetapkan prosedur penyelesaian
keluhan atau komplin.
22. Rumah Sakit Mardi Waluyo Metro tidak melakukan penelitian terhadap pasien
23. Rumah Sakit Mardi Waluyo Metro tidak melayani pasien yang akan melakukan donor
organ atau pasien yang akan mendapatkan donor organ.

Direktur RS Mardi Waluyo Metro

Dr. Paran Bagionoto, Sp B

Anda mungkin juga menyukai