YAKKUM DI LAMPUNG
Nomor: 800/2163/RSMW/XII/2014
TENTANG
KEBIJAKAN PELAKSANAAN TB DOTS
RUMAH SAKIT MARDI WALUYO METRO
MEMUTUSKAN
Menetapkan :
Pertama : KEPUTUSAN DIREKTUR RUMAH SAKIT MARDI WALUYO
METRO TENTANG KEBIJAKAN HAK KELUARGA DI RUMAH
SAKIT , RUMAH SAKIT MARDI WALUYO METRO
Kedua : Kebijakan Hak pasien dan keluarga di Rumah Sakit, Rumah Sakit Mardi
Waluyo Metro sebagaimana tercantum dalam Lampiran Keputusan ini.
Ditetapkan : Di Metro
Pada tanggal : 01 Maret 2015
Direktur RS Mardi Waluyo Metro
Tembusan :
1. Panitia Akreditasi
2. Arsip
LampiranKeputusanDirektur RS Mardi Waluyo
Nomor : 800/2613/RSMW/XII/2014
Tanggal :31 Desember 2014
1. Rumah Sakit Mardi Waluyo Metro memberikan proses pelayanan yang mendukung dan
mengedepankan hak pasien dan kelaurga sesuai dengan Undang – undang dan peraturan
yang berlaku.
2. Staf Rumah Sakit Mardi Waluyo Metro dalam memberikan pelayanan kepada pasien
harus penuh dengan perhatian dan menghormati serta dapat mengidentifikasi nilai – nilai
budaya , suku, kepercayaan dan agama yang dianut pasien.
3. Para pimpinan dan staf , dokter dan karyawan Rumah Sakit Mardi Waluyo Metro
menjamin dan melindungi hak pasien untuk dilibatkan memberi persetujuan atau
tindakan kedokteran yang akan dikenakan pada dirinya.
4. Rumah Sakit Mardi Waluyo Metro menetapkan adanya persetujuan umum untuk
pelayanan dan kewajiban keuangan serta pemberian informasi tata tertib rumah sakit
secara tertulis dibagian pendaftaran dan untuk memberikan informsi hak pasien mengenai
diagnose, tujuan tindakan, tata cara tindakan medis dilakukan diruang rawat inap.
5. Memiliki prosedur yang berkaitan dengan hak pasien dan keluarga yang diinformasikan
melalui leaflet dan baner hak pasien dan keluarga
6. Tersedianya pelayanan kerohanian sesuai dengan agama dan kepercayaan pasien yang
dilakukan oleh rohaniawan yang mempunyai MOU dengan Rumah Sakit.
7. Staf Rumah Sakit Mardi Waluyo Metro wajib menghormati kebutuhan privacy pasien
dalam memberikan asuhan pelayanan
8. Rumah Sakit Mardi Waluyo Metro menghormati kerahasiaan informasi kesehatan pasien
meliputi wawancara dokter dengan pasien, diagnosa, pengobatan dan berkas RM dengan
mendokumentasikan informasi kesehatan dan data medis pasien dalam bentuk tulisan
dikertas atau dielektronik serta memberikan hak sepenuhnya kepada pasien untuk
memberikan perwakilan kepada siapa informasi tentang kesehatannya dapat diberikan
informasi dapat diberikan kepada keluarga inti dan pihak asuransi.
9. Menghormati hak pasien dan keluarga untuk berpartisipasi dalam pembuatan keputusan
pelayanan, bertanya serta menghormati hak pasien dalam mencari Second Opinion
didalam Rumah Sakit maupun diluar Rumah Sakit.
10. Dokter penanggung jawab pelayanan berkewajiban memberitahukan pasien tentang
kondisi medis, diagnose pasti, rencana pelayanan dan pengobatan , komplikasi dan resiko
tindakan dengan cara dan bahasa yang dimengerti kepada keluarga inti : ayan, ibu, suami,
istri anak yang berusia > 18 tahun atau sudah menikah, wali: orang yang menurut hukum
menggantikan kedudukan orang tua .
11. Doketr penanggung jawab pelayanan , perawat, staf farmasi atau staf rumah sakit terkait
berkewajiban memberitahukan pasien tentang hasil pelayanan dan pengobatan .
12. Informed Consent (tindakan kedokteran yang mengandung resiko) diberikan untuk setiap
tindakan kedokteran dan harus mendapatkan persetujuan dari pasien atau kemuarga inti
atau wali yang sah pasien setelah mendapatkan penjelasan yang cukup tentang tindakan
tersebut .
13. Rumah Sakit Mardi Waluyo Metro menghormati hak pasien untuk menolak atau tidak
melanjutkan pengobatan dan memberikan konsukuensi dari keputusan dan alternatif
pelayanan dan pengobatan yang lain.
14. Melindungi dan mengidentifikasi barang milik pasien dari kehilangan atau pencurian
dengan menyediakan sarana dan prosedur .
15. Rumah Sakit Mardi Waluyo Metro bertanggung jawab melindungi pasien dari kekerasan
fisik oleh pengunjung , pasien lain dan staf rumah sakit.
16. Petugas keamanan Rumah Sakit Mardi Waluyo Metro berhak memeriksa individu yang
tidak memiliki identitas , pengunjung yang mencurigakan dan memonitoring lokasi yang
terpencil atau terisolasi.
17. Mengidentifikasi kelompok pasien yang mudah diserang dan yang beresiko serta
menetapkan proses untuk melindungi hak kelompok tersebut.
18. Menghormati keinginan dan pilihan pasien menolak pelayanan resusitasi (DNR) atau
mengehentikan bantuan hidup dasar dan pemberian obat-obatan sesuai dengan norma
agama, budaya dan syarat hukum yang berlaku.
19. Rumah Sakit Mardi Waluyo Metro menetapkan proses assesmen dan menejemen nyeri
20. Mendukung hak pasien untuk mendapatkan pelayanan yang menghargai dan penuh kasih
sayang dalam mengahadapi akhir kehidupannya .
21. Rumah Sakit Mardi Waluyo Metro menghormati keluhan tentang pelayanan , konflik dan
perbedaan pendapat yang disampaikan pasien dan menetapkan prosedur penyelesaian
keluhan atau komplin.
22. Rumah Sakit Mardi Waluyo Metro tidak melakukan penelitian terhadap pasien
23. Rumah Sakit Mardi Waluyo Metro tidak melayani pasien yang akan melakukan donor
organ atau pasien yang akan mendapatkan donor organ.