KEPUTUSAN
DIREKTUR RUMAH SAKIT PARINDU SANGGAU
TENTANG
PANDUAN HAK PASIEN
NOMOR :
MEMUTUSKAN
Ditetapkan di : Sanggau
Pada tanggal : ….. Juni 2023
DIREKTUR
RS PARINDU SANGGAU
BAB I
DEFINISI
Hak merupakan segala sesuatu yang harus didapatkan oleh setiap
orang yang telah ada sejak lahir bahkan sebelum lahir yang wajib dihormati,
dijunjung tinggi dan dilindungi oleh negara, hukum, Pemerintah, dan setiap
orang demi kehormatan serta perlindungan harkat dan martabat manusia.
Setiap pasien adalah individu yang unik, dengan kebutuhan, kekuatan,
budaya dan kepercayaan masing-masing. Rumah sakit membangun
kepercayaan dan komunikasi terbuka dengan pasien untuk memahami dan
melindungi nilai budaya, psikososial serta nilai spiritual pasien.
Hak adalah segala sesuatu yang harus didapatkan oleh setiap orang
yang telah ada sejak lahir bahkan sebelum lahir. Di dalam Kamus Bahasa
Indonesia hak memiliki pengertian tentang sesuatu hal yang benar, milik,
kepunyaan, kewenangan, kekuasaan untuk berbuat sesuatu (karena telah
ditentukan oleh undang-undang, aturan, dsb), kekuasaan yg benar atas
sesuatu atau untuk menuntut sesuatu, derajat atau martabat
Tujuan disusun panduan hak pasien ini adalah sebagai acuan Rumah sakit
dalam menghormati dan melindungi hak pasien dan keluarga
BAB II
RUANG LINGKUP
1. Sebagai pelaksana dalam panduan ini adalah petugas rumah sakit yang
terlibat pada pelayanan langsung ke pasien dan keluarganya antara lain :
dokter, perawat, bidan dan profesi lain yang bertugas pada pelayanan
penunjang.
2. Instalasi yang terlibat dalam pelaksanaan Panduan Hak pasien dan
keluarga adalah : IRNA, IRJA, IGD, IBS, HD, cath lab dan Instalasi
Penunjang ( Instalasi Farmasi, Laboratorium, Radiologi, Endoscopy).
BAB III
TATA LAKSANA
Rumah sakit menghormati hak pasien, dan dalam beberapa situasi hak dari
keluarganya, untuk mendapatkan hak istimewa dalam menentukan informasi
apa saja yang berhubungan dengan pelayanan yang boleh disampaikan kepada
keluarga atau pihak lain, dalam situsi tertentu. Cara tertulis tentang hak dan
tanggung jawab pasien diberikan kepada setiap pasien. Pernyataan tentang
hak dan tanggung jawab pasien juga ditempel atau bisa diperoleh dari staf
rumah sakit pada setiap saat.
Berikut beberapa cara penyampaian hak dan kewajiban pasien kepada pasien
dan keluarganya :
Pasien yang tidak sadar atau yang sering kita sebut dengan koma, dengan
gangguan kesadaran merupakan suatu proses kerusakan fungsi otak yang
berat dan dapat membahayakan kehidupan. Pada proses ini susunan saraf
pusat terganggu fungsi utamanya mempertahankan kesadaran. Gangguan
kesadaran ini dapat disebabkan oleh beragam penyebab, yaitu baik primer
intrakranial ataupun ekstrakranial, yang mengakibatkan kerusakan
struktural/metabolik di tingkat korteks serebri, batang otak keduanya
sehingga pasien tidak sanggup dalam menerima informasi apapun.
c. Pasien Sakit Jiwa
b. Hasil pemeriksaan
c. Tindakan medis
1) Jenis informasi yang tidak bernilai rahasia dari rekam medis adalah
identitas pasien, namun identitas pasien dapat berubah menjadi
rahasia apabila pasien tidak mengijinkan identitasnya diketahui oleh
orang lain.
2) Jika terdapat pihak lain meminta informasi tersebut, maka petugas
rumah sakit perlu menanyakan maksud dan tujuannya.
2. Usulan pengobatan
5. Kemungkinan alternatif
6. Kemungkinan keberhasilan
1. Dokumen Hak Dan Kewajiban Pasien berupa poster, leaflet dan media
internet.
2. Dokumentasi Penerimaan Informasi Hak dan Kewajiban Pasien yang
tercantum dalam persetujuan umum pasien rawat inap
3. SPO hak pasien dan keluarga
BAB V
PENUTUP
Buku panduan ini merupakan panduan bagi seluruh staf rumah sakit,
dan bukan buku standar yang bersifat mutlak oleh karena itu untuk
pelaksanaan di lapangan dapat dikembangkan sesuai dengan kondisi dan
kebutuhan masing – masing di rumah sakit.
Ditetapkan di : Sanggau
Pada tanggal : ….. Juni 2023
DIREKTUR
RS PARINDU SANGGAU