Anda di halaman 1dari 4

RS X

Jl. ……………………………………………….
MEDAN - INDONESIA
_____________________________________________________________

KEPUTUSAN DIREKTUR RSIA ARTHA MAHINRUS


NOMOR : 004 / HPK / SK / DIR / IX / 2013

TENTANG

PEMBERIAN INFORMASI PELAYANAN KEPADA PASIEN DAN KELUARGA


DIREKTUR RSIA ARTHA MAHINRUS

Menimbang : a.bahwa dalam rangka meningkatkan partisipasi pasien dan keluarga


dalam proses perawatan di RSIA Artha Mahinrus, dipandang perlu
adanya kebijakan sebagai pedoman atau acuan dalam pelayanan
kesehatan di RSIA Artha Mahinrus;
b.bahwa untuk tercapainya peningkatan partisipasi pasien dan keluarga
sebagaimana dimaksud pada butir a, maka kebijakan Pemberian
Informasi Kepada Pasien dan Keluarga ditetapkan dan diberlakukan
dengan Keputusan Direktur RSIA Artha Mahinrus.

Mengingat : 1. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 36 tahun 2009 tertanggal


13 Oktober 2009 tentang Kesehatan;
2. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 44 tahun 2009 tertanggal
28 Oktober 2009 tentang Rumah Sakit;
3. Undang-Undang Nomor 29 Tahun 2004 tertanggal 06 Oktober 2004
tentang Praktik Kedokteran;
4. Undang-Undang Nomor 39 Tahun 1999 tertanggal 23 September 1999
tentang Hak Asasi Manusia;
5. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 1045/
Menkes/PER/XI/2006 tentang Pedoman Organisasi Rumah Sakit di
Lingkungan Departemen Kesehatan;
6. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor
269/Menkes/Per/III/2008 tentang Rekam Medis;
7. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor
290/Menkes/Per/III/2008 tentang Persetujuan Tindakan Kedokteran.

MEMUTUSKAN

Menetapkan :
Kesatu : KEPUTUSAN DIREKTUR RSIA ARTHA MAHINRUS TENTANG
PEMBERIAN INFORMASI PELAYANAN KEPADA PASIEN DAN
KELUARGA DI RSIA ARTHA MAHINRUS.
Kedua : Rumah Sakit bertanggung jawab terhadap Pemberian Informasi Pelayanan
Kepada Pasien dan Keluarga Pasien.
Ketiga : Keputusan ini berlaku sejak tanggal ditetapkannya dan apabila dikemudian
hari ternyata terdapat kekeliruan dalam keputusan ini akan diadakan
perbaikan sebagaimana mestinya.

Ditetapkan di Medan
Pada Tanggal 4 Mei 2018

Direktur RSIA Artha Mahinrus


Lampiran Keputusan Direktur RSIA Artha Mahinrus
Nomor : 004 / HPK / SK / DIR / IX / 2013
Tanggal : 09 September 2013

PEMBERIAN INFORMASI PELAYANAN


KEPADA PASIEN DAN KELUARGA

Kebijakan

1. Pemberian Informasi Pelayanan Kesehatan dilaksanakan oleh DPJP dan Perawat yang merawat
pasien.
2. Apabila DPJP melakukan konsultasi dengan profesi lain, maka profesional yang dituju dapat
memberikan informasi kepada pasien sesuai topik yang di konsultasikan.
3. Pemberi informasi wajib memperkenalkan diri kepada pasien dan atau keluarga.
4. Pemberian Informasi Pelayanan Kesehatan kepada pasien dan keluarganya dapat dilakukan
secara tertulis dan atau lisan.
5. Pemberian informasi medis dan keperawatan kepada pasien dan atau keluarga dilakukan
sebelum pelaksanaan pelayanan, selama dan sesudah pelaksanaan tindakan medis dan
keperawatan.
6. Pemberian informasi administratif kepada pasien dan atau keluarga diberikan pada saat pasien
masuk unit pelayanan dan sewaktu waktu jika diperlukan.
7. Informasi pelayanan kesehatan yang dijelaskan kepada pasien maupun keluarganya sebelum
tindakan medik dan perawatan meliputi :
a. Kondisi medis, diagnosa, rencana tata laksana dan perawatan serta peran serta pasien dan
keluarga dalam pengambilan keputusan.
b. Hasil yang diharapkan dari rencana perawatan dan pengobatan serta kejadian yang tidak
diharapkan dari hasil pelayanan dan pengobatan yang diberikan.
c. Pengobatan, lamanya pengobatan, efek samping pengobatan dan resiko yang dapat terjadi
jika tidak mentaati pengobatan.
d. Hak meminta konsultasi tentang penyakit yang dideritanya kepada dokter lain baik di dalam
maupun di luar rumah sakit (second opinion).
e. Hak untuk menolak ataupun tidak melanjutkan tindakan perawatan dan pengobatan.
f. Alternatif perawatan atau pengobatan.
g. Konsekuensi medis dan administratif pasien dan atau keluarga terkait dengan tanggung
jawabnya atas keputusan yang diambil.
h. Memberi kesempatan kepada pasien untuk mengkonfirmasi tindakan perawatan dan
pengobatan yang akan diterima serta menyampaikan pendapat.
i. Prosedur untuk mendapatkan persetujuan dan pelayanan, subjek penelitian, prosedur dan
pengobatan.
j. Partisipasi pasien atas penunjukan wali pasien dalam membuat keputusan medis.
k. Kewajiban pasien untuk mengikuti anjuran perawatan dan pengobatan yang disampaikan
oleh DPJP, perawat dan profesi lain.
8. Informasi pelayanan kesehatan yang dijelaskan kepada pasien maupun keluarganya selama
tindakan perawatan terdiri dari :
a. Komplikasi.
b. Perubahan kondisi medis.
c. Hasil yang didapat dari pemeriksaan penunjang, tindakan medik dan yang tidak diduga
sebelumnya.
9. Informasi pelayanan kesehatan yang dijelaskan kepada pasien maupun keluarganya sesudah
tindakan perawatan terdiri dari ;
a. Hasil dari tindakan perawatan dan pengobatan.
b. Rencana tindak lanjut.
10. Pemberian Informasi Pelayanan Kesehatan kepada pasien dan atau keluarga dilakukan sesuai
kewenangan dengan penuh tanggung jawab.

Ditetapkan di Medan
Pada Tanggal 09 September 2013

Direktur RSIA Artha Mahinrus,

dr. Roro Jenny SatyoPutri, MARS

Anda mungkin juga menyukai