Anda di halaman 1dari 7

0

PUSAT REHABILITASI KEMHAN


RUMAH SAKIT dr. SUYOTO

PANDUAN PEMBERIAN INFORMASI


HAK DAN KEWAJIBAN PASIEN DAN KELUARGA
DI RS dr. SUYOTO

2018

0
1

PANDUAN PEMBERIAN INFORMASI


HAK DAN KEWAJIBAN PASIEN DAN KELUARGA DI RS dr. SUYOTO

BAB I
DEFINISI

1. Definisi
a. Informasi hak dan kewajiban pasien dan keluarga adalah penerangan/pemberitahuan/
penjelasan kepada pasien dan keluarga tentang hak dan kewajiban pasien dan keluarga
pasien yang berlaku di Rumah sakit dr. Suyoto yang diberikan oleh staf rumah sakit pada
proses penerimaan pasien rawat inap dan pasien rawat jalan dengan cara lisan maupun
tulisan yang disesuaikan dengan cara komunikasi pasien dan keluarga pasien.
b. Arti Hak ada bermacam-macam diantaranya :
1) Hak adalah segala sesuatu yang harus didapatkan oleh setiap orang yang telah ada sejak
lahir bahkan sebelum lahir.
2) Hak adalah sesuatu yang mutlak menjadi milik kita dan penggunaannya tergantung pada
kita sendiri.
3) Hak adalah tuntutan seseorang terhadap sesuatu yang merupakan kebutuhan pribadinya
sesuai dengan keadilan , moralitas dan legalitas.
Arti hak yang terakhir yang dipakai pada panduan ini

c. Pasien
Pasien adalah penerima jasa pelayanan kesehatan di rumah sakit baik dalam keadaan sehat
maupun sakit. Pasien juga merupakan konsumen bagi sebuah rumah sakit yang berhak
mendapatkan pelayanan kesehatan yang bermutu dan professional. Selain itu juga pasien
berhak mendapatkan perlindungan atas pelayanan yang diterimanya dari petugas kesehatan.
Pasien juga memiliki kewajiban untuk mentaati segala aturan yang diberlakukan rumah
sakit.

d. Keluarga
1) Keluarga pasien merupakan orang terdekat bagi pasien yang selalu mendampingi pasien
selama pasien tersebut mendapatkan pelayanan kesehatan di rumah sakit. Sehingga
keluarga pasien berhak mendapatkan informasi atas pelayanan yang diberikan rumah

1
2

sakit kepada pasien tersebut. Selain itu keluarga pasien juga harus mengikuti tata tertib
yang diberlakukan oleh rumah sakit sebagai pemberi pelayanan.
2) Yang dimaksud Keluarga terdekat adalah suami atau istri, ayah atau ibu kandung, anak-
anak kandung, saudara-saudara kandung atau pengampunya.
e. Hak Pasien dan Keluarga adalah sesuatu yang harus diperoleh oleh setiap pasien dan
keluarga yang ada di rumah sakit maupun tempat pelayanan kesehatan lainnya yang
diberikan oleh tenaga kesehatan.
f. Kewajiban pasien adalah suatu bentuk keharusan yang harus dipenuhi oleh pasien yang
berada di tempat pelayanan kesehatan baik berupa tata tertib, administrasi, serta prosedur
tahapan untuk menerima pelayanan yang telah ditetapkan oleh pihak Rumah Sakit tempat
pelayanan kesehatan lainnya.

BAB II
RUANG LINGKUP

2. Ruang Lingkup Pemberian Informasi Hak dan Kewajiban Pasien dan Keluarga
Ruang lingkup pemberian informasi hak pasien dan keluarga meliputi aspek-aspek yang
berkaitan dengan penjelasan dan keterangan baik lisan maupun tulisan yang disesuaikan dengan
usia dan bahasa yang digunakan oleh pasien. Bagi pasien dan keluarga pasien yang kesulitan
membaca, dapat diberikan informasi secara lisan disesuaikan dengan bahasa yang digunakan
oleh pasien.
a. Batasan Operasional
Personel yang berhak memberikan informasi mengenai hak dan kewajiban pasien dan
keluarga adalah seluruh petugas kesehatan beserta staf dan karyawan yang berada di RS dr.
Suyoto yang sesuai dengan kewenangannya. Informasi hak dan kewajiban pasien pertama
kali disampaikan di admision dalam proses penerimaan pasien rawat inap dan bagian
pendaftaran pada pasien rawat jalan.
b. Landasan hukum
Dasar hukum yang terkait dengan pelaksanaan pemberian Hak Pasien dan Keluarga adalah :
1) UU No 29 Tahun 2004 Tentang Praktik Kedokteran
2) UU No 36 Tahun 2009 Tentang Kesehatan
3) UU No 44 Tahun 2009 Tentang Rumah Sakit

BAB III
2
3

KEBIJAKAN

3. Kebijakan Pemberian Informasi Hak dan Kewajiban Pasien dan Keluarga


Pemberian informasi hak dan kewajiban pasien dan keluarga di rumah sakit dr. Suyoto maka
ditetapkan kebijakan sebagai berikut:
a. Panduan Pemberian informasi Hak dan Kewajiban Pasien dan Keluarga di Rumah Sakit dr.
Suyoto Pusrehab Kemhan
b. SPO Pemberian Informasi Hak dan Kewajiban Pasien dan Keluarga

BAB IV
TATA LAKSANA

4. Tata Laksana Pemberian Informasi Hak dan Kewajiban Pasien dan Keluarga
a. Tata laksana pemberian informasi hak dan kewajiban pasien dan keluarga
1) Mengadakan media seperti banner di titik strategis di RS dr Suyoto Pusrehab Kemhan
yang memuat hak dan kewajiban pasien.
2) Mengadakan sosialisasi tentang hak dan kewajiban pasien dan keluarga.
3) Sosialisasi SPO pemberian informasi hak dan kewajiban pasien dan keluarga
4) Pemberian formulir persetujuan umum (general consent) yang berisi informasi hak
pasien dan keluarga pasien
5) Pemberian leaflet/tulisan tentang hak pasien dan keluarga maupun kewajiban pasien dan
keluarga.
6) Bahasa yang digunakan menggunakan bahasa yang mudah dimengerti oleh pasien dan
keluarga pasien.
7) Tehnik komunikasi dalam pemberian informasi mengenai hak dan kewajiban pasien dan
keluarga disesuaikan dengan usia dan bahasa pasien dan keluarga pasien.
8) Informasi diberikan secara tertulis, apabila pasien atau keluarga pasien tidak dapat
membaca, maka informasi disampaikan secara lisan.
9) Pasien dan Keluarga pasien yang tidak mengerti bahasa indonesia, maka pemberian
informasi diberikan oleh personel rumah sakit yang ditunjuk sebagai penerjemah.

b. Materi pemberian informasi hak dan kewajiban pasien dan keluarga di RS dr. Suyoto sesuai
dengan Undang-undang.
1) Hak Pasien menurut UU Kesehatan no 44 tahun 2009 pasal 32 meliputi :
a) Memperoleh informasi mengenai tata tertib dan peraturan yang berlaku di
Rumah Sakit dr. Suyoto
b) memperoleh informasi tentang hak dan kewajiban pasien selama rawat inap

3
4

dan rawat jalan


c) Memperoleh layanan yang manusiawi, adil, jujur,dan tanpa diskriminasi
d) Memperoleh layanan kesehatan yang bermutu sesuai dengan standar
profesi dan standar prosedur operasional
e) Memperoleh layanan efektif dan efisien sehingga pasien terhindar dari
kerugian fisik dan materi.
f) Mengajukan pengaduan atas kualitas pelayanan yang didapatkan
g) Memilih dokter dan kelas perawatan sesuai dengan keinginannya dan
peraturan yang berlaku di Rumah Sakit
h) Meminta konsultasi tentang penyakit yang dideritanya kepada dokter lain
yang mempunyai Surat Ijin Praktek (SIP) baik di dalam maupun di luar
Rumah Sakit.
i) Mendapatkan privasi dan kerahasiaan penyakit yang diderita termasuk
data-data medisnya
j) Mendapat informasi yang meliputi diagnosis dan tata cara tindakan medis,
tujuan tindakan medis, alternative tindakan, resiko dan komplikasi yang mungkin
terjadi dan prognosis terhadap tindakan yang dilakukan serta biaya pengobatan.
k) Memberikan persetujuan atau menolak atas tindakan yang akan di lakukan oleh
tenaga kesehatan terhadap penyakit yang dideritanya.
l) Didampingi keluarganya dalam keadaan kritis
m) Menjalankan ibadah sesuai agama dan kepercayaan yang dianutnya selama hal
ini tidak mengganggu pasien lainnya.
n) Memperoleh keamanan dan keselamatan dirinya selama dalam perawatan
di Rumah Sakit
o) Mengajukan usul, saran, perbaikkan atas perlakuan Rumah Sakit terhadap
dirinya.
p) Menolak pelayanan bimbingan rohani yang tidak sesuai dengan agama
dan kepercayaan yang dianutnya
q) Menggugat dan/atau menuntut Rumah Sakit apabila Rumah Sakit diduga
memberikan pelayanan yang tidak sesuai dengan standar baik secara perdata
perdata ataupun pidana
r) Mengeluhkan pelayanan Rumah Sakit yang tidak sesuai dengan standar
pelayanan melalui media cetak dan elektronik sesuai dengan ketentuan
peraturan perundang-undangan.

4
5

2) Kewajiban pasien yang telah ditetapkan oleh Permenkes RI No. 69 Tahun 2014 pasal 28
adalah:
a) Mematuhi peraturan yang berlaku di Rumah Sakit;
b) Menggunakan fasilitas rumah sakit secara bertanggungjawab;
c) Menghormati hak-hak pasien lain, pengunjung dan hak Tenaga Kesehatan serta
petugas lainnya yang bekerja di rumah sakit ;
d) Memberikan informasi yang jujur, lengkap dan akurat sesuai kemampuan dan
pengetahuannya tentang masalah kesehatannya;
e) Memberikan informasi mengenai kemampuan finansial dan jaminan kesehatan yang
dimilikinya;
f) Mematuhi rencana terapi yang direkomendasikan oleh Tenaga Kesehatan di rumah
sakit dan disetujui oleh Pasien yang bersangkutan setelah mendapatkan penjelasan
sesuai ketentuan peraturan perundang-undangan;
g) Menerima segala konsekuensi atas keputusan pribadinya untuk menolak rencana
terapi yang direkomendasikan oleh Tenaga Kesehatan dan/atau tidak mematuhi
petunjuk yang diberikan oleh Tenaga Kesehatan dalam rangka penyembuhan
penyakit atau masalah kesehatannya; dan
h) Memberikan imbalan jasa atas pelayanan yang diterima

3) Setelah dilakukan penjelasan dan memahaminya, pasien/keluarga dipersilakan mengisi


identitas dan tanda tangan di form persetujuan umum (General Consent ) pada waktu
pasien mau dirawat inap baik di IGD maupun di ruang registrasi rawat inap.
4) Petugas pemberi informasi wajib tanda tangan di form tersebut.
5) Pasien dapat melanjutkan proses pelayanan kesehatannya kembali sesuai dengan
instruksi dokter yang memeriksanya.

5
6

BAB IV
DOKUMENTASI
5. Dokumentasi
a. Adanya Formulir Persetujuan Umum (general consent ) yaitu formulir pemberian Informasi
hak dan kewajiban pasien dan keluarga yang telah di tanda tangani oleh pasien dan petugas
pemberi informasi.
b. Setiap petugas dalam memberikan penjelasan dan informasi, wajib untuk mengisi formulir
edukasi dan ditanda tangani kedua belah pihak antara petugas dan pasien atau keluarga
pasien. Hal ini dilakukan sebagai bukti bahwa pasien dan keluarga pasien sudah diberikan
penjelasan tentang hak dan kewajiban pasien dan keluarga selama mendapatkan pelayanan
di Rumah Sakit dr. Suyoto

Jakarta, Desember 2018

Kepala Rumah Sakit dr. Suyoto

dr. Sudarsono, Sp. KFR


Kolonel Ckm NRP. 33439

Anda mungkin juga menyukai