Anda di halaman 1dari 4

LAMPIRAN

PERATURAN DIREKTUR RUMAH SAKIT CINTA KASIH


NOMOR 001/PER/DIR/RSIACK/IX/2015
TENTANG
PANDUAN PELAYANAN KEROHANIAN

BAB I
DEFINISI
Pelayanan kerohanian merupakan bagian interneal dari bentuk pelayanan
kesehatan dalam upaya pemenuhan kebutuhan biologi, psikologi, sosiologi dan
spiritual yang kompehensif karena pada dasarnya setiap diri manuasia terdapat
kebutuhan dasar spiritual (Basic Spiritual, Dadang Hawari, 1999).
1. Pelayanan kerohanian pasien di Rumah Sakit Cinta Kasih adalah kegiatan
bimbingan dan pemulihan rohani kepada pasien di rumah sakit sebagai
bentuk upaya kepedulian kepada mereka yang sedang mendapat ujian dari
Tuhan YME
2. Fungsi pelayanan kerohanian :
a. Fungsi preventif, berarti bahwa pelayanan kerohanian ini dapat
membantu mencegah tumbuhnya masalah kesehatan psikis
pasien/keluarga, misalnya rasa cemas yang berlebihan
b. Fungsi pemahaman, berarti bahwa pelayanan kerohanian ini akan
meningkatkan pemahaman pasien/keluarga agar bisa menerima
permasalahan kesehatan yang dialami dengan lebih ikhlas.
c. Fungsi perbaikan, berarti bahwa pelayanan kerohanian ini akan
mengatasi berbagai permasalahan kesehatan yang dihadapi
pasien/keluarga.
d. Fungsi pemeliharaan dan pengembangan, fungsi ini berarti bahwa
pelayanan kerohanian ini dapat membantu pasien dalam memelihara
dan mengembangkan keseluruhan pendapat secara mantap dan terarah
dan berkelanjutan sehingga dapat menerima kondisi sakitnya dengan
lebih baik.

PANDUAN PELAYANAN KEROHANIAN 1


BAB II
RUANG LINGKUP
Ruang lingkup pelayanan kerohanian bagi pasien di Rumah Sakit Cinta Kasih
Meliputi:
1. Pelayanan bimbingan rohani yang bisa dilaksanakan oleh Rumah Sakit
Cinta Kasih adalah untuk Islam, Protestan, Katolik, Hindu dan Budha.
2. Untuk pelayanan bimbingan rohani selain agama Islam, Protestan, Katolik,
Hindu dan Budha maka perawat ruangan akan berkoordinasi dengan
pasien/keluarga untuk mendapatkan informasi kemana rohaniawan yang
bisa dihubungi.

PANDUAN PELAYANAN KEROHANIAN 2


BAB III
TATA LAKSANA
Tata laksana pelayanan kerohanian bagi pasien di Rumah Sakit Cinta Kasih sama
seperti yang tertulis dalam Standar Prosedur Operasional (SPO) tentang pelayanan
kerohanian sebagai berikut:
1. Pasien/keluarga melapor ke perawat ruangan jika ingin mendapatkan
pelayanan kerohanian dengan mengisi form permintaan pelayanan
kerohanian.
2. Perawat ruangan menyerahkan form tersebut ke bagian admisi.
3. Bagian admisi menghubungi rohaniawan yang dimaksud.
4. Rohaniawan menemui pasien dengan diantar oleh perawat ruangan.
5. Pelayanan kerohanian ini tidak dipungut biaya. Akan tetapi jika pasien ingin
memberikan biaya secara sukarela dipersilahkan langsung kepada rohaniawan
tersebut.
6. Setelah selesai melakukan pelayanan kerohanian, rohaniawan mendapatkan
biaya pengganti transport dari manajemen Rumah Sakit Cinta Kasih.

PANDUAN PELAYANAN KEROHANIAN 3


BAB IV
DOKUMENTASI
1. Permintaan pelayanan kerohanian dari pasien/keluarga di dokumentasi dalam
form permintaan pelayanan bimbingan rohani. Form terintegrasi kemudian
diserahkan ke perawat ruangan.
2. Bukti bahwa permintaan pelayanan kerohanian sudah dilaksanakan kemudian
ditulis di form pelaksanaan pelayanan kerohanian dan form terintegrasi, dan
ditulis juga di buku catatan pelaksanaan pelayanan kerohanian yang disimpan
di unit perawatan
3. Semua form tersebut disimpan di rekam medis pasien.
4. Adanya pamflet doa-doa saat sakit untuk berbagai agama yang dibagikan
kepada pasien/keluarga.

Direktur,

dr. Natalia Sentosa, MARS

PANDUAN PELAYANAN KEROHANIAN 4

Anda mungkin juga menyukai