KELOMPOK 4
Dadan Rahlan Y W (202207064)
Desyana (202207060)
Hardhita Martanto (202207068)
Masdina Rani S (202207044)
Meilyndawati (202207045)
M. Amin Sucipto (202207039)
Nurhayati (202207041)
Retna Nurdina (202207074)
Susi Marini Susanti (202207040)
1 2 3 4
KONSEP DASAR LANSIA
Lansia atau menua (menjadi tua) adalah suatu proses menghilangnya secara perlahan
kemampuan jaringan untuk memperbaiki diri atau mengganti diri dan mempertahankan
struktur dan fungsi normalnya sehingga tidak dapat bertahan terhadap jejas (termasuk
Perubahan Psikososial
Perubahan Fisik
3
1
Perubahan Mental 4
Perubahan Spiritual
2
Sumber :
(Amin Hardi,
2015).
TINJAUAN KASUS
FORMAT PENGKAJIAN
ASUHAN KEPERAWATAN GERONTIK
G. Diagnosa Medis : Infeksi Saluran Kemih (ISK)
H. Terapi Farmakologis
Ceftriaxone 2 x 1 gr/IV
I. Analisa Data
N Data Etiologi Masalah N Data Etiologi Masalah N Data Etiologi Masalah
o o o
3 Defisit pengetahuan (D.0111) Tingkat Pengetahuan (L.12111) Setalah Edukasi Kesehatan (I.12383)
berhubugan dengan kurangnya dilakukan tindakan keperawatan selama 1 x
terpapar informasi. 24 jam diharapkan perubahan tingkat Observasi :
pengetahuan meningkat ditandai dengan : Identifikasi kesiapan dan kemampuan menerima informasi
DS : Identifikasi faktor-faktor yang dapat meningkatkan dan meurunkan
Klien mengatakan Perilaku sesuai anjuran, verbalisasi pengetahuan penyakit ISK
bingung dengan minat dalam belajar, kemampuan Terapeutik :
penyakitnya yang menjelaskan pengetahuan tentang suatu Sediakan materi dan media pendidikan kesehatan
dialaminya saat ini topik, kemampuan menggambarkan Jadwalkan pendidikan kesehatan sesuai kesepakatan
DO : pengalaman sebelumnya yang sesuai Berikan kesempatan unuk bertanya
Klien terlihat bingung dengan topik dan perilaku sesuai dengan Edukasi :
pengetahuan meningkat Jelaskan faktor resiko yang dapat mempengaruhi kesehatan
Pertanyaan masalah yang sedang Ajarkan strategi yang dapat digunakan untuk pola berkemih
dihadapi, persepsi yang keliru terhadap dengan baik
masalah dan menjalani pemeriksaan
yang tidak tepat menurun
J. Implementasi Keperawatan
Hari/Tanggal/ Diagnosa Implementasi Evaluasi
Jam
Selasa Nyeri Akut ((D.0077)) 1. Mengidentifikasi lokasi, Subjektif :
9 Mei 2023 berhubungan dengan karakteristik, durasi, frekuensi, Ny. G mengatakan masih merasa nyeri saat BAK
jam : 16.00 wib Agen pencedera kualitas, intensitas nyeri P : Nyeri saat BAK
fisiologis 2. Mengidentifikasi skala nyeri Q : Rasanya panas perih
I 3. Mengidentifikasi nyeri non verbal R : diperut bagian bawah
4. Memonitor keberhasilan terapi S :3
komplementer yang sudah T : terus menerus setiap kali BAK
diberikan
5. Memberikan teknik Objektif :
nonfarmakologis untuk Klien tampak meringis setiap kali setelah BAK
mengurangi rasa nyeri (teknik Klien masih tampak memegang perut bagian bawah setiap kali
relaksasi napas dalam) setelah BAK
6. Mengontrol lingkungan yang
memperberat rasa nyeri Assesment :
7. Menjelaskan penyebab, periode masalah Ny. G belum teratasi
dan pemicu rasa nyeri
8. Menjelaskan strategi meredam Planning :
rasa nyeri Mengidentifikasi lokasi, karakteristik, durasi, frekuensi, kualitas,
intensitas nyeri
Mengidentifikasi skala nyeri
Mengidentifikasi nyeri non verbal
Mengevaluasi teknik nonfarmakologis untuk mengurangi rasa nyeri
(teknik relaksasi napas dalam) secara mandiri
J. Implementasi Keperawatan
Hari/Tanggal/ Diagnosa Implementasi Evaluasi
Jam
Selasa Perubahan pola 1. Mengidentifikasi dan mengelola Subjektif :
9 Mei 2023 eliminasi urin pola eliminasi urine Ny. G mengatakan masih sering BAK tapi sedikit, masih merasa
jam : 16.30 wib (D.0040) berhubungan 2. Mengidentifikasi tanda dan tidak tuntas dan nyeri saat BAK dengan skala nyeri 3.
dengan iritasi kandung gejala retensi urine Frekuensi BAK malam masih sering ±5x
I kemih 3. Mengidentifikasi penyebab
retensi urine Objektif :
4. Memonitor eliminasi urine Warna urine kuning keruh
(frekuensi, volume, konsistensi Terdapat jamur/bakteri pada urine
dan warna) Eritrosit sedimen 2 - 4
5. Mencatat waktu dan pengeluaran
kemih Assesment :
6. Mengedukasi tanda gejala dan masalah Ny. G belum teratasi
penyebab ISK
7. Mengedukasi waktu untuk Planning :
mengkonsumsi cairan yang Mengidentifikasi dan mengelola pola eliminasi urine
cukup Memonitor eliminasi urine (frekuensi, volume, konsistensi dan
8. Mengedukasi terapi modalitas warna)
penguatan otot berkemih Mencatat waktu dan pengeluaran kemih
Mengevaluasi terapi modalitas penguatan otot berkemih secara
mandiri (senam kegel exercise).
J. Implementasi Keperawatan