Pengertian
Pelayanan rohani yang dimaksud identik dengan pelayanan spiritual
kepada pasien. Hal ini menjadi penting karena pasien akan dibantu dengan
adanya perhatian, perdamaian, bimbingan, penyembuhan luka batin , serta
doa. Apabila pasien terlayani aspek rohaninya maka akan terjadi keseimbangan
dalam hidup dan berdampak positif untuk perjalanan pengobatan penyakitnya
Prosedur Prosedur
1.Permintaan keluarga/pasien.
2.Keluarga/ pasien mengisi formulir permintaan.
3.Perawat menghubungi petugas Humas
4.Petugas Humas menghubungi rohaniawan.
5.Petugas Humas mengantarkan rohaniawan ke ruangan.
6.Pelayanan kerohanian dilaksanakan.
7.Rohaniawan mengisi Buku Kunjungan.
8.Pelayanan selesai.
Unit terkait Unit Terkait
1. Rawat Inap
2.Bagian Umum dan Kepegawaian
3.Humas
Sop memberikan perlindungan terhadap kebutuhan pasien
pengertian setiap informasi yang berhubungan dengan kondisi kesehatan dan segala
tindakan perkembangan pengobatan pasien sifatnya adalah rahasia. informasi
tersebut hanya boleh diketahui oleh pasien & wali sah, dokter penanggung
jawab, dan pihak keluarga yang suda diberi kewenangan oleh dokter
penanggung jawab dan pasien & wali
Pengertian Menjaga dan melindungi barang milik pasien/ keluarga selama pasien
mendapatkan pelayanan kesehatan di RSIA Adinda
Tujuan menjaga dan melindungi barang milik pasien /keluarga sesuai ketentuan untuk
keamanan , kenyamanan dan mencegah kejadian yang tidak diinginkan selama
pasien/keluarga mendapatkan pelayanan kesehatan dan perawatan
Kebijakan 1. SK Direktur RSIA Adinda nomor tentang memberikan perlindungan
terhadap harta benda milik pasien
Pengertian Kekerasan fisik adalah setiap tindakan yang disengaja atau penganiayaan
secara langsung yang merusak integritas fisik maupun psikologis korban,
dafar kelompok pasien beresiko adalah sebagai berikut :
1. pasien dengan cacat fisik dan cacat mental
2. pasien usia lanjut, pasien bayi dan anak – anak
3. korban Kekerasan Dalam Rumah Tangga, pasien napi, korban dan
tersangka tindak pidana
Pengertian setiap informasi yang berhubungan dengan kondisi kesehatan dan segala
tindakan perkembangan pengobatan pasien sifatnya adalah rahasia. Informasi
tersebut hanya boleh diketahui oleh pasien dan wali sah, dokter penanggung
jawab, dan pihak keluarga yang sudah diberi kewenangan oleh dokter
penanggung jawab dan pasien / wali sah pasien
Tujuan Agar pasien mendapatkan pelayanan perlindungan kerahasiaan informasi
pasien di RSIA Adinda
Kebijakan SK direktur nomor tentang perlindungan terhadap kerahasiaan informasi
tentang pasien
Prosedur 1. ucapkan salam
2. Perkenalkan diri dan jelaskan tugas dan peran anda
3. Perawat yang diberi wewenang melakukan verifikasi mengenai
pelayanan perlindungan kerahasiaan informasi pasien di RSIA Adinda
serta membantu mengisikan formulir penunjukan kewenangan
penerima informasi perkembangan pasien
4. Berikan kesempatan pasien dan atau keluarga untuk bertanya dan atau
pendapat yang berkaitan dengan kebutuhan informasi perkembangan
pasien.
5. Formulir diarsip di rekam medis pasien
6. Pastikan identitas diri pasien dan atau keluarganya
7. Berikan pelayanan perlindungan kerahasiaan informasi perkembangan
pasien sesuai dengan formulir permintaan pasien dan keluarga oleh
dokter yang diminta.
8. Berikan nomor telepon yang bisa dihubungi jika sewaktu waktu
diperlukan
9. Uapkan terima kasih dan semoga anda puas.
Unit terkait Semua unit terkait
Sop pemberian second opinion di dalam atau di luar RS
Pengertian Prosedur yang mengatur hak pasien untuk menolak tindakan yang akan
dilakukan terhadap dirinya dan mengakhiri pengobatan serta perawatan
atas tanggung jawab sendiri sesudah memperoleh informasi yang jelas
dari petugas tentang penyakitnya
Tujuan Sebagai acuan penerangan langkak - langkah untuk memberikan hak pada
pasien untuk menolak pengobatan terhadap dirinya dan mengakhiri
pengobatan serta perawatan atas tanggung jawab sendiri sesudah
memperoleh informasi yang jelas dari petugas tentang penyakitnya
Pengertian pengkajian nyeri adalah suatu tindakan melakukan penilaian rasa sakit
nyeri pada pasien di RSIA Adinda yang terdiri atas pengkajian nyeri awal
dan pengkajian nyeri ulang.
pengkajian nyeri awal adalah suatu tindakan melakukan penilaian rasa
sakit / nyeri pada pasien saat pasien dilayani pertama kali di rawat jalan
maupun unit gawat Darurat.
Pengkajian nyeri ulang adalah suatu tindakan melakukan penilaian ulang
rasa sakit / nyeri pada pasien dengan keluhan nyeri baik dirawat jalan,
rawat inap sampai pasien terbebas dari rasa nyeri
6.Pada nyeri akut / kronik, lakukan asesmen ulang tiap 30 menit – 1 jam
setelah pemberian obat nyeri.
Kebijakan Setiap pasien dewasa yang merasakan nyeri dinilai dari skala 0 – 10
1.0 = tidak nyeri
2.1-3 = nyeri ringan (pasien dapat berkomunikasi dengan baik)
3. 4-6 = nyeri sedang (pasien mendesis, menyeringai, dapat menunjukkan
lokasi nyeri, mendeskripsikan dan dapat mengikuti perintah)
4. 7-9 = nyeri berat (pasien terkadang tidak dapat mengikuti perintah tapi
masih respon terhadap tindakan, tidak dapat mendeskripsikan, tidak dapat
diatasi dengan alih posisi, nafas panjang dan distraksi.
5. 10 = nyeri sangat berat (pasien sudah tidak mampu lagi berkomunikasi,
memukul)
Setiap pasien anak yang merasakan nyeri dinilai dari skala wajah Wong
Baker
Pengertian
Tujuan
Kebijakan
Prosedur
Unit terkait
Tujuan Sebagai acuan dalam menangani pengaduan dari pasien atas pelayanan
RSIA Adinda
Pengertian Suatu tata cara pemberian informasi pelayanankepada pasien dan kelurga
menegnai fasilitasrumah sakit, asuhan pelayanan, rencana pengobatan
dan tindakan yang akan dilakukan