IDENTIFIKASI NILAI-
NILAI DAN
KEPERCAYAAN
PASIEN
RUMAH SAKIT UMUM AN-NISAA’
201
1
Kata Pengantar
Alhamdulillah. Puji syukur kita panjatkan ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa, atas segala
limpahan rahmat-Nya, yang senantiasa memberi nikmat sehat dan kesempatan yang tiada pernah
ada batasnya. Sehinggga kami dapat menyelesaikan buku panduan nilai – nilai kepercayaan
pasien dalam pelayanan ini.
Pada dasarnya setiap pasien memiliki nilai-nilai dan keyakinannya sendiri yang
diterapkan selama proses perawatan berlangsung. Nilai-nilai dan keyakinan tertentu dianut
seluruh pasien dan kerap kali bersumber dari budaya dan keagamaan. Dengan demikian setiap
praktisi kesehatan berupaya memahami perawatan dan layanan yang diberikan dalam konteks
keyakinan dan nilai-nilai yang dianut pasien.
Ketika seorang pasien atau keluarganya ingin berbicara dengan seseorang dari aliran
agama atau aliran spiritual tertentu, rumah sakit memiliki cara untuk menanggapi permintaan
tersebut. Proses ini dapat dilakukan melalui petugas agama setempat, sumber daya setempat atau
sumber acuan keluarga. Proses menanggapi hal ini akan menjadi lebih rumit, misalnya jika rumah
sakit atau negara itu tidak secara resmi mengakui dan/atau memiliki sumber-sumber terkait
dengan agama atau kepercayaan yang sesuai dengan permintaan mereka.
Penyusun
2
Daftar Isi
Halaman Judul…………………………………………………………………………… 1
Kata Pengantar…………………………………………………………………………… 2
Daftar Isi…………………………………………………………………………………. 3
Bab I Pendahuluan……………………………………………………………………….. 4
1. Latar Belakang……………………………………………………………….. 4
2. Tujuan……………………………………………………………………….. 4
3. Pengertian……………………………………………………………………. 5
Bab IV Penutup………………………………………………………………………….. 8
3
BAB I
PENDAHULUAN
1. LATAR BELAKANG
Rumah sakit menghormati hak pasien dan keluarga dalam berkeyakinan. Nilai – nilai
kepercayaan dan keyakinan pasien biasanya akan turut serta dibawa pasien ketika pasien
mendapat perawatan di rumah sakit.
Setiap pasien memiliki nilai-nilai dan keyakinannya sendiri yang diterapkan selama
proses perawatan berlangsung. Nilai-nilai dan keyakinan tertentu dianut seluruh pasien dan kerap
kali bersumber dari budaya dan keagamaan. Nilai dan keyakinan lainnya adalah dari pasien itu
sendiri. Semua pasien didukung menjalankan keyakinan mereka dengan cara juga menghormati
kepercayaan orang lain. Nilai-nilai dan keyakainan yang dipegang teguh bisa ikut membentuk
proses perawatan dan bagaimana pasien bereaksi terhadap perawatan itu. Dengan demikian setiap
praktisi kesehatan berupaya memahami perawatan dan layanan yang diberikan dalam konteks
keyakinan dan nilai-nilai yang dianut pasien.
Ketika seorang pasien atau keluarganya ingin berbicara dengan seseorang dari aliran
agama atau aliran spiritual tertentu, rumah sakit memiliki cara untuk menanggapi permintaan
tersebut. Proses ini dapat dilakukan melalui petugas agama setempat, sumber daya setempat atau
sumber acuan keluarga. Proses menanggapi hal ini akan menjadi lebih rumit, misalnya jika rumah
sakit atau negara itu tidak secara resmi mengakui dan/atau memiliki sumber-sumber terkait
dengan agama atau kepercayaan yang sesuai dengan permintaan mereka.
2. TUJUAN
1. Petugas Rumah Sakit mampu melakukan identifikasi nilai-nilai dan kepercayaan pasien
maupun keluarga dan menghormati nilai-nilai dan kepercayaan di dalam proses asuhan.
2. Petugas Rumah Sakit mampu memahami peran mereka dalam melindungi hak pasien dan
keluarga.
4
3. PENGERTIAN
A. DEFINISI
Nilai – Nilai kepercayaan adalah suatu keyakinan seseorang tentang penghargaan
terhadap suatu standar atau pegangan yang mengarah pada sikap atau perilaku seseorang
dan menerima dengan senang atas pelayanan yang telah diberikan. Keyakinan dan
kepercayaan yang menjadi dasar bagi seseorang atau kelompok orang untuk memilih
tindakannya, atau menilai suatu yang bermakna bagi kehidupannya.
B. RUANG LINGKUP
Adapun ruang lingkup yang perlu diperhatikan adalah :
Ada banyak variabel pasien yang menentukan apakah pasien dan keluarga pasien bersedia
dan mampu untuk belajar. Dengan demikian untuk merencanakan penyuluhan, rumah
sakit harus menilai :
5
BAB II
TATA LAKSANA
1. Petugas memberikan kepuasan pada pasien dan keluarga dengan sikap yang yang ramah dan
peduli.
2. Petugas bersedia memperhatikan kesejahteraan pasien dengan murah hati
3. Petugas tidak membeda-bedakan pasien.
4. Petugas memberikan pelayanan pada pasien dengan sikap asertif, jujur, dan menghargai hak
pasien.
5. Petugas menghargai pendapat pasien sesuai yang pasien rasakan
6. Petugas menjunjung tinggi moral, integritas dan keadilan masing-masing individu
7. Petugas menerima kenyataan dan realitas atas kekurangan selama memberikan pelayanan.
6
BAB III
DOKUMENTASI
Identifikasi nilai – nilai dan kepercayaan pasien ditanyakan saat pendaftaran, diisikan
dalam formulir keluar masuk. Dan dimasukkan dalam Berkas Rekam Medik.
7
BAB IV
PENUTUP
Buku Panduan Nilai – Nilai Kepercayaan Pasien dalam Pelayanan ini disusun untuk
menjadi acuan dilakukannya proses memahami dan memberikan layanan nilai – nilai
kepercayaan pada pasien oleh para staff Rumah Sakit An-Nisaa’ dan tetap terbuka untuk
dievaluasi dan disempurnakan dari waktu ke waktu guna perbaikan yang lebih optimal.