MENGINGAT
Daerah Simo.
1. Undang-Undang Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan;
2. Undang-Undang Nomor 44 Tahun 2009 tentang Rumah Sakit;
3. Undang-Undang RI Nomor 29 tahun 2004 tentang Praktek
4. Kedokteran
Peraturan Menteri Kesehatan RI No. 438/Menkes/PER/IX/2010
5. tentang Standar Pelayanan Kedokteran.
Peraturan Menteri Kesehatan RI Nomor 12/Menkes/PER/III/2012
6. tentang Akreditasi Rumah Sakit.
Peraturan Daerah Kabupaten Boyolali Nomor 16 Tahun 2011 tentang
7. Organisasi dan Tata Kerja Perangkat Daearah Kabupaten Boyolali.
Peraturan Bupati Boyolali Nomor 51 Tahun 2012 tentang Penjabaran
Tugas Pokok Dan Fungsi Rumah Sakit Umum Daerah Tipe D
Kabupaten Boyolali.
MEMUTUSKAN :
MENETAPKAN :
Pertama
:
Kedua
Ketiga
Ditetapkan di
: Simo
Pada tanggal
:
Direktur RSUD Simo
: 445/
/36/2015
Tanggal
Tentang
Tujuan
1. Agar pasien mendapatkan hak untuk memperoleh privasi dan kerahasiaan tentang
kondisi sakitnya dan identitas dirinya pada saat proses pelayanan kesehatan di RSUD
Simo.
2. Agar pasien memiliki ketenangan dan terjaga privasinya saat menjalankan proses
perawatan sehingga dapat mendukung proses pengobatan yang diberikan oleh tenaga
kesehatan di RSUD Simo.
II. Kebijakan
1. Setiap pasien yang masuk untuk mendapatkan pelayanan harus ditanya mengenai
kebutuhan dan harapannya terhadap privasi dalam kaitannya dengan asuhan atau
pelayanan.
2. Setiap pasien mendapatkan hak untuk dilindungi privasinya pada waktu wawancara
klinis, pemeriksaan, prosedur / tindakan, pengobatan, dan transportasi selama pelayanan
di RSUD Simo.
3. Pasien pada saat menjalankan wawancara klinis, pemeriksaan, prosedur / tindakan,
pengobatan dilakukan di tempat yang tertutup dan terjaga privasinya.
4. Pasien berhak meminta privasi dari staf lain, dari pasien lain, bahkan dari keluarganya.
5. Nama-nama pasien yang dirawat tidak dipampangkan di ruang perawatan.
6. Di dalam kamar operasi, tim medis tidak diperkenankan membuka bagian tubuh pasien
yang tidak ada kaitannya dengan tindakan yang akan dilakukan, serta tidak
diperkenankan bercakap-cakap yang dapat menimbulkan asumsi lain bagi diri pasien,
maupun memperbincangkannya di luar kamar operasi, selain untuk kepentingan
pengobatan pasien.
7. Dokter, perawat dan karyawan RSUD Simo dilarang membuka rahasia pasien baik
Identitas, Diagnosa, Terapi, dan kondisi sakitnya, serta membicarakan atau membahas
kondisi pasien yang diketahuinya selain untuk kepentingan pasien atas ijin pasien.
8. Permintaan informasi medis harus tertulis dan seijin pasien dilengkapi dengan bukti diri
yang sah. Permintaan informasi medis dapat dipenuhi apabila syarat-syarat yang
ditentukan oleh Instalasi Rekam Medik dapat terpenuhi.
9. Pasien dilindungi informasi yang tertulis, lisan maupun foto atas dirinya terhadap
kepentingan media massa. Informasi dapat dikeluarkan apabila atas ijin pasien dan atau
keluarga yang bertanggung jawab.