Anda di halaman 1dari 2

PENATALAKSANAAN KEJAHATAN SEKSUAL

No. Dokumen

No. Revisi

Halaman
1/2

RSUD SIMO
Disahkan oleh :
Direktur RSUD

STANDAR

Berlaku

PROSEDUR
OPERASIONAL

(dr. FX.Kristandioko, MPH)


NIP 19711203 200501 1 003

PENGERTIAN

Prosedur ini mengatur cara menangani pasien karena kasus perkosaan.

TUJUAN

Mendapatkan data-data objektif dari pemeriksaan yang dilakukan.

KEBIJAKAN

Semua pasien yang datang ke RSUD Simo dengan keluhan kasus kejahatan seksual.
Penatalaksanaan Kejahatan Seksual sesuai Keputusan Direktur Rumah Sakit Umum
Daerah Simo Nomor 445/

/36/2015 tentang Kebijakan Hak Pasien dan

Keluarga di Rumah Sakit Umum Daerah Simo.

PROSEDUR

1.

Lakukan pemeriksaan, pertolongan dan tindakan sesuai dengan prosedur


tetap, jika pasien datang pada jam kerja Poliklinik dilayani di Poliklinik
Kebidanan dan Kandungan. Di luar jam kerja dilayani di IGD.

2.

Periksa surat permintaan dari pihak kepolisian.

3.

Lakukan informed consent kepada yang bersangkutan atau keluarga.

4.

Periksa keadaan umum, kesadaran dan tanda vital.

5.

Lakukan anamnesis sesuai rekam medis.

6.

Periksa luka-luka pada seluruh tubuh korban / pasien dan tanda-tanda


keracunan.

7.

Periksa korban / pasien dalam posisi litotomi.

8.

Periksa genetalia dengan teknik lateral traksi.

9.

Periksa anatomi dan fisiologi anus.

10. Evaluasi jejas pada genetalia dan anus.


11. Foto luka-luka dengan kamera digital pada dua posisi (jauh dan dekat).
12. Lakukan pemeriksaan kehamilan terhadap sampel urin.
13. Rujuk pasien ke RS atau laboratorium yang berkompeten

untuk

melakukan pengambilan sampel pemeriksaan usap vulva, bilasan


kanalis, usap anus,toksikologi dan pemeriksaan DNA jika diperlukan .
14. Pasien membawa hasil pemeriksaan laboratorium sesuai indikasi ke
Poliklinik.
15. Lakukan pemeriksaan kejiwaan jika ada indikasi kelainan mental.
16. Bila ada permintaan visum dari kepolisian, lakukan visum et repertum

PENATALAKSANAAN KEJAHATAN SEKSUAL

No. Dokumen

No. Revisi

RSUD SIMO
STANDAR
PROSEDUR
OPERASIONAL

Berlaku
..

oleh dokter ahli kebidanan dan kandungan


UNIT TERKAIT

1. Poliklinik Kebidanan dan Kandungan


2. Poliklinik Psikologi
3. Instalasi Gawat Darurat

Halaman
2/2

Anda mungkin juga menyukai