Anda di halaman 1dari 2

PENOLAKAN RESUSITASI, MENUNDA

ATAU MELEPAS BANTUAN HIDUP DASAR


(DO NOT RESCUCITATION/DNR)
NO.DOKUMEN No. Revisi Halaman
RS dr. Suyoto
Jl.RC Veteran No178 SPO/ /XII/2018/HPK 2 1/2
Bintaro Tlp.021-73884000
Ditetapkan
Tanggal Terbit Kepala Rumah Sakit dr. Suyoto
STANDAR PROSEDUR
Desember 2018
OPERASIONAL
dr. Sudarsono, Sp.KFR
Kolonel Ckm NRP. 33439
Penolakan resusitasi, menunda atau melepas bantuan hidup dasar
(do not rescucitation/ DNR) adalah suatu perintah yang
memberitahukan bahwa dokter, perawat, dan tenaga emergensi
PENGERTIAN
medis tidak akan melakukan usaha Cardiopulmonary resuscitation
(CPR) atau Resusitasi Jantung Paru (RJP) emergensi bila
pernapasan maupun jantung pasien berhenti.
1. Untuk memastikan bahwa pengambilan keputusan tidak
melakukan RJP tidak disalah artikan.
2. Untuk memastikan terjadinya komunikasi dan pencatatan yang
jelas dalam pengambilan keputusan DNR.
TUJUAN
3. Untuk menyediakan suatu proses di mana pasien/keluarga
pasien dapat memilih prosedur yang nyaman dalam hal bantuan
hidup oleh tenaga medis dalam kasus henti jantung atau henti
napas.
1. Keputusan Kepala RS dr. Suyoto Nomor: KEP/62/XII/
2018/RSDS tanggal 3 Desember 2018 tentang Hak Pasien dan
Keluarga di RS. dr. SuyotoPusrehabKemhan.
2. Keputusan Kepala RS dr. Suyoto Nomor: KEP/143/XII/
KEBIJAKAN
2018/RSDS tanggal 18 Desember 2018 tentang Hak Pasien
dan Keluarga Menolak Pelayanan Resusitasi, Menunda atau
Melepas Bantuan Hidup Dasar (do not resucitate/DNR) di
Rumah Sakit dr. Suyoto Pusrehab Kemhan.
1. Ucapkan salam
2. Jelaskan kepada pasien/keluaga mengenai tindakan RJP, tujuan,
dan kemungkinan hasil dari tindakan tersebut.
3. Beri kesempatan pasien/keluarga untuk bertanya dan
mengambil keputusan apakah setuju dilakukan RJP atau tidak
PROSEDUR setuju.
4. Jika pasien/keluarga menolak resusitasi, menunda atau melepas
bantuan hidup dasar (do not rescucitation/ DNR) berikan
inform concent penolakan tindakan RJP untuk diisi dan
ditandatangani.
PENOLAKAN RESUSITASI, MENUNDA
ATAU MELEPAS BANTUAN HIDUP DASAR
(DO NOT RESCUCITATION/DNR)
NO.DOKUMEN No. Revisi Halaman
RS dr. Suyoto 2 2/2
Jl.RC Veteran No178 SPO/ / XII /2018/HPK
Bintaro Tlp.021-73884000
5. Masukan formulir yang telah diisi dan ditandatangani dalam
berkas rekam medis pasien.
6. Pasangkan tanda DNR berupa kancing warna ungu pada
gelang pasien dan jelaskan kepada pasien/keluarga
mengenai tanda tersebut.
7. Lakukan semua perawatan yang dibutuhkan kecuali
tindakan RJP.
8. Tinjau kembali status DNR secara berkala sesuai dengan
perubahan kondisi pasien, revisi bila ada perubahan
keputusan.
9. Catat dalam rekam medis, bila keputusan DNR dibatalkan,
catat tanggal terjadinya dan gelang DNR warna ungu
digunting/dilepaskan dari gelang pasien.
10. Perintah DNR dapat dibatalkan dengan keputusan pasien
sendiri, keluarga atau oleh wali yang sah.
11. Kriteria pasien DNR:
PROSEDUR a. Perintah DNR dapat diminta oleh pasien dewasa yang
kompeten mengambil keputusan
b. Telah mendapat penjelasan dari DPJP yang bertanggung
jawab selama perawatan.
c. Bagi pasien yang dinyatakan tidak kompeten, keputusan
dapat diambil oleh keluarga terdekat, atau wali yang sah
yang ditunjuk oleh pengadilan, atau oleh surrogate
decisionmaker terhadap pasien dengan kondisi
kesehatan:
1) Kasus-kasus dimana angka harapan keberhasilan
pengobatan rendah atau RJP hanya menunda proses
kematian yang alami.
1) Pasien tidak sadar secara permanen
2) Pasien berada pada kondisi terminal
3) Ada kelainan atau disfungsi kronik dimana lebih
banyak kerugian dibanding keuntungan jika resusitasi
dilakukan.
1. IGD
2. ICU
UNIT TERKAIT 3. NICU
4. PICU
5. Rawat Inap

Anda mungkin juga menyukai