Anda di halaman 1dari 9

PEDOMAN HAK PASIEN DAN KELUARGA

RUMAH SAKIT PALANG BIRU

GOMBONG

YAYASAN SWANA SANTA


RUMAH SAKIT PALANG BIRU
JL.KARTINI NO. 37 TELP. (0287) 471290
GOMBONG- KABUPATEN KEBUMEN – JAWA TENGAH
BAB I

PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG
Setiap pasien adalah unik dengan kebutuhan kekuatan, budaya dan
kepercayaan masing2. Rumah sakit membangun kepercayaan dan komunikasi terbuka
dengan pasien untuk memahami dan melindungi nilai budaya, psikososial serta nilai
spiritual pasien.
Hasil pelayanan pasien akan meningkat atau bertambah baik bila pasien atau
keluarga di ikut sertakan dalam mengambil keputusan pelayanan dan proses dengan
cara yang sesuai dengan budaya. Untuk meningkatkan hak pasien di rumah sakit
harus dimulai dengan mendefinisikan hak tersebut dan kemuadian mendidik staf dan
pasien tentang hak tersebut.
Akreditasi rumah sakit yang dilakukan komisi akreditasi rumah sakit versi
2012, menempatkan hak pasien dalam bagian sendiri yaitu bagian hak pasien dan
keluarga ( HPK ), ada 11 standar dan 16 sub standar dalam bab HPK ini. Salah satu
elemen penilaianya di standar 1 HPK adalah rumah sakit menghormati hak pasien
dan dalam beberapa situasi hak dari keluarganya, untuk mendapatkan hak istimewa
dalam menentukan informasi apa saja yang berhubungan dengan pelayanan yang
boleh disampaikan kepada keluarga atau pihak lain dalam situasi tertentu.
Kalau akreditasi yang lalu, hak pasien cukup ditempel di tembok. Tetapi
untuk akreditasi yang sekarang hak pasien harus di ajarkan oleh petugas adalah
dengan memberikan tanda tangan pada dokumen hak pasien.
Menurut UU no. 44 tahun 2009 tentang rumah sakit, hak pasien pun sudah
bertambah menjadi 18 poin dan tentunya ke 18 poin harus di ajarkan kepada pasien
dan keluarga. Tidak mudah untuk mengaplikasikan hal ini, tetapi tuntutan akreditasi
mengharuskan rumah sakit mengajarkan tentang hak pasien semoga saja apa yang
diharapkan dengan adanya akreditasi, pelayanan Rumah Sakit Palang Biru Gombong
kepada masyarakat menjadi lebih baik dan lebih berkualitas.

B. TUJUAN

Tujuan dari pembuatan pedoman pelayanan hak pasien dan keluarga Rumah
Sakit Palang Biru Gombong adalah sebagai berikut :

a. Tujuan umum

Rumah sakit menghormati hak pasien dan dalam beberapa situasi hak dari
keluarganya, untuk mendapatkan hak istimewa dalam menentukan informasi apa saja
yang berhubungan dengan pelayanan yang boleh disampaikan kepada keluarga atau
pihak lain, dalam situasi tertentu.

b. Tujuan khusus

1. Para pemimpin rumah sakit bekerja sama untuk melindungi dan


mengedepankan hak pasien dan keluarga
2. Para pemimpin rumah sakit memahami hak pasien dan keluarganya sesuai
dengan undang- undang dan peraturan dan dalam hubungannya dengan
kominitas yang dilayaninya.
3. Rumah sakit menghormati hak pasien dan alam beberapa situasi hak dari
keluarganya untuk memiliki hak istimewa untuk menentukan informasi
apa saja yang berhubungan dengan pelayanan yang boleh disampaikan
kepada keluarga atau pihak lain dalam situasi tertentu.
4. Staf memahami kebijakan dan prosedur yang berkaitan dengan hak pasien
dan dapat menjelaskan tanggung jawab mereka dalam melindungi hak
pasien.
5. Kebijakan dan prosedur mengarahkan dan mendukung hak pasien dan
keluarga dalam pelayanan rumah sakit.
BAB II
HAK PASIEN DAN KELUARGA

A. KEWAJIBAN DAN HAK PASIEN

1. Menurut UU no 44 tahun 2009 : UU tentang Rumah sakit pasal 31 dan 32 :

a. Kewajiban pasien
1. Setiap pasien mempunyai kewajiban terhadap rumah sakit atas
pelayanan yang diterimanya
2. Ketentuan lebih lanjut mengenai kewajiban pasien diatur dengan
peraturan menteri
b. Hak pasien

Setiap pasien mempunyai hak :

1. Memperoleh informasi mengenai tata tertib dan peraturan yang


berlaku di rumah sakit
2. Memperoleh informasi tentang hak dan kewajiban pasien
3. Memperoleh layanan yang manusiawi, adil, jujur dan tanpa
diskriminasi.
4. Memperoleh layanan kesehatan yang bermutu sesuai dengan standar
profesi dan standar prosedur operasional
5. Memperoleh layanan yang efektif dan efisien sehingga pasien
terhindar dari kerugian fisik dan materi.
6. Mengajukan pengaduan atas kualitas pelayanan yang didapatkan
7. Memilih dokter dan kelas perawatan sesuai dengan keinginannya dan
peraturan yang berlaku di rumah sakit
8. Meminta konsultasi tentang penyakit yang di deritanya kepada dokter
lain yang mempunyai surat izin praktik ( SIP ) baik didalam maupun
di luar rumah sakit.
9. Mendapatkan privasi dan kerahasiaan penyakit yang di derita
termasuk data-data medisnya.
10. Mendapatkan informasi yang meliputi diagnosis dan tata cara
tindakan medis, tujuan tindakan medis alternative tindakan, risiko
dan komplikasi yang mungkin terjadi dan prognosis terhadap
tindakan yang dilakukan serta perkiraan biaya pengobatan.
11. Memberikan persetujuan atau menolak atas tindakan yang akan
dilakukan oleh tenaga kesehatan terhadap penyakit yang di
deritannya.
12. Didampingi keluarga dalam keadaan kritis.
13. Menjalankan ibadah sesuai agama atau kepercayaan yang dianutnya
selama hal itu tidak mengganggu pasien lainnya.
14. Memperoleh keamanan dan keselamtana dirinya selama dalam
perawatan di rumah sakit.
15. Mengajukan ususlan, saran, perbaikan atas perlakuan rumah sakit
terhadap dirinya.
16. Menolak pelayanan bimbingan rohani yang tidak sesuai dengan
agama dan kepercayaan yang dianutnya
17. Menggugat dan atau menuntut rumah sakit apabila rumah sakit di
duga memberikan pelayanan yang tidak sesuai dengan standar baik
secara perdata maupun pidana, dan
18. Mengeluhkan pelayanan rumah sakit yang tidak sesuai dengan
standar pelayanan melalui media cetak dan elektronik sesuai dengan
ketentuan peraturan perundang – undangan.
2. Hak dan kewajiban pasien dalam pelayanan kesehatan yang tercantum pada

UU kesehatan no. 23 th 1992 yaitu :

a. Pasal 14 mengungkapkan bahwa setiap orang berhak untuk mendapatkan


kesehatan optimal
b. Pasal 53 menyebutkan bahwa setiap pasien berhak atas informasi, rahasia
kedokteran dan hak opini kedua.

B. DASAR HUKUM

Dasar hukum pedoman hak pasien dan keluarga di rumah sakit palang biru
gombong adalah :
1. UU no. 8 tahun 1999 tentang perlindungan konsumen
2. UU no 29 tahun 2004 tentang praktek kedokteran
3. UU no 36 tahun 2009 tentang kesehatan
4. UU no. 44 tahun 2009 tentang Rumah sakit.
BAB III

TATA LAKSANA PELAYANAN

Tata laksana pelayanan dalam pemberian informasi tentang hak pasien dan
keluarga di rumah sakit palang biru gombong adalah sebagai berikut :

a. Petugas mengucapkan salam dan memperkenalkan diri pada pasien dan


keluarga.
b. Petugas menjelaskan isi formulir hak pasien dan keluarga.
c. Petugas menjelaskan tentang general consent.
d. Setelah pasien atau keluarga memahami isi formulir hak pasien dan keluarga
juga isi tentang general consent kemudian pasien atau keluarga dipersilahkan
untuk menandatangani formulir tersebut.
e. Petugas mengucapkan terimakasih
BAB IV

PENUTUP

Secara umum, hak adalah tuntutan seseorang terhadap sesuatu yang


merupakan kebutuhan pribadinya, sesuai dengan keadilan, moralitas dan legalitas.
Setiap manusia mempunyai hak asasi untuk berbuat, menyatakan pendapat,
memberikan sesuatu kepada orang lain dan menerima sesuatu kepada orang lain dan
menerima sesuatu dari orang lain atau lembaga tertentu.
Hak pasien memang harus di atur dalam rangka melindungi kepentingan
pasien yang sering kali tidak berdaya.
Demikian juga hak tenaga medis diperlukan untuk melindungi kepentingan
pasien yang sering kali tidak berdaya. Demikian juga hak tenaga medis diperlukan
untuk melindungi kemandirian profesi.
Semakin baik kehidupan seseorang atau masyarakat semakin perlu pula
pemahaman tentang hak-hak tersebut agar terbentuk sikap saling menghargai hak-hak
orang lain dan tercipta kehidupan yang damai dan tentram.
Kewajiban rumah sakit kepada pasien adalah mengindahkan hak –hak asasi
pasien, memberikan penjelasan kepada pasien tentang derita pasien dan tindakan
medis atasnya, meminta informed consent, mengindahkan hak ribadi ( privasi ),
menjaga rahasia pasien.

Anda mungkin juga menyukai