Anda di halaman 1dari 18

RUMAH SAKIT KURNIA

BAB I
DEFINISI

A. DEFINISI UMUM
1. Hak :
Kekuasaan/kewenangan yang dimiliki oleh seseorang atau suatu badan
hukum untuk mendapatkan atau memutuskan untuk berbuat sesuatu.Hak
pasien adalah hak-hak pribadi yang dimiliki manusia sebagai pasien.
2. Kewajiban :
Sesuatu yang harus diperbuat atau yang harus dilakukan oleh seseorang atau
suatu badan hukum.
3. Pasien :
Penerima jasa pelayanan kesehatan di Rumah Sakit Kurnia Cilegon, yang
mencakup pelayanan medis (dokter umum, gigi dan spesialis) maupun
pelayanan non medis/penunjang (radiologi, laboratorium, fisioterapi, gizi).
4. Dokter :
Tenaga medis yang memberikan pelayanan kesehatan di Rumah Sakit Kurnia
Cilegon, baik dokter umum, dokter gigi dan dokter spesialis , yang memiliki
Surat Ijin Praktek (SIP).
5. Rumah Sakit :
Rumah Sakit Kurnia Cilegon yang menyelenggarakan kegiatan pelayanan
kesehatan.

B. PENGERTIAN
1. Informasi pelayanan adalah informasi tentang semua jenis pelayanan
kesehatan baik pelayanan medis (poliklinik umum, gigi dan spesialis) maupun
pelayanan penunjang (laboratorium, radiologi, fisioterapi) yang tersedia di
Rumah Sakit Kurnia Cilegon.
2. Yang termasuk informasi pelayanan medis adalah informasi tentang jadwal
dokter – dokter yang berpraktek di Rumah Sakit Kurnia Cilegon.

Page 1 of 18
Panduan Hak dan Kewajiban Pasien dan Keluarga
RUMAH SAKIT KURNIA

3. Informasi tarif pelayanan juga diberikan bila pasien dan atau keluarga pasien
menanyakan, yaitu tarif yang berlaku untuk pelayanan yang akan dilakukan
kepada pasien.
4. Informasi perlindungan hak pasien dan keluarga adalah informasi tentang hal-
hal yang berkaitan dengan hak dan kewajiban pasien/keluarga selama pasien
berada di Rumah Sakit Kurnia Cilegon.
5. Persetujuan umum/general concent adalah persetujuan yang berisi tentang
persetujuan mengenai hak dan kewajiban sebagai pasien, persetujuan
pelayanan kesehatan, privasi, rahasia kedokteran, membuka rahasia
kedokteran, barang pribadi, pengajuan keluhan dan kewajiban pembayaran,
yang diberikan dan dijelaskan pada saat pasien masuk rawat inap.
6. Persetujuan pelepasan informasi adalah informasi apa saja yang boleh
disampaikan kepada pihak lain atau keluarga pasien termasuk pihak
penanggung biaya atau asuransi.

Page 2 of 18
Panduan Hak dan Kewajiban Pasien dan Keluarga
RUMAH SAKIT KURNIA

BAB II
RUANG LINGKUP

Ruang lingkup hak pasien dan keluarga di rumah sakit sesuai dari buku standar
akreditasi rumah sakit terdiri dari proses-proses :
a. Melakukan identifikasi, melindungi, dan mengoptimalkan hak pasien;
b. Memberitahu pasien tentang hak mereka;
c. Melibatkan keluarga pasien bila kondisi memungkinkan dalam pengambilan
keputusan tentang pelayanan pasien;
d. Mendapatkan persetujuan tindakan (informed consent);
e. Mendidik staf tentang hak dan kewajiban pasien.
A. HAK DAN KEWAJIBAN
Berdasarkan Undang Undang RI No. 44 Tahun 2009 Pasal 32 tentang Rumah
Sakit, pasien dan keluarga memiliki hak dan kewajiban selama dalam pelayanan
kesehatan di Rumah Sakit Kurnia Cilegon, yaitu :
a. Hak Pasien dan Keluarga
1. Memperoleh informasi mengenai tata tertib dan peraturan yang berlaku di
Rumah Sakit Kurnia Cilegon.
2. Memperoleh informasi tentang hak dan kewajiban pasien.
3. Memperoleh layanan yang manusiawi, adil, jujur dan tanpa diskriminasi.
4. Memperoleh layanan kesehatan yang bermutu sesuai dengan standar profesi
dan standar prosedur operasional.
5. Memperoleh pelayanan yang efektif dan efisien sehingga pasien terhindar dari
kerugian fisik dan materi.
6. Mengajukan pengaduan atas kualitas pelayanan yang didapatkan.
7. Memilih dokter dan kelas perawatan sesuai dengan keinginannya dan
peraturan yang berlaku di Rumah Sakit Kurnia Cilegon.
8. Meminta konsultasi tentang penyakit yang dideritanya kepada dokter lain yang
mempunyai SIP baik di dalam maupun diluar Rumah Sakit Kurnia Cilegon.
9. Mendapatkan privasi dan kerahasiaan penyakit yang dideritanya termasuk
data-data medisnya.
Page 3 of 18
Panduan Hak dan Kewajiban Pasien dan Keluarga
RUMAH SAKIT KURNIA

10. Mendapat informasi mengenai diagnosis dan tata cara tindakan medis, tujuan
tindakan medis, alternatif tindakan, risiko dan komplikasi yang mungkin terjadi
dan prognosis terhadap tindakan yang dilakukan serta perkiraan biaya
pengobatan.
11. Memberikan persetujuan atau menolak atas tindakan yang akan dilakukan
oleh tenaga kesehatan terhadap penyakit yang dideritanya.
12. Didampingi keluarga dalam keadaan kritis.
13. Menjalankan ibadah sesuai agama atau kepercayaan yang dianutnya selama
itu tidak mengganggu pasien lainnya.
14. Memperoleh keamanan dan keselamatan dirinya selama dalam perawatan di
rumah sakit.
15. Mengajukan usul, saran, perbaikan atas perlakuan rumah sakit terhadap
dirinya.
16. Menolak bimbingan rohani yang tidak sesuai dengan agama dan kepercayaan
yang dianutnya.
17. Menggugat dan atau menuntut rumah sakit apabila rumah sakit diduga
memberikan pelayanan yang tidak sesuai dengan standar baik secara perdata
maupun pidana.
18. Mengeluhkan pelayanan rumah sakit yang tidak sesuai dengan standar
pelayanan melalui media cetak dan elektronik sesuai dengan ketentuan
peraturan perundang-undangan.
Berdasarkan Permenkes No. 269/MENKES/PER/III/2008 tentang Rekam Medis
Pasal.10, bahwa:
1. Informasi tentang identitas, diagnosis, riwayat penyakit, riwayat pemeriksaan dan
riwayat pengobatan pasien harus dijaga kerahasiannya oleh dokter, dokter gigi,
tenaga kesehatan tertentu, petugas pengelola, dan pimpinan sarana pelayanan
kesehatan.
2. Informasi tentang identitas, diagnosis, riwayat penyakit, riwayat pemeriksaan dan
riwayat pengobatan dapat dibuka dalam hal :
a. Untuk kepentingan kesehatan pasien.
Page 4 of 18
Panduan Hak dan Kewajiban Pasien dan Keluarga
RUMAH SAKIT KURNIA

b. Memenuhi permintaan aparatur penegak hukum dalam rangka penegakan


hukum atas permintaan pengadilan, misalnya dalam bentuk visum et
repertum.
c. Atas permintaan dan/ atau persetujuan pasien sendiri.
d. Permintaan institusi/lembaga berdasarkan ketentuan perundang-undangan,
misalnya UU Wabah dan UU Karantina.
e. Untuk kepentingan penelitian, pendidikan, dan audit medis, sepanjang tidak
menyebutkan identitas pasien.
Berkaitan dengan Hak pasien atas informasi Penyakit dan Tindakan Medis dari
Aspek Etika Kedokteran. Terkait dengan hak pasien dan keluarga kepada pasien ada
beberapa yang harus diperhatikan :
1. Informasi harus diberikan, baik diminta ataupun tidak.
2. Informasi tidak boleh memakai istilah kedokteran karena tidak dimengerti oleh
orang awam.
3. Informasi harus diberikan sesuai dengan tingkat pendidikan, kondisi, dan situasi
pasien.
4. Informasi harus diberikan secara lengkap dan jujur, kecuali dokter menilai bahwa
informasi tersebut dapat merugikan kepentingan atau kesehatan pasien atau
pasien menolak untuk diberikan infomasi (Kode Etik Rumah Sakit Indonesia, pasal
5)
5. Untuk tindakan bedah (operasi) atau tindakan invasive yang lain, informasi harus
diberikan oleh dokter yang akan melakukan operasi. Apabila dokter yang
bersangkutan tidak ada, maka informasi harus diberikan oleh dokter yang lain
dengan sepengetahuan atau petunjuk dokter yang bertanggung jawab.
Kewajiban dokter terkait dengan informasi adalah memberikan informasi yang
adekuat dan besikap jujur kepada pasien tentang perlunya tindakan medis yang
bersangkutan serta risiko yang dapat ditimbulkannya (Kode Etik Rumah Sakit
Indonesia, pasal 7b).
Salah satu kewajiban rumah sakit terhadap pasien adalah harus memberikan
penjelasan mengenai apa yang diderita pasien, dan tindakan apa yang harus
dilakukan (Kode Etik Rumah Sakit Indonesia, Bab III Pasal 10)
Page 5 of 18
Panduan Hak dan Kewajiban Pasien dan Keluarga
RUMAH SAKIT KURNIA

Pasien dalam menerima pelayanan praktik kedokteran mempunyai hak


mendapatkan penjelasan secara lengkap tentang tindakan medis yang akan
diterimanya (Undang-Undang No. 29 tahun 2004 tentang Praktik Kedokteran pasal
52). Penjelasan tersebut sekurang-kurangnya mencakup :
1. Diagnosis dan tata cara tindakan medis
2. Tujuan tindakan medis yang dilakukan
3. Alternatif tindakan lain dan resikonya
4. Resiko dan komplikasi yang mungkin terjadi
5. Prognosis terhadap tindakan yang dilakukan. (Pasal 45 ayat 3)
Dokter atau dokter gigi dalam memberikan pelayanan tindakan kedokteran
atau kedokteran gigi terlebih dahulu harus memberikan penjelasan kepada pasien
tentang tindakan kedokteran yang akan dilakukan dan mendapat persetujuan pasien.

b. Kewajiban Pasien Dan Keluarga :


1. Pasien dan keluarganya berkewajiban mematuhi peraturan yang berlaku di
Rumah Sakit Kurnia Cilegon.
2. Pasien dan keluarganya berkewajiban menggunakan fasilitas rumah sakit
secara bertanggung jawab.
3. Pasien dan keluarganya berkewajiban menghormati hak-hak pasien lain,
pengunjung dan hak Tenaga Kesehatan serta petugas lainya yang bekerja di
Rumah Sakit Kurnia Cilegon.
4. Pasien dan keluarganya berkewajiban memberikan informasi yang jujur,
lengkap dan akurat sesuai kemampuan dan pengetahuannya tentang masalah
kesehatan pasien.
5. Pasien berkewajiban memberikan informasi secara jujur mengenai
kemampuan finansial dan jaminan kesehatan yang dimilikinya.
6. Pasien berkewajiban mematuhi rencana terapi yang direkomendasikan oleh
Tenaga Kesehatan di Rumah Sakit Kurnia Cilegon dan disetujui oleh Pasien
yang bersangkutan setelah mendapatkan penjelasan sesuai dengan
ketentuan peraturan perundang-undangan.

Page 6 of 18
Panduan Hak dan Kewajiban Pasien dan Keluarga
RUMAH SAKIT KURNIA

7. Pasien berkewajiban menerima segala konsekuensi atas keputusan


pribadinya untuk menolak rencana terapi yang direkomendasikan oleh Tenaga
Kesehatan dan/atau tidak mematuhi petunjuk yang diberikan Tenaga
Kesehatan dalam rangka penyembuhan penyakit atau masalah kesehatannya.
8. Pasien dan keluarga berkewajiban memberikan imbalan jasa atas pelayanan
yang diterima.
pasien juga memiliki kewajiban yang telah diatur dalam Undang-Undang No. 29
tahun 2004 tentang Praktik Kedokteran terutama pasal 53, yang meliputi :
1. Memberikan informasi yang lengkap dan jujur tentang masalah kesehatannya.
2. Mematuhi nasihat dan petunjuk dokter dan dokter gigi.
3. Mematuhi ketentuan yang berlaku di sarana pelayanan kesehatan.
4. Memberi imbalan jasa atas pelayanan yang diterima.

B. KETENAGAAN YANG TERLIBAT


Ketenagaan yang terlibat dalam pelaksanaan perlindungan Hak Pasien dan Keluarga
mengikutsertakan peran serta dari jajaran manjemen di Rumah Sakit sampai dengan
pelaksana, tenaga yang terlibat antara lain :
1. Direktur
2. Pejabat Struktural
Meliputi Kepala Bidang, kepala unit yang terlibat dalam pembuatan peraturan
terkait dalam pelaksanaan hak pasien dan keluarga di RS Kurnia Cilegon.
3. Pejabat Non Struktural
Meliputi Kepala Komite dan Kepala Instalasi.
4. Tenaga Fungsional
Meliputi Dokter, Perawat, Bidan, Analis, Radiografer, Rekam Medis, Gizi,
Farmasi, dan tenaga funsional kesehatan lainnya yang ada di RS Kurnia Cilegon.
5. Tenaga Lainnya
Termasuk tenaga lainnya adalah tenaga administrasi dan pelaksana non medis
yang bekerja di RS Kurnia Cilegon.

Page 7 of 18
Panduan Hak dan Kewajiban Pasien dan Keluarga
RUMAH SAKIT KURNIA

C. TATA TERTIB PASIEN MASUK RAWAT INAP:


1. Pasien atau penanggung jawab pasien mengetahui nama DPJP (dokter
penanggung jawab pelayanan) dan nama perawat yang bertanggung jawab.
2. Pasien berhak mendapat informasi medis yang lengkap dan jelas dari dokter yang
merawat. Bila diperlukan, Dokter Umum Jaga Bangsal akan siap membantu 1 x 24
jam.
3. Informasi penyakit, hasil laboratorium dan radiologi, masalah keuangan, dan lain-
lain, tidak dikomunikasikan oleh petugas Rumah Sakit via telepon kepada
pasien/keluarga. infomasi selalu dilakukan secara tatap muka oleh Dokter/Petugas
yang berwenang.
4. Pasien akan menghubungi ext ruangan masing-masing menggunakan telepon
kamar rawat inap apabila memerlukan bantuan dan perawat akan membantu
pasien. Yang berwenang memberikan informasi medis adalah dokter yang
merawat.
5. Untuk mencegah penularan penyakit, setiap pengunjung wajib melakukan
kebersihan tangan (cuci tangan) sebelum dan sesudah kontak dengan pasien
menggunakan handscrub yang sudah disediakan di masing-masing ruangan dan
pengunjung dilarang menggunkan kamar mandi pasien dengan menggunakan
toilet umum yang sudah disediakan.
6. Lama hari rawat berdasarkan tanggal kalender
7. Waktu pembersihan ruang perawatan:
 Pagi : Pk. 06.00 – 08.30 WIB
 Siang : Pk. 13.00 – 14.30 WIB
 Malam : Pk. 19.30 – 21.00 WIB
Apabila ruangan pasien kotor, segera beritahu perawat. Perawat akan
menghubungi petugas kebersihan untuk membersihkan ruangan pasien.
8. Jam operasional kasir rawat inap : Senin – Sabtu pukul 08.00 – 21.00. Di luar
waktu tersebut dan hari libur, silahkan hubungi kasir rawat jalan di lantai dasar.
Kwitansi pembayaran asli hanya diterbitkan 1 lembar.

Page 8 of 18
Panduan Hak dan Kewajiban Pasien dan Keluarga
RUMAH SAKIT KURNIA

9. Waktu makan pasien :


 Pagi : Pk. 06.30 – 07.00 WIB
 Siang : Pk. 11.30 – 12.00 WIB
 Malam : PK. 18.00 – 18.30 WIB
 Snack pagi : Pk. 09.30 – 10.00 WIB
 Snack sore : Pk. 14.30 – 15.00 WIB
10. Waktu besuk ruang perawatan :
 Pagi : Pk. 11.00 – 13.00 WIB
 Sore : Pk. 17.00 – 19.00 WIB
 Jumat : PK. 11.00 – 13.30 WIB

Pintu Rawat Inap akan ditutup di luar jam besuk pasien.


Anak dibawah 12 tahun dilarang masuk. Demi kenyamanan pasien, pengunjung
diharapkan tenang dan dibatasi jumlahnya.
11. Setiap pasien hanya diperbolehkan ditunggu oleh 1 (satu) orang penunggu pasien
yang harus mempunyai kartu tunggu. Kartu tunggu dapat diambil saat masuk
rawat inap dan dikembalikan saat pulang dibagian ruang rawat inap.
12. Pasien dilarang memindahkan barang/fasilitas rumah sakit pasien yang ada
didalam kamar pasien. Bila pasien menginginkan perubahan, beritahukan kepada
perawat.
13. Bila terjadi kerusakan barang atau fasilitas rumah sakit oleh pasien atau penunggu
pasien, maka biaya perbaikan atau penggantian dibebankan ke pasien.
14. Pasien/pengunjung TIDAK diperkenankan :
 Merokok di dalam lingkungan rumah sakit
 Menyimpan atau meletakkan barang berharga, handpone, laptop atau uang, dll
di dalam kamar. Pihak rumah sakit akan membantu pelaporan kepada pihak
berwajib bila terjadi kehilangan, tetapi tidak memberikan ganti rugi dalam
bentuk apapun.
 Mengaktifkan nada dering handphone:
- Di ruang khusus : ICU/HCU/PICU/NICU/Perina untuk menjaga akurasi
peralatan.
Page 9 of 18
Panduan Hak dan Kewajiban Pasien dan Keluarga
RUMAH SAKIT KURNIA

- Nada dering handphone di ruang perawatan pasien diminimalkan agar tidak


mengganggu kenyamanan pasien.
 Mencuci dan menjemur baju di kamar mandi pasien.
 Jangan membuang tissue / pembalut dan sampah ke dalam kloset atau
wastafel sehingga menyumbat saluran.
 Tidak membawa benda tajam dan senjata api ke ruang perawatan.
 Penunggu pasien tidak diperkenankan tidur di ruang perawatan kecuali pada
saat istirahat malam pk. 21.00 – 05.00 WIB.
 Pasien tidak diperkenankan keluar rumah sakit sebelum menyelesaikan
administrasi dan gelang identitas dilepas.
15. Pasien rawat inap bila akan pulang, diberikan formulir survei kepuasan pelanggan
untuk perbaikan dan peningkatan mutu layanan Rumah Sakit Kurnia.
16. Bila Pasien mempunyai saran atau kebutuhan lainnya yang berhubungan dengan
pelayanan Rumah Sakit Kurnia, pasien dapat menghubungi :
 Telp : (0254) 391161 ext. 101/167 pada saat jam kerja
 Fax : (0254) 397023
 Email : info@rskurnia.co.id
 Surat : Jl.Jombang Masjid No. 4 Cilegon – Banten

Page 10 of 18
Panduan Hak dan Kewajiban Pasien dan Keluarga
RUMAH SAKIT KURNIA

BAB III
TATA LAKSANA

Pelaksanaan perlindungan Hak Pasien dan Keluarga dilaksanakan oleh semua


petugas terkait, pelayanan yang diberikan secara berkesinambungan, disesuaikan dengan
kebutuhan pasien.
A. PERAN KETENAGAAN
a. Direktur
1. Membuat kebijakan – kebijakan terkait pelaksanaan perlindungan hak pasien
dan keluarga di RS Kurnia Cilegon
2. Menyediakan fasilitas yang menunjang pelaksanaan hak pasien dan
keluarga
3. Menginstruksikan pelaksanaan hak pasien dan keluarga kepada kepala
komite, kepala bidang dan kepala unit.
4. Mengevaluasi kebijakan yang telah dibuat berdasarkan proses pelaksanaan
hak pasien dan keluarga yang akan dibahas dalam rapat rutin.
b. Pejabat Struktural dan Non Struktural
1. Merencanakan kebutuhan yang mendukung pelaksanaan hak pasien dan
keluarga.
2. Mensosialisasikan kebijakan yang telah dibuat oleh direktur kepada seluruh
staf.
3. Melaksanakan kebijakan hak pasien dan keluarga yang telah diberlakukan.
4. Memonitoring pelaksanaan kebijakan hak pasien dan keluarga.
5. Evaluasi pelaksanaan kebijakan hak pasien dan keluarga yang dibahas
pada rapat rutin.
c. Tenaga Fungsional dan Tenaga Lainnya
1. Memahami hak pasien dan keluarga.
2. Melaksanakan kebijakan hak pasien dan keluarga yang telah
disosialisasikan dengan pelayanan dengan sebaik-baiknya yang
mengutamakan keselamatan pasien.

Page 11 of 18
Panduan Hak dan Kewajiban Pasien dan Keluarga
RUMAH SAKIT KURNIA

3. Melaporkan permasalahan yang muncul seputar pelaksanaan hak pasien


dan keluarga pada kepala unit.

B. PENATALAKSANAAN HAK PASIEN


1. Memperoleh Informasi Mengenai Tata Tertib Dan Peraturan Yang Berlaku Di
Rumah Sakit Kurnia Cilegon.
Pada tahap awal pasien melakukan pendaftaran, petugas admission akan
memberikan penjelasan mengenai tata tertib dan peraturan RS Kurnia Cilegon.
2. Memperoleh Informasi Tentang Hak Dan Kewajiban Pasien.
Selain memberikan penjelasan mengenai tata tertib dan peraturan RS Kurnia
Cilegon pada tahap awal pasien melakukan pendaftaran, petugas admission akan
menjelaskan hak dan kewajiban pasien serta memberikan leaflet hak dan
kewajiban pasien dan leaflet speak up. Petugas admission akan memastikan
pasien dan keluarga mengerti tentang hak dan kewajiban pasien dan akan
menjawab pertanyaan pasien dan keluarga jika dalam penjelasan ada yang belum
dimengerti. Jika hak dan kewajiban pasien sudah dimengerti oleh pasien dan
keluarga maka formulir hak dan kewajiban pasien serta formulir poemberian
edukasi akan ditandatangani oleh pasien/keluarga dan petugas admission.
3. Memperoleh Layanan Yang Manusiawi, Adil, Jujur Dan Tanpa Diskriminasi.
Dalam memberikan pelayanan kesehatan, semua petugas RS Kurnia Cilegon
harus menghormati pasien dan melayaninya dengan penuh amanah tanpa melihat
perbedaan baik ras, umur, jenis kelamin, agama, kewarganegaraan, kedudukan
social, ketidakmampuan fisik, maupun penjaminan kesehatan pasien.
4. Memperoleh Layanan Kesehatan Yang Bermutu Sesuai Dengan Standar
Profesi Dan Standar Prosedur Operasional.
Semua staf RS Kurnia Cilegon memberikan pelayanan kesehatan sesuai dengan
regulasi rumah sakit yang telah ditetapkan yaitu kebijakan dan standar prosedur
operasional dan staf medis yang memberikan pelayanan di RS Kurnia Cilegon
telah memenuhi standar profesi dan memiliki Surat Ijin Peaktek (SIP).

Page 12 of 18
Panduan Hak dan Kewajiban Pasien dan Keluarga
RUMAH SAKIT KURNIA

5. Memperoleh pelayanan yang efektif dan efisien sehingga pasien terhindar


dari kerugian fisik dan materi.
RS Kurnia Cilegon menerapkan kendali mutu dan kendali biaya dalam
memberikan pelayanan kesehatan kepada pasien, seperti:
a. Penggunaan SIMRS yang dapat menyimpan data pasien, memantau
pemberian pelayanan kesehatan setiap hari baik dari segi biaya maupun
tindakan medis.
b. Memberikan pelayanan pendaftaran rawat jalan menggunakan aplikasi ICHA
Mobile untuk mempermudah pasien mengetahui jadwal dokter, mendapatkan
nomor antrian, dan mengetahui nomor antrian yang sedang diproses
dipoliklinik dimanapun pasien berada menggunakan handphone.
c. Memberikan pelayanan pendaftaran rawat jalan dimana pasien dapat
membuat perjanjian konsultasi dengan dokter beberapa hari sebelumnya dan
pasien dapat diberikan informasi nomor antrian dan perkiraan jam
kedatangannya sehingga pasien tidak menunggu lama di ruang tunggu.
Dengan adanya aplikasi ICHA Mobile dan pelayanan perjanjian rawat jalan
diharapkan semua pasien dapat melakukan perjanjian dengan mudah dan dapat
meningkatkan kepuasan dokter dan pasien.
6. Mengajukan pengaduan atas kualitas pelayanan yang didapatkan.
Untuk meningkatkan kepuasan pasien, Rumah Sakit Kurnia Ciegon memberikan
beberapa fasilitas pengaduan atas kualitas pelayanan yang didapatkan oleh
pasien. Adapun fasilitas pengaduan yang diberikan adalah :
 Formulir Survei Kepuasan Pasien di setiap unit
 Formulir Saran dan Masukan di Kotak Saran
 SMS dan WhatsApp ke nomor 087876666507
 Email : info@rskurnia.co.id
 Telp : (0254) 391161 ext. 101/167 pada saat jam kerja
 Hal ini telah diatur dalam pedoman penanganan komplain.

Page 13 of 18
Panduan Hak dan Kewajiban Pasien dan Keluarga
RUMAH SAKIT KURNIA

7. Memilih Dokter Dan Kelas Perawatan Sesuai Dengan Keinginannya Dan


Peraturan Yang Berlaku Di Rumah Sakit Kurnia Cilegon.
RS Kurnia Cilegon menyediakan leaflet jadwal praktik dokter yang mudah terlihat
oleh pasien dan pada saat pasien melakukan pendaftaran, petugas admission
selalu menanyakan nama dokter yang diinginkan dan menyebutkan nama dokter
yang praktek di RS Kurnia Cilegon dan menjelskan kelas perawatan beserta
fasilitas yang ada sehingga pasien dapat menentukan dokter yang akan
merawatnya dan kelas perawatan yang diinginkan. Hal ini di atur dalam panduan
pelaksanaan DPJP.
8. Meminta Konsultasi Tentang Penyakit Yang Dideritanya Kepada Dokter Lain
Yang Mempunyai SIP Baik Di Dalam Maupun Diluar Rumah Sakit Kurnia
Cilegon.
RS Kurnia Cilegon mendukung hak pasien untuk meminta second opinion
kepada dokter lain dan hal ini telah diatur dalam panduan permintaan
second opinion.
9. Mendapatkan Privasi Dan Kerahasiaan Penyakit Yang Dideritanya Termasuk
Data-Data Medisnya.
Dalam memberikan pelayanan kesehatan kepada pasien, RS Kurnia Cilegon
senantiasa berkomitmen untuk menjaga kerahasiaan penyakit yang diderita pasien
dan data-data medis, seperti :
a. Semua petugas non medis yang mengelola rekam medis pasien (petugas
admission, petugas distribusi rekam medis) diwajibkan untuk melakukan
sumpah yang diselenggarakan oleh RS Kurnia Cilegon.
b. Setiap pasien yang menjalankan perawatan kesehatannya di RS Kurnia
Cilegon wajib mengisi pelepasan rahasia kedokteran yang ada pada formulir
general consent dimana pasien tersebut menunjuk 2 (dua) orang yang
dipercayainya untuk menerima informasi kesehatannya.
c. RS Kurnia Cilegon menerapkan aturan hak akses kepada berkas rekam medis
pasien. Hal ini telah diatur dalam pedoman pelayanan instalasi rekam medis.

Page 14 of 18
Panduan Hak dan Kewajiban Pasien dan Keluarga
RUMAH SAKIT KURNIA

10. Mendapat Informasi Mengenai Diagnosis Dan Tata Cara Tindakan Medis,
Tujuan Tindakan Medis, Alternatif Tindakan, Risiko Dan Komplikasi Yang
Mungkin Terjadi Dan Prognosis Terhadap Tindakan Yang Dilakukan Serta
Perkiraan Biaya Pengobatan.
a. Dokter penanggung jawab pasien akan memberikan informasi dan edukasi
kepada setiap pasien yang diperiksa mengenai diagnose penyakit, tindakan
apa saja yang akan dilakukan, alternative tindakan, resiko dan komplikasi
yang mungkin terjadi terhadap tindakan yang akan dilakukan terhadap pasien.
Tenaga medis lainnya seperti perawat, apoteker, ahli gizi, fisioterapis akan
memberikan informasi dan edukasi kepada pasien sebelum memberikan
pelayanan. Setelah memberikan edukasi, dokter penanggung jawab pasien,
tenaga medis lainnya dan pasien yang bersangkutan akan menandatangani
formulir edukasi.
b. Pasien akan mendapatkan informasi biaya kamar rawat inap serta kisaran
biaya tindakan saat awal pendaftaran di bagian admission dan dapat
menghubungi petugas administrasi rawat inap dan kasir rawat jalan setiap
saat apabila membutuhkan informasi mengenai biaya pengobatan lainnya.
11. Memberikan Persetujuan Atau Menolak Atas Tindakan Yang Akan Dilakukan
Oleh Tenaga Kesehatan Terhadap Penyakit Yang Dideritanya.
Sebelum memberikan tindakan kepada pasien, petugas medis akan memberikan
informasi tindakan kepada pasien dan meminta persetujuan dari pasien. Apabila
pasien setuju dengan tindakan yang akan diberikan, pasien akan menandatangai
formulir persetujuan tindakan (informed consent) dan bila pasien menolak tindakan
maka pasien akan menandatangani formulir penolakan tindakan dangan diberi
penjelasan resiko yang mungkin terjadi jika pasien tidak diberikan tindakan. Hal
ini diatur dalam panduan persetujuan tindakan kedokteran (informed consent)
12. Didampingi Keluarga Dalam Keadaan Kritis.
Kebutuhan pasien dalam keadaan kritis tidak hanya pemenuhan/pengobatan
gejala fisik, namun juga pentingnya dukungan terhadap kebutuhan psikologis,
sosial dan spiritual yang dilakukan dengan pendekatan interdisiplin. Untuk
memenuhi kebutuhan ini, RS Kurnia Cilegon telah mengatur tata cara pelayanan
Page 15 of 18
Panduan Hak dan Kewajiban Pasien dan Keluarga
RUMAH SAKIT KURNIA

kepada pasien tahap terminal atau kritis dalam Panduan pasien terminal, salah
satunya adalah mengijinkan pasien untuk didampingi oleh keluarganya.
13. Menjalankan Ibadah Sesuai Agama Atau Kepercayaan Yang Dianutnya
Selama Itu Tidak Mengganggu Pasien Lainnya.
RS Kurnia Cilegon memberikan kebebasan kepada pasiennya untuk menjalankan
ibadah sesuai agama/kepercayaan yang dianutnya dan memberikan izin terhadap
pasien yg ingin mendatangkan pemuka agama untuk pelayanan kerohanian.
14. Memperoleh Keamanan Dan Keselamatan Dirinya Selama Dalam Perawatan
Di Rumah Sakit.
RS Kurnia Cilegon senantiasa memberikan keamanan dan keselamatan untuk
pasien selama perawatan. Adapun upaya yang dilakukan, antara lain :
a. Petugas medis, non medis dan keamanan RS Kurnia Cilegon akan
mengidentifikasi pasien/pengunjung/karyawan dengan benar saat masuk
rumah sakit dan selama berada di rumah sakit.
b. Setiap pasien/pengunjung/karyawan yang berada di RS Kurnia Cilegon harus
menggunakan tanda pengenal berupa tanda identitas pasien pada pasien,
kartu penunggu pasien untuk keluarga opsien yang menunggu pasien rawat
inap, kartu visitor/pengunjung untuk pengunjung yang dating di luar jam besuk
dan kartu pengenal karyawan.
c. Setiap pelayanan medis yang diberikan kepada pasien harus sesuai dengan
regulasi RS yaitu kebijakan dan standar prosedur operasional.
15. Mengajukan Usul, Saran, Perbaikan Atas Perlakuan Rumah Sakit Terhadap
Dirinya.
Untuk meningkatkan kepuasan pasien, Rumah Sakit Kurnia Ciegon memberikan
beberapa fasilitas pengaduan atas kualitas pelayanan yang didapatkan oleh
pasien. Adapun fasilitas pengaduan yang diberikan adalah :
 Formulir Survei Kepuasan Pasien di setiap unit
 Formulir Saran dan Masukan di Kotak Saran
 SMS dan WhatsApp ke nomor 087876666507
 Email : info@rskurnia.co.id
 Telp : (0254) 391161 ext. 101/167 pada saat jam kerja
Page 16 of 18
Panduan Hak dan Kewajiban Pasien dan Keluarga
RUMAH SAKIT KURNIA

Hal ini telah diatur dalam pedoman penanganan komplain.


16. Menolak Bimbingan Rohani Yang Tidak Sesuai Dengan Agama Dan
Kepercayaan Yang Dianutnya.
Petugas admission akan melakukan identifikasi agama dan nilai-nilai kepercayaan
yang dianut pasien dan mencatat/mendokumentasikan data tentang agama atau
nilai-nilai kepercayaan pasien ke dalam rekam medis pasien. Petugas di RS
Kurnia Cilegon menghormati dan menghargai nilai-nilai kepercayaan yang dianut
oleh pasien, selama hal tersebut tidak mengganggu pasien yang lain dan tidak
ada kontraindikasi dengan penyakit yang dideritanya
17. Menggugat Dan Atau Menuntut Rumah Sakit Apabila Rumah Sakit Diduga
Memberikan Pelayanan Yang Tidak Sesuai Dengan Standar Baik Secara
Perdata Maupun Pidana.
Dalam memberikan pelayanan kesehatan di rumah sakit, tidak terlepas adanya
komplain yang terjadi antara pasien dan rumah sakit. Dalam setiap komplain yang
diberikan oleh pasien terhadap RS Kurnia Cilegon selalu ditanggapi dengan baik
dan diselesaikan dengan cepat. Untuk penyelesaian setiap complain yang belum
menemukan solusi walaupun sudah diselesaikan atau didiskusikan ke direktur
maka dapat melalui konsultasi secara hukum atau bila komplian berkaitan dengan
masalah profesi dapat melalui organisasi profesi sesuai disiplin ilmu masing-
masing, atau akomodasi deputi resolution (mediasi) dan manajemen RS Kurnia
Cilegon akan menjelaskan bahwa hak pasien mengenai kerahasiaan data rekam
medis akan gugur dengan sendirinya apabila kasus ini sudah berada di
pengadilan.
18. Mengeluhkan Pelayanan Rumah Sakit Yang Tidak Sesuai Dengan Standar
Pelayanan Melalui Media Cetak Dan Elektronik Sesuai Dengan Ketentuan
Peraturan Perundang-Undangan.

Page 17 of 18
Panduan Hak dan Kewajiban Pasien dan Keluarga
RUMAH SAKIT KURNIA

BAB IV
DOKUMENTASI

Bukti fisik hak pasien dan keluarga pelayanan dan hak pasien - keluarga telah
dilakukan, dibuktikan dengan tanda tangan pasien atau keluarga pasien di :
1. Formulir tata tertib RS Kurnia Cilegon
2. Formulir Persetujuan Umum Pasien Rawat Inap Rumah Sakit Kurnia Cilegon.
3. Catatan Edukasi Pasien
4. Surat Pernyataan Penjaminan Pasien

Page 18 of 18
Panduan Hak dan Kewajiban Pasien dan Keluarga

Anda mungkin juga menyukai