Anda di halaman 1dari 2

PERSETUJUAN TINDAKAN MEDIS

(INFORMED CONSENT)
No. Dokumen No. Halaman
RSM. BABAT 02/ADM – RM/08 Revisi 2/1
0
Ditetapkan
Tanggal terbit Direktur
SPO 16 Juni 2010

Dr. H. SUKARI, MS
Pengertian Informed consent adalah pernyataan setuju (consent) atau ijin dari
seseorang (pasien/keluarganya) yang diberikan dengan bebas,
rasional, tanpa paksaan (voluntary) tentang tindakan kedokteran
yang akan dilakukan terhadap seseorang.
Sebagai bukti yang sah bagi rumah sakit, pasien dan dokter bahwa
Tujuan tindakan medis yang dilakukan terhadap pasien sudah mendapat
persetujuan sebelumnya.
Persetujuan Tindakan Medik (Informed Consent) harus memenuhi
Kebijakan ketentuan :
1. Persetujuan atau penolakan tindakan medis diberikan untuk
tindakan medis yang dinyatakan secara spesifik.
2. Persetujuan atau penolakan tindakan medis diberikan tanpa
paksaan (Voluntary).
3. Persetujuan atau penolakan tindakan medis diberikan oleh
seorang (pasien) yang sehat mental dan yang berhak
memberikannya dari segi hukum.
4. Persetujuan atau penolakan tindakan medis diberikan
setelah diberikan cukup (adekuat) informasi dan penjelasan
yang diperlukan.
5. Pengisian formulir informed consent adalah tanggung
jawab dokter sedangkan untuk meneliti kelengkapan
pengisian dokumen adalah tugas perawat ruangan dan
petugas OK.
6. Untuk prosedur tindakan yang beresiko tinggi/mengancam
jiwa menggunakan informed consent secara tertulis.
1. Yakinkan pasien / keluarga sudah mendapat penjelasan dari
dokter yang berwenang mengenai tindakan yang akan
Prosedur dilakukan, resiko dan akibat yang akan terjadi bilamana
suatu tindakan dilakukan, melalui wawancara dengan
pasien dan keluarganya.
2. Berikan format persetujuan tindakan medis kepada pasien /
keluarganya.
3. Beritahu pasien / keluarga membaca dengan seksama isi
format.
PERSETUJUAN TINDAKAN MEDIS
(INFORMED CONSENT)
No.Dokumen No. Revisi Halaman
02/ADM – RM/08 0 2/2
RSM. BABAT

Tanggal terbit Ditetapkan


Direktur
SPO 16 Juni 2010

Dr. H. SUKARI, MS
4. Minta kepada pasien / keluarga mengungkapkan atas isi
format yang sudah dibaca.
5. Minta kepada pasien / keluarga yang bertanggung jawab
mengisi format sesuai yang diminta.
6. Mintakan tanda tangan dan nama terang yang
bersangkutan.
7. Sertakan tanda tangan dan nama terang saksi (dari keluarga
disebelah tanda tangan yang bertanggung jawab dari
pasien/keluarga yang bersangkutan).
Unit Terkait 1. Dokter
2. Perawat / bidan
3. pasien/keluarga pasien.

Anda mungkin juga menyukai