1 dari 1
RSKIA ANNISA Judul SOP Penerimaan Pendaftaran Pasien Lama Rawat Jalan
2
1 dari 1
RSKIA ANNISA Judul SOP Penerimaan Pendaftaran Pasien Rawat Inap Baru
7 Mendaftarkan pasien rawat inap dengan terlebih dahulu melengkapi data sosial pasien
1 dari 1
Instalasi Terkait 1.
2.
RSKIA ANNISA Judul SOP Pelaksana Assembling Rawat Jalan & Rawat Inap (Assembling)
1 dari 1
Jl. Soekarno Hatta
No. 27 Kota
Payakumbuh
Pelaksana Tanggal Terbit Ditetapkan,
Assembling Rawat
Jalan & Rawat Inap
(Assembling)
Mempermudah membaca isi berkas rekam medis, memeriksa kelengkapan berkas rekam
Tujuan medis
Kebijakan Buku Juknis Rekam Medis Dep Kes RI dan Permenkes 749a tahun 1989
1 Memeriksa kelengkapan sekaligus menyusun berkas rekam medis sesuai urutan
yang telah ditentukan
Rawat Inap :
1 Rekap tanggal rawat inap
2 Lembar masuk dan keluar
3 Persetujuan rawat inap
4 Ringkasan masuk pasien
5 Ringkasan perawatan pasien
6 Catatan harian instruksi dokter dan konsultasi
7 Form laboratorium
8 Form fotocopi resep
9 Hasil penunjang lain
10 Grafik
Ditambah jika ada :
1 Laporan Operasi
2 Laporan Anastesi
3 Riwayat persalinan
4 Laporan Persalinan
5 Identitas Bayi
6 Catatan khusus ruang ICU
Kemudian dilanjutkan dengan :
11 Asuhan Keperawatan
12 Form pemindahan pasien antar ruangan
13 Form pendaftaran pasien
Rawat Jalan :
1 Pembatas poliklinik
2 Lembar dokumen pengantar
3 Lembaran poliklinik
4 Hasil pemeriksaan penunjang
5 Salinan resep
2 Memberi nomor difolder rekam medis
3 Memberi nama keluarga difolder rekam medis
4 Memberi nama sendiri difolder rekam medis
5 Mencoret tahun kunjungan
6 Mensortir folder-folder rekam medis berdasarkan tepi angka akhir
7 Mencatat nama dokter yang belum membuat resume
8 Memberikan berkas rekam medis pasien ke pelaksana koding
Instalasi Terkait 1.
2.
7 PROSEDUR STANDAR OPERASIONAL
RSKIA ANNISA Judul SOP Pelaksana Coding Berkas RM Rawat Jalan dan Rawat Inap (Coding)
1 dari 1
Jl. Soekarno Hatta
No. 27 Kota
Payakumbuh
Pelaksana Coding Tanggal Terbit Ditetapkan,
Berkas RM Rawat
Jalan dan Rawat
Inap (Coding)
RSKIA ANNISA Judul SOP Pelaporan Rawat Inap (Statistik & Pelaporan)
1 dari 1
Jl. Soekarno Hatta
No. 27 Kota
Payakumbuh
Pelaksana Tanggal Terbit Ditetapkan,
Pelaporan Rawat
Inap (Statistik &
Pelaporan) Dr.
Pengertian Pembuatan laporan kegiatan rawat inap
Tujuan Mengetahui data statistik kegiatan rawat inap
Kebijakan Buku Juknis Rekam Medis Dep Kes RI dan Permenkes 749a tahun 1989
Prosedur 1. Mencetak dari komputer sensus harian kegiatan rawat inap setiap pagi jam
07.30 WIB :
- Daftar pasien aktif
-Daftar pasien masuk
-Daftar pasien keluar
-Daftar pasien pindahan
-Daftar pasien dipindahkan
-Rekapitulasi yaitu jumlah dalam bentuk angka dari daftar diatas
2 Merekap sensus harian rawat inap dengan membuat tabel :
Pasien masuk per kelas I, II, III.VIP, VIP, I,II,III,ICU dan kamar bayi
Pasien keluar karena meninggal dipisahkan dirawat kurang dari 48 jam dan dirawat
lebih 48 jam
LOS yaitu jumlah hari lamanya pasien dirawat
Pasien keluar per kelas I, II, III.VIP, VIP, I,II,III,ICU dan kamar bayi
Jumlah pasien masuk per spesialis dan per dokter
3 Apabila terjadi perbedaan antara hasil cetakan komputer dengan lapangan
dilakukan cross check ke bagian unit rawat inap untuk mencari data yang
sebenarnya.
4 Membuat rekap harian menjadi laporan bulanan bentuk tabel :
-Kegiatan rawat inap meliputi :
a.Jumlah pasien masuk per kelas
b.Jumlah pasien masuk per spesialisasi
c. Jumlah pasien keluar per kelas
d. BOR bulanan per kelas
e. Data pasien meninggal :
- Meninggal <48 jam
-Meninggal > 48 jam
-Prosentase kematian kasar (GDR)
-Prosentase kematian bersih (NDR)
-Death On Arrival (DOA)
-Lahir mati
f. Indikator rumah sakit meliputi :
BOR,LOS,TOI,BTO,Rata-rata pasien masuk perhari, rata-rata tempat tidur
terisi, maksimum tempat tidur terisi,
5 Membuat grafik BOR per bulan dengan perbandingan 3 tahun terakhir.
Instalasi Terkait 1.
10 PROSEDUR STANDAR OPERASIONAL
RSKIA ANNISA Judul SOP Pengambilan Rekam Medis dari rak penyimpanan
Tujuan
Kebijakan Buku Juknis Rekam Medis Dep Kes RI dan Permenkes 749a tahun 1989
Prosedur 1. Petugas meminta rekam medis dengan menyebutkan nama,nomor rekam medis, serta
tujuan peminjaman yang kemudian dicatat oleh petugas rekam medis pada kertas
Instalasi Terkait 1.
2.
7 Memberikan rekam medis yang berasal dari poliklinik yang diterima dari loket
pendaftaran ke pelaksana assembling
Instalasi Terkait 1. Instalasi Perawatan
2.
13 PROSEDUR STANDAR OPERASIONAL
RSKIA ANNISA Judul SOP Pelaksanaan Pengamanan Berkas Rekam Medis dari Bahaya
Kebakaran
No. Dokumen No. Revisi Halaman
12
Jl. Soekarno Hatta
1 dari 1
No. 27 Kota
Payakumbuh
Judul SOP Tanggal Terbit Ditetapkan,
Pelaksanaan
RSKIA ANNISA Judul SOP Pelaksanaan Pengamanan Berkas Rekam Medis dari Bahaya Kebanjiran
2
Bila terjadi diluar jam kerja/pada hari libur
- Petugas jaga harus menghubungi pimpinan untuk mohon petunjuk
- Lakukan evakuasi dan mohon bantuan satpam
Instalasi Terkait 1.
2.
16 PROSEDUR STANDAR OPERASIONAL
Instalasi Terkait 1.
2.
17 PROSEDUR STANDAR OPERASIONAL
3 Mengeluarkan berkas rekam medis in aktif dari rak penyimpanan rekam medis
berdasarkan treser
4
Mensortir Berkas rekam medis berdasarkan kelompok angka tepi
5 Menyimpan kembali berkas rekam medis ke dalam rak penyimpanan berkas rekam
medis in aktif
Instalasi Terkait 1.
2.
18 PROSEDUR STANDAR OPERASIONAL
RSKIA ANNISA No. Dokumen No. Revisi Halaman
19
Jl. Soekarno Hatta 1 dari 1
No. 27 Kota
Payakumbuh
Instalasi Terkait 1.
2.
19 PROSEDUR STANDAR OPERASIONAL