Anda di halaman 1dari 3

KERAHASIAAN REKAM MEDIK

No. Dokumen : SOP-084/UKP-RM/PANCORAN


No. Revisi : 00
SOP
Tanggal terbit : 2 Agustus 2016
Halaman : 1/3
PUSKESMAS
drg. Melvin Sijabat
KECAMATAN KEPALA PUSKESMAS : NIP:196408141998031004

PANCORAN

1. Pengertian 1. Kerahasiaan rekam Medis yaitu adalah segala catatan yang berisi sesuatu yang
dianggap rahasia oleh pasien yang terungkap dalam hubungan medis dokter dan
pasien baik yang diungkapkan secara langsung oleh pasien maupun yang diketahui
oleh dokter ketika melakukan pemeriksaan fisik dan penunjang

2. Rahasia kedokteran adalah data dan informasi Tentang kesehatan seseorang yang
diperoleh tenaga kesehatan pada waktu menjalankan pekerjaan atau profesinya

3. Kepala Puskesmas Kecamatan Pancoran bertanggung jawab terhadap :


3.1. Hilang dan rusaknya Rekam Medis/Buku Status Pasien
3.2. Penggunaan oleh badan atau orang yang tidak berhak

4. Kepemilikan Rekam Medik :


4.1. Milik Puskesmas
4.1.1. Puskesmas menyimpan rekam medis yang asli
4.1.2. Sebagai penanggungjawab integritas dan kesinambungan pelayanan.
4.1.3. Sebagai tanda bukti rumah sakit/puskesmas terhadap segala upaya
dalam penyembuhan pasien
4.2. Milik Pasien
4.2.1.Pasien memiliki hak legal maupun moral atas isi rekam medis.
4.2.2. Rekam medis adalah milik pasien yang harus dijaga kerahasiaannya.

5. Rahasia kedokteran dapat dibuka hanya untuk


5.1. Kepentingan kesehatan pasien
5.2. Memenuhi permintaan aparatur penegak hukum dalam rangka penegakan
hukum,
5.3. Permintaan pasien sendiri,
5.4. Atau berdasarkan ketentuan peraturan perundang-undangan
Informasi yang terdapat dalam rekam medis:
5.5. Informasi yang mengandung nilai kerahasiaan adalah :
5.5.1.Hasil pemeriksaan
5.5.2.Pengobatan, observasi
5.5.3.Wawancara dengan pasien
5.5.4. Pemberitahuan kepada pasien/keluarga pasien adalah dokter yang
merawat

Dilarang Mengcopy Naskah Ini Tanpa Seijin WMM Puskesmas Kecamatan


5.6. Informasi yang tidak mengandung nilai kerahasiaan :
5.6.1.Identitas, Nama dan Alamat
5.6.2.Untuk kasus-kasus tertentu tidak boleh disebar luaskan ,untuk ketenangan
dan kenyamanan Puskesmas yang merawat pasien seperti :
– Pejabat
– Permintaan pasien

6. Praktisi kesehatan/tenaga kesehatan yang memerlukan rekam medis untuk evaluasi


pelayanan, tidak diperkenankan mengambil langsung rekam medis dari tempat
penyimpanan, harus melalui petugas rekam medis/penanggung jawab unit
penyimpan rekam medis

7. Semua pihak yang terlibat dalam pelayanan kedokteran dan/atau menggunakan


data dan informasi ( yang mempunyai akses ) Tentang pasien wajib menyimpan
rahasia kedokteran selamanya, walaupun pasiennya sudah meninggal

8. Pembukaan rahasia pasien :


8.1. Untuk keperluan pengobatan harus seizin pasien
8.2. Untuk keperluan hukum
8.2.1. harus ada permintaan secara tertulis dari pihak yang berwenang,
8.2.2. pembukaan rahasia dapat diberikan data dan informasi berupa visum et
repertum, keterangan ahli, keterangan saksi atau ringkasan isi rekam
medis
9. Penanggung jawab pelayanan pasien atau pimpinan fasilitas pelayanan kesehatan
dapat menolak membuka rahasia kedokteran apabila permintaan tersebut
berTentangan dengan ketentuan peraturan perundang-undangan

2. Tujuan 1. Prosedur ini sebagai acuan dalam melaksanakan kerahasiaan rekam medis di
Puskesmas Kecamatan Pancoran
3. Kebijakan 1. Surat Keputusan Kepala Puskesmas Kecamatan Pancoran Nomor 382 Tahun 2016
Tentang Kebijakan Pelayanan Rekam Medis
2. Surat Keputusan Kepala Puskesmas Kecamatan Pancoran Nomor 381 Tahun 2016
Tentang Pengkodean , Penyimpanan, Dokumentasi Rekam Medis
3. Surat Keputusan Kepala Puskesmas Nomor 180 Tahun 2016 Tentang Jenis-Jenis
Pelayanan Yang Tersedia di Puskesmas
4. Referensi 1. Pedoman Pengelolaan Rekam Medis Rumah Sakit Di Indonesia, Revisi 1 DEPKES,
1979
2. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 749 Tahun 1989 Tentang Rekam Medis
3. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 269 Tahun 2008 Tentang Rekam Medis
4. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia nomor 1691/Menkes/per/VIII/2011
Tentang Keselamatan Pasien Rumah Sakit
5. Peraturan Menteri Kesehatan RI Nomor 75 tahun 2014 Tentang Akreditasi
Puskesmas
6. Peraturan Menteri Kesehatan RI Nomor 36 Tahun 2012 Tentang Rahasia Kedokteran
7. Aspek Hukum Rekam Medis, by Raden Sandjoyo, http://www. yoyoke.web.ugm.ac.id

2/3

Dilarang Mengcopy Naskah Ini Tanpa Seijin WMM Puskesmas Kecamatan


5. Langkah – 1. Kepala Puskesmas membuat surat tugas untuk petugas yang terkait dengan rekam
langkah medis untuk menjaga, memelihara, menyimpan kerahasiaan rekam medis
2. Petugas menyimpan rekam medis dalam ruang yang terkunci
3. Petugas menjaga ruang rekam medis agar selalu aman dan kondusif
4. Petugas menjaga kerahasiaan isi rekam medis, kecuali untuk kepentingan hukum dan
pendidikan dan penelitian, atas persetujuan pimpinan Puskesmas
5. Petugas mengantar dan mengambil rekam medis ke/dari poli poli yang ada di
Puskesmas
6. Petugas tidak memberikan isi/buku rekam medis kepada yang tidak berkepentingan
7. Petugas tidak memberikan keterangan apapun kepada yang tidak berkepentingan
Tentang isi rekam medis pasien
8. Petugas bertanggug jawab atas penyimpanan dan rusaknya rekam medis
9. Petugas mematuhi surat pernyataan yang telah dibuat atas penanganan rekam
medis pasien
10. Petugas dapat memberikan isi rekam medis kepada pasien , jika ada permintaan
pasien dengan persetujuan pimpinan Koordinator Yankes dan Pimpinan Puskesmas

1. Loket 1 /Ruang Rekam Medis,


2.Poli Pelayanan 24 Jam.
6. Unit Terkait 3. Poli Gizi,
4. Rumah Bersalin
5. Poli Paru

3/3

Dilarang Mengcopy Naskah Ini Tanpa Seijin WMM Puskesmas Kecamatan

Anda mungkin juga menyukai