KERAHASIAAN REKAM MEDIS

No. Dokumen : 022/SOP/PKM/VI/2021

No. Revisi : 0
SOP
Tanggal Terbit : 01 Juni 2021
Halaman : 1/4
UPT PUSKESMAS dr. Firman Mardiana Herlambang
BL. LIMBANGAN NIP. 19830318 201412 1 001
1. Pengertian Kerahasiaan rekam medis adalah informasi tentang identitas,
diagnosis, riwayat penyakit, riwayat pemeriksaan, dan
riwayat pengobatan pasien yang harus dijaga kerahasiaannya
oleh dokter, dokter gigi, tenaga kesehatan tertentu, petugas
pengelola, dan pimpinan sarana pelayanan kesehatan.
2. Tujuan Sebagai acuan penerapan langkah-langkah melindungi
kerahasiaan rekam medis pasien terhadap orang-orang yang
tidak bertanggung jawab agar tidak disalahgunakan
Keputusan Kepala Puskesmas Bl. limbangan
3. Kebijakan
020/SK/PKM/V/2021 Tentang Akses Terhadap Rekam
Medis.
1. Peraturan Menteri Kesehatan No. 269 tahun 2008 tentang
4. Referensi
Rekam Medis
2. Peraturan Menteri Kesehatan No. 36 tahun 2012 tentang
Rahasia Kedokteran
3. Prosedur/ 1. Persiapan alat dan bahan :
Langkah-langkah a. Alat Tulis
2. Petugas yang melaksanakan :
a. Petugas Rekam Medis
3. Langkah-langkah :
a. Petugas membuat tulisan “Rahasia” pada map Folder
rekam medis pasien
b. Petugas memasang tulisan “Rahasia” pada tempat
penyimpanan berkas rekam medis
c. Petugas membuat tulisan “Selain petugas dilarang
masuk” pada pintu masuk ruang pendaftaran

1
4. Bagan Alir

Setiap informasi yang bersifat medis

yang dimiliki Puskesmas Bl.
Limbangan tidak diperbolehkan untuk
disebarluaskan kecuali bila kepala
puskesmas mengijinkan.

Setiap informasi yang bersifat medis yang

dimiliki oleh Puskesmas Bl. Limbangan
harus dijaga kerahasiaannya

Tidak diperbolehkan untuk menggunakan

rekam medis yang dapat membahayakan
pasien, kecuali jika pasien akan
menggunakan rekam medis tersebut bila
perlu untuk melindungi atau mewakili dari
tuntutan hukum

Diperbolehkan untuk asisten dokter yang

bertanggungjawab untuk berkonsultasi
dengan bagian rekam medis dengan
catatan yang ada dengan hubungannya
dengan pekerjaan rekam medis

Diperbolehkan memberikan informasi

mengenai isi data sosial dari rekam medis
pasien kepada badan-badan sosial, untuk
kepentingan penelitian dan untuk data
medisnya tetap diperlukan surat
persetujuan dari pasien yang
bersangkutan dan dokter perawat

Informasi mengenai catatan dirinya

secara tertulis maupun lisan sudah
dapat dilayani langsung kepada
pemohon tanpa izin pasien
berdasarkan peundang-undangan

5. Hal-hal yang perlu 1. Berkas Rekam Medis pasien adalah milik UPT Puskesmas
diperhatikan Bl. Limbangan
2. Isi rekam medis merupakan milik pasien
3. Berkas rekam medis tidak boleh dibawa keluar dari UPT
Puskesmas Bl. Limbangan

2
 1. Rawat Jalan
6. Unit Terkait
2. Rawat Inap
3. UGD
4. KIA
5. Laboratorium
6. Apotek
Rekam medis
7. Dokumen Terkait

8. Rekaman Historis
Perubahan Tanggal mulai
No Yang di ubah Isi perubahan
diberlakukan