Anda di halaman 1dari 2

KERAHASIAAN REKAM MEDIS

No. Dokumen : 445.4/071/UKP

No. Revisi : 001


SOP
Tgl. Terbit : 2 Januari 2021

Halaman : 1/2

Hj. Sri Naikowati Ningsih S.ST,


UPT Puskesmas Ciputat M.Kes NIP.
19710402 199101 2 001

1.Pengertian Kerahasian informasi rekam medis adalah menjaga informasi


tentang identitas, diagnosa, riwayat pemeriksaan, riwayat penyakit
dan riwayat pengobatan pasien.
2.Tujuan Sebagai acuan penerapan langkah-langkah untuk penjaminan
kerahasian rekam medis pasien tentang informasi yang ada pada
rekam medis.
3.Kebijakan SK Kepala UPT Puskesmas Ciputat No. 445.4/099/PKMCPT/2018
Tentang Akses Terhadap Rekam Medis.

4.Referensi 1. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor


269/MENKES/PER/III/2008 tentang rekam medis.
2. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor. 43
Tahun 2019 Tentang Pusat Kesehatan Masyarakat.
3. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 55
Tahun 2015 tentang penyelenggaraan pekerjaan perekam
medis.
5.Alat dan Bahan Alat :
1. Alat Tulis Kantor
2. Komputer
Bahan :
1. Berkas rekam medis
6.Prosedur 1. Petugas menjaga kerahasiaan setiap informasi yang bersifat
medis yang dimiliki Puskesmas.
2. Petugas menjaga informasi tentang identitas, diagnosis, riwayat
penyakit, riwayat pemeriksaan dan riwayat pengobatan dapat
dibuka dalam hal :
 Untuk kepentingan pasien.
 Untuk memenuhi permintaan aparatur penegak hukum
dalam rangka penegakan hukum atau perintah pengadilan.
 Permintaan dan/atau persetujuan pasien sendiri.
 Permintaan institusi,lembaga berdasarkan ketentuan
perundang-undangan.
 Untuk kepentingan penelitian, pendidikan dan audit medis
sepanjang tidak menyebutkan identitas pasien Dengan
syarat harus dilakukan secara tertulis kepada pimpinan
sarana pelayanan kesehatan.
 Penjelasan isi rekam medis hanya boleh dilakukan oleh
dokter atau dokter gigi yang merawat pasien dengan ijin
tertulis dari pasien atau berdasarkan peraturan perundang-
undangang.
 Pimpinan sarana pelayanan kesehatan dapat menjelaskan
isi rekam medis secara tertulis atau langsung kepada
pemohon tanpa ijin pasien berdasarkan peraturan
perundang-undangan.
7.Diagram alir
8.Hal-hal yang perlu
diperhatikan
9.Unit terkait 1. Petugas rekam medis.
2. Dokter.
3. Kepala Puskesmas.
10. Dokumen terkait Berkas Rekam Medis.

11. Rekaman historis


perubahan No Yang diubah Isi Perubahan Tanggal mulai
diberlakukan
1 Referensi Permenkes No. 43 Tahun 02 Januari 2021
2019 Tentang Pusat
Kesehatan Masyarakat.

2/2

Anda mungkin juga menyukai