DI SUSUN OLEH
i
LEMBAR PENGESAHAN
PANDUAN
HAK PASIEN DAN KELUARGA
(PATIENT AND FAMILY RIGHT)
Direktur RSU Prima Medika Ketua TIM HPK RSU Prima Medika
dr. Putu Dian Ekawati, MPH dr. Ade Sutradewi, M.Biomed, Sp.THT-KL
NIK.307176
i
PERATURAN DIREKTUR RUMAH SAKIT UMUM PRIMA MEDIKA
NOMOR :089/PERDIR/RSPM/1V/2018
TENTANG
Mengingat :
ii
MEMUTUSKAN :
Menetapkan :
KEDUA : Hak dan kewajiban pasien sebagaimana tercantum dalam lampiran Keputusan
ini.
KETIGA : Ka.Unit Front Office bertanggung jawab atas pelaksanaan kebijakan Hak dan
Kewajiban Pasien dengan melibatkan pihak pihak terkait;
KEEMPAT : Peraturan Direktur ini berlaku sejak tanggal ditetapkan,dan akan dilakukan
perubahan apabila dikemudian hari terdapat kekeliruan dan akan ditinjau
kembali
Ditetapkan di :Denpasar
PadaTanggal :14 April 2018
Direktur RSU Prima Medika
iii
Lampiran
Peraturan Direktur Rumah Sakit Umum Prima Medika
Nomor : 089 /PERDIR/RSPM/IV/2018
Tanggal : 14 April 2018
iv
18. Mengeluhkan pelayanan rumah sakit yang tidak sesuai dengan standar pelayanan
melalui media cetak dan elektronik sesuai dengan peraturan perundang-undangan.
Ditetapkan di :Denpasar
PadaTanggal :14 April 2018
Direktur RSU Prima Medika
v
KATA PENGANTAR
Puji syukur kami panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Kuasa atas segala berkat dan
anugerah yang telah diberikan kepada penyusun, sehingga Buku Panduan Hak dan Kewajiban
Rumah Sakit Umum Prima Medika ini dapat selesai disusun.
Buku panduan ini merupakan panduan kerja bagi semua pihak yang terkait dalam
memberikan pelayanan kepada pasien di Rumah SakitUmum Prima Medika Denpasar.
Dalam Panduan ini di uraikan tentang pengertian dan tata laksana dalam memberikan
pelayanan kepada pasien di Rumah Sakit Umum Prima Medika.
Penyusun
TIM HPK
vi
DAFTAR ISI
Lembar Pengesahan………………………………………………………………………………..i
Tujuan.......................................................................................................................................... 2
Pengertian ................................................................................................................................... 2
Upaya Hukum Yang Tersedia Bagi Pasien Apabila Hak-haknya Dilanggar ............................ 13
Lampiran………………………………………………………………………………………....16
vii
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Rumah Sakit Umum Prima Medika Denpasar membangun kepercayaan dan meningkatkan
pelayanan terhadap pasien dan menghormati hak-hak pasien di Rumah Sakit Umum Prima Medika
Denpasar sehingga setiap pasien yang mendapatkan pelayanan kesehatan merasa puas dan
dihargai.
Rumah Sakit Umum Prima Medika Denpasar bertanggung jawab terhadap proses
pemberian pelayanan kepada pasien melindungi secara aktif dan mengedepankan hak pasien dan
tentunya mendidik staf untuk memahami, menghormati dan menghargai hak pasien dalam
Dalam perkembangan dan kemajuan teknologi serta taraf hidup masyarakat tentunya
masyarakat semakin sadar dan lebih memahami hak-hak mereka dalam mendapat pelayanan di
pengobatan, mendapat perlindungan privasi dan kerahasiaan data kesehatan, serta mempunyai hak
membuat keputusan terhadap dirinya tanpa ada pemaksaan dari pihak manapun. Untuk itu
diperlukan partisipasi dari staf rumah sakit maupun pasien dalam pelaksanaan asuhan pelayanan
Hak pasien selalu dihubungkan dengan pemeliharaan kesehatan yang bertujuan agar pasien
mendapatkan upaya kesehatan, sarana kesehatan, dan bantuan dari tenaga kesehatan yang
memenuhi standar pelayanan kesehatanyang optimal sesuai dengan UU No 44 tahun 2009 tentang
Rumah Sakit .
1
B. Tujuan
Staf rumah sakit memahami dan mengerti hak pasien.
1. Staf rumah sakit menghormati dan menghargai hak pasien dan keluarga.
2. Pasien memahami dan mengerti tentang haknya sebagai pasien yang mendapat asuhan
pelayanan kesehatan.
3. Pasien dapat membuat keputusan terhadap dirinya dalam hal pelayanan kesehatan,rencana
tindakan yang mungkin dilakukan dan pengobatan tanpa paksaan dari pihak manapun.
4. Rumah sakit bertanggung jawab melindungi hak pasien dan mengedepankan hak pasien dalam
setiap proses pelayanan yang diberikan.
C. Pengertian
1. Hak adalah kekuasaan atau kewenangan yang dimiliki oleh seseorang atau suatu badan hukum
2. Kewajiban adalah sesuatu yang harus dilakukan dan tidak boleh bila tidak dilaksanakan.
3. Pasien: Menurut Kamus Umum Bahasa Indonesia , pasien adalah orang yang sakit. Pasien dalam
a) Pasien dalam atau rawat inap, yaitu pasien yang memperoleh pelayanan tinggal atau
dirawat khusus pada suatu unit palayanan kesehatan tertentu dengan cara menginap dan
b) Pasien rawat jalan,yaitu pasien yang hanya memperoleh pelayanan kesehatan, biasanya
4. Keluarga pasien adalah unit terkecil dari masyarakat yang terdiri atas kepala keluarga dan
beberapa orang yang terkumpul dan tinggal di suatu tempat dibawah satu atap dalam keadaan
saling ketergantungan. Keluarga terdekat adalah suami atau istri, ayah atau ibu kandung, anak-
2
a) Ayah adalah ayah kandung, termasuk ayah angkat yang ditetapkan berdasarkan penetapan
b) Ibu adalah ibu kandung, termasuk ibu angkat yang ditetapkan berdasarkan penetapan
c) Suami adalah seorang laki-laki dalam ikatan perkawinan dengan seorang perempuan
d) Istri adalah seorang perempuan yang dalam ikatan perkawinan dengan seorang laki-laki
mempunyai lebih dari satu istri persetujuan atau penolakan dapat dilakukan oleh salah satu
dari mereka.
e) Wali adalah orang yang menurut hukum menggantikan orang lain yang belum dewasa
untuk mewakilinya dalam melakukan perbuatan hukum atau orang yang menurut hukum
f) Induk semang adalah orang yang berkewajiban untuk mengawasi serta ikut bertanggung
jawab terhadap pribadi orang lain, seperti pemimpin asrama dari anak perantauan atau
kepala rumah tangga dari seorang pembantu rumah tangga yang belum dewasa.
5. General Consent atau persetujuan umum adalah pernyataan kesepakatan yang diberikan oleh
6. Informed consent adalah pernyataan setuju (consent) atau ijin dari seseorang (pasien) yang
akan dilakukan terhadapnya sesudah mendapatkan informasi yang cukup tentang tindakan
3
BAB II
TATA LAKSANA
1. Bahwa upaya kesehatan yang semula dititik beratkan pada upaya penyembuhan penderita,
menyeluruh.
2. Bahwa dalam rangka mewujudkan derajat kesehatan yang optimal bagi seluruh
dan teknologi telah meningkatkan taraf kesejahteraan masyarakat dan kesadaran akan
hidup sehat.
5. Bahwa pelayanan kesehatan amat penting apabila dihadapkan pada pasien yang sangat
membutuhkan pelayanan kesehatan dengan baik dan dapat memuaskan para pasien.
6. Perlindungan merupakan hal yang essensial dalam kehidupan karena merupakan sifat
7. Bahwa seseorang dapat menuntut haknya apabila telah memenuhi kewajibannya, oleh
8. Bahwa perlindungan bagi tenaga kesehatan maupun pasien merupakan hal yang bersifat
timbal balik artinya pihak-pihak tersebut dapat terlindungi atas hak-haknya bila
melakukan kewajibannya.
4
9. Bahwa dalam kondisi tertentu pasien tidak memiliki kemampuan untuk mendapatkan
informasi atau penjelasan mengenai haknya sehingga akan disampaikan melalui keluarga.
10. Bahwa untuk mengatur pemenuhan perlindungan hak pasien dan keluarga harus ada
1) Pasien berhak memperoleh informasi mengenai tata tertibdan peraturan yang berlaku
di rumah sakit.
3) Pasien berhak memperoleh layanan yang manusiawi, adil, jujur, dan tanpa
diskriminasi.
4) Pasien berhak memperoleh layanan kesehatan yang bermutu sesuai dengan standar
5) Pasien berhak memperoleh layanan yang efektif dan efisien sehingga pasien terhindar
7) Pasien berhak memilih dan kelas perawtan sesuai dengan keinginan dan peraturan
8) Pasien berhak menerima konsultasi tentang penyakit yang dideritanya kepada dokter
lain yang mempunyai Surat Ijin Praktek (SIP) baik di dalam maupun di luar rumah
sakit.
9) Pasien berhak mendapat privasi dan kerahasian penyakit yang diderita termasuk data-
data medisnya.
5
10) Pasien berhak mendapat informasi yang meliputi diagnose dan tata cara tindakan
medis, tujuan tindakan medis, alternativ tindakan, resiko dan komplikasi yang
mungkin terjadi dan prognosis terhadap tindakan yang akan dilakukan serta perkiraan
biaya pengobatan.
11) Pasien berhak memberikan persetujuan atau menolak atas tindakan yang akan
13) Pasien berthak menjalankan ibadah sesuai agama atau kepercayaan yang dianutnya
14) Pasien berhak memperoleh keamanana dan keselamatan dirinya selama dalam
15) Pasien berhak mengajukan usul, saran, perbaikan atas perilaku rumah sakit terhadap
dirinya.
16) Pasien berhak menolak pelayanan bimbingan rohani yang tidak sesuai dengan agama
17) Pasien berhak mengugat dan atau menuntut rumah sakit apabila rumah sakit diduga
memberikan pelayanana yang tidak sesuai dengan standar baik secara perdata atau
pidana.
18) Pasien berhak mengeluhkan pelayanan rumah sakit yang tidak sesuai dengan standar
pelayanan melalui media cetak dan elektronik sesuai dengan ketentuan peraturan
perundang-undangan.
6
C. Kewajiban Rumah Sakit Dalam Menghormati Hak Pasien Dan Keluarga menurut
1. Memberikan informasi yang benar tentang pelayanan rumah sakit kepada masyarakat.
Informasi umum tentang rumah sakit dan informasi yang berkaitan dengan pelayanan
sebagai
a) Pemberi pelayanan
d) Alternatif tindakan
f) Rehabilitatif
h) Perkiraan pembiayaan
b. Selain informasi sabagaimana dimaksud pada ayat 1 rumah sakit wajib memberikan
informasi dan meminta persetujuan kepada pasien untuk melibatkan pasien dalam
penelitian kesehatan
c. Informasi sebagaimana dimaksud pada ayat 1 harus diberikan sejak pasien masuk ke
rumah sakit, selama menerima pelayanan, hingga pasien meninggalkan rumah sakit
sebagaimana dimaksud pada ayat 1 dilakukan oleh dokter, dokter gigi atau tenaga
7
e. Informasi yang berkaitan dengan pembuatan keputusan atas tindakan medik
2. Memberi pelayan kesehatan yang aman, bermutu, anti diskriminasi dan efektif dengan
undangan
dilaksanakan sesuai dengan standart pelayanan rumah sakit sebagai bagian dari tata
prosedur operasional, kode etik profesi dan kode etik rumah sakit
ras, agama, suku, gender, kemampuan ekonomi, orang dengan kebutuhan khusus
3. Memberikan hak istimewa dalam menentukan informasi apa saja yang berhubungan
dengan pelayanan yang boleh disampaikan kepada keluarga atau pihak lain.
8
a) Diminta oleh aparat penegak hukum dalam rangka penegakanhukum misalnya,
visum et repertum
6. Pasien diminta persetujuannya untuk membuka informasi yang tidak tercakup dalam
akses ke ruang penyimpanan rekam medik, tidak meletakkan rekam medis pasien
8. Rumah sakit merespon terhadap permintaan pasien dan keluarganya untuk pelayanan
rohani atau sejenisnya berkenaan dengan agama dan kepercayaan pasien. Respon tersebut
perawatan.
10. Menyediakan locker / lemari terkunci untuk menyimpan harta benda pasien
11. Memasang CCTV pada area yang perlu pengawasan ketat seperti di ICU , ruang bayi dan
12. Melindungi pasien dari kekerasan fisik dengan memantau ketat pengunjung yang masuk
13. Menyediakan stiker warna ungu dalam menghormati hak pasien dan keluarga terhadap
9
14. Menyediakan kamar mandi khusus untuk manula dan orang cacat
15. Menyediakan tenaga penterjemah, baik bagi pasien yang tidak bisa memahami bahasa
16. Mempunyai prosedur manajemen nyeri untuk mengatasi nyeri pada pasien
17. Membentuk Tim Code Blue untuk memberikan pelayanan resusitasi bagi pasien yang
membutuhkan
D. Kewajiban Pasien
Kewajiban pasien berdasarkan Permenkes RI No 4 Tahun 2018 Bab 3 pasal 26:
c. Menghormati hak pasien lain, pengunjung dan tenaga kesehatan serta petugas lainnya
d. Memberikan informasi yang jujur, lengkap dam akurat sesuai dengan kemampuan dan
dimilikinya
f. Mematuhi rencana terapi yang direkomendasikan oleh tenaga kesehatan di rumah sakit
dan disetujui oleh pasien yang bersangkutan setelah mendapatkan penjelsasan sesuai
10
g. Menerima segala konsekuensi atas keputusan pribadinya untuk menolak rencana terapi
yang direkomendasikan oleh tenaga kesehatan dan/atau tidak mematuhi petunjuk yang
kesehatannya
Pada saat pendaftaran, baik di rawat jalan maupun rawat inap, petugas admisi akan
memberi penjelasan kepada pasien dengan bahasa yang mudah dimengerti mengenai 18 butir
hak pasien berdasarkan Undang-Undang No 44 tentang Rumah Sakit. Selama pasien dirawat
di RSU Prima Medika pasien diberi pemahaman bahwa pasien sesungguhnya adalah penentu
keputusan tindakan medis bagi dirinya sendiri. Seperti yang tertera pada Undang-Undang
No. 44 tahun 2009 tentang Rumah Sakit, dimana Undang-Undang ini bertujuan untuk
pelayanan medis dan memberikan kepastian hukum bagi pasien maupun dokter.
Adanya hak pasien membantu meningkatkan kepercayaan pasien dengan memastikan bahwa
sistem pelayanan di RSU Prima Medika bersifat cukup adil dan responsif terhadap kebutuhan
mereka, memberitahukan kepada pasien mekanisme untuk memenuhi keinginan mereka dan
mendorong pasien untuk mengambil peran aktif serta kritis dalam meningkatkan kesehatan
mereka. Selain itu, hak dan kewajiban juga dibuat untuk menegaskan pola hubungan yang
11
2. Pada Saat Pengobatan
Pada saat pasien berkunjung ke poliklinik atau sedang dirawat di ruang perawatan, akan
berlangsung tanya jawab antara pasien dan dokter (anamnesis), pasien harus bertanya
(berusaha mendapatkan hak pasien sebagai konsumen). Bila berhadapan dengan dokter yang
tidak mau membantu mendapatkan hak pasien, itu saatnya pasien mencari dokter lain atau
mencari second opinion di tempat lain. Pasien menjadikan dirinya sebagai ”partner” diskusi
yang sejajar bagi dokter. Ketika pasien memperoleh penjelasan tentang apapun, dari pihak
manapun, tentunya sedikit banyak harus mengetahui apakah penjelasan tersebut benar atau
tidak. Semua profesi memiliki prosedur masing-masing,dan semua kebenaran tindakan dapat
diukur dari kesesuaian tindakan tersebut dengan standar prosedur yang seharusnya.
Begitu juga dengan dunia kedokteran. Ada yang disebut dengan guideline atau Panduan
Praktik Klinis (PPK) dalam menangani penyakit. Lalu dalam posisi sebagai pasien, setelah
kita mengetahui peran penting kita dalam tindakan medis, apa yang dapat dilakukan ?
Karena, tindakan medis apapun, harusnya disetujui oleh pasien (informed consent) sebelum
dilakukan setelah dokter memberikan informasi yang cukup. Bila pasien tidak
menghendaki, maka tindakan medis seharusnya tidak dapat dilakukan. Pihak dokter atau
wajib mengisi rekam medis untuk mencatat tindakan medis yang dilakukan terhadap pasien
secara clear, correct dan complete. Dalam pasal 47, dinyatakan rekam medis merupakan
milik rumah sakityang wajib dijaga kerahasiannya, tetapi isinya merupakan milik pasien.
Artinya, pasien berhak mendapatkan salinan rekam medis dan pasien berhak atas
12
kerahasiaan dari isi rekam medis miliknya tersebut, sehingga rumah sakit tidak bisa
memberi informasi terkait data-data medis pasien kepada orang pribadi/perusahaan asuransi
Selama dalam perawatan, pasien berhak mendapatkan privasi baik saat wawancara klinis,
saat dilakukan tindakan ataupun menentukan siapa yang boleh mengunjunginya. Begitu pula
untuk pelayanan rohani, pasein berhak mendapatkan pelayanan rohani baik secara rutin
pidana apabila rumah sakit diduga memberikan pelayanana yang tidak sesuai dengan
2) Setiap konsumen yang dirugikan dapat menggugat pelaku usaha melalui lembaga yang
bertugas menyelesaikan sengketa antara konsumen dan pelaku usaha atau melaui peradilan
yang ada di lingkungan peradilan umum (Pasal 45 ayat 1 Undang-Undang No 8 tahun 1999
3) Melaporkan kepada polisi atau penyidik lainnya. Hal ini karena di setiap undang-undang
yang disebutkan diatas, terdapat ketentuan sanksi pidana atas pelanggaran hak-hak pasien.
13
BAB III
DOKUMENTASI
2. Formulir Hak dan Kewajiban pasien Rawat Inap dan Rawat Jalan di Rumah Sakit Umum
14
BAB IV
PENUTUP
Dengan ditetapkannya buku panduan Hak Pasien dan Keluarga maka setiap personil Rumah Sakit
Umum Prima Medika dapat memahami dan menghormati hak pasien dan melayani pasien dengan
15
LAMPIRAN
RM 04
RUMAH SAKIT UMUM PRIMA MEDIKA “Care with Quality and Hospitality”
Nama :
PERSETUJUAN UMUM Tgl.Lahir : L/P
GENERAL CONSENT No.RM :
URAIAN
1. HAK DAN KEWAJIBAN SEBAGAI PASIEN. Saya mengakui bahwa pada proses
pendaftaran untuk mendapatkan perawatan di RSU Prima Medika dan penandatanganan
dokumen ini, saya telah mendapat informasi tentang hak-hak dan kewajiban saya sebagai
pasien.
PATIENT’S RIGHTS AND OBLIGATIONS. I acknowledge that during the registration
process to obtain Prima Medical care in public hospitals and before signing this document, I
have received information about the rights and obligations as a patient.
3. PRIVASI. Saya memberi kuasa kepada RSU Prima Medika untuk menjaga privasi dan
kerahasian penyakit saya selama dalam perawatan.
PRIVACY. I hereby authorize the Prima Medical Hospital to maintain the privacy and confidentiality
of my disease during the treatment.
16
4. RAHASIA KEDOKTERAN. Saya setuju RSU Prima Medika wajib menjamin rahasia
kedokteran saya baik untuk kepentingan perawatan atau pengobatan, pendidikan maupun
penelitian kecuali saya mengungkapkan sendiri atau orang lain yang saya beri kuasa sebagai
Penjamin.
MEDICAL CONFIDENTIAL. I agree that Prima Medical Hospital is required to guarantee
secrecy of my medical care or treatment weather for the purpose of educational and research
unless I reveal themselves or others that I give power as guarantor.
6. BARANG PRIBADI. Saya setuju untuk tidak membawa barang-barang berharga yang tidak
diperlukan (seperti: perhiasan, elektronik, dll) selama dalam perawatan di RSU Prima Medika.
Saya memahami dan menyetujui bahwa apabila saya membawanya, maka RSU Prima Medika
tidak bertanggung jawab terhadap kehilangan, kerusakan atau pencurian .
PRIVATE BELONGING. I agree not to bring valuable belonging that are not required (such as:
jewelry, electronics, etc.) during my care in Prima Medika Hospital. I understand and agree that Prima
Medical Hospital is not responsible for loss, damage or theft.
7. PENGAJUAN KELUHAN. Saya menyatakan bahwa saya telah menerima informasi tentang
adanya tatacara mengajukan dan mengatasi keluhan terkait pelayanan medik yang diberikan
terhadap diri saya. Saya setuju untuk mengikuti tatacara mengajukan keluhan sesuai prosedur
yang ada.
DELIVERING COMPLAINTS. I certify that I have received information about their
procedures on resolving complaints related to medical services provided to me. I agree to
follow the procedure for filing a complaint according to existing procedures.
17
8. KEWAJIBAN PEMBAYARAN. Saya menyatakan setuju, baik sebagai wali atau sebagai
pasien, bahwa sesuai pertimbangan pelayanan yang diberikan kepada pasien, maka saya wajib
untuk membayar total biaya pelayanan. Biaya pelayanan berdasarkan acuan biaya dan
ketentuan RSU Prima Medika.
PAYMENT OBLIGATION. I agree, either as trustee or as a patient, I am obliged to pay the
total cost of the service base on appropriate consideration of the services provided to the
patient. The service charge is based on the reference costs and provisions of Prima Medical
Hospital.
Saya juga menyadari dan memahami bahwa:
Apabila saya tidak memberikan persetujuan, atau dikemudian hari mencabut
persetujuan saya untuk melepaskan rahasia kedokteran saya kepada perusahaan asuransi
yang saya tentukan, maka saya pribadi bertanggung jawab untuk membayar semua
pelayanan dan tindakan medis dari RSU Prima Medika.
Apabila rumah sakit membutuhkan proses hukum untuk menagih biaya pelayanan
rumah sakit dari saya, saya memahami bahwa saya bertanggung jawab untuk membayar
semua biaya yang disebabkan dari proses hukum tersebut.
I also realize and understand that:
If I do not give consent, or later revoke my consent to release my medical secret to the
insurance company that I specify, then I personally responsible for paying all services
and medical treatment of Prima Medika Hospital.
If the hospital requires a legal process to charge a service charge of my hospital, I
understand that I am responsible for paying all costs resulting from the legal process.
SAYA TELAH MEMBACA dan SEPENUHNYA SETUJU dengan setiap pernyataan yang
terdapat pada formulir ini dan menandatangani tanpa paksaan dan dengan kesadaran penuh.
I HAVE READ and FULLY AGREE with any statement contained in this form and signed without
coercion and with full awareness.
Denpasar, ......................................
Pasien/ Keluarga/ Penanggung jawab Pemberi Informasi
Patient/Family/Guarantor Informant
(……………………................………) (…….........……….......……………………)
Tanda Tangan & Nama Terang Tanda Tangan & Nama Terang
Signature and Name Signature and Name
18
RM 03
RUMAH SAKIT UMUM PRIMA MEDIKA“Care with Quality and Hospitality”
URAIAN
HAK PASIEN
1. Memperoleh informasi mengenai tata tertib dan peraturan yang berlaku di Rumah
Sakit.
Obtain information on the rules and regulations applicable in the Hospital.
2. Memperoleh informasi tentang hak dan kewajiban pasien.
Obtain information about the rights and obligations of the patient.
3. Memperoleh layanan yang manusiawi, adil, jujur, dan tanpa diskriminasi.
Obtain services humane, fair, honest, and without discrimination
4. Memperoleh layanan kesehatan yang bermutu sesuai dengan standar profesi dan
standar prosedur operasional (SPO).
Obtain quality health services in accordance with professional standards and standard
operating procedures
5. Memperoleh layanan yang efektif dan efisien sehingga pasien terhindar dari
kerugian fisik dan materi.
Obtain effective and efficient services so that patients can be avoided from physical and
material losses.
6. Mengajukan pengaduan atas kualitas pelayanan yang didapatkan.
Filed a complaint on the quality of service that have been obtained.
7. Memilih dokter dan kelas perawatan sesuai dengan keinginannya dan peraturan
yang berlaku di Rumah Sakit.
Choosing a doctor and treatment classes in accordance with the wishes and regulations
applicable in the Hospital.
8. Meminta konsultasi tentang penyakit yang dideritanya kepada dokter lain yang
mempunyai Surat Ijin Praktek (SIP) baik di dalam maupun di luar Rumah Sakit.
Request a consultation regarding the illness to another physician who has Permit Practice
(SIP) both inside and outside the Hospital
9. Mendapatkan privasi dan kerahasiaan penyakit yang diderita termasuk data -data
medisnya.
Getting the privacy and confidentiality of the illness including medical data.
10. Mendapat informasi yang meliputi diagnosis dan tata cara tindakan medis, tujuan
tindakan medis, alternatif tindakan, risiko dan komplikasi yang mungkin terjadi,
dan prognosis terhadap tindakan yang dilakukan serta perkiraan biaya pengobatan.
Received information that includes the diagnosis and medical treatment procedures,
19
medical treatment purposes, alternative measures, risks and possible complications, and
prognosis of the actions taken and the estimated cost of treatment
11. Memberikan persetujuan atau menolak atas tindakan yang akan dilakukan oleh
tenaga kesehatan terhadap penyakit yang dideritanya.
Give approval or rejection to the actions to be performed by health workers against the
disease.
12. Didampingi keluarganya dalam keadaan kritis.
Accompany by family in a critical condition.
13. Menjalankan ibadah sesuai agama atau kepercayaan yang dianutnya selama itu
tidak mengganggu pasien lainnya.
Practice the appropriate worship religion or belief espoused as long as it does not disturb
other patients.
14. Memperoleh keamanan dan keselamatan dirinya selama dalam perawatan diRumah
Sakit.
Obtain the security and safety of themselves during the hospitalization.
15. Mengajukan usul, saran perbaikan atas perlakuan Rumah Sakit terhadap dirinya.
Asking proposals, suggestions for improvements on Hospital treatments against himself
16. Menolak bimbingan rohani yang tidak sesuai dengan agama dan kepercayaan yang
dianutnya.
Rejecting spiritual guidance that is incompatible with religion and beliefs espoused.
17. Menggugat atau menuntut Rumah Sakit apabila Rumah Sakit diduga memberikan
pelayanan yang tidak sesuai dengan standar baik secara perdata maupun pidana,
dan.
Sue or prosecute Hospital that is allegedly providing services that do not conform to the
standards both civil and criminal, and.
18. Mengeluhkan pelayanan Rumah Sakit yang tidak sesuai dengan standar pelayanan
melalui media cetak dan elektronik sesuai dengan ketentuan peraturan perundang -
undangan.
Complain on Hospital services that do not conform to the standards of service through
print and electronic media in accordance with the provisions of the legislation.
1. Memberikan informasi yang benar, jelas dan jujur tentang masalah kesehatannya.
Provide accurate information, clear and honest about his health problems.
2. Mengetahui kewajibannya dan tanggung jawab pasien dan keluarga.
Knowing the obligations and responsibilities of patients and families
3. Mengajukan pertanyaan untuk hal yang tidak dimengerti.
Asking questions to things that are not understood.
4. Memahami dan menerima konsekuensi pelayanan.
Understand and accept the consequences of service.
5. Mematuhi instruksi dan menghormati peraturan rumah sakit.
Comply with the instructions and respect regulations of the hospital.
20
6. Memperlihatkan sikap menghormati dan tenggang rasa.
Shows the attitude of respect and tolerance
7. Memenuhi kewajiban finansial yang disepakati.
Fulfill financial obligations as agreed.
Denpasar, ......................................
(……………………................………) (…….........……….......……………………)
Tanda Tangan & Nama Terang Tanda Tangan & Nama Terang
Signature and Name Signature and Name
21
RM 12 a
RUMAH SAKIT UMUM PRIMA MEDIKA“Care with Quality and Hospitality”
PEMBERIAN INFORMASI
DPJP
Pemberi Informasi
Penerima Informasi *)
*) Bila pasien tidak kompeten atau tidak mau menerima informasi, maka penerima informasi adalah wali / keluarga terdekat
Dengan ini menyatakan bahwa saya telah menerima informasi sebagaimana di atas yang TTD Pasien
saya beri tanda/paraf di kolom kanannya dan telah memahaminya
22
alamat :....................................................................................................................................................................
Saya memahami perlunya dan manfaat tindakan tersebut sebagaimana telah dijelaskan seperti diatas kepada saya,
termasuk risiko dan komplikasi yang mungkin timbul. Saya juga menyadari bahwa oleh karena ilmu kedokteran
bukanlah ilmu pasti, maka keberhasilan tindakan kedokteran bukanlah keniscayaan, melainkan sangat bergantung
kepada izin Tuhan Yang Maha Esa.
23