Anda di halaman 1dari 9

PANDUAN

PENDAFTARAN PASIEN RAWAT


JALAN DAN PENERIMAAN
PASIEN RAWAT INAP

RUMAH SAKIT ISLAM


PKU MUHAMMADIYAH MALUKU UTARA
Jl.Pemuda No.331 Kel. Toboleu, Kec. Ternate Utara, Kota Ternate
Telp. (0921) 3121623, Email : rs_islam_ternate@yahoo.co.id
i
RUMAH SAKIT ISLAM PKU MUHAMMADIYAH
MALUKU UTARA
Alamat : Jl. Pemuda No. 331 Kel. Toboleu, Kec. Ternate Utara, KotaTernate
Tlp: (0921) 3121623, Email : rs_islam_ternate@yahoo.co.id

KEPUTUSAN DIREKTUR
RUMAH SAKIT ISLAM PKU MUHAMMADIYAH MALUKU UTARA
Nomor : 004/01/ARK/6/2018
Tentang
PANDUAN PENDAFTARAN PASIEN RAWAT JALAN
DAN PENERIMAAN PASIEN RAWAT INAP

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA,

DIREKTUR RUMAH SAKIT ISLAM PKU MUHAMMADIYAH MALUKU UTARA,


Menimbang : a. Bahwa untuk memastikan agar catatan pelayanan kesehatan
pasien sekarang, sebelumnya dan berikutnya terangkum di
dalam satu catatan rekam medis pasien yang sama, maka
diperlukan adanya Proses Pendaftaran Pasien Rawat Jalan
Dan Penerimaan Pasien Rawat Inap di Rumah Sakit Islam
PKU Muhammadiyah Maluku Utara .
b. Bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud
pada huruf a, perlu menetapkan Panduan Pendaftaran
Pasien Rawat Jalan Dan Penerimaan Pasien Rawat Inap
dengan Keputusan Direktur Rumah Sakit Islam PKU
Muhammadiyah Maluku Utara.
Mengingat : 1. Undang-Undang RI Nomor 36 Tahun 2009 tentang
Kesehatan
2. Undang-Undang RI Nomor 44 Tahun 2009 tentang Rumah
Sakit
3. Undang-Undang RI Nomor 29 Tahun 2004 tentang Praktek
Kedokteran

MEMUTUSKAN
Menetapkan :
PERTAMA : KEPUTUSAN DIREKTUR RUMAH SAKIT PKU ISLAM
MUHAMMADIYAH MALUKU UTARA TENTANG PANDUAN
PENDAFTARAN PASIEN RAWAT JALAN DAN PENERIMAAN
PASIEN RAWAT INAP.

i
KEDUA : Panduan Pendaftaran Pasien Rawat Jalan Dan Penerimaan
Pasien Rawat Inap dimaksud diktum pertama dipergunakan
untuk menjadi acuan staf dalam melakukan pendaftaran pasien
baik rawat jalan maupun rawat inap.
KETIGA : Keputusan ini berlaku sejak tanggal ditetapkan.

Ditetapkan di : Ternate
Pada Tanggal :04 Juni 2018
Direktur,

dr. Pawa Juliati Rachmi AR, M. Kes.

ii
KATA PENGANTAR

Segala puji hanyalah bagi Allah Subhanahuwata’ala, Tuhan semesta alam yang telah
memberikan Ridlo dan Petunjuk – Nya, sehinggaPanduan Pendaftaran Pasien Rawat Jalan
Dan Penerimaan Pasien Rawat Inap ini dapat diselesaikan dan dapat diterbitkan.
Panduan inidibuat untuk menjadi panduan kerja bagi semua staf dalam melakukan
pendaftaran pasien baik pasien rawat jalan maupun rawat inap di Rumah Sakit Islam PKU
Muhammadiyah Maluku Utara .
Untuk peningkatan mutu pelayanan diperlukan pengembangan kebijakan,
pedoman, panduan dan prosedur. Untuk tujuan tersebut panduan ini akan kami evaluasi
setidaknya setiap 2 tahun sekali. Masukan, kritik dan saran yang konstruktif untuk
pengembangan panduan ini sangat kami harapkan dari para pembaca.

Ternate, 04 Juni 2018

Penyusun

iii
DAFTAR
DAFTAR ISIISI
Hal:
Halaman:
SURATKEPUTUSAN
SURAT KEPUTUSAN DIREKTUR
DIREKTUR
KATA PENGANTAR ii
KATA PENGANTAR
DAFTAR ISI iiii
DAFTAR
A. ISI
DEFINISI 1ii
B. TUJUAN 1
A. DEFINISI 1
C. RUANG LINGKUP 1
B.
D. RUANG
TATALINGKUP
LAKSANA 2
C. TATA LAKSANA
1. Proses Penerimaan Pasien Rawat Jalan 2
2. Proses Penerimaan Pasien Rawat Inap 3
3. Pengaturan Kamar Rawat 4
D. DOKUMENTASI 5

iv
PANDUAN PENDAFTARAN PASIEN RAWAT JALAN
DAN PENERIMAAN PASIEN RAWAT INAP

A. DEFINISI
Pelayanan pendaftaran adalah mencatat data social / mendaftar pasien untuk mendapatkan
pelayanan kesehatan yang dibutuhkan, dan mencatat hasil pelayanannya.
Tujuannya adalah meregistrasi pasien untuk memastikan agar catatan pelayanan
kesehatan pasien sekarang, sebelumnya dan berikutnya terangkum di dalam satu
catatan rekam medis pasien yang sama.

B. RUANG LINGKUP
Pendaftaran pasien meliputi:
1. Pasien yang akan mendapatkan pelayanan di unit rawat jalan, Unit Laboratorium.
2. Pasien mendapatkan pelayanan di Instalasi Gawat Darurat baik untuk dilanjutkan
rawat inap, dirujuk atau dipulangkan, atau membawakan hasil diasnotik kepada
dokter yang mengirim.
3. Pasien yang akan menjalani rawat inap.

C. TATA LAKSANA
Semua pasien yang mendapatkan pelayanan perawatan kesehatan, atau yang akan
mendapatkan pelayanan kesehatan, harus diregistrasikan di dalam data pasien dan
mendapatkan nomor rekam medis. Ini meliputi pasien rawat inap (termasuk bayi baru
lahir), pasien rawat jalan, dan pasien yang hanya memeriksakan spesimen (contoh:
sample darah) diregisterkan sebagai pasien. Keberhasilan mengidentifikasi pasien
menurunkan angka duplikasi registrasi. Jika pasien tidak mempunyai satu identitas
unik dan spesifik maka hal ini dapat mengganggu pelayanan pasien.

1. Proses Penerimaan Pasien Rawat Jalan:


a. Pasien datang di bagian loket pendaftaran dan diterima oleh petugas loket
pendaftaran.
b. Petugas menanyakan apakah pasien tersebut merupakan pasien baru (pasien
yang baru pertama kali berkunjung, tidak membawa kartu berobat dan
kehilangan kartu) atau pasien lama;
Jika pasien tersebut adalah pasien baru, maka petugas pendaftaran
mendaftar pasien sbb:

0
1) Petugas pendaftaran melengkapi formulir rekam medis penerimaan
pasien baru dengan melihat identitas pasien E KTP, atau identitas
lainnya atau mewawancarai pasien jika belum mempunyai kartu tanda
identitas, dan jaminan kesehatan yang dimiliki pasien.
2) Petugas pendaftaran mencetak KIB (Kartu Identitas Berobat) dan IUP
(Index Utama Pasien);
3) Petugas pendaftaran menyiapkan berkas rekam medis sesuai
kebutuhan.
4) Petugas pendaftaran memberikan general consent / persetujuan umum
kepada pasien / keluarga, meliputi: hak dan kewajiban pasien dan
informasi persyaratan jaminan, bila pasien peserta jaminan.
5) Petugas pendaftaran menyerahkan KIB kepada pasien.
6) Petugas pendaftaran membawa formulir rekam medis pasien ke
poliklinik/ unit pelayanan yang dituju;

Jika pasien tersebut adalah pasien lama, maka petugas pendaftaran


mendaftar pasien sebagai berikut:
1) Petugas menerima dan meneliti KIB (Kartu Identitas Berobat)
2) Petugas pendaftaran mendaftar pasien sesuai dengan pelayanan yang
akan dituju;
3) Petugas membuat data berdasarkan KIB pasien.
4) Petugas mengambil berkas rekam medis pasien ke Filing sesuai dengan
data tersebut;
5) Jika berkas sudah terkumpul, maka petugas mendistribusikan semua
berkas rekam medis pasien ke IGD.

2. Proses Penerimaan Pasien Rawat Inap :


Pasien dapat didaftarkan masuk ke rumah sakit oleh dokter yang memiliki Surat Ijin
Praktek di RS Islam PKU Muhammadiyah Maluku Utara . Dokter akan menjabarkan
kondisi pasien dan diagnosis sementara kepada admission dalam lembar pengantar
rawat inap jika dari rawat jalan dan lembar pengkajian gawat darurat jika dari
instalasi gawat darurat. Lembar pengantar tersebut berlaku tidak lebih dari 30 hari.
Jika lebih dari masa berlaku tersebut, pasien harus dikaji ulang. Penerimaan pasien
non-emergensi atau pasien rujukan ke RS Islam PKU Muhammadiyah Maluku Utara
harus dilakukan verfikasi terlebih dahulu mengenai kelayakan pasien serta
ketersediaan unit pelayanan sesuai kebutuhan pasien untuk dirawat di RS Islam PKU
Muhammadiyah Maluku Utara

1
Proses penerimaan pasien rawat inap:
a. Pasien datang di bagian pendaftaran dan diterima oleh petugas pendaftaran
b. Petugas menyerahkan Surat Pengantar Rawat Inap yang berasal dari poliklinik,
IGD maupun rujukan dari dokter swasta;
c. Petugas mengisi berkas rekam medis dengan melakukan wawancara kepada
pasien mengenai tempat / fasilitas dan jaminan kesehatan yang diinginkan;
d. Petugas mengecek / mencarikan tempat / fasilitas yang diinginkan;
e. Petugas menanyakan apakah pasien meminta fasilitas atau perawatan yang lain;
1) Jika pasien / keluarga pasien meminta fasilitas / perawatan yang lain sesuai
permintaan pasien tersebut, maka pasien diminta untuk mengisi form
persetujuan;
2) Jika pasien tidak meminta fasilitas yang lain, maka petugas mendaftar
pasien berdasarkan identifikasi data social pasien;
f. Petugas menanyakan apakah pasien setuju dengan fasilitas yang tidak sesuai
dengan permintaan pasien;
a. Jika setuju, maka pasien mengisi formulir persetujuan;
b. Jika tidak setuju, maka petugas menanyakan apakah pasien memilih tempat
yang lain selama tempat yang diinginkan belum ada;
c. Jika setuju, maka petugas mengisi formulir persetujuan sesuai tempat yang
diinginkan pasien;
d. Jika tidak setuju, maka petugas merujuk pasien ke rumah sakit lain sesuai
permintaan pasien;
e. Petugas mendaftar pasien berdasarkan identifikasi data social pasien;
g. Petugas memberitahukan ke pihak ruangan rawat inap akan ada pasien baru;
h. Petugas memberikan informasi kepada pasien bahwa tempat sudah disiapkan;
i. Petugas menyiapkan berkas rekam medis rawat inap.
j. Petugas pendaftaran memberikan general consent / persetujuan umum kepada
pasien / keluarga, dan memberikan Informasi Rawat Inap dengan bantuan
media leaflet informasi rawat inap.
k. Berkas rekam medis rawat inap dikirim ke IGD atau poliklinik.
l. Petugas IGD atau poliklinik mengantarkan pasien untuk diantar ke ruangan
rawat inap;
3. Pengaturan Kamar Rawat
a. Pengalokasian kamar dikendalikan oleh bagian pendaftaran. Pasien
diperbolehkan untuk memilih kelas ruangan yang diinginkan, terkecuali pasien
dengan kebutuhan ruang isolasi atau pelayanan intensive setelah dikaji
/assessment oleh dokter

2
Kelas ruangan meliputi:
1) VVIP
2) VIP
3) Kelas Satu
4) Kelas dua
5) Kelas tiga
6) Bangsal Anak
7) Isolasi
b. Jika kelas kamar yang diminta tidak ada akan ditawarkan kelas yang tersedia.
Jika pasien tetap tidak mau, bisa ditawarkan untuk dirujuk ke rumah sakit lain.
c. Pasien peserta asuransi baik asuransi swasta maupun asuransi pemerintah (JKN
/ BPJS) bila menempati kelas diatas haknya yang telah ditentukan penyelengara
asuransi harus berdasarkan permintaan pasien secara tertulis dan dengan
informed consent.

D. DOKUMENTASI
Hasil proses pendaftaran tercatat dan menjadi bagian berkas rekam medis pasien.

Anda mungkin juga menyukai