Anda di halaman 1dari 18

PANDUAN KEBIJAKAN

HAK PASIEN DAN KELUARGA

DISUSUN OLEH :

TIM HAK PASIEN DAN KELUARGA (HPK)

RUMAH SAKIT BINTANG LAUT

2018

1
KATA PENGANTAR

Puji syukur kami panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa atas segala nikmat dan
anugerah yang diberikan kepada penyusun, sehingga Panduan Kebijakan Hak Pasien dan
Keluarga Rumah Sakit Bintang Laut ini dapat selesai dalam penyusunannya. Buku panduan
ini merupakan panduan kerja bagi semua pihak yang terkait dalam memberikan pelayanan di
Rumah Sakit. Panduan ini akan menjelaskan tentang hak pasien selama berada di lingkungan
Rumah Sakit Bintang Laut.

Tidak lupa penyusun menyampaikan terima kasih yang sedalam-dalamnya atas


bantuan semua pihak yang telah membantu dalam menyelesaikan Panduan Kebijakan Hak
Pasien dan Keluarga Rumah Sakit Bintang Laut ini.

Palopo, 20 Februari 2018

Tim Penyusun

2
DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL i

KATA PENGANTAR ii

DAFTAR ISI iii

PERATURAN DIREKTUR iv

BAB I DEFINISI 1

A. Hak Pasien dan Keluarga 2


B. Kewajiban Pasien dan Keluarga 3

BAB II RUANG LINGKUP 4

BAB III TATA LAKSANA 3

A. Pemberian informasi tentang pelayanan (general consent) 5


B. Persetujuan tindakan (informed consent) 6
C. Privasi pasien 6
D. Second opinion 6
E. Perlindungan harta benda pasien 6
F. Perlindungan terhadap kekerasan fisik 6
G. Identifikasi agama, keyakinan dan nilai-nilai pribadi 7
H. Pelayanan kerohanian 7
I. Penyelesaian terhadap komplain 7
J. Pelayanan tahap terminal 7
K. Penolakan resusitasi (DNR) 7
BAB IV DOKUMENTASI 8

BAB V PENUTUP 9

3
PERATURAN DIREKTUR RUMAH SAKIT BINTANG LAUT
NOMOR : 001.DIR.BL.SK.HPK.IN.II.2018
TENTANG
HAK DAN KEWAJIBAN PASIEN
RUMAH SAKIT BINTANG LAUT

DIREKTUR RS. BINTANG LAUT

Menimbang : a. bahwa setiap orang mempunyai hak dan kewajiban yang sama,
khusus dalam pelayanan kesehatan, hak pasien dan keluarga
sudah diatur dalam peraturan perundang-undangan yang harus
dipatuhi, dilaksanakan oleh seluruh warga negara Indonesia.

b. bahwa pada umumnya masyarakat sudah sadar akan hak dan


kewajiban dalam menerima pelayanan kesehatan di sarana
fasilitas pelayanan kesehatan dan masyarakat akan komplain bila
mendapat pelayanan yang tidak sesuai dengan harapannya.

c. bahwa rumah sakit menghormati hak dan kewajiban pasien


selama pasien tersebut menerima pelayanan kesehatan baik di
rawat jalan, rawat inap maupun di pelayanan penunjang.

d. bahwa hak dan kewajiban pasien dipandang perlu untuk


diberlakukan dan ditetapkan dengan Peraturan Direktur RS.
Bintang Laut

Mengingat : 1. Peraturan Menteri Kesehatan nomor 4 Tahun 2018 tentang


Kewajiban Rumah Sakit dan Kewajiban Pasien
2. SK Direktur PT. Citra Ratna Nirmala nomor PT.CRN.B-
3.SKPD.70.V.2017 tentang Pengangkatan dr. Teoroci Luisa
Nunuhitu, M.Kes sebagai Direktur RS. Bintang Laut
3. Peraturan Direktur Rumah Sakit Bintang Laut No. 421a/PER-
DIR/RSBL/XII/2017 tentang Kebijakan Pelayanan Medis,
Penunjang Medis dan Keperawatan.
4. Undang-Undang nomor 36 tahun 2009 tentang kesehatan
5. Undang-Undang nomor 44 tahun 2009 tentang Rumah Sakit

4
6. Peraturan Menteri Kesehatan nomor 290 tahun 2008 tentang
Persetujuan Tindakan Kedokteran
7. Undang-Undang nomor 29 tahun 2004 tentang Praktik
Kedokteran
8. Peraturan Pemerintah nomor 10 tahun 1996 tentang Wajib
Simpan Rahasia Kedokteran
9. Surat Keputusan Direktur Jendral Pelayanan Medik No.
HK.00.06.6.5.1866 tentang Pedoman Persetujuan Tindakan
Medik (Informed Concent)

MEMUTUSKAN

Menetapkan :
Pertama : PERATURAN DIREKTUR RUMAH SAKIT BINTANG LAUT
TENTANG HAK DAN KEWAJIBAN PASIEN RUMAH SAKIT
BINTANG LAUT

Kedua : Peraturan Direktur sebagaimana yang dimaksud dalam Diktum


Pertama

Ketiga : Adapun mengenai isi dari Peraturan Direktur ini terlampir dan
merupakan kesatuan yang tidak terpisahkan dari Peraturan Direktur
ini.

Keempat : Evaluasi terhadap Kebijakan Hak dan Kewajiban Pasien RS. Bintang
Laut dilaksanakan setiap 3 (tiga) tahun.

Kelima : Keputusan ini berlaku sejak tanggal ditetapkan, namun apabila di


kemudian hari ada perubahan, maka akan dilakukan revisi
sebagaimana mestinya.

Ditetapkan di : Palopo
Pada Tanggal : 20 Februari 2018
Direktur

dr. Teoroci Luisa Nunuhitu, M.Kes

5
Lampiran I

SK. No. 001.DIR.BL.SK.HPK.IN.I.2018

tentang Hak dan Kewajiban Pasien di RS. Bintang Laut

HAK PASIEN

Sesuai PERMENKES RI No.4 Tahun 2018 Pasal 17

1. Memperoleh informasi mengenai tata tertib dan peraturan yang berlaku di rumah sakit.
2. Memperoleh informasi tentang hak dan kewajiban pasien.
3. Memperoleh layanan yang manusiawi, adil, jujur, dan tanpa diskriminasi.
4. Memperoleh layanan kesehatan yang bermutu sesuai dengan standar profesi dan standar
prosedur operasional.
5. Memperoleh layanan yang efektif dan efisien sehingga pasien terhindar dari kerugian fisik
dan materi.
6. Mengajukan pengaduan atas kualitas pelayanan yang didapatkan.
7. Memilih dokter, dokter gigi dan kelas perawatan sesuai dengan keinginannya dan
peraturan yang berlaku di rumah sakit.
8. Meminta konsultasi tentang penyakit yang dideritanya kepada dokter lain yang
mempunyai Surat Izin Praktik (SIP) baik di dalam maupun di luar rumah sakit.
9. Mendapatkan privasi dan kerahasiaan penyakit yang diderita termasuk data-data medisnya.
10. Mendapat informasi yang meliputi diagnosis dan tata cara tindakan medis, tujuan tindakan
medis, alternatif tindakan, risiko dan komplikasi yang mungkin terjadi, dan prognosis
terhadap tindakan yang dilakukan serta perkiraan biaya pengobatan.
11. Memberikan persetujuan atau menolak atas tindakan yang akan dilakukan oleh tenaga
kesehatan terhadap penyakit yang dideritanya.
12. Didampingi keluarganya dalam keadaan kritis.
13. Menjalankan ibadah sesuai agama atau kepercayaan yang dianutnya selama hal itu tidak
mengganggu pasien lainnya.
14. Memperoleh keamanan dan keselamatan dirinya selama dalam perawatan di rumah sakit.
15. Mengajukan usul, saran, perbaikan atas perlakuan rumah sakit terhadap dirinya.
16. Menolak pelayanan bimbingan rohani yang tidak sesuai dengan agama dan kepercayaan
yang dianutnya.
17. Menggugat dan/atau menuntut rumah sakit apabila rumah sakit diduga memberikan
pelayanan yang tidak sesuai dengan standar baik secara perdata ataupun pidana.
18. Mengeluhkan pelayanan rumah sakit yang tidak sesuai dengan standar pelayanan melalui
media cetak dan elektronik sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan.

6
KEWAJIBAN PASIEN
Sesuai PERMENKES RI No. 4 Tahun 2018 Pasal 26

1. Mematuhi peraturan yang berlaku di rumah sakit.


2. Menggunakan fasilitas rumah sakit secara bertanggung jawab.
3. Menghormati hak pasien lain, pengunjung dan hak tenaga kesehatan serta petugas lainnya
yang bekerja di rumah sakit.
4. Memberikan informasi yang jujur, lengkap dan akurat sesuai dengan kemampuan dan
pengetahuannya tentang masalah kesehatannya.
5. Memberikan informasi mengenai kemampuan finansial dan jaminan kesehatan yang
dimilikinya.
6. Mematuhi rencana terapi yang direkomendasikan oleh tenaga kesehatan di rumah sakit
dan disetujui oleh pasien yang bersangkutan setelah mendapatkan penjelasan sesuai
dengan ketentuan peraturan perundang-undangan.
7. Menerima segala konsekuensi atas keputusan pribadinya untuk menolak rencana terapi
yang direkomendasikan oleh tenaga kesehatan dan/atau tidak mematuhi petunjuk yang
diberikan oleh tenaga kesehatan untuk penyembuhan penyakit atau masalah kesehatannya.
8. Memberikan imbalan jasa atas pelayanan yang diterima.

7
Lampiran 2
SK. No. 001.DIR.BL.SK.HPK.IN.I.2018
1. Hak dan kewajiban pasien Rumah Sakit Bintang Laut meliputi :
b. Pimpinan dan staf rumah sakit menghormati dan merespon permintaan pasien dan
keluarga untuk pelayanan rohani atau sejenisnya berkenaan dengan agama dan
kepercayaan yang dianutnya.
c. Pimpinan dan staf rumah sakit menghormati dan menghargai keyakinan serta nilai-
nilai pribadi yang dianut oleh pasien.
d. Rumah sakit memberikan perlindungan terhadap informasi dan data medis pasien.
e. Petugas /staf rumah sakit mengidentifikasi dan menghormati harapan dan
kebutuhan privasi selama pelayanan dan pengobatan termasuk saat wawancara
klinis, pemeriksaan, pengobatan, dan transportasi.
f. Rumah sakit memberikan perlindungan terhadap pencurian/kehilangan barang serta
ancaman dan penganiayaan namun karena rumah sakit adalah publik area maka
tidak diperkenankan untuk membawa barang berharga.
g. Rumah sakit memberikan perlindungan dan perhatian khusus seperti bayi, anak,
penderita cacat, manula serta pasien lain yang berisiko, untuk mendapatkan
perlindungan sesuai dengan tindakan dan layanan yang diperlukan.
h. Rumah sakit mendukung hak pasien dan keluarga dalam proses pelayanan, melalui
pembuatan keputusan, bertanya tentang pelayanan, bahkan menolak prosedur
diagnostik, dan pengobatan serta mencari second opinion.
i. Petugas/staf rumah sakit/dokter, harus memberikan informasi yang lengkap dan
jelas dengan bahasa yang mudah dimengerti oleh pasien dan keluarga pasien,
mengenai kondisi kesehatan pasien/ diagnosa penyakit/rencana pengobatan dan
perawatan dan bila diperlukan untuk rujuk ke rumah sakit lain dengan diberi
penjelasan beserta alternatif pengobatan.
j. Rumah sakit menghargai keputusan pasien untuk tidak melanjutkan pelayanan atau
pengobatan yang direncanakan. Rumah sakit memberitahukan pasien dan keluarga
tentang hak mereka dalam mengambil keputusan, potensi hasil dari keputusan dan
tanggung jawab terhadap keputusan tersebut dan memberitahu alternatif pelayanan
dan pengobatan.
k. Rumah sakit mendukung penolakan bantuan hidup dasar oleh pasien ketika masih
sadar atau oleh keluarga pasien (penolakan Resusitasi).
l. Rumah sakit mendukung hak pasien terhadap assesmen yang sesuai manajemen
nyeri yang tepat.
m. Rumah sakit mendukung hak pasien dan keluarga untuk dirawat dengan penuh
perhatian, rasa hormat, dan kasih pada akhir kehidupan.

8
n. Rumah sakit memberikan respon tentang saran, pujian, keluhan, konflik, dan
perbedaan pendapat tentang perawatan pasien/keluarga yang disampaikan secara
tertulis dengan mengisi formulir kritik dan saran yang disediakan oleh rumah sakit
atau menyampaikan langsung kepada bagian Marketing Executive Rumah Sakit
Bintang Laut.
o. Petugas/staf rumah sakit harus memberikan informasi yang lengkap dan jelas
dengan bahasa yang mudah dimengerti oleh pasien dan keluarga pasien mengenai
hak dan kewajiban pasien, peraturan serta fasilitas yang ada di rumah sakit, baik
kepada pasien rawat jalan maupun pasien rawat inap.
p. Petugas medis/dokter harus memberikan informasi atau penjelasan pada pasien dan
keluarga tentang tindakan kedokteran yang akan dilakukan pada pasien.
q. Rumah sakit tidak melakukan penelitian, pemeriksaan, investigasi, atau clinical
trial yang melibatkan manusia sebagai subyek.
r. Rumah sakit tidak melakukan donasi organ sehingga tidak ada prosedur yang
mengatur hal tersebut.

2. Pembinaan dan pengawasan penyelenggaraan hak dan kewajiban pasien Rumah Sakit
Bintang Laut dilaksanakan oleh semua staf Rumah Sakit Bintang Laut.

3. Keputusan ini berlaku sejak tanggal ditetapkan, namun apabila di kemudian hari ada
perubahan, maka akan dilakukan revisi sebagaimana mestinya.

Ditetapkan di : Palopo

Pada Tanggal : 20 Februari 2018

Direktur

dr. Teoroci Luisa Nunuhitu, M.Kes

9
BAB I
DEFINISI

Kebijakan Hak Pasien dan Keluarga adalah suatu pedoman yang diberikan untuk
menghormati hak dan kewajiban pasien dalam mendapatkan pelayanan di rumah sakit
berdasarkan peraturan perundang-undangan dan ketentuan yang dibuat oleh rumah sakit.

Kebijakan hak pasien dan keluarga meliputi :


1. Bahwa setiap orang mempunyai hak dan kewajiban yang sama, khusus dalam pelayanan
kesehatan hak pasien dan keluarga sudah diatur dalam peraturan perundang-undangan
yang harus dipatuhi, dilaksanakan oleh seluruh warga negara Indonesia.
2. Bahwa pada umumnya masyarakat sudah sadar akan hak kewajiban dalam menerima
pelayanan kesehatan di sarana fasilitas pelayanan kesehatan dan masyarakat akan
komplain apabila mendapat pelayanan yang tidak sesuai dengan harapannya.
3. Bahwa rumah sakit menghormati hak dan kewajiban pasien selama pasien tersebut
menerima pelayanan kesehatan baik di rawat jalan, rawat inap maupun di pelayanan
penunjang.
4. Bahwa hak dan kewajiban pasien dipandang perlu untuk diberlakukan dan ditetapkan
dengan Surat Keputusan Direktur RS Bintang Laut.

Kebijakan hak pasien dan keluarga berdasarkan :

1. Peraturan Menteri Kesehatan nomor 4 Tahun 2018 tentang Kewajiban Rumah Sakit dan
Kewajiban Pasien
2. SK Direktur PT. Citra Ratna Nirmala nomor PT.CRN.B-3.SKPD.70.V.2017 tentang
Pengangkatan dr. Teoroci Luisa Nunuhitu, M.Kes sebagai Direktur RS. Bintang Laut
3. Peraturan Direktur Rumah Sakit Bintang Laut No. 421a/PER-DIR/RSBL/XII/2017
tentang Kebijakan Pelayanan Medis, Penunjang Medis dan Keperawatan.
4. Undang-Undang nomor 36 tahun 2009 tentang kesehatan
5. Undang-Undang nomor 44 tahun 2009 tentang Rumah Sakit
6. Peraturan Menteri Kesehatan nomor 290 tahun 2008 tentang Persetujuan Tindakan
Kedokteran
7. Undang-Undang nomor 29 tahun 2004 tentang Praktik Kedokteran
8. Peraturan Pemerintah nomor 10 tahun 1996 tentang Wajib Simpan Rahasia Kedokteran
9. Surat Keputusan Direktur Jendral Pelayanan Medik No. HK.00.06.6.5.1866 tentang
Pedoman Persetujuan Tindakan Medik (Informed Concent)

10
HAK PASIEN DALAM PERMENKES NO. 4 TAHUN 2018 PASAL 17
Setiap pasien mempunyai hak:
1. Memperoleh informasi mengenai tata tertib dan peraturan yang berlaku di rumah sakit.
2. Memperoleh informasi tentang hak dan kewajiban pasien.
3. Memperoleh layanan yang manusiawi, adil, jujur, dan tanpa diskriminasi.
4. Memperoleh layanan kesehatan yang bermutu sesuai dengan standar profesi dan standar
prosedur operasional.
5. Memperoleh layanan yang efektif dan efisien sehingga pasien terhindar dari kerugian fisik
dan materi.
6. Mengajukan pengaduan atas kualitas pelayanan yang didapatkan.
7. Memilih dokter, dokter gigi dan kelas perawatan sesuai dengan keinginannya dan
peraturan yang berlaku di rumah sakit.
8. Meminta konsultasi tentang penyakit yang dideritanya kepada dokter lain yang
mempunyai Surat Izin Praktik (SIP) baik di dalam maupun di luar rumah sakit.
9. Mendapatkan privasi dan kerahasiaan penyakit yang diderita termasuk data-data medisnya.
10. Mendapat informasi yang meliputi diagnosis dan tata cara tindakan medis, tujuan tindakan
medis, alternatif tindakan, risiko dan komplikasi yang mungkin terjadi, dan prognosis
terhadap tindakan yang dilakukan serta perkiraan biaya pengobatan.
11. Memberikan persetujuan atau menolak atas tindakan yang akan dilakukan oleh tenaga
kesehatan terhadap penyakit yang dideritanya.
12. Didampingi keluarganya dalam keadaan kritis.
13. Menjalankan ibadah sesuai agama atau kepercayaan yang dianutnya selama hal itu tidak
mengganggu pasien lainnya.
14. Memperoleh keamanan dan keselamatan dirinya selama dalam perawatan di rumah sakit.
15. Mengajukan usul, saran, perbaikan atas perlakuan rumah sakit terhadap dirinya.
16. Menolak pelayanan bimbingan rohani yang tidak sesuai dengan agama dan kepercayaan
yang dianutnya.
17. Menggugat dan/atau menuntut rumah sakit apabila rumah sakit diduga memberikan
pelayanan yang tidak sesuai dengan standar baik secara perdata ataupun pidana.
18. Mengeluhkan pelayanan rumah sakit yang tidak sesuai dengan standar pelayanan melalui
media cetak dan elektronik sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan.

11
KEWAJIBAN PASIEN SESUAI DENGAN PERMENKES RI NO. 4 THN 2018 PASAL 26
1. Mematuhi peraturan yang berlaku di rumah sakit.
2. Menggunakan fasilitas rumah sakit secara bertanggung jawab.
3. Menghormati hak pasien lain, pengunjung dan hak tenaga kesehatan serta petugas lainnya
yang bekerja di rumah sakit.
4. Memberikan informasi yang jujur, lengkap dan akurat sesuai dengan kemampuan dan
pengetahuannya tentang masalah kesehatannya.
5. Memberikan informasi mengenai kemampuan finansial dan jaminan kesehatan yang
dimilikinya.
6. Mematuhi rencana terapi yang direkomendasikan oleh tenaga kesehatan di rumah sakit
dan disetujui oleh pasien yang bersangkutan setelah mendapatkan penjelasan sesuai
dengan ketentuan peraturan perundang-undangan.
7. Menerima segala konsekuensi atas keputusan pribadinya untuk menolak rencana terapi
yang direkomendasikan oleh tenaga kesehatan dan/atau tidak mematuhi petunjuk yang
diberikan oleh tenaga kesehatan untuk penyembuhan penyakit atau masalah kesehatannya,
dan
8. Memberikan imbalan jasa atas pelayanan yang diterima.

12
BAB II
RUANG LINGKUP

Kebijakan hak pasien dan keluarga dibuat sebagai kerangka acuan dalam pelayanan di
Rumah Sakit Bintang Laut dalam memberikan pelayanan pada pasien baik pasien rawat jalan
maupun pasien rawat inap.

Untuk pasien rawat jalan :


1. Pemberian informasi tentang pelayanan ( general consent ),
2. Persetujuan tindakan ( informed consent ),
3. Privasi pasien,
4. Identifikasi agama, keyakinan dan nilai-nilai pribadi pasien,
5. Perlindungan terhadap kekerasan fisik,
6. Penyelesaian terhadap komplain.

Untuk pasien rawat inap :


1. Pemberian informasi tentang pelayanan ( general consent )
2. Persetujuan tindakan ( informed consent )
3. Privasi pasien,
4. Memilih DPJP,
5. Meminta pendapat dokter lain (second opinion),
6. Perlindungan harta benda bagi pasien yang tidak sadarkan diri atau sendiri,
7. Perlindungan terhadap kekerasan fisik,
8. Identifikasi agama, keyakinan dan nilai-nilai pribadi pasien,
9. Pelayanan kerohanian,
10. Penyelesaian terhadap komplain,
11. Pelayanan dalam tahap terminal,
12. Penolakan resusitasi ( DNR ).

13
BAB III
TATA LAKSANA

A. Pemberian informasi tentang pelayanan ( general consent )


Pasien berhak mendapatkan informasi mengenai kegiatan pelayanan yang ada di RS
Bintang Laut, antara lain :
1. Pelayanan 24 jam :
a. Instalasi Gawat Darurat
b. Laboratorium
c. Instalasi Farmasi
d. Instalasi Radiologi
e. Kamar Operasi
2. Pelayanan Rawat Jalan :
a. Poliklinik Umum
b. Poliklinik KIA
c. Poliklinik Anak
d. Poliklinik Penyakit Dalam
e. Poliklinik Mulut dan Gigi
f. Poliklinik Kulit dan Kelamin
g. Poliklinik Saraf
h. Poliklinik Kebidanan dan Kandungan
i. Fisioterapi
j. Pelayanan Farmasi
k. Medical Check Up
3. Pelayanan Rawat Inap :
a. VIP Utama
b. VIP Standar
c. Kelas I, II, III
d. Kamar Isolasi
e. High Care Unit ( HCU )
f. Ruang Perianal
g. Kamar Bayi Fisiologis
h. Pemeriksaan Penunjang : Laboratorium, Radiologi
i. Fisioterapi
j. Pelayanan Farmasi

14
B. Persetujuan tindakan ( informed consent )
Pasien dan keluarga mempunyai hak untuk memberikan persetujuan atau
penolakan terhadap tindakan medis / tindakan invasif yang akan dilakukan, seperti :
1. Pemasangan Infus, kateter, maagslang.
2. Transfusi darah
3. Tindakan operasi
4. Pengambilan sampel darah
5. Tindakan radiologi

C. Privasi pasien
Pasien berhak mendapatkan perlindungan privasi dalam setiap pelayanan yang
dilakukan di Rumah Sakit Bintang Laut.
1. Privasi saat dilakukan tindakan kedokteran atau pengobatan.
2. Privasi saat transfer pasien.
3. Perlindungan privasi atas penyakit yang diderita dan data-data medis pasien.
4. Privasi untuk tidak diketahui keberadaannya selama dalam perawatan di Rumah
Sakit Bintang Laut.

D. Memilih DPJP dan meminta pendapat dokter lain (second opinion)


Pasien dan keluarga mempunyai hak untuk memilih Dokter Penanggung Jawab
Pelayanan (DPJP).
Pasien dan keluarga juga berhak untuk meminta pendapat lain dari dokter lain yang ada
di Rumah Sakit Bintang Laut ataupun di rumah sakit lain yang memiliki Surat Izin
Pelayanan (SIP).

E. Perlindungan harta benda bagi pasien yang tidak sadarkan diri atau datang sendiri
Rumah Sakit Bintang Laut memberikan perlindungan harta benda bagi pasien yang
datang dalam keadaan tidak sadarkan diri dan tidak mempunyai keluarga atau datang
sendiri.
Perlindungan ini dilakukan dengan menyediakan safety box untuk barang berharga
pasien yang disimpan di bagian keuangan dengan penanggung jawab Sr. Ursula
Rahangmetan, JMJ

F. Perlindungan terhadap kekerasan fisik


Rumah Sakit Bintang Laut melindungi pasien dari kekerasan fisik dengan :
1. Memasang CCTV di area-area tertentu,
2. Adanya ketentuan bagi pengunjung di luar jam besuk,
3. Adanya pembatasan umur bagi pengunjung.

15
G. Identifikasi agama, keyakinan dan nilai-nilai pribadi
Rumah sakit menghargai agama, keyakinan dan nilai-nilai pribadi yang dianut oleh
pasien dimana staf dididik untuk mengerti dan menghormati kepercayaan dan nilai-nilai
pasien dan memberikan pelayanan dengan penuh perhatian dan hormat guna menjaga
martabat pasien.

H. Pelayanan kerohanian
Rumah Sakit Bintang Laut menghormati agama dan kepercayaan dari tiap-tiap pasien.
Di rumah sakit dilakukan pelayanan rohani yang terdiri dari Pelayanan Rutin dan
Pelayanan Insidentil atau pelayanan yang dilakukan pada waktu tertentu. Rumah sakit
mempunyai Tim Pastoral Care yang kan memberikan bimbingan rohani bagi semua
pasien yang ada di Rumah Sakit Bintang Laut.

I. Penyelesaian terhadap komplain


Penyelesaian terhadap komplain dilakukan melalui alur komplain yang telah ditetapkan
oleh Rumah Sakit Bintang Laut dan untuk komplain medis yang belum mendapat
penyelesaian maka akan dibawa dalam rapat komite medis.

J. Pelayanan dalam tahap terminal


Pasien dalam Tahap Terminal berhak mendapatkan pelayanan dimana pasien harus
terhindar dari rasa sakit dan berhak mendapat perawatan sebelum kematian.

K. Penolakan resusitasi ( DNR )


Pasien atau keluarga berhak untuk menolak dilakukannya tindakan Resusitasi.
Penolakan ini ditandai dengan adanya tanda tangan keluarga pada formulir Penolakan
Resusitasi ( DNR ) dan pemasangan label ungu pada gelang identitas pasien.

16
BAB IV
DOKUMENTASI

1. Peraturan Menteri Kesehatan nomor 4 Tahun 2018 tentang Kewajiban Rumah Sakit dan
Kewajiban Pasien
2. SK Direktur PT. Citra Ratna Nirmala nomor PT.CRN.B-3.SKPD.70.V.2017 tentang
Pengangkatan dr. Teoroci Luisa Nunuhitu, M.Kes sebagai Direktur RS. Bintang Laut
3. Peraturan Direktur Rumah Sakit Bintang Laut No. 421a/PER-DIR/RSBL/XII/2017
tentang Kebijakan Pelayanan Medis, Penunjang Medis dan Keperawatan.
4. Undang-Undang nomor 36 tahun 2009 tentang kesehatan
5. Undang-Undang nomor 44 tahun 2009 tentang Rumah Sakit
6. Peraturan Menteri Kesehatan nomor 290 tahun 2008 tentang Persetujuan Tindakan
Kedokteran
7. Undang-Undang nomor 29 tahun 2004 tentang Praktik Kedokteran
8. Peraturan Pemerintah nomor 10 tahun 1996 tentang Wajib Simpan Rahasia Kedokteran
9. Surat Keputusan Direktur Jendral Pelayanan Medik No. HK.00.06.6.5.1866 tentang
Pedoman Persetujuan Tindakan Medik (Informed Concent)

17
BAB V
PENUTUP

Panduan Kebijakan Hak Pasien dan Keluarga ini kami buat sebagai pedoman dalam
memberikan pelayanan pada pasien yang datang ke Rumah Sakit Bintang Laut, baik pasien
rawat jalan maupun pasien rawat inap.

Pasien rawat jalan maupun pasien rawat inap berhak mendapatkan pelayanan
sebagaimana mestinya sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang telah ditetapkan
dan kami berharap kiranya dengan adanya panduan ini, staf Rumah Sakit Bintang Laut dapat
memberikan pelayanan yang memuaskan bagi pasien rawat jalan maupun pasien rawat inap
yang datang berobat di Rumah Sakit Bintang Laut.

Demikian Panduan Kebijakan Hak Pasien dan Keluarga ini kami buat. Tak lupa kami
ucapkan terimakasih pada pihak yang telah membantu kami dalam pembuatan dan
penyelesaian Panduan Kebijakan Hak Pasien dan Keluarga ini.

18

Anda mungkin juga menyukai