STANDAR PROSEDUR OPERASIONAL

PERSETUJUAN TINDAKAN KEDOKTERAN

No. Dokumen : No. Revisi : Halaman :

283/SPO/HPK/II/2018 0 1/2
Tanggal Terbit : Ditetapkan oleh
Direktur Rumah Sakit
Standar Prosedur Arun Lhokseumawe
Operasional 24-02-2018

dr. Syahruddin Ibarhim

Persetujuan tindakan kedokteran adalah persetujuan yang diberikan
Pengertian oleh pasien atau keluarga terdekat setelah mendapat pemberian
informasi / penjelasan secara lengkap mengenai tindakan kedokteran
yang akan dilakukan terhadap pasien.
Sebagai acuan penerapan langkah – langkah :
Tujuan 1. Memberikan perlindungan terhadap pasien agar tidak terjadi
tindakan medis setelah penolakan yang telah disepakati.
2. Memberikan perlindungan terhadap dokter, tenaga kesehatan.
Keputusan Direktur Rumah Sakit Arun Lhokseumawe Nomor :
Kebijakan 123/KPTS/RSAL/II/2018 Tentang Pernyataan Persetujuan
(Informed Consent) Rumah Sakit Arun Lhokseumawe.
1. Tenaga medis (dokter) memberikan informasi kepada
Prosedur pasien atau keluarga tentang tindakan kedokteran (beresiko
tinggi/invasif) yang akan dilakukan terhadap pasien dan
didokumentasikan dalam Formulir Dokumentasi Pemberian
Informasi.
2. Bila pasien / keluarga memberikan keputusan akhir
berupa persetujuan tindakan kedokteran setelah mendapatkan
informasi dari tenaga medis (dokter) maka pasien / keluarga
harus mengisi Formulir Persetujuan Tindakan Kedokteran.
3. Persetujuan tindakan kedokteran harus dinyatakan oleh
pasien sendiri bila pasien kompeten dengan disertai pernyataan
dari keluarga terdekat sebagai saksi dengan konsekwensinya :
- Risiko dan komplikasi yang sudah menjadi pengetahuan
umum.
- Risiko dan komplikasi yang sangat jarang terjadi atau yang
dampaknya sangat ringan.
4. Risiko dan komplikasi yang tidak dapat dibayangkan.
Dokter mencatat dan didokumentasikan dalam Formulir
Persetujuan Tindakan Kedokteran dengan mencantumkan
tanggal, waktu, nama dan tandatangan pemberi dan penerima
penjelasan serta saksi (dari keluarga pasien terdekat) dan atau
perawat.
 STANDAR PROSEDUR OPERASIONAL
PERSETUJUAN TINDAKAN KEDOKTERAN

No. Dokumen : No. Revisi : Halaman :

283/SPO/HPK/II/2018 0 2/2

Prosedur 5. Formulir yang sudah ditandatangani dimasukkan kedalam

berkas Rekam Medis pasien.

Unit Terkait 1. Instalasi Gawat Darurat

2. Instalasi Kamar Operasi
3. Instalasi Rawat Intensif
4. Instalasi Kamar Bersalin
5. Instalasi Rawat Inap
6. Instalasi Rawat Jalan