Anda di halaman 1dari 84

EVALUASI PELAKSANAAN

AKREDITASI DAN PELAKSANAAN


PENILAIAN KINERJA PUSKESMAS
PUSKESMAS BANYUANYAR
TH. 2015
PUSKESMAS BANYUANYAR KABUPATEN SAMPANG
ANALISA SITUASI
Batas wilayah kerja Puskesmas
Banyuanyar
sebagai berikut :
1.Sebelah Utara : Wilayah
Puskesmas Kamoning
2.Sebelah Selatan: Selat
Madura
3.Sebelah Timur : Wilayah
Kecamatan Camplong
4.Sebelah Barat : Wilayah
Kecamatan Torjun
SUMBER DAYA MANUSIA
JUMLAH
NO KOMPETENSI TOTAL
PN H / S
1 Dokter Umum 1 1 2
2 Dokter Gigi 1 0 1
3 Bidan 3 5 8
3 Bidan Desa 12 18 30
4 Perawat 14 14 28
5 Perawat Gigi 1 0 1
6 Analis Laboratorium 2 0 2
7 Asisten Apoteker 0 1 1
8 Ahli Gizi 2 1 3
9 Sanitarian (Pekarya) 1 1 2
10 Administrasi 15 5 20
J u m l a h 52 46 98
POS PELAYANAN KESEHATAN
 POSKESDES :
1. Poskesdes Banyuanyar
2. Poskesdes Rongtengah
3. Poskesdes Dalpenang
4. Poskesdes Gunung Maddah
5. Poskesdes Polagan
6. Poskesdes Karang Dalem
7. Poskesdes Aengsareh
8. Poskesdes P. Mandangin
POS PELAYANAN KESEHATAN

 POLINDES :
1. Polindes Banyuanyar (2)
2. Polindes Rongtengah (2)
3. Polindes Dalpenang (2)
4. Polindes Gunung Maddah (2)
5. Polindes Karang Dalem (2)
 PONKESDES
1. Ponkesdes Aengsareh
 Puskesmas Pembantu
1. Pustu Polagan
2. Pustu Mandangin I (Rawat Inap)
3. Pustu Mandangin II (Rawat Inap)
 UKBM
1. Posyandu Balita 59
2. Posyandu Lansia 17
3. Poskestren 2
TIM AKREDITASI PUSKESMAS
 Pelindung, Penasehat : dr. INDAH NUR SUSANTI
 Ketua Tim Mutu/ Ketua Akreditasi : LIDIA SUSANTI, SST, MMKes.
 Sekretaris I : ARNEST TRIANESTI, AMKL
 Sekretaris II : ALFIA JUNDAH, Amd.Keb.
 Koordinator Admen. : ABD. WAHED, S.Sos.
 Bab I. : LIDIA SUSANTI, SST. MMKes.
• Anggota : JAMIATUS SUSRIYAH, S.Kep. NS.
• Anggota : DWI KAMILATUTL MAGDALENA
 Bab II. : H. ISMANU, SE.
• Anggota : MAMIK SUGIARTI, SE.
• Anggota : KURNIA HARRI LUKITO
 Bab III : R. ANDAWIYAH, SST.
• Anggota : NUR AHMAD MUHAMMAD
• Anggota : RIFQOH HASANAH, S.Kep.NS
 Koordinator Upaya Puskesmas : KARIMATUS SAKDIYAH, S.Gz
• Bab IV dan V.  semua Upaya : KARIMATUS SAKDIYAH, S.Gz
 Promkes : KARIMATUS SAKDIYAH, S.Gz
 Anggota : WIWIK WINDAYATI
 Gizi : WAHIB ARIF RAHMAN, AMG
 Anggota : EKI WIJAYA
 KIA : ST. ISTIBSYAROH, SST
 Anggota : ANDREI
 P2P : SYAIFUL ANAM, S.Kep. NS
 Anggota : DANY ANANDIKA, S.Kep.
 Kesling : ARNEST TRIANESTI, AMKL
 Anggota : DEDY KURNIAWAN, AMKL
 Bab VI. : TAUBATI NUARIK, S.Kep.NS
 Anggota. : ABD. RAHMAN, S.Kep.NS
 Koordinator Pelayanan Klinis : drg. VIVIN YULIANITA
 Bab VII. : ABD. WAHID
Anggota : EVI AGUSTINI, Amd.Kep.
 Bab VIII. : ST. FATIMAH
Anggota : MOH. ISRO’ WAHYUDI, AMAK.
 Bab IX. : dr. APRILIA ROMDIYANI
Anggota : NANANG PRAYUDI
 Audit Internal
 Ketua : ABD. WAHED, S.Sos.
 Sekretaris : YANTI ROSILAWATI, Amd.Keb.
 Anggota : 1. R. SUPRIYADI YUSUF EFENDI, Amd.Kep.
2. YUSUF EFENDI, Amd.Kep.
3. SRI MUKARROMAH, Amd.Kep.
4. ARI WIJAYA, S.Kep.
 Audit Keuangan.
 Ketua : MAMIK SUGIARTI, SE.
 Sekretaris : TAUBATI NUARIK, S.Kep. MMKes.
 Anggota : RIFQOH HASANAH, S.Kep.
Langkah persiapan puskesmas untuk akreditasi
1. Pemberitahuan Pendampingan
2. Lokakarya (1 hari)
3. Pelatihan pemahaman standar dan instrument akreditasi dan
persiapan self assessment (2 hari)
4. Self assessment (1 hari)
5. Penyusunan dokumen yang dipersyaratkan (perkiraan 3-4 bulan)
 disertai pendampingan dari Tim Pendamping Adkreditasi
Kabupaten
6. Implementasi (perkiraan 3-4 bulan)
7. Penilaian pra survei akreditasi (2 hari)
8. Pengajuan permohonan untuk disurvei
1. Meminta pendampingan dari Dinas
Kesehatan Kabupaten/Kota
 Dalam hal ini Puskesmas yang diberitahu akan
dilakukan Pendampingan untuk Akrteditasi
Puskesmas
 (Kepala Puskesmas mengajukan permohonan tertulis
kepada Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten/Kota
untuk meminta pendampingan akreditasi dari Dinas
Kesehatan Kabupaten/Kota)  Seharusnya
 Kesepakatan penjadualan pendampingan  secara
teori 6 kl pendampingan, Realisasi ada >10 kali
Pendampingan
2. Lokakarya
 Lokakarya di puskesmas
 untuk menggalang komitmen untuk memberikan
pelayanan yang bermutu dan menyiapkan akreditasi
 Pemahaman tentang akreditasi
 Pemahaman tentang Standar dan Instrument
Akreditasi
 Pembentukan Panitia/Tim Persiapan Akreditasi
Puskesmas, dan pembentukan Kelompok Kerja, yaitu
kelompok kerja manajemen, kelompok kerja upaya
puskesmas, dan kelompok kerja pelayanan klinis.
3. SOSIALISASI KEGIATAN AKREDITASI
 SosialisasiKegiatan Akreditasi Puskesmas
diikuti oleh seluruh karyawan puskesmas agar
mengetahui maksud dan tujuan
dilaksanakannya kegiatan Akreditasi.
 Memahami peran yang bisa diberikan oleh
seluruh karyawan Puskesmas, meskipun tidak
menjadi anggota Tim.
 Peran dari seluruh Karyawan adalah dalam hal
penerapan Isi dari Akreditasi terutama
dalam penyiapan bukti Telusur.
4. Pelaksanaan self assessment oleh staf
didampingi pendamping

 Self assessment oleh staf puskesmas


didampingi/dipandu oleh pendamping (atau
dilaksanakan oleh pendamping bersama staf)
 PanitiaPersiapan Akreditasi Puskesmas
melakukan pembahasan hasil self assessment
bersama Tim Pendamping Akreditasi Puskesmas
dan menyusun Rencana Aksi untuk persiapan
akreditasi.
5. Penyiapan dokumen yang dipersyaratkan
 Identifikasi dokumen-dokumen yang dipersyaratkan oleh standar
akreditasi  tidak ada Petunjuk khusus/DO
 Penyiapan tata naskah penulisan dokumen tidak ada Panduan,
hanya contoh
 Penyiapan dokumen akreditasi
 dokumen internal, meliputi :

 surat-surat keputusan (kebijakan)


 pedoman/manual mutu
 pedoman-pedoman yang terkait dengan pelayanan, upaya,
program maupun kegiatan
 standar prosedur operasional (SPO)
 kerangka acuan
 rekaman-rekaman (dokumen sebagai bukti telusur).
5. Penyiapan dokumen yang dipersyaratkan
 dokumen eksternal yang perlu disediakan
 Pengendalian dokumen akreditasi yang meliputi pengaturan
tentang kewenangan pembuatan, pemanfaatan dan
penyimpanan seluruh dokumen puskesmas.
6. Implementasi
 Pelaksanaan kegiatan sesuai dengan standar akreditasi
yang dipandu oleh regulasi internal (document-dokumen
yang telah disusun:kebijakan, kerangka acuan, SPO, dsb)
 Memastikan rekaman proses dan hasil kegiatan
 Penyediaan sumber daya untuk implementasi
  Bukti Telusur, sebagai bukti implementasi dokumen-
dokumen yang dibuat.
 Kegiatan sebelum Akreditasi (untuk Kegiatan yang sudah
dilakukan sebelum Sosialisasi Akreditasi  dokumen
tercatat kurang lengkap)
 Kegiatan sesudah Akreditasi (dokumen sesuai disyaratkan
Akreditasi)
7. Penilaian pra survei akreditasi
 Penilaian Pra survei akreditasi oleh Tim Audit Internal
bersama Tim Pendamping Akreditasi Puskesmas,
untuk mengetahui kesiapan puskesmas untuk
diusulkan dilakukan penilaian akreditasi.
 Tim pendamping akan membuat rekomendasi hasil
penilaian pra survey akreditasi sebagai dasar bagi
Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten/Kota untuk
mengusulkan dilakukan survei akreditasi ke lembaga
akreditasi melalui Dinas Kesehatan Provinsi
8. Pengajuan penilaian akreditasi
 Berdasarkan hasil penilaian pra survey
akreditasi, Tim pendamping membuat
rekomendasi kepada Kepala Dinas
Kesehatan Kabupaten/Kota.
 Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten/Kota
mengajukan permohonan survey akreditasi
puskesmas kepada Lembaga Akreditasi FKTP
melalui Dinas Kesehatan Provinsi.
PENDAMPINGAN AKREDITASI

SOSIALISASI AKREDITASI PENDAMPINGAN AKREDITASI


PERSIAPAN AKREDITASI
PERSIAPAN DOKUMEN
BANTUAN REKAP DOKUMEN
BANTUAN REKAP DOKUMEN
INSTRUMEN AKREDITASI
AKREDITASI PUSKESMAS BANYUANYAR
Bab dari standar akreditasi Puskesmas :

Bab I. Penyelenggaraan Pelayanan Puskesmas (PPP)


Bab II. Kepemimpinan dan Manajemen Puskesmas (KMP)
Bab III. Peningkatan Mutu Puskesmas (PMP)

Standar Administrasi dan Manajemen


Bab I. Penyelenggaraan Pelayanan
Puskesmas (PPP)

 Standar :
1.1. Analisis Kebutuhan Masyarakat dan Perencanaan
Puskesmas
 1.2. Akses dan Pelaksanaan Kegiatan
 1.3. Evaluasi  dilakukan terhadap efektivitas dan
efisiensi penyelenggaraan pelayanan
Bab I. Penyelenggaraan Pelayanan Puskesmas (PPP)

 AnalisisYang dibutuhan masyarakat 


baik UKM maupun UKP (Sumber dan
instrumen)  Survey Kepuasan Masy.,
Survey Kebutuhan Masyarakat, SMD,
MMD
 juga untuk menggali Umpan Balik
pelayanan pada masyarakat.
Bab I. Penyelenggaraan Pelayanan Puskesmas (PPP)

 Media Informasi tentang Puskesmas dan


Pelayanannya diberikan (Brosur, Papan)
Bab I. Penyelenggaraan Pelayanan Puskesmas (PPP)

 Komunikasi dibentuk antara Pemberi Layanan


dengan Pengguna Layanan untuk kemudian
dibuat kesepakatan  Citizen’s Charter 
KONTRAK LAYANAN dalam SPP
Bab I. Penyelenggaraan Pelayanan Puskesmas (PPP)

Evaluasi dilakukan terhadap


efektivitas dan efisiensi
penyelenggaraan pelayanan 
apakah sesuai dengan rencana dan
dapat memenuhi kebutuhan dan
harapan pengguna pelayanan
 SURVEY KEPUASAN MASYARAKAT
 Sesuai dengan Indikator Kinerja 
PENILAIAN KINERJA PUSKESMAS
(ada Indikator yang jelas untuk
Penilaian Kinerja)
Bab II. Kepemimpinan dan Manajemen
Puskesmas (KMP)
 Pengelola Puskesmas menjamin efektivitas dan efisiensi
dalam mengelola program dan kegiatan sejalan dengan tata
nilai, visi, misi, tujuan, tugas pokok dan fungsi Puskesmas
 STRUKTUR ORGANISASI PUSKESMAS
 Uraian Tugas sesuai SO (Uraian Jabatan)
 Syarat Kompetensi, analisa, dan perencanaan
pengembangan Penanggung Jawab Program untuk kajian
SO
Bab II. Kepemimpinan dan Manajemen Puskesmas (KMP)

 STRUKTUR ORGANISASI PUSKESMAS


 Dasar SO  PERBUP Sampang No. 36 th. 2009
 ANALISA SO  secara Struktur
 Di setiap Program dan Bagian harus ada SO
PERUBAHAN STRUKTUR ORGANISASI

Setiap Tahun selalu dilakukan evaluasi tentang Struktur


Organisasi, bila diperlukan adanya perubahan SO harus
dilakukan Analisa terlebih dahulu.
Bab II. Kepemimpinan dan Manajemen Puskesmas (KMP)

 URAIAN TUGAS DAN JABATAN


 Sesuai
dengan Jabatan di SO dan Jabatan yang
termaktub tetapi tidak dijabarkan di SO.
 Sesuai dengan Pekerjaan (Fungsional)
Juga merupakan
Dokumen untuk
Bab V
Bab II. Kepemimpinan dan Manajemen Puskesmas (KMP)

 Dilakukan Evaluasi tentang pemegang jabatan


 Lakukan Analisa bila diputuskan untuk melakukan
perubahan Pemegang Jabatan

(Juga untuk dokumen Bab V)


Bab II. Kepemimpinan dan Manajemen Puskesmas (KMP)

 SYARAT KOMPETENSI
JABATAN
 Syarat Kompetensi,
analisa, dan perencanaan
pengembangan
Penanggung Jawab
Program untuk kajian SO
 Pola Ketenagaan dan
Pemetaan Ketenagaan
sesuai ANALISA BEBAN
KERJA
Bab II. Kepemimpinan dan Manajemen Puskesmas (KMP)

 Ditetapkan Visi, Misi, Tujuan, dan Tata Nilai Puskesmas 


Kejelasan arah Kegiatan Puskesmas
 Visi
Misi yang ada dilakukan analisa untuk Peninjauan Ulang  merujuk
pada Visi-Misi Dinas Kesehatan Kabupaten
 Proses Pembuatan dan Sosialisasi di Dokumentasikan dengan lengkap
Bab II. Kepemimpinan dan Manajemen Puskesmas (KMP)

 Pembuatan Panduan Manajemen Resiko untuk kewaspadaan


para Petugas dalam menjalankan tugasnya
 Manajemen Resiko diterapkan baik dalam Kegiatan UKM
maupun UKP (KTD, KPC, dan KNC)
Bab II. Kepemimpinan dan Manajemen Puskesmas (KMP)

Hak dan Kewajiban Pengguna Layanan Puskesmas


 Adanya kejelasan hak dan kewajiban pengguna Puskesmas
 - Dibuat bersama dengan masyarakat/pasien, saat Pembuatan
Kesepakatan pembentukan CITIZEN’S CHARTER  difasilitasi oleh
FKMPP (Forum Komunikasi Masyarakat Peduli Puskesmas)
Bab II. Kepemimpinan dan Manajemen Puskesmas (KMP)
Bab II. Kepemimpinan dan Manajemen Puskesmas (KMP)

2.3. Kontrak pihak ketiga


 Dilakukan“Kontrak Kerja dengan Pihak Ketiga”, yaitu dalam hal
“PENGELOLAAN LIMBAH PADAT MEDIS”, yaitu dengan RSUD Sampang.
Puskesmas hanya menyediakan kontainer untuk penyimpanan sementara.
BAB III. Peningkatan Mutu Puskesmas (PMP)

PERBAIKAN MUTU DAN KINERJA PUSKESMAS


Membentuk Tim Manajemen Mutu (Kendali Mutu
Puskesmas)
 Dibuat MANUAL MUTU PUSKESMAS, sebagai Upaya untuk
Panduan Peningkatan Mutu Puskesmas
 Dilakukan Pertemuan Petugas (Staff Meeting) untuk
membahas masalah  Kendali Mutu Pelayanan 
MEMBENTUK KOMITMEN BERSAMA SELURUH STAF
 RTM (Rapat Tinjauan Manajemen) bisa dilakukan pada
Staff Meeting untuk membahas hasil survey, atau Audit
Internal MEMUNCULKAN INOVASI BARU
Bab dari standar akreditasi Puskesmas :

Bab IV. Program Puskesmas yang Berorientasi Sasaran (PPBS)


Bab V. Kepemimpinan dan Manajemen Program Puskesmas
(KMPP)
Bab VI. Sasaran Kinerja dan MDG’s (SKM)

Standar Program Puskesmas


BAB IV. Pogram/Upaya Puskesmas yang
Berorientasi Sasaran (PPBS)
 4.1. Kebutuhan Program Puskesmas dianalisis.
 Program Pokok yang kami Akreditasi :
 Promosi Kesehatan
 Kesehatan Ibu dan Anak – KB
 Perbaikan Gizi Masyarakat
 Kesehatan Lingkungan
 Pemberantasan Penyakit Menular
 Pengobatan
BAB IV. Pogram/Upaya Puskesmas yang Berorientasi Sasaran (PPBS)

 Pelaksanaan Kegiatan Program tidak hanya mengacu pada


Pedoman dari Kemenkes, tetapi juga berorientasi pada
“Kebutuhan Masyarakat”
 Beberapa Kegiatan yang dilakukan untuk menggali :
 Survey Kepuasan dan Kebutuhan Masyarakat/sasaran program 
untuk setiap Program  Proses Pengolahan hasil Survey
 SMD (Survey Mawas Diri)  Diikuti Analisa Hasil Survey
 MasukanMasyarakat pada MMD (Musyawarah Masyarakat Desa) 
Umpan Balik  Diikuti Hasil Analisa
SURVEY KEBUTUHAN MASYARAKAT

KUESIONER SEBELUM PERBAIKAN (SAAT AUDIT) KUESIONER SESUDAH PERBAIKAN (PASCA AUDIT)
BAB IV. Pogram/Upaya Puskesmas yang Berorientasi Sasaran (PPBS)

Akses masyarakat dan sasaran program


terhadap kegiatan program
 Setiap Program selalu melakukan
Identifikasi terhadap Permasalahan
yang timbul, yang mungkin
berpengaruh pada Mutu Pelaksanaan
Program.
 Dilakukan kajian Dan dibuat RTL
(saat Staff Meeting)  PDCA masih
belum lengkap
 Mungkin menghasilkan Rekomendasi
untuk pelaksanaan program 
Inovasi Program
BAB IV. Pogram/Upaya Puskesmas yang Berorientasi Sasaran (PPBS)

Kepala Puskesmas dan


Penanggungjawab Program/Upaya
Puskesmas melakukan evaluasi 
kinerja pelaksanaan program
 Pelaporan Pencapaian Kegiatan
Program secara rutin  SP2TP
 Analisa hasil pencapaian 
hambatan dan kendala yang ada
(bukan hanya catatan kecil
dikoordinasi Tim Kendali Mutu
 Dilakukan secara rutin melalui :
 Staf Meeting (UKM – UKP)
 Minilokakarya
BAB V. Kepemimpinan dan Manajemen
Program/Upaya Puskesmas (KMPP)
 Tanggung jawab Pengelolaan Program/upaya Puskesmas
 DitetapkanKompetensi PJ Program, beserta analisa
kesenjangan dan perencanan pengembangan  Sesuai Syarat
Kompetensi (BAB II)
 Bilaada perubahan PJ. Program  lakukan Orientasi,
Dokumentasikan dengan baik
 Koordinasi
LS  agar pelaksanaan Kegiatan lbh bermanfaat 
Dokumentasi saat Rapat LS (Notulen Rapat)
BAB V. Kepemimpinan dan Manajemen Program/Upaya Puskesmas (KMPP)

 Perencanaan Program
 PJ.Program membuat Usulan Perencanaan Kegiatan  RUK
Puskesmas  RPK untuk realisasi Kegiatan (P.T.P.)
 Setiap Perencanaan Kegiatan disusun sesuai SPO
BAB V. Kepemimpinan dan Manajemen Program/Upaya Puskesmas (KMPP)

Kebijakan dan Prosedur Pengelolaan


Program
 Agar program mencapai sasaran dan
tujuan yang telah ditetapkan
 Dilakukan Monev secara berkala,
untuk Uraian Jabatan dari PJ
Program.
 Dilakukan Evaluasi pertahun untuk
hasil Kinerja Program  P.K.P
(Penilaian Kinerja Puskesmas)
Bab VI. Sasaran Kinerja dan MDGs (SKM)
 Perbaikan kinerja program
konsisten dengan tata nilai, visi,
misi dan tujuan Puskesmas
Sesuai Visi : “Terwujudnya Puskesmas sebagai
 Membuat Komitmen Bersama Penyelenggara Pembangunan Kesehatan
untuk Pelayanan Masyarakat Menuju Masyarakat Sampang yang Sehat,
(sesuai Visi, Misi, Tujuan dan Mandiri, Berkeadilan dan Bermartabat”
Tata Nilai)
 Memberdayakan sasaran Sesuai dengan Misi  Menggerakkan dan
program untuk berperan serta mengajak stakeholder kesehatan
dalam memperbaiki kinerja (pemerintahan dan swasta) dan masyarakat
program  Kader MI Dasa untuk terlibat aktif dalam pembangunan
Wisma, Jumantik, FKM PP kesehatan. Mewujudkan desa / kelurahan
siaga aktif dan mandiri
Bab VI. Sasaran Kinerja dan MDGs (SKM)

 Puskesmas melakukan kaji banding (benchmarking) dengan


Puskesmas lain tentang kinerja Program  Ke Puskesmas Kamoning
 Puskesmas menjalankan program kesehatan ibu dan anak (MDG’s 4-
5), Penanggulangan HIV/AIDS, Program TB-DOTS (MDG’s 6)
Bab dari standar akreditasi Puskesmas :

Bab VII. Layanan Klinis yang Berorientasi Pasien (LKBP)


Bab VIII. Manajemen Penunjang Layanan Klinis (MPLK)
Bab IX. Peningkatan Mutu Klinis dan Keselamatan Pasien (PMKP)

Standar Pelayanan Medis


Bab VII. Layanan Klinis yang Berorientasi
Pasien (LKBP)
 Proses Pendaftaran Pasien.
 Awal Pasien merasakan
Layanan Puskesmas
 SistemKomputerisasi
mempermudah Pasien
(mencari No. Register)
 Sistem Family Folder
 Manual masih dipakai (lebih
lama  dibutuhkan untk
keberlangsungan terapi Px
Bab VII. Layanan Klinis yang Berorientasi Pasien (LKBP)

 Pengkajian
 Dalam Proses pelayanan Pasien dilakukan
pemeriksaan menurut langkah-langkah :
 S = Subyektif  keluhan yang dirasakan
Pasien (Anamnesa) Masih belum berkualitas,
 O = Objektif  hasil dari Pemeriksaan Fisik karena tidak ada form khusus
(Fisik Diagnostik) pada Pasien yang berisi :
 A = Assassement  Diagnosa kerja yang RPD, RPK, Ax, PD, Dx,
ditetapkan saat itu, mungkin belum Final Rencana Tindak Lanjut, KIE,
 P = Planning  Rencana, bisa : Asuhan
 Planningof Dx  rencana butuh Keperawatan/Kebidanan,
pemeriksaan Penunjang utk penegakan Asuhan Gizi.
Dx
 Planning of Tx  rencana terapi
Bab VII. Layanan Klinis yang Berorientasi Pasien (LKBP)

 Pelaksanaan layanan
 Tersedia SPO Klinis untuk masing-masing Poli
 Pedoman Terapi Dasar Rasional
 Laboratorium Sederhana dengan kompetensi
petugas
 Obatsesuai dengan Formularium Nasional 
Membuat Formularium Puskesmas
 Disiapkan Fasilitas untuk Pasien berkebutuhan
khusus (Lansia, Cacat)
Bab VIII. Manajemen Penunjang Layanan
Klinis (MPLK)
Pelayanan laboratorium tersedia tepat waktu
untuk memenuhi kebutuhan pengkajian
pasien, serta mematuhi standard, hukum
dan peraturan yang berlaku
- Jenis-jenis Pemeriksaan Laboratorium
Sederhana  Akan ditingkatkan
kemampuannya (Usulan Pengadaan Alat
Lab)
- Petugas Laboratorium selalu mengikuti
PME (Pemantauan Mutu Eksternal) oleh
BBLK Jawa Timur
Bab VIII. Manajemen Penunjang Layanan Klinis (MPLK)

 Obat yang tersedia dikelola secara


efisien untuk memenuhi kebutuhan
pasien
 Ketersediaan Obat (baik Jumlah
maupun Jenis) masih mencukupi
 Mungkin ada 1-2 jenis obat yang tidak
tersedia karena di luar Formularium
Nasional
 Dibutuhkan analisa dan tindak lanjut
 Obat dari Gudang Farmasi Kabupaten
 Gudang Obat Puskesmas  a. Pustu
– Poskesdes – Polindes
 b. Kamar Obat Puskesmas
Bab VIII. Manajemen Penunjang Layanan Klinis (MPLK)

 Kebutuhan data dan informasi asuhan bagi petugas kesehatan,


pengelola sarana, dan pihak terkait di luar organisasi dapat dipenuhi
melalui proses yang baku
 DibuatkanAsuhan Keperawatan  untuk kasus-kasus Khusus yang
memerlukan Kolaborasi terapi dan jangka terapi (Semua Kasus)
 DibuatkanAsuhan Kebidanan  untuk Kasus-kasus Kebidanan Khusus
(Semua Kasus)
 Pelayanan Rawat Jalan, Tindakan, dan Rujukan Puskesmas dan
Jaringannya terekam semua dalam SIMPUSTRONIK
 Memudahkan untuk pengolahan data
Bab IX. Peningkatan Mutu Klinis dan
Keselamatan Pasien (PMKP)

 Selalu melakukan Upaya untuk meningkatkan Mutu Layanan Klinis


(??? Pedomannya) dipantau dengan Survey Kepuasan Pelanggan
yang dilakukan setiap hari pada Pasien yang datang ke Puskesmas
 Dilakukan Inventarisasi Keluhan  dianalisa oleh Tim Pelayanan 
direncanakan Tindak Lanjutnya  dilakukan Kegiatan Tindak Lanjut
 dievaluasi apakah muncul kembali keluhan yang sama untuk
periode selanjutnya.
 Pelayanan sesuai SPP (Standar Pelayanan Publik)
 Dibentuk tim KBK (Kelompok Budaya Kerja) yang bekerja di bawah
Tim Kendali mutu, untuk menjaga Mutu Pelayanan Puskesmas
KENDALA SAAT PENYIAPAN AKREDITASI

 PEMBUATAN DOKUMEN YANG DIPERSYARATKAN E.P. CUKUP BANYAK


 DOKUMEN YANG DIBUAT LEBIH BANYAK YANG NON KLINIS  90 % STAF PUSKESMAS BERLATAR
BELAKANG KESEHATAN  MENTERJEMAHKAN PADA BAHASA ADMINISTRASI AGAK SULIT
 PEDOMAN UNTUK MEMBUAT DOKUMEN (SK, SPO) MASIH BELUM TERSEDIA BROWSING 
CETAK
 BELUM ADA PETUNJUK TEKHNIS UNTUK MENJELASKAN (DEFINISI OPERASIONAL, MAKSUD,
DLL) INSTRUMEN AKREDITASI
 MENYIAPKAN DOKUMEN TELUSUR DARI KEGIATAN YANG SUDAH PERNAH DILAKUKAN
(SEBELUM PROSES AKREDITASI BERLANGSUNG) KURANG LENGKAP SESUAI DENGAN YANG
DIMINTA
 WAKTU IMPLEMENTASI KURANG, SEHINGGA BELUM SEMPAT MELAKUKAN IMPLEMENTASI 
TERKESAN “HANYA MELENGKAPI DOKUMEN SESUAI EP”
SAAT SURVEY AKREDITASI
 TIM PUSKESMAS MENYIAPKAN DOKUMEN DENGAN SISTEM :
 SESUAI DENGAN ELEMEN PENILAIAN (EP)  TERSUSUN URUT
 DOKUMEN TELUSUR DISIAPKAN SESUAI EP  PENGGANDAAN DOKUMEN DAN BUKTI TELUSUR YANG
CUKUP BANYAK  BEBERAPA DOKUMEN ADA YANG BELUM DIRESMIKAN/DISYAHKAN (TTD DAN STEMPEL
TDK ADA)
 TIM SURVEYOR MENGHENDAKI SURVEY DENGAN MENGUTAMAKAN PEMBENTUKAN “SISTEM”
  DOKUMEN BISA SALING TERKAIT  LINTAS BAB DAN LINTAS POKJA  SALING PINJAM DOKUMEN 
DOKUMEN SERING TERCECER DAN SULIT SAAT DIMINTA KEMBALI
 KADANG DIBUTUHKAN DOKUMEN TAMBAHAN DI LUAR INSTRUMEN AKREDITASI  UNTUK MENUNJANG
SISTEM
 TIM SURVEYOR MEMBERIKAN KESEMPATAN UNTUK MEMPERBAIKI (REVISI) DOKUMEN,
MELENGKAPI TELUSUR (TAPI BUKAN BERARTI MENGARANG), MEMBUAT DOKUMEN TELUSUR
SESUAI YANG DIJELASKAN SURVEYOR (BILA SUDAH ADA KEGIATAN SEB ELUMNYA)
JADWAL KEGIATAN SURVEY AKREDITASI

 MALAM SEBELUM HARI 1 SURVEY 


PERTEMUA TIM SURVEYOR DENGAN
TIM AKREDITASI PUSKESMAS UNTUK :
 PROSEDURAL ADMINISTRASI,
PENYAMPAIAN MAKSUD DAN TATA
TERTIB SURVEY, KESEMPATAN TIM
PUSKESMAS UNTUK BERTANYA
MASALAH TEKNIS
 KESEPAKATAN-KESEPAKATAN ANTARA
TIM SURVEYOR DENGAN TIM
PUSKESMAS TENTANG KEGIATAN
SURVEY
JADWAL KEGIATAN SURVEY AKREDITASI

 HARI 1 :
 PEMBUKAAN  SEREMONIAL
PEMBUKAAN  PENJELASAN
SURVEY DARI KETUA TIM SURVEY

 PRESENTASI KEPALA PUSKESMAS


TENTANG PROSES AKREDITASI
PUSKESMAS
 SURVEY HARI 1  TELAAH
DOKUMEN
PROSES SURVEY AKREDITASI

POKJA I POKJA II POKJA III


JADWAL KEGIATAN SURVEY AKREDITASI

 HARI KE-2
 KLARIFIKASI SURVEY HARI 1  DARI MASING-
MASING SURVEYOR (TIAP POKJA)
 KLARIFIKASI DARI PUSKESMAS
 SURVEY HARI KE-2  TELAAH DOKUMEN TELUSUR
JADWAL KEGIATAN SURVEY AKREDITASI

 HARI KE-3
 KLARIFIKASI HASIL SURVEY HARI KE-2
OLEH TIAP SURVEYOR
 KLARIFIKASI DARI PUSKESMAS
 TELUSUR MASYARAKAT
 TELAAH DOKUMEN TELUSUR
 EXIT CONVERANCE
PENILAIAN KINERJA PUSKESMAS
PUSKESMAS BANYUANYAR TAHUN 2014
PENILAIAN KINERJA PUSKESMAS (PKP)

 Adalah :
Suatu Upaya untuk melakukan Penilaian Hasil Kerja yang
dilaksanakan oleh Puskesmas  PENILAIAN MAWAS DIRI
PUSKESMAS
PENILAIAN KINERJA PUSKESMAS (PKP)

 Tujuan Penilaian Kinerja Puskesmas


Tujuan Umum
Tercapainya tingkat kinerja Puskesmas yang berkualitas secara optimal dalam
mendukung pencapaian tujuan pembangunan kesehatan kabupaten
 Tujuan Khusus
 Mendapatkan gambaran tingkat pencapaian hasil cakupan dan mutu kegiatan
serta manajemen Puskesmas pada akhir tahun kegiatan.
 Mengetahui tingkat kinerja Puskesmas pada akhir tahun berdasarkan urutan
peringkat kategori kelompok masing-masing Puskesmas.
 Mendapatkan informasi analisis kinerja Puskesmas dan bahan masukan dalam penyusunan
rencana kegiatan Puskesmas dan dinas kesehatan kabupaten/ kota untuk tahun
yang akan datang.
PENILAIAN KINERJA PUSKESMAS (PKP)

 MANFAAT :
 PUSKESMAS DAPAT MENGETAHUI TINGKAT PENCAPAIAN
KEGIATAN (PRESTASI)
 PUSKESMAS DAPAT MELAKUKAN IDENTIFIKASI, ANALISIS, DAN
PENYEBAB MASALAH
 DAPAT MENGETAHUI TINGKAT URGENSI SUATU KEGIATAN
 DINKES KABUPATEN DAPAT MENETAPKAN DUKUNGAN SUMB
ER DAYA DAN PEMBINAANNYA
ASPEK YANG DINILAI

 HASIL CAKUPAN KEGIATAN PUSKESMAS


 MUTU PELAYANAN KESEHATAN
 MANAJEMEN PUSKESMAS
RUANG LINGKUP PENILAIAN
 PROGRAM WAJIB (POKOK)  BASIC FIVE
 PROMOSI KESEHATAN
 KESEHATAN LINGKUNGAN
 KESEHATAN IBU DAN ANAK
 PERBAIKAN GIZI MASYARAKAT
 PENCEGAHAN, PEMBERANTASAN PENYAKIT MENULAR

 PROGRAM PENGEMBANGAN  SESUAI KONDISI


PUSKESMAS
WAKTU PENILAIAN

 DIPERHITUNGKAN WAKTU PENILAIAN  AGAR


HASIL/BAHAN PENILAIAN KINERJA  DAPAT DIPAKAI UNTUK
MENYUSUN PTP
Penilaian Akhir Kinerja Puskesmas

 Cakupan Pelayanan
1. Kelompok I : tingkat pencapaian hasil  91 %
2. Kelompok II : tingkat pencapaian hasil = 81 – 90 %
3. Kelompok III : tingkat pencapaian hasil  80 %.

 Mutu Pelayanan Kesehatan dan Manajemen


1. Kelompok I : Nilai rata-rata  8.5
2. Kelompok II : Nilai rata-rata 5,5 – 8,4
3. Kelompok III : Nilai rata-rata < 5,5
PENILAIAN AKHIR KINERJA PUSKESMAS

 Kelompok I : Puskesmas dengan tingkat kinerja baik


 Kelompok II : Puskesmas dengan tingkat kinerja cukup
 Kelompok III : Puskesmas dengan tingkat kinerja kurang
P.K.P PUSK. BANYUANYAR
PENILAIAN KINERJA PUSKESMAS

Anda mungkin juga menyukai