0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
84 tayangan2 halaman
Prosedur penetapan diet pasien di Rumkit TK II. 03.05.01 Dustira melibatkan konsultasi dokter penanggung jawab pasien ke dokter gizi untuk menentukan kebutuhan gizi pasien, dokter gizi menetapkan jenis diet, ahli gizi menyiapkan makanan sesuai diet, dan perawat memberikan makanan ke pasien serta melakukan evaluasi respon pasien.
Prosedur penetapan diet pasien di Rumkit TK II. 03.05.01 Dustira melibatkan konsultasi dokter penanggung jawab pasien ke dokter gizi untuk menentukan kebutuhan gizi pasien, dokter gizi menetapkan jenis diet, ahli gizi menyiapkan makanan sesuai diet, dan perawat memberikan makanan ke pasien serta melakukan evaluasi respon pasien.
Prosedur penetapan diet pasien di Rumkit TK II. 03.05.01 Dustira melibatkan konsultasi dokter penanggung jawab pasien ke dokter gizi untuk menentukan kebutuhan gizi pasien, dokter gizi menetapkan jenis diet, ahli gizi menyiapkan makanan sesuai diet, dan perawat memberikan makanan ke pasien serta melakukan evaluasi respon pasien.
Protap/___/XII/2012 1/2 RUMKIT TK II. 03.05.01 DUSTIRA Jl. Rumah Sakit No. 1 Cimahi Telp.: (022) 6633967 Fax: (022) 6652170 Email: dustira@bdg.centrin.net.id
Ditetapkan Kepala Rumkit Tk II 03.050.01 Dustira
PROSEDUR TETAP Tanggal Terbit
06 Desember 2012
dr. Akhmad Khotib
Kolonel Ckm Nrp. 32519
PENGERTIAN Diet khusus adalah makanan yang dibuat dan ditetapkan
berdasarkan perhitungan kebutuhan gizi khusus sesuai dengan kondisi kesehatan pasien.
TUJUAN Memastikan pasien dapat menerima makanan berdasarkan
ketetapan diet sesuai dengan kondisi kesehatannya dan tidak terjadi kesalahan dalam pemberian makanan tersebut.
INDIKASI 1. Pasien berisiko nutrisi mendapat terapi gizi (diet khusus).
2. Suatu proses kerjasama digunakan untuk merencanakan, memberikan dan memantau terapi. 3. Respon pasien terhaap terapi gizi dipantau dan dicatat dalam rekam medisnya.
KEBIJAKAN 1. Buku Pedoman Standar Gizi.
2. Resep/permintaan diet khusus dari dokter penanggung jawab pasien (DPJP).
PROSEDUR 1. DPJP mengkonsultasikan pasien yang memerlukan terapi
nutrisi ke dokter ahli gizi. 2. Dokter ahli gizi melakukan pengkajian status gizi pasien dan menetapkan kebutuhan gizi pasien sesuai dengan kondisi kesehatannya (penyakitnya). 3. Dokter ahli gizi menentukan jenis diet dan berkonsultasi dengan ahli gizi (nutrisionis) untuk menentukan bahan makanan yang diperlukan sesuai dengan jenis diet dan kondisi kesehatan (penyakit) pasien. 4. Ahli gizi menyiapkan makanan sesuai dengan diet khusus yang telah ditetapkan untuk memenuhi kebutuhan pasien dengan kondisi kesehatan (penyakit) tertentu. 5. Perawat ruangan memberikan diet khusus tersebut kepada pasien yang telah ditetapkan untuk mendapat diet khusus. 6. DPJP, dokter ahli gizi, ahli gizi dan perawat ruangan melakukan evaluasi respon pasien terhadap diet khususnya serta MAKANAN DAN TERAPI NUTRISI: PROSEDUR PENETAPAN DIET PASIEN
No. Dokumen No. Revisi: Halaman:
Protap/___/XII/2012 2/2 RUMKIT TK II. 03.05.01 DUSTIRA Jl. Rumah Sakit No. 1 Cimahi Telp.: (022) 6633967 Fax: (022) 6652170 Email: dustira@bdg.centrin.net.id