Anda di halaman 1dari 11

DENKESYAH 05.04.

04 SURABAYA
FKTP KLINIK DKT 02 SIDOARJO

PEDOMAN KREDENSIAL

Sidoarjo,Tahun 2019
BAB I.
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Pelayanan kesehatan di FKTP Klinik DKT 02 Sidoarjo diselenggarakan
olehtenaga kesehatan meliputi tenaga medis, paramedis, dan bidan. Mutu tenaga
kesehatan sangat penting dalam meningkatkan mutu pelayanan kesehatan. Oleh
karena itu diperlukan system dalam penilaian kompetensi setiap tenaga kesehatan
yang bertugas. Kredensial adalah salah satu upaya untuk melakukan penilaian
kompetensi tersebut.

B. Tujuan
Sebagai acuan dalam melaksanakan proses kredensial tenaga kesehatan di
FKTP Klinik DKT 02 Sidoarjo.

C. Sasaran
Adapun sasaran penyusunan pedoman ini adalah seluruh tenaga kesehatan yang
bertugas dan bekerja di FKTP Klinik DKT 02 Sidoarjo dan jaringannya

D. Ruang Lingkup
Lingkup pedoman ini meliputi pengajuan kredensial oleh tenaga kesehatan,
penilaian kredensial oleh tim kredensial, pemberian rekomendasi oleh tim
kredensial dan penerbitan surat penugasan klinis oleh Kepala FKTP Klinik DKT 02
Sidoarjo.
Pelaksanaan pedoman kredensial ini adalah pada seluruh unit kerja di FKTP Klinik
DKT 02 Sidoarjo . Batasan Operasional
Kredensial adalah proses evaluasi terhadap tenaga kesehatan meliputi dokter,
dokter gigi, perawat dan bidan untuk menentukan pemberian kewenangan klinis.

Rekredensial adalah proses re-evaluasi terhadap tenaga kesehatan medis,


paramedis dan bidan yang telah memiliki kewenangan klinis untuk menentukan
kelayakan kewenangan klinis tersebut

Kewenangan klinis tenaga keperawatan adalah uraian intervensi keperawatan dan


kebidanan yang dilakukan oleh tenaga keperawatan berdasarkan area praktiknya

Penugasan klinis adalah penugasan kepala FKTP Klinik DKT 02 Sidoarjo kepada
tenaga dokter, dokter gigi, perawat dan bidan untuk melakukan pekerjaan
berdasarkan kewenangan klinis di FKTP Klinik DKT 02 Sidoarjo.
BAB II.
PENGORGANISASIAN

A. Ketenagaan
Proses kredensial dilaksanakan oleh Tim Kredensial yang ditetapkan oleh Kepala
FKTP Klinik DKT 02 Sidoarjo Terdiri dari:
- 1 (satu) orang kredensial tenaga dokter dan dokter gigi
- 1 (satu) orang kredensial tenaga perawat
- 1 (satu) orang kredensial tenaga bidan

B. UraianTugas dan Kewenangan


Tim Kredensial memiliki kewenangan untuk memberikan rekomendasi rincian
kewenangan klinis untuk memperoleh Surat Penugasan Klinis.
Tugas Tim Kredensial meliputi:
- Menyusun daftar rincian kewenangan klinis masing-masing tenaga kesehatan
- Menerima dan melakukanverifikasit erhadap persyaratan kredensial
- Merekomendasikan tahapan proses kredensial
- Merekomendasikan kewenangan klinis tenaga kesehatan
- Melakukan re-kredensia lsecara berkala sesuai waktu yang ditetapkan
- Membuat laporan seluruh proses kredensial kepada FKTP Klinik DKT 02
Sidoarjo.

C. Penyelenggaraan
Proses kredensial dilaksanakan pada semua tenaga dokter, doktergigi, perawat
dan bidanyang baru bekerja di FKTP Klinik DKT 02 Sidoarjo kemudian dilakukan
re-kredensial setiap 2 (dua) tahun.
BAB III.
TATALAKSANA KREDENSIAL

A. Pengajuan Kewenangan Klinis


- Setiap tenaga dokter, dokter gigi, perawat dan bidan yang baru bekerja di
FKTP Klinik DKT 02 Sidoarjo, mengajukan Surat Pengajuan Kewenangan
Klinis kepada Kepala FKTP Klinik DKT 02 Sidoarjo dengan melengkapi
syarat-syarat pengajuan
- Surat Pengajuan Kewenangan disampaikan kepada Tim Kredensial untuk
dilakukan proses penilaian
B. Penilaian dan Rekomendasioleh Tim Kredensial
- Tim Kredensial menerima Surat Pengajuan Kewenangan Klinis
- Tim Kredensial melakukan proses penilaian berdasarkan persyaratan yang
diberikan, pengecekanke unit kerja, observasi langsung dan umpan balik
penerima layanan.
- Tim Kredensial melakukan penilaian kelayakan dan memberikan
rekomendasi kepada Kepala FKTP Klinik DKT 02 Sidoarjo
C. Penetapan Kewenangan Klinis
- Kepala FKTP Klinik DKT 02 Sidoarjo menerbitkan Surat Penugasan
Kewenangan Klinis kepada dokter, doktergigi, perawat dan bidan
berdasarkan rekomendasi dari Tim Kredensial
D. Perubahan Kewenangan Klinis
Tenaga kesehatan dapat mengajukan penambahan kewenangan klinis kepada
Kepala FKTP Klinik DKT 02 Sidoarjo melalui rekomendasi Tim Kredensial.
E. Proses Re-Kredensial
Proses rekredensial dilakukan dengan mengajukan kembali kewenangan klinis
kepada Kepala FKTP Klinik DKT 02 Sidoarjo
BAB IV.
LOGISTIK

Tim Kredensial wajib memastikan logistik proses kredensial terpenuhi dengan


cara melakukan perencanaan kebutuhan, melakukan pengecekan secara berkala dan
segera membuat permintaan kebutuhan logistik yang diperlukan.
BAB V.
KESELAMATAN PASIEN

Proses kredensial di FKTP Klinik DKT 02 Sidoarjo diselenggarakan dengan


senantiasa memperhatikan keselamatan pasien. Kompetensi dan perilaku tenaga
kesehatan yang mengacu pada program keselamatan pasien merupakan salah satu poin
penilaian dan observasi yang dilakukan oleh Tim Kredensial.
BAB VI.
KESELAMATAN KERJA PETUGAS

Proses kredensial di FKTP Klinik DKT 02 Sidoarjo diselenggarakan dengan


senantiasa memperhatikan keselamatan kerjatenaga kesehatan.
BAB VII.
PENGENDALI MUTU

Sasaran mutu proses kredensial ditetapkan oleh Tim Mutu FKTP Klinik DKT 02
Sidoarjo dan dipantau melalui monitoring dan evaluas ipelaksanaan. Pencapaian
sasaran mutu dibahas dalam rapat tinjauan manajemen dan dilaporkan kepada Kepala
FKTP Klinik DKT 02 Sidoarjo.
BAB VIII.
PENUTUP

Proses kredensial yang baik merupakan salah satu tolok ukur kinerja FKTP Klinik
DKT 02 Sidoarjo dan diperlukan untuk peningkatan mutu pelayanan FKTP Klinik DKT 02
Sidoarjo.

Mengetahui
Kepala FKTP Klinik DKT 02 Sidoarjo,

Tery Prihastutik
Letnan Dua Ckm( K) NRP 21000144441079
REFERENSI
KementrianKesehatan RI 2011, PeraturanMenteriKesehatan RI No. 755 Tahun 2011
tentangPenyelenggaraanKomiteMedik di RumahSakit
KementrianKesehatan RI 2013, PeraturanMenteriKesehatan RI No. 49 Tahun 2013
tentangKomiteKeperawatanRumahSakit
KementrianKesehatan RI 2012, Standarkompetensilulusan diploma III keperawatangigi
KementrianKesehatan RI 2007, KeputusanMenteriKesehatan RI No. 369 Tahun 2007
tentangStandarProfesiBidan
PersatuanPerawat Nasional Indonesia (PPNI) 2005, Standarkompetensiperawat
Indonesia
KonsilKedokteran Indonesia 2012, Standarkompetensidokter Indonesia
KonsilKedokteran Indonesia 2006, Standarkompetensidoktergigi

Anda mungkin juga menyukai