RSU “Darmayu” PENYIMPANAN BERKAS REKAM MEDIS

No. Dokumen
No. Revisi Halaman
026/SPO/B-RM/r-
02 1 dari 1
Dmy/V/2019

Ditetapkan :
STANDAR
Tanggal Terbit
OPERASIONAL
21 November 2019 Direktur RS
PROSEDUR
Dr. Djemiran
Suatu kegiatan yang dilakukan oleh kegiatan filing yang
meliputi menerima,mengatur,menyimpan berkas rekam medis
Pengertian yang harus disimpan dengan tepat sesuai dengan nomor rekam
medisnya dan rapi sehingga mudan dan cepat untuk di ambil
kembali.

Sebagai acuan langkah-langkah dalam proses penyimpanan

Tujuan
berkas rekam medis dengan tepat dan rapi

SK Direktur No.1316/RS.Dmy/SK/B-APM/A/2019 Tentang

Kebijakan
Pedoman Pelayanan Rekam Medis

Petugas filing menyimpan dokumen rekam medis sesuai

Prosedur system penjajaran system angka langsung (straight Numerical
Filling/SNF)

Instalasi Rawat jalan

Instalasi Rawat Inap
Unit Terkait
Instalasi Gawat Darurat
Instalasi Rekam Medis

RSU “Darmayu” PENDAFTARAN PASIEN RAWAT JALAN

 No. Dokumen
No. Revisi Halaman
017/SPO/b-rm/r-
02
Dmy/V/2019

Ditetapkan :
STANDAR
Tanggal Terbit
OPERASIONAL
20 November 2019 Direktur RS
PROSEDUR
Dr. Djemiran

Suatu tata cara pendaftaran pasien yang hendak berobat ke

Pengertian rumah sakit umum “Darmayu” baik ke poliklinik rawat jalan
atau ke bagian gawat darurat

Sebagai acuan penerapan langkah-langkah dalam proses

Tujuan pendaftaran pasien rawat jalan agar terlaksana dengan cepat dan
teratur

SK Direktur No.1316/RS.Dmy/SK/B-APM/A/2019 Tentang

Kebijakan
Pedoman Pelayanan Rekam Medis

Prosedur Pendaftaran Pasien Baru :

1. Petugas menyapa pasien/keluarga dengan senyum dan
memberi salam “selamat pagi/siang/sore/malam,ada
yang bisa saya bantu?”
2. Petugas menanyakan kepada
pasien/keluarga/pengunjung tentang :
- Apakah bapak/ibu sudah pernah berobat di rumah
sakit umum darmayu?
- Bapak/ibu ingin berobat ke poliklinik mana atau
dokter siapa?
- Apakah bapak/ibu membawa surat pengantar dari
sokter/perusahaan?
- Apakah pembayaran tunai atau dijamin
 perusahaan/asuransi?
3. Apabila pasien tidak tahu mau periksa kemana,maka
petugas meminta bantuan perawat poliklinik
untukmegarahkan pasien tersebut harus periksa
kemana ,setelah di daftar oleh petugas pendaftaran.
4. Petugas melakukan skrining secara visual kepada pasien
yang memerlukan pengarahan kemana pasien harus
berobat.
5. Petugas memberikan informasi tentang jam praktek
dokter yang praktek,dokter pengganti apabila dokter
yang praktek saat itu berhalangan.
6. Petugas pendaftaran melakukan pendaftaran secara lisan
dan di sesuaikan dengan kartu pengenal dan identitas
pasien.
7. Petugas pendaftaran memberikan formulir
pengkajiandata awal pasien untuk di isi oleh
pasien/keluarga pada romawi 1 s/d 3 dan ditanda tangani
oleh pasien/keluarga.
8. Petugas memasukkan data identitas pasien
(nama,tanggal lahir,agama,alamat,keluarga yang
dihubungi,dll) ke SIMRS sesuai dengan kartu
pengenal/identitas pasien.
9. Petugas memilih atau mengklik peipadi pada isian
penjamin bayar untuk pasien membayar tunai dan klik
tanggungan untuk pasien asuransi atau tanggungan
perusahaan.
10. Petugas menyimpan data yang telah di input dan pasien
akan mendapat nomor rekam medis langsung dari
SIMRS.
11. Untuk pasien asuransi dan tanggungan
perusahaan,petugas meminta dan memfotocopy kartu
 asuransi dan surat jaminan asli dari perusahaan.
12. Petugas mem-print out hasil penggesekan kartu asuransi
bagi pasien peserta asuransi dengan formulir keterangan
dokter rumah sakit.
13. Petugas mencetak kartu berobat,rekam medis pasien.
14. Bagi pasien yang belum memiliki kartu berobat,petugas
mencetak kartu berobat menjelaskan kegunaannya
setiap dating ke pelayanan kesehatan di rumah sakit
darmayu harus dibawa,berlaku seumur hidup kepada
pasien atau keluarga.
15. Untuk pasien asuransi,petugas meminta persetujuan
pasien (penyebab pemberi kuasa) pada lembaran surat
keterangan dokter untuk pihak asuransi.
16. Petugas memberikan kartu berobat pada
pasien/keluarga.
17. Pasien distribusi rekam medis mengantar/mengirim
ekam medis baru ke klinik yang di tuju.
18. Pasien mendapatkan pelayanan di poliklinik dan dokter
mengisi dokume rekam medis pasien dengan lengkap
(tanggal kunjungan,jam,diagnose,tindakan/pengobatan
yang di berikan,nama dan tanda tangan)
19. Bila pasien perlu di rawat inap,petugas poliklinik
menghubungi petugas pedaftaran rawat inap untuk
konfirmasi tempat kosong.
20. Pasien atau keluarga yang telah membawa surat rujukan
rawat inap disarankan mencari atau memesan kamar
kependaftaran rawat inap.
21. Petugas poliklinik mengarahkan pasien/keluarga yang
membayar tunai ke kasir untuk melakukan pembayaran.
22. Untuk pasien tanggungan asuransi,petugas poli meminta
pasien untuk keperluan asuransi pada formulir
 keterangan dokter dan setelah dokter mengisi diagnose
pada formulir keterangan dokter pasien
menandatanganinya,kemudian petugas poli memberikan
resep obat kepada pasien untuk diserahkan kekasir.
23. Setiap ada penundaan pelayanan akan di informasikan
kepada pasien.
Pendaftaran pasien lama :
1. Petugas menyapa pasien/keluarga dengan senyum
dan memberi salam “selamat
pagi/siang/sore/malam,ada yang bisa saya bantu?”
2. Petugas menanyakan kepada
pasien/keluarga/pengunjung tentang :
- Apakah bapak/ibu sudah pernah berobat di rumah
sakit umum darmayu?
- Bapak/ibu ingin berobat ke poliklinik mana atau
dokter siapa?
- Apakah bapak/ibu membawa surat pengantar dari
sokter/perusahaan?
3. Petugas melakukan skrining secara visual kepada
pasien yang memerlukan pengarahan kemana pasien
harus berobat
4. Petugas pendaftaran menanyakan identitas lengkap
pasien dan dokter mana yang di tuju.
5. Petugas mengentry nomor rekam medis yang
tercantum pada kartu berobat pasien.
6. Jika tidak membawa kartu berobat maka petugas
mencari data dengan menggunakan nama,alamat
atau tanggal lahir pasien.
7. Untuk pasien asuransi dan tanggungan
perusahaan,prtugas meminta dan tanggungan
perusahaan,petugas meminta dan memfotocopy
 kartu asuransi atau surat jaminan asli dari
perusahaan.
8. Untuk pasien asuransi,petugas meminta persetujuan
pasien (pernyataan pemberi kuasa) pada lembaran
surat keterangan dokter untuk pihak asuransi
9. Pasien atau keluarga dipersilahkan menuju
poliklinik yang di tuju
10. petugas menuliskan nama,poli dan no rekam medis
ke dalam tracer dan memberikannya kepada petugas
filling rekam medis.
11. Petugas penyimpanan mengambil rekam medis dari
tempat penyimpanan dan menulis ke buku keluar
setelah itu dokumen rekam medis di antar menuju
poli yang di tuju.
12. Bila pasien perlu dirawat inap,dokter memberikan
surat perintah rawat inap.
13. Petugas poliklinik menghubungi petugas
pendaftaran rawat inap untuk mengkonfirmasi
tempat kosong.
14. Bagi pasien yang di persiapkan pulang atau
rujuk,perawat memberikan lembar resep yang harus
di bayar oleh pasien, dan apabila keadaan pasien
kurang/tidak

Instalasi Rawat jalan

Instalasi Rawat Inap
Unit Terkait
Instalasi Gawat Darurat
Instalasi Rekam Medis