Tujuan Menstandarkan pengaturan rekam medis rawat inap sesuai dengan aturan yang ada
Prosedur 1. Petugas rekam medis menerima pengembalian berkas rekam medis rawat inap
maksimal 2 X 24 jam setelah pasien pulang rawat
2. Berkas rekam medis rawat jalan disusun dalam 1 (satu) map berkas rekam
medis dan nama pasien dengan menggunakan spidol
3. Petugas memeriksa apakah ada lembaran-lembaran yang sudah penuh dengan
catatan, maka petugas rekam medis segera memberikan tambahan formulir
yang diperlukan pada berkas rekam medis tersebut
4. Penataan berkas rekam medis rawat inap dilakukan secara kronologis sesuai
dengan aturan penyusunan status rekam medis yang berlaku.
5. Penataan formulir rawat diberi pembatas rawat sesuai jumlah rawat inap yang
pernah dilakukan. (Rawat 1, Rawat 2, Rawat 3, dan seterusnya)
6. Lembaran formulir catatan medis pasien disusun berdasarkan tanggal terakhir
konsultasi pasien. Dimana lembaran catatan medis konsultasi terakhir pasien
diletakkan pada susunan paling atas.
7. Petugas rekam medis selanjutnya melakukan analisa kualitatif dan kuantitatif
atas berkas rawat inap tersebut
8. Jika ada kekurangan atas lembar rekam medis, petugas akan melakukan
konfirmasi dengan ruang perawatan yang bersangkutan untuk dibuat
penyelesaian
9. Petugas rekam medis juga memastikan bahwa tahun kunjungan pasien harus
tertulis lengkap dalam berkas rekam medis