KLINIK LARASATI
DENGAN
Drg. FIKA S. KHAYAN DAN Drg. SUPASTIANA S. C
TENTANG
PELAYANAN KESEHATAN GIGI TINGKAT PERTAMA BAGI PESERTA
BADAN PENYELENGGARA JAMINAN SOSIAL KESEHATAN
Perjanjian Kerja Sama ini yang selanjutnya disebut Perjanjian, dibuat dan
ditandatangani
di
Kota
Tangerang,
pada
hari
..
tanggal
Walikota
Tangerang
Tentang
Pemberian
Izin
Sarana
Selanjutnya PIHAK PERTAMA dan PIHAK KEDUA yang secara bersamasama disebut PARA PIHAK dan masing-masing disebut PIHAK sepakat
untuk menandatangani Perjanjian dengan syarat dan ketentuan sebagai
berikut :
PASAL 1
DEFINISI DAN PENGERTIAN
Kecuali apabila ditentukan lain secara tegas dalam Perjanjian ini, istilahistilah di bawah ini memiliki pengertian-pengertian sebagai berikut :
8. Rawat Inap Tingkat Pertama (RITP) adalah pelayanan kesehatan perorangan yang
bersifat non spesialistik dan dilaksanakan pada puskesmas perawatan, untuk keperluan
observasi, perawatan, diagnosis, pengobatan, dan/atau pelayanan medis lainnya, dimana
peserta dan/atau anggota keluarganya dirawat inap paling singkat 1 (satu) hari;
9. Tindakan Medis adalah tindakan yang bersifat operatif maupun non operatif yang
dilaksanakan baik untuk tujuan diagnostik maupun pengobatan;
10. Pelayanan Obat adalah pemberian obat-obatan sesuai kebutuhan medis bagi Peserta baik
pelayanan obat Rawat Jalan Tingkat Pertama (RJTP) dan Rawat Inap Tingkat Pertama
(RITP);
11. Kapitasi adalah sistem pembayaran pelayanan kesehatan kepada Faskes tingkat pertama
berdasarkan jumlah peserta yang terdaftar pada PIHAK PERTAMA;
12. Per diem adalah sistem pembayaran pelayanan kesehatan kepada fasilitas kesehatan
tingkat pertama berdasarkan jumlah hari rawat pasien yang dirawat di Faskes tingkat
pertama;
13. Pelayanan non kapitasi adalah pelayanan yang diberikan kepada peserta dan tercakup
dalam benefit yang berhak diterima oleh peserta BPJS Kesehatan dan dibayarkan sesuai
dengan jenis dan jumlah pelayanan;
14. Home Visit adalah kegiatan pelayanan kunjungan ke rumah peserta untuk pemberian
informasi/edukasi kesehatan diri dan lingkungan bagi peserta dan keluarga;
15.
19. Rate kunjungan adalah indikator rate yang berguna untuk memantau tingkat utilisasi
pelayanan dalam satu populasi tertentu (per 1000 jiwa);
20. Rasio rujukan adalah indikator rasio utilisasi
PASAL 2
MAKSUD DAN TUJUAN
PARA PIHAK sepakat untuk melakukan kerja sama dalam Pelayanan kesehatan Gigi bagi
peserta dengan syarat dan ketentuan yang diatur dalam Perjanjian ini.
PASAL 3
RUANG LINGKUP DAN PROSEDUR
Ruang lingkup dan Prosedur Pelayanan Kesehatan bagi Peserta sebagaimana diuraikan dalam
Lampiran I Perjanjian ini.
PASAL 4
HAK DAN KEWAJIBAN PARA PIHAK
1.
a.
(termasuk
melihat
rekam
medis
untuk
kepentingan
Menerima
laporan
pelayanan
bulanan
yang
mencakup
2.
b.
c.
d.
e.
3.
a.
b.
c.
Mendapatkan aplikasi pengolahan data pelayanan pasien pada Faskes tingkat pertama
dan user manualnya;
d.
e.
f.
a.
Klinik (PPK) bagi dokter gigi dari Persatuan Dokter Gigi Indonesia (PDGI);
b.
c.
d.
e.
Merekam seluruh data pelayanan kesehatan yang telah diberikan kepada peserta
melalui aplikasi Faskes tingkat pertama yang diberikan PIHAK PERTAMA;
f.
PASAL 5
BIAYA DAN TATA CARA PEMBAYARAN
PELAYANAN KESEHATAN
8
Biaya dan tata cara pembayaran pelayanan kesehatan yang dilakukan dalam pelaksanaan
Perjanjian ini diuraikan sebagaimana pada Lampiran II Perjanjian ini.
PASAL 6
JANGKA WAKTU PERJANJIAN
PASAL 7
EVALUASI DAN PENILAIAN
PENYELENGGARAAN PELAYANAN KESEHATAN
(1)
PIHAK
PERTAMA
akan
melakukan
evaluasi
dan
penilaian
Hasil evaluasi dan penilaian sebagaimana ayat (1) dan ayat (2) Pasal
ini akan disampaikan secara tertulis kepada PIHAK KEDUA dengan
disertai rekomendasi (apabila diperlukan).
PASAL 8
PENGAWASAN DAN PENGENDALIAN
(1)
sebagaimana dimaksud dalam ayat (2) Pasal ini dan tidak ada
tanggapan
atau
perbaikan
dari
PIHAK
KEDUA,
maka
PIHAK
PASAL 9
SANKSI
(1)
11
(3)
tertuang
pada
pasal
Perjanjian
ini
dan
tidak
membebaskan PARA PIHAK dalam menyelesaikan kewajiban masingmasing yang masih ada kepada pihak lainnya.
(6)Dalam hal PIHAK PERTAMA tidak melakukan pembayaran kepada
PIHAK KEDUA sesuai dengan waktu yang telah disepakati dalam
Perjanjian ini PIHAK KEDUA berhak menegur PIHAK PERTAMA
secara tertulis;
(7)Teguran tertulis sebagaimana dimaksud pada ayat (6) Pasal ini akan
disampaikan PIHAK KEDUA kepada PIHAK PERTAMA sebanyak
maksimal 3 (tiga) kali dengan tenggang waktu masing-masing surat
teguran minimal 7 (tujuh) hari kerja;
12
PASAL 10
PENGAKHIRAN PERJANJIAN
(1)Perjanjian ini dapat diakhiri oleh salah satu Pihak sebelum berakhirnya
Jangka Waktu Perjanjian, berdasarkan hal-hal sebagai berikut:
a.
Salah satu Pihak tidak memenuhi atau melanggar salah satu atau
lebih ketentuan yang diatur dalam Perjanjian ini dan tetap tidak
memenuhi atau tidak berusaha untuk memperbaikinya setelah
menerima surat peringatan/teguran tertulis sebanyak maksimal 3
(tiga)
kali
dengan
tenggang
waktu
masing-masing
surat
Ijin
operasional
ijin
praktek
PIHAK
KEDUA
dicabut
oleh
PIHAK
KEDUA
berhenti
praktek
yang
disebabkan
karena
kehendaknya sendiri.
bulan sebelumnya.
(3)Berakhirnya Perjanjian ini tidak menghapuskan hak dan kewajiban
yang telah timbul dan tetap berlaku sampai terselesaikannya hak dan
kewajibannya tersebut.
PASAL 11
MALPRAKTEK
kesalahan
dalam
tindakan
medis,
seperti
kekeliruan
KEDUA tersebut.
14
PASAL 12
KEADAAN MEMAKSA (FORCE MAJEURE)
(1) Yang dimaksud dengan keadaan memaksa (selanjutnya disebut Force Majeure) adalah
suatu keadaan yang terjadinya diluar kemampuan, kesalahan, atau kekuasaan PARA
PIHAK dan yang menyebabkan Pihak yang mengalaminya tidak dapat melaksanakan
atau terpaksa menunda pelaksanaan kewajibannya dalam Perjanjian ini. Force Majeure
tersebut meliputi banjir, wabah, perang (yang dinyatakan maupun yang tidak dinyatakan),
pemberontakan,
huru-hara,
pemogokkan
umum,
kebakaran
dan
kebijaksanaan
PASAL 13
PENYELESAIAN PERSELISIHAN
(1)Setiap perselisihan dan perbedaan pendapat sehubungan dengan
15
untuk
menyerahkan
penyelesaian
perselisihan
tersebut
melalui Pengadilan.
(3)Mengenai Perjanjian ini dan segala akibatnya, PARA PIHAK memilih
kediaman hukum atau domisili yang tetap dan umum di Kantor
Panitera Pengadilan Negeri Tangerang.
PASAL 14
PEMBERITAHUAN
16
PIHAK KEDUA:
Up.
: Dr. ..
Telepon
: 081218110700
Klinik Larasati
Jl. Pintu Gerbang Poris Indah No. 21 Batu Ceper
Kota Tangerang, Banten 15122
Up.
Telepon
: 0811977965/08122957954
atau kepada alamat lain yang dari waktu ke waktu diberitahukan oleh
PARA PIHAK, satu kepada yang lain, secara tertulis.
PASAL 15
LAIN-LAIN
persetujuan tertulis.
(2) Keterpisahan
Jika ada salah satu atau lebih ketentuan dalam Perjanjian ini ternyata tidak sah, tidak
berlaku atau tidak dapat dilaksanakan berdasarkan hukum atau keputusan yang berlaku,
maka PARA PIHAK dengan ini setuju dan menyatakan bahwa keabsahan, dapat
berlakunya, dan dapat dilaksanakannya ketentuan lainnya dalam Perjanjian ini tidak akan
terpengaruh olehnya.
(3) Batasan Tanggung Jawab
PIHAK PERTAMA tidak bertanggung jawab atas pelayanan kesehatan
dari PIHAK KEDUA kepada Peserta dan terhadap kerugian maupun
tuntutan yang diajukan oleh Peserta kepada PIHAK KEDUA yang
disebabkan karena kesalahan atau pelanggaran yang dilakukan oleh
PIHAK
KEDUA
pemeriksaan
dan
pengobatan,
kesalahan
dalam
memberikan
tindakan medis.
(4) Hukum Yang Berlaku
Interpretasi dan pelaksanaan dari syarat dan ketentuan dalam Perjanjian ini adalah
menurut hukum Republik Indonesia.
(5) Kesatuan
Setiap dan semua lampiran yang disebut dan dilampirkan pada Perjanjian ini, merupakan
satu kesatuan dan bagian yang tidak terpisahkan dari Perjanjian ini.
Demikianlah, Perjanjian ini dibuat dalam rangkap 2 (dua), asli masing-masing sama bunyinya
di atas kertas bermaterai cukup serta mempunyai kekuatan hukum yang sama setelah ditandatangani oleh PARA PIHAK.
18
PIHAK PERTAMA
PIHAK KEDUA
KLINIK LARASATI
DOKTER GIGI
Dr. ..
Lampiran I Perjanjian
Nomor : / ......../.. / 201..
I.
RUANG LINGKUP
Rawat Jalan Tingkat Pertama (RJTP) Pelayanan Gigi
1. Jenis pelayanan Rawat Jalan Tingkat Pertama (RJTP) Pelayanan
Kesehatan Gigi
a. administrasi pelayanan, meliputi biaya administrasi pendaftaran
peserta untuk Pelayanan Kesehatan Gigi , penyediaan dan
19
20
memerlukan
pemeriksaan
ataupun
tindakan
spesialis/sub-
Faskes
dengan
format
sesuai
ketentuan
PIHAK
PERTAMA;
i. Faskes wajib menginput pelayanan yang diberikan ke dalam
aplikasi pelayanan Faskes tingkat pertama.
PIHAK PERTAMA
PIHAK KEDUA
KLINIK LARASATI
DOKTER GIGI
Dr. ..
21
Lampiran II Perjanjian
Nomor : .. / .......... / / 201...
I.
Dibayarkan
berdasarkan
Kapitasi
perjiwa
perbulan
sudah
termasuk pajak
No
Jenis Faskes
TARIF (Rp)
2.000
Pengobatan (Klinik)
22
PIHAK
PERTAMA
kepada
PIHAK
KEDUA
Apabila
peserta
melakukan
perpindahan
(mutasi)
dari
berikutnya.
Peserta yang melakukan mutasi pada bulan berjalan tidak
dapat langsung mendapatkan pelayanan di Faskes tingkat
pertama yang baru sampai dengan bulan berjalan selesai.
Peserta berhak mendapatkan pelayanan di Faskes tingkat
23
tanggal 1 sd 31 bulan
B.
PIHAK PERTAMA
PIHAK KEDUA
KLINIK LARASATI
DOKTER GIGI
24
Dr. ..
25